Disampaikan pada Rakor Program/ Kegiatan Responsif Gender Sektor Pertanian, Hotel Aquila 23 Oktober 2013 Landasan Hukum Inpres no. 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional Permendagri no. 15 tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah Permendagri no. 67 tahun 2011 (Memperbaharui Permendagri No. 15 tahun 2008) tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah Pergub. Jawa Tengah no. 21 tahun 2013 tentang Panduan Teknis Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Provinsi Jawa Tengah ISU AKTUAL GENDER SEKTOR PERTANIAN Bagaimana meningkatkan kontribusi wanita/pemudi tani dalam usaha pertanian dan pembangunan pedesaan ? Bagaimana mengurangi kesenjangan gender (Akses, Partisipasi, Kontrol dan Manfaat), ketimpangan upah pekerja antar jenis kelamin, kelompok usia, dan antar wilayah ? Bagaimana merancang paket teknologi responsif gender ? JABATAN JUMLAH TERISI LAKI-LAKI % PEREMPUAN % ESELON III 13 12 8 66,67 4 33,33 ESELON IV 39 38 26 68,42 12 31,58 JABATAN JUMLAH TERISI LAKI-LAKI % PEREMPUAN % ES II S/D ES IV 53 51 35 68,63 16 31,37 PELAKSANAAN PUG DI DINAS PERTANIAN TPH PROVINSI JAWA TENGAH APBD : MULAI TAHUN 2011 APBN : MULAI TAHUN 2012 Tahun 2011 merupakan tahun awal pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah. Bersama 15 SKPD menjadi pilot project implementasi ARG di Provinsi Jawa Tengah. Tahun 2012 berdasarkan SK Kepala Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah no. 065/34.4/2012 tanggal 16 Januari 2013, telah dibentuk Tim Focal Point Gender Dinas Pertanian TPH Provinsi Jawa Tengah. Program : Pendidikan Non Formal dan Informal Kegiatan : Pendidikan Kemasyarakatan Sub Kegiatan : Magang Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tujuan : Meningkatkan mutu pendidikan dan ketrampilan petani dalam melakukan pasca panen dan pengolahan hasil No 1 Peserta Komoditas Olahan Jambu Merah Kabupaten L P 27 3 Kendal 22 8 Wonogiri 49 (81,67% 11 (18,33%) (Dodol, Sirup, Manisan) 2 Olahan Biofarmaka (Simplisia Jahe dan Kunir) Total Peserta Program : Pendidikan Non Formal dan Informal Kegiatan : Pendidikan Kemasyarakatan Sub Kegiatan :Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Tujuan : Meningkatkan kapasitas petani perempuan dan laki-laki dalam pengendalian hama terpadu (PHT). NO LOKASI 1 LAB PHP PML Kab. Tegal LAB PHP SMG Kab. Semarang LAB PHP PATI Kab. Pati LAB PHP BMS Kab. Purbalingga LAB PHP TEMANGGUNG Kab Purworejo LAB PHP SKH Kab. Boyolali Total 2 3 4 5 6 KELOMPOK TANI KOMP PESERTA L P VARIETA S Karya Tani 15 10 Jagung Samiyo Widodo 20 5 Padi Rukun Tani 18 7 Padi Sumber 20 5 Jagung Sri Rejeki 20 5 Padi Rembun II 17 8 Kc Tanah 110 40 (73,33%) (26,67%) Program : • Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan • Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Sub Kegiatan : Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Tujuan : Meningkatkan kapasitas petani perempuan dan laki-laki dalam pengendalian hama terpadu (PHT). KOMPOSISI PESERTA SLPHT APBN, APBD JAWA TENGAH TAHUN 2012-2013 (dalam %) JENIS KEG 2012 2013 L P L P SL Hortikultura APBN 77.2 22.8 79.7 20.3 SL Pangan APBN 74.88 25.12 72.8 27.2 SL Alumni APBN 73 27 78 22 SL APBD Pangan 73.3 26.7 70 30 SL APBD Horti 82 18 68 28 KOMPOSISI PESERTA SLPHT BERDASARKAN GENDER TH 2012 DAN TH 2013 JAWA TENGAH (%) 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 SL Hortikultura APBN SL Pangan APBN 2012 L SL Alumni APBN 2012 P 2013 L SL APBD Pangan 2013 P SL APBD Horti Program : Pengembangan Agribisnis 1. Kegiatan : Penanganan Pascapanen & Pemasaran Hasil TPH Sub Kegiatan :Pemberdayaan Pengolahan Umbi2an & Kacang2an Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani/ pelaku usaha dalam pengolahan umbi-umbian serta memberi nilai tambah pada komoditas tanaman pangan. 2. Kegiatan : Pengembangan Usaha Pertanian Sub Kegiatan :Temu Usaha Tujuan : Meningkatkan jaringan kerjasama antara petani dengan pengusaha agribisnis No Kegiatan 1 Pemberdayaan Pengolahan Tepung Umbi-Umbian 2 Pemberdayaan Pengolahan KacangKacangan Jumlah Peserta L P 8 17 10 15 18 32 (36%) (64%) Asal Peserta 8 Kabupaten: Karanganyar, Wonosobo, Kendal, Semarang, Batang, Temanggung, Magelang 4 Kabupaten: Kebumen, Banjarnegara, Batang, Boyolali No Kegiatan Peserta Kabupaten 1 Temu Usaha I L 34 P 1 Boyolali 2 Temu Usaha II 34 1 Karanganyar 3 Temu Usaha III 32 3 Temanggung 4 Temu Usaha IV 31 4 Magelang 131 (93,57%) 9 (6,43%) Jumlah • • • Kesetaraan gender sudah mulai diterapkan di tingkat petani baik pada kegiatan budidaya pertanian, pengolahan hasil dan pemasaran di Jawa Tengah Petani pria lebih banyak berkecimpung di bagian budidaya pertanian dan pemasaran hasil pertanian Petani wanita lebih banyak berkecimpung di bidang pengolahan hasil pertanian