Laporan Pratikum Biologi Pengaruh Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau Kelompok : 4 (empat) Anggota : 1. Pujha nirmala 2. Intan oktarini 3. Hafiz kurnia putra 4. Alfeno kurniawan Guru pembimbing : Dra. ABITA SURYANI NIP: 196702161991032009 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami ucapkan kehadiran Allah S.W.T YANG yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada kami untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran “ Biologi” yang diberikan oleh ibuk Dra. Arbita Suryani. Berkat karunianya kami dapat melakukan dan menyelesaikan pratikum ini dengan baik. Laporan ini disusun secara khusus untuk memenuhi laporan pratikum mata pelajaran Biologi mengenai Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tahun pelajaran 2013/2014 Dalam penulisan laporan pratikum ini, Alhamdulillah kami tidak mendapatkan kendala – kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Oleh sebab itu, pada akhir kesempatan ini, kami menyampaikan terimaksih kepada yang terhormat: 1. Ibu Dra. Arbita Suryani, sebagai pembimbing dalam penyusunan sekaligus guru mata pelajaran Biologi yang telah membantu kami dalam menyelesaikan laporan pratikum ini. 2. Serta semua pihak yang telah membantu yang tak dapat kami sebutkan satu persattu. Demikianlah laporan pratikum ini kami buat, semoga laporan ini bermanfaat dan kami pun menyadari laporan pratikum ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami meminta saran kepada pembaca agar dapat member sarannya demi memperbaiki laporan pratikum ini. Padang, 23 September 2013 Kelompok 4 Daftar isi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Landasan teori B. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan B. Cara Kerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tabel Pengamatan B. Pembahasan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik (Irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Terdapat bebera faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya, yaitu Air. Air merupakan petunjuk utama yang membuat benih dapat tumbuh dan berkembang. Dari keaadaan tersebut, kami melakukan penelitian terhadap pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi air berbeda yaitu air biasa dan air kelapa. Biji yang mana yang cepat tumbuh, untuk itu kami membuktikannya dengan melakukan penelitian seperti yang tercantum pada laporan ini. B. Rumusan Masalah Apakah jenis air (air biasa/air kelapa) mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau? C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi jenis air yang berbeda (air biasa dan air kelapa) D. Manfaat penelitian Untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses perkecambahan pada tanaman kacang hijau BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Landasan Teori Pengertian pertumbuhan dan perkembangan Pertumbuhan dapat diartiakan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara iireversible , atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasanan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorphosis) dan tingkat kedewasaan. Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuyhan diawali sejak terjadi fetilisasi. Calon tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot,embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintesis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Thapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut: a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak. b. Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkan oleh penyerapan air kedalam vakuola. c. Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertetu menjadi bentuk khusus ( terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan organ, dan individu. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Faktor-faktor yang mempengaruhi petumbuhan dan perkembangan tanaman: a. Faktor Internal Gen Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen “baik” dan didukun oleh lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik. Hormon Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan. Auksin : untuk membantu perpanjangan sel Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan sel Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel Etilen : untuk mempercepat buah menjadi matang Asam traumalin : merangsang pembelahan sel di bagian tumbuhan yang luka Kalin : merangsangsang pembentukan organ tumbuhan sebagai berikut: Rizokalin : untuk pembentukan akar Aulokalin : untuk pembentukan batang Filokalin : untuk pembentukan daun Antokalin : untuk pembentukan bunga b. Faktor Eksternal Air Fungsi air antara lain: Untuk fotosintesis Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim Membantu proses perkecambahan biji Menjaga (mempertahankan) kelembapan Untuk transpirasi Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pembelahan sel Menghilangkan asam absitat Suhu / Temperatur Lingkungan Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22°C - 37°C. temperature yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat berhenti. Kelembaban Udara Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan dimana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya pengupan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat. Cahaya Matahari Sinar matahari sangat dibutuhkan untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanamam itu kekuning-kuningan (etilolasi). Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses pertumbuhan. Nutrisi Tumbuhan memerlukan nutrient untuk kelangsungan hidupnya. Nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon, oksigen, hydrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan nutrient yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsure mikro (mikronutrien). Contoh unsure mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan molybdenum. Kekurangan nutrien ditanah atau media tempat tumbuhan hidup menyebabkan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna Kelembapan Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsure hara terlarut. Jika kondisi lembab dapat dipertahankan, akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuhan membesar. B. Hipotesis Biji kacang hijau dapat tumbuh dengan baik dan optimal apabila diberi air biasa yang cukup dan tanaman kacang hijau dapat tumbuh lebih subur bila diberi air kelapa. Tanaman ini diklasifikasi seperti berikut ini: Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan Divisi : Spermatophyta Sub-divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Rosales Family : Papilionaceae Genus : Vigna Spesies : Vigna radiate atau phaseolus radiates Morfologi Tanaman Kacang Hijau Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu. Daunnya trifoliate ( terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang , lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang hijau berbentuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Bii kacang hijau lebih kecil disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, coklat dan hitam. Tanaman kacang hiaju berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan. Kandungan Nutrisi Pada Kacang Hijau Rendah karbohidrat Kaya mineral Tinggi protein Tinggi kandungan serat Rendah lemak Kaya antioksidan Kaya vitamin Kaya enzim aktif Mengandung asam lemak esensial Perkecambahan Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponenkomponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula, tahapan dan perkembangan perkecambahan: 1. Pembelahan sel : jumlah bertambah banyak 2. Spesialisasi : sel-sel yang sejenis berkelompok 3. Diferesiasi sel : sel-sel mengalami perbedaan bentuk dan fungsi 4. Organogenesis sel : prose pembentukan organ-organ tumbuhan. 5. Morfogenesis sel : orgab satu dengan yang lain memiliki kekhususan dalam bentuk dan fungi Macam macam perkecambahan: 1. Perkecambahan hypogeal adalah terjadinya pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah. 2. Perkecambahan epigeal adalah terjadinya pertumbuhan memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah. Kotiledon berada diatas tanah. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain A. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan tersebut adalah sebagai berikut: Alat 4 gelas plastik air mineral 4 gumpal kapas dengan berat yang sama 2 gram Pipet tetes Penggaris Spidol Kamera Bahan Biji kacang hijau secukupnya Air bersih Air Kelapa secukupnya B. Cara Kerja Rendamlaj biji kacang hijau dengan air bersih selama 1 jam Sediakan 4 gelas bekas air mineral Masukan segumpal kapas Letakan 4 butir biji kacang hijau pada setiap gelas Beri 5 tetes air biasa untuk label A1 dan beri 15 tetes air biasa untuk label A2 Beri 5 tetes air kelapa untuk label B1 dan beri 15 tetes air kelapa untuk label B2 Sirami biji tersebut setiap hari dengan petunjuk yang ke 6 dan 7 setiap gelas secara merata Amati dan catat pertumbuhan (pertambahan panjangnya) setiap hari, usahakan pada waktu yang sama BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tabel Hasil Penelitian Data hasil penelitian pertumbuhan biji kacang hijau yang diberi air Wadah A1 A2 Ratarata Hari ke1 - 2 0.5 cm 3 3 cm 4 5 cm keterangan 5 6.5 cm 6 9 cm * *** Data hasil penelitian pertumbuhan pertumbuhan biji kacang hijau diberi air kelapa Wadah B1 B2 Ratarata Hari ke1 2 3 keterangan 4 5 # 6 # # * *** Muncul jamur di biji kacang hijau Keterangan pengamatan: *. Diberi 5 tetes (air/air kelapa) ***. Diberi 15 tetes (air/air kelapa) # Tumbuh jamur pada biji kacang hijau Pada hari pertama penelitian, tumbuhan mulai berkecambah Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang Hari ketiga daun mulai menunjukan wujudnya Hari keempat-terakhir kacang hijau sudah menjadi tumbuhan yang utuh Hari ke lima dan ke enam Hari pertama dan kedua hari ke tiga B. Pembahasan Jika dilihat dari tabel hasil pengamatan pada penelitian ini di dapatkan hasil yaitu: 1. pakah jenis air (air biasa/air kelapa) mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau ? Air sangat mempengaruhi pertumbuhan karena Air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi-reaksi enzim, membantu proses perkecambahan biji, menjaga (mempertahankan) kelembapan, untuk transpirasi, meningkatkan tekanan tursehingga merangsang pembelahan sel, menghilangkan asam absitat 2. Adakah perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau diberi air biasa dan air kelapa? Ada perbedaan yaitu tanaman satu dengan tanaman lainnya di dalam pemberian air dan kadar air jelas ada perbedaan yaitu ada yang pertumbuhannya lebih cepat dan ada yang lambat. Ini dikarenakan adanya pemberian air dan kadar air berbeda pada setiap label misalnya label A1 diberi 5 tetes air dan label A2 diberi 15 tetes air biasa, label A2 lebih cepat tumbuh daripada label A1 karena faktor pemberian kadar (air biasa). Sedangkan label B1 dan B2 kami amati tidak ada tertumbuhan hal ini dikarenakan banyak faktor yaitu air kelapa yang terkena bakteri sehingga biji kacang hijau ada jamurnya. Selain itu kompetisi antara tanaman kacang hijau satu denag yang lainnya yang disebabkan karena peletakan biji satu yang berdekatan dengan biji biji lainnya pada saat penanaman. Faktor gen juga mempengaruhi hal tersebut, karena tidak semua biji membawa gen yang “baik” sehingga ada tanaman yang lebih cepat pertumhannaya dan ada juga yang lambat. 3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau selain air? Faktor Internal Gen Hormon Faktor Eksternal Air Kelembaban udara Cahaya matahari Nutrisi Kelembapan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari pratikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimupulan yaitu sebagai berikut. Tumbuhan kacan hijau yan diberi air cepat tumbuh dari pada diberi air kelapa karena air kelapa dapat menyebabkan biji kacang hijau terkena jamur sehingga tidak tumbuh. B. Saran Dalam melakukan suatu penelitian lebih baik melakukan percobaan di lab. Biologi, sehingga percobaan akan aman dan berhasil Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti Dalam melakukan penelitian, hendaknya memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid DAFTAR PUSTAKA Srikini, Suharto, dkk. 2006 BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga www.google.com/search?q=laporan+pengaruh+air+kelapa+terhadap+pertubu han+perkembangan+biji+kacang+hijau&btnG=Search