GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK

advertisement
GANGGUAN PERKEMBANGAN
ANAK
Tien Budi Febriani
Blok Masalah Pada Anak 2015
Epidemiologi Gangguan
Perkembangan
 Anak-anak seluruh dunia  10%
 Usia 1-5 tahun  1-3%
 Pulau Jawa (1987)  balita  13%
 Bandung (1998)  28,5%
 Etiologi  prenatal, perinatal,pascanatal &
idiopatik
(Suwarba et al.,2008)
Cara Deteksi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN
 Timbang berat badannya (BB)
 Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
 Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
PERKEMBANGAN
 KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
 TDD (Tes Daya Dengar)
 TDL (Tes Daya Lihat)
 KMME (Kuesioner Masalah Mental Emosional)
 CHAT (Checklist for Autism in Toddlers)
 CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif)
4
Deteksi Dini Gangguan Perilaku
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan
petugas / guru / kader (tidak rutin)
1. Kuesioner daftar tilik untuk autisme (Checklist for autism
in toddlers / CHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.
2. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi
anak 3 - 6 tahun.
3. Kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
(GPPH) bagi anak umur 3 tahun ke atas.
5
AUTISME




GANGGUAN PERKEMBANGAN YANG SANGAT KOMPLEKS
KUALITAS YANG KURANG DALAM KEMAMPUAN
A. INTERAKSI SOSIAL DAN EMOSIONAL
B. KOMUNIKASI TIMBAL BALIK
MINAT YANG TERBATAS, PERILAKU TIDAK WAJAR,
DISERTAI GERAKAN-GERAKAN BERULANG TANPA
TUJUAN (STEREOTIPIK).
RESPON TIDAK WAJAR TERHADAP PENGALAMAN
SENSORIK, YANG TERLIHAT SEBELUM USIA 3 TAHUN.
6
PATOFISIOLOGI/ETIOLOGI



PENYEBAB AUTISME BELUM JELAS
DIDUGA :
- GANGGUAN GENETIK YANG KOMPLEKS DAN
DISEBABKAN KOMBINASI DARI EFEK KERENTANAN
GEN-GEN YANG MULTIPEL DENGAN FAKTOR
LINGKUNGAN & FAKTOR LAIN YG BUKAN GENETIK
- INFEKSI
- JAMUR
- HIPERPERMEABILITAS MUKOSA USUS DAN
KEBOCORAN PADA MUKOSA USUS (LEAKY GUT)
- ALERGI (CASEIN,GLUTEIN)
7
......PATOFISIOLOGI/ETIOLOGI
-
KERACUNAN LOGAM BERAT (MERKURI, TIMBAL)
KELAINAN IMUNOLOGI
KELAINAN METABOLIK
DEFISIENSI NUTRISI BIOLOGIK
KELAINAN PRENATAL
KELAINAN NEUROANATOMI, BIOKIMIA
PSIKODINAMIK DALAM KELUARGA
DAN BANYAK LAGI TEORI
8
GEJALA KLINIS
1. GANGGUAN INTERAKSI SOSIAL






KURANG RESPONSIF TERHADAP ISYARAT SOSIAL.
TIDAK MAU MENATAP MATA.
APABILA DIPANGGIL TIDAK MENENGOK.
TIDAK MAU BERMAIN DENGAN TEMAN SEBAYA,
SENANG MENYENDIRI.
TIDAK MAMPU MENGEKSPRESIKAN RASASENANG/KEINGINANNYA SECARA SPONTAN.
TIDAK MEMPUNYAI RASA EMPATI.
9
2. GANGGUAN KOMUNIKASI
 TERLAMBAT BERBICARA ATAU SAMA SEKALI BELUM
DAPAT BERBICARA.
 SANGAT SULIT UNTUK MEMULAI ATAU
MEMPERTAHANKAN PERCAKAPAN DENGAN ORANG LAIN.
 KOMUNIKASI DG GERAKAN / BAHASA TUBUH.
 MENGULANG KATA-KATA.
 MERACAU DENGAN BAHASANYA SENDIRI.
 TIDAK MEMAHAMI PEMBICARAAN ORANG LAIN.
 SERING MENIRU UCAPAN ORANG
LAIN.
10
3. GANGGUAN PERILAKU








ACUH TERHADAP LINGKUNGAN
ASYIK DENGAN DUNIANYA SENDIRI
SEMAUNYA SENDIRI, TIDAK BISA DIATUR
PERILAKU TIDAK TERATUR (MONDAR-MANDIR, LARI-LARI,
MEMANJAT-MANJAT, BERPUTAR-PUTAR, MELOMPAT-LOMPAT,
MENENDANG, BERTERIAK)
AGRESIF ATAU MENYAKITI DIRI SENDIRI/TANTRUM
(MENGAMUK) KARENA SEBAB YANG TIDAK JELAS
MELAMUN/BENGONG, TERPUKAU PADA BENDA BERPUTAR
ATAU BENDA BERGERAK-GERAK
KELEKATAN TERHADAP BENDA TERTENTU
PERILAKU YANG RITUALISTIK 11
4. GANGGUAN EMOSI



TERTAWA, MENANGIS, MARAH-MARAH
TANPA SEBAB.
EMOSI TIDAK TERKENDALI.
RASA TAKUT YANG TIDAK WAJAR.
12
5. GANGGUAN PERSEPSI SENSORIS





MENJILAT-JILAT BENDA
MENCIUM-CIUM BENDA
MENUTUP TELINGA BILA MENDENGAR
SUARA KERAS DENGAN NADA TERTENTU
TIDAK SUKA MEMAKAI BAJU DARI
BAHAN YANG KASAR
SANGAT TAHAN TERHADAP RASA SAKIT
13
DIAGNOSIS

OBSERVASI YANG BERULANG-ULANG OLEH TENAGA AHLI MENGENAI
PERILAKU, POLA BELAJAR, RIWAYAT KELUARGA DAN INFORMASI DARI
BERBAGAI SUMBER.

HARUS MEMENUHI KRITERIA DSM IV :

”DIDAPATKAN ENAM ATAU LEBIH GEJALA DARI GANGGUAN
INTERAKSI SOSIAL, GANGGUAN KOMUNIKASI, GANGGUAN
PERILAKU DENGAN PALING SEDIKIT DUA DARI GANGGUAN
INTERAKSI SOSIAL DAN SATU DARI MASING-MASING
GANGGUAN KOMUNIKASI, GANGGUAN PERILAKU”.

CHECKLIST FOR AUTISM IN TODDLERS(CHAT)

SKRINING DETEKSI DINI AUTISME
14
PENYULIT
 CHILD ABUSE DAN NEGLECT
 KESUKARAN BELAJAR DAN BEKERJA
15
PENATALAKSANAAN
 TERGANTUNG PENYEBAB AUTISME
 1. PEMBERIAN NUTRISI YANG ADEKUAT,
TERUTAMA : VITAMIN B6, A, C, E, KALSIUM,
MAGNESIUM, SENG, ASAM LEMAK ESENSIAL
 2. BILA ALLERGI CASEIN DAN GLUTEIN :
DIET BEBAS CASEIN DAN GLUTEIN
 3. KERACUNAN LOGAM BERAT :
DETOKSIFIKASI (TERUTAMA MERKURI).
 4. INFEKSI VIRUS : ANTI-VIRAL
 5. IMMUNOMODULATOR.
 6. IMMUNOGLOBULIN.
16
…PENATALAKSANAAN
 7. PSIKOFARMAKOTERAPI :
RISPERIDON : 0,01 MG/KGBB
DIBERIKAN 2x sehari, DITINGKATKAN
SAMPAI 0,5 MG/24 JAM
DIGUNAKAN ANAK AUTISME DENGAN
HIPERAKTIVITAS.
 8. JAMUR : NYSTATIN, AMFOTERISIN-B,
DERIVAT AZOL DAN TRIAZOL.
 9. TERAPI PERILAKU.
17
Ringkasan kuesioner Autis (CHAT)
A. Pertanyaan pada orangtua / pengasuh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Senang di ayun-ayun, diguncang-guncang
Tertarik memperhatikan anak lain
Suka memanjat tangga
Suka main ciluk-ba, petak umpet
Bermain pura-pura membuat minuman
Meminta dengan menunjuk
Menunjuk benda
Bermain dengan benda kecil
Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu
B. Pengamatan perilaku anak
1.
2.
3.
4.
5.
Anak memandang mata pemeriksa
Anak melihat ke benda yang ditunjuk
Bermain pura-pura membuat minum
Menunjuk benda yang
disebut
18
Menumpuk kubus
Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)


Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.
Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh /
petugas karena ada 1 (satu) atau lebih
– Keterlambatan bicara.
– Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.
– Perilaku yang berulang-ulang.

Tanyakan dan amati perilaku anak
 9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak
 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak
Interpretasi (penafsiran) CHAT
•
•
•
•
Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4 à rujuk
Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4
Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau
lebih A1-4, A6, A8-9, B1, B5
Normal
19
Kuesioner Masalah Mental Emosional
(KMME)





Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak
rutin) anak umur 3- 6 tahun
12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental
- emosional, tiap 6 bulan
Tanyakan pada orangtua / pengasuh.
Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.
Hitung jumlah jawaban “Ya”.
Interpretasi (penafsiran) KMME
Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak mengalami
masalah mental emosional.
20
Ringkasan isi kuesioner KMME
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Sering terlihat marah
Menghindar dari teman-teman
Perilaku merusak dan menentang lingkungan
Takut atau kecemasan berlebihan
Konsentrasi buruk / sulit
Kebingungan
Perubahan pola tidur
Perubahan pola makan
Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik
Putus asa
Kemunduran perilaku
21
Perbuatan yang diulang-ulang
Intervensi (tindakan) :
1. Bila ditemukan 1 atau lebih masalah mental emosional :
• Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku
Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan
anak.
• Evaluasi setelah 3 bulan,
• bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada
fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa.
•
Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk
anak ke Rumah Sakit.
Dalam surat rujukan harus dituliskan jumlah dan masalah
mental emosional yang ditemukan.
22
GPPH
 GANGGUAN PENYESUAIAN DIRI PERKEMBANGAN
PERHATIAN (INATENSI), AKTIVITAS
(HIPERAKTIVITAS) DAN KONTROL PERILAKU
KURANG (IMPULSIF) YANG TELAH BERLANGSUNG 6
BULAN ATAU LEBIH DAN TERJADI SEBELUM USIA 7
TAHUN PADA TINGKATAN SAMPAI MENGANGGU
PENYESUAIAN DIRI DAN TIDAK SESUAI DENGAN
TINGKAT PERKEMBANGAN
23
PATOFISIOLOGI/ETIOLOGI
 KONDISI HETEROGEN-PENYEBAB GPPH
 FAKTOR GENETIK DAN LINGKUNGAN
 NEUROTRANSMITER NOREPINEFRIN/NOADRENERGIK,
DOPAMIN DAN SEROTONIN
 KELAINAN MORFOLOGI DAN FUNGSI OTAK -CORPUS
CALLOSUM, BASAL GANGLIA DAN LOBUS
FRONTALIS BERUKURAN KECIL
HIPOPERFUSI DARI FRONTAL-STRIATAL DOPAMINE
PATHWAY.
24
-
GEJALA KLINIS
 DSM IV
3 MACAM
GPPH TIPE INATENSI
GPPH TIPE HIPERAKTIF-IMPULSIF
GPPH TIPE KOMBINASI
25
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN
(INATENSI)
 TIDAK MAMPU MEMUSATKAN PERHATIANNYA UNTUK
WAKTU YANG LAMA
 PERHATIANNYA MUDAH TERALIHKAN OLEH
STIMULUS LAIN
 RENTANG WAKTU PEMUSATAN PERHATIAN YANG
SINGKAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK YANG
RENDAH
26
IMPULSIVITAS

IMPULSIVITAS MOTOR
- ANAK SELALU BERPINDAH DARI SATU
AKTIVITAS KE AKTIVITAS LAIN.
 IMPULSIVITAS VERBAL / KOGNITIF
- TERLIHAT BERUPA SIKAP TERLALU CEPAT
MENGAMBIL KESIMPULAN SEBELUM
MENDAPAT INFORMASI.
27
HIPERAKTIVAS

DAPAT DISERTAI ATAU TANPA HIPERAKTIVITAS

PERILAKU MOTORIK YANG BERLEBIHAN
28
DIAGNOSIS





ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN NEUROPSYCHOLOGIC
LAPORAN PRESTASI AKADEMIS
BEHAVIOR RATING SCALES YANG DIPEROLEH DARI
BEBERAPA SUMBER
( GURU DAN ORANG TUA )
 HARUS MEMENUHI KRITERIA DSM IV
29
DIAGNOSIS BANDING
 PENYAKIT KRONIS
 GANGGUAN TIDUR (SLEEP DISORDERS)
 DEPRESI
 GANGGUAN KECEMASAN
 OBSESSIVE-COMPULSIVE DISORDERS
 GANGGUAN SEKUNDER AKIBAT STRES
 PERVASIVE DEVELOPMENTAL DISORDERS
 GANGGUAN PSIKIATRI LAINNYA
30
PENYULIT
 PERILAKU EKSTERNALISASI BERUPA OPPOSITIONAL
DEFIANT DISORDER, CONDUCT DISORDER & GANGGUAN TIC.
 PERILAKU INTERNALISASI BERUPA DEPRESI, ANSIETAS DAN
GANGGUAN BELAJAR.
31
PENATALAKSANAAN
TERAPI FARMAKOLOGIS :
A. FIRST-LINE TREATMENT ( STIMULAN )
METILFENIDAT :
- SHORT ACTING : 5-20 MG ( 2-3X/HARI) SELAMA 3-5 HARI.
- INTERMEDIATE-ACTING : 20-40 MG ( PAGI 20 MG, SORE 20 MG)
SELAMA 3-8 HARI.
- LONG-ACTING : 18-72MG (1 KALI/HARI) SELAMA 8-12 HARI
AMFETAMIN :
- SHORT ACTING : 5-15 MG ( 2X/HARI) ATAU 5-10 MG (3X/HARI).
- INTERMEDIATE-ACTING : 5-30MG (1X/HARI) ATAU 5-15MG (2X/HARI).
- LONG-ACTING : 10-30 MG (1X/HARI).
32
...PENATALAKSANAAN
 B. SECOND-LINE TREATMENT
( ANTI-DEPRESAN )
-TRICYCLICS ( TCAS) : 2-5 MG/KG/HARI
( 2-3X/HARI )
-BUPROPION : 50-100MG ( 3X/HARI )
100-150 MG ( 2X/HARI )
 TERAPI NON FARMAKOLOGIS
TERAPI PERILAKU
33
Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas /
guru / kader (tidak rutin) umur > 3 thn
 10 pertanyaan
 Terjadi di mana saja, kapan saja
 Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering);
3 (selalu)
Interpretasi (penafsiran)
 Nilai > 13 kemungkinan GPPH
Intervensi :
 Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
 < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
34
Ringkasan kuesioner deteksi
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihan
Mudah gembira, impulsif
Mengganggu anak lain
Gagal selesaikan kegiatan, perhatian singkat
Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus
Kurang perhatian, mudah teralihkan
Permintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasi
Mudah menangis
Suasana hati mudah berubah, cepat dan drastis
Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga
35
RETARDASI MENTAL (RM)
◆ Banyak definisi
◆ DSM IV:
1. Inteligensi di bawah rata-rata /
IQ di bawah 70
2. Terdapat kelainan fungsi adaptif
minimal 2 area
3. Onset sebelum umur 18 tahun
36
Etiologi
Pra natal
• Kelainan genetik
•Infeksi TORCH
•Usia ibu
•Faktor gizi
•Rokok
•Narkoba
Perinatal
• Perdarahan
• Prematuritas
• Bayi kecil
• Kesulitan pernapasan
• Infeksi
•Kejang
Pascanatal
• Infeksi otak
•Sepsis
Lain-lain
Gizi buruk,gangguan metabolik,
kelainan endokrin
Tabel 1. Subklasifikasi RM
Derajat
American
Association Mental
Deficiency
WHO
Ringan
Sedang
Berat
Sangat berat
55-69
40-54
25-39
0-24
50-70
35-49
20-34
0-20
38
RETARDASI MENTAL RINGAN
◆ Bagian terbesar dari RM
◆ Tipe sosial budaya
◆ Mampu didik  kelas 4-6 SD
◆ Mampu latih  ketrampilan tertentu
 agar mandiri
◆ Kurang mampu menghadapi stres
39
RETARDASI MENTAL SEDANG
◆ 12 % penderita RM
◆ Mampu latih (trainable), tidak mampu didik
(non-educable) -kelas 2 SD
◆ Bekerja  perlu pengawasan
◆ Kurang mampu menghadapi stresor
40
RETARDASI MENTAL BERAT
◆ 7 % penderita RM
◆ Diagnosis mudah  sejak awal ada
kelainan motorik dan bahasa
◆ Sering disertai gejala fisik lainnya
◆ Latih kebersihan dasar, bahasa sederhana
◆ Perlu pengawasan dan bimbingan selama
hidupnya
41
RETARDASI MENTAL SANGAT BERAT
◆ 1 % penderita RM
◆ Gejala sangat jelas
42
PENYEBAB RM PADA CP
◆ Primer  kerusakan otak
◆ Sekunder  Gangguan motorik dan kesulitan
anak mengeksplorasi lingkungan yang
diperlukan untuk perkembangan kognitif :
- Gangguan komunikasi / kesulitan oromotor,
motorik halus, motorik kasar
- Gangguan sosialisasi
- Gangguan penglihatan & pendengaran
- Gangguan sensorik lainnya
43
- Daya konsentrasi kurang
Download