Dilema Pedagang Kecil: Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial di Sektor Informal di Jawa EVERS, Hans Dieter Analisis CSIS: XXII (3) Mei-Juni 1993: 240-254 Pedagang kecil yang dimaksud adalah “bakul” yang terdapat di hampir setiap masyarakat tani, walaupun dalam jumlah dan tingkat kepentingan yang berbeda-beda Ciri utamanya adalah memperjualbelikan barang dalam jumlah sangat kecil, yang perputaran uang tunainya tinggi tapi pengadaan modal rendah. Bakul menyebar dan terkenal di Jawa yang merupakan salah satu daerah pemukiman terpadat di dunia. Tuntutan pengadaan bahan makanan dan bahan keperluan sehari-hari sangat tinggi mulai dari perorangan hingga permil persegi. Situasi seperti ini di negara-negara industri sangat ideal untuk mendirikan supermarket dan departemen store besar, serta kecenderungan menggantikan perdagangan kecil disektor informal dengan pertokoan oleh minoritas perdagangan, namun hal ini hanya terjadi pada tingkat tertentu di kota-kota Pulau Jawa tidak sebanyak dipedesaan.