Slide 1 - FH Unsri

advertisement
BAHAN KULIAH
METODE PENELITIAN HUKUM
Disajikan oleh:
Fahmi Yoesmar Ar
Palembang, 28 Oktober 2013
MASALAH
TUJUAN
PENELITIAN
LANDASAN TEORI
KESIMPULAN
S
I
N
K
R
O
N
Tujuan Penelitian



Dirumuskan dalam bentuk kalimat
berita bukan kalimat tanya;
Rumusan harus sinkron dengan
permasalahan;
Sesuai dengan kualifikasi penelitian.
Kegunaan hasil penelitian
dijadikan peta yang menggambarkan
keadaan suatu obyek yang sekaligus
melukiskan kemampuan sumber daya, dan
prediksi-prediksi;
dijadikan sarana diagnosis dalam mencari
sebab kegagalan, sehingga dapat dengan
mudah dicari upaya untuk
menanggulanginya;
dijadikan sarana untuk menyusun kebijakan
atau policy dalam menyusun strategi
pengembangan.
Kerangka Konseptual / Kerangka Teori


Penelitian Hukum Normatif (mutlak)
memerlukan Kerangka Konseptual;
Penelitian Hukum Empirik (dapat)
menggunakan Kerangka Teori.
Kerangka Konseptual




Kerangka konseptual adalah kerangka yang
menggambarkan hubungan antara konsepkonsep khusus yang akan diteliti;
Konsep bukan merupakan gejala/fakta yang akan
diteliti tetapi abstraksi dari gejala tersebut.
Kerangka Konsepseptual adalah kerangka berfikir
secara konseptual (filosofis) terhadap
permasalahan hukum yang diteliti
Konsep, dapat berupa nilai, asas, norma-norma
yang relevan dengan penelitian.
Kerangka Konseptual / Kerangka Teori




Konsep-konsep / Teori-teori yang akan
dipergunakan untuk menjelaskan masalah
dan menyelesaikan masalah;
Diperoleh melalui review literatur;
Konsep-konsep / Teori-teori di susun dalam
bentuk kerangka berfikir yang logis dan
sistematis;
Konsep-konsep / Teori-teori disesuaikan
dengan permasalahan dan tujuan penelitian;
Apakah setiap usulan penelitian harus
disertai Landasan Teori ?




Landasan teori tidak harus ada pada setiap usulan penelitian;
Dalam penelitian ekploratif misalnya, pengetahuan tentang
teori masih sangat sedikit, sehingga tidak mungkin untuk
menyusun landasan teori;
Dalam penelitian hukum empiris diperlukan landasan teori
yang didasarkan pada kerangka acuan hukum / teori hukum;
Dalam penelitian hukum normatif yang sepenuhnya
menggunakan data sekunder, kerangka teoretik yang bersifat
tentatif dapat ditinggalkan, akan tetapi kerangka konseptual
mutlak diperlukan.
Landasan Teori




Landasan teori dijabarkan dan disusun dari
tinjauan pustaka dan akan merupakan
bingkai yang mendasari pemecahan
masalah serta untuk merumuskan hipotesis.
Diperoleh melalui review literatur;
Teori-teori di susun dalam bentuk kerangka
berfikir yang logis dan sistematis;
Teori-teori disesuaikan dengan
permasalahan dan tujuan penelitian.
Manfaat penelusuran perpustakaan






menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah
dikemukakan oleh ahli terdahulu;
mengikuti perkembangan penelitian dalam bidang
yang akan diteliti;
memperoleh orientasi yang lebih luas mengenai
topik yang dipilih;
memanfaatkan data sekunder;
menghindarkan duplikasi penelitian; dan
dapat dipelajari bagaimana cara mengungkapkan
buah pikiran secara sistematis.
Berdasarkan fungsinya kepustakaan
dibedakan:
Acuan Umum;


Misalnya: buku teks, index, ensiklopedia.
Acuan khusus;


Misalnya: hasil-hasil penelitian, buku-buku
pegangan, dsb.
Teori

adalah serangkaian asumsi, konsep, konstrak,
definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu
fenomena sosial secara sistematis dengan cara
merumuskan hubungan antar konsep
Teori



Serangkaian proposisi antar konsep-konsep
yang saling berhubungan;
Menerangkan secara sistematis suatu
fenomena sosial dengan cara menentukan
hubungan antar konsep;
Menerangkan fenomena tertentu dengan
cara menentukan konsep mana yang
berhubungan dengan konsep lainnya dan
bagaimana bentuk hungannya.
Download