Discharge Sablon discharge atau sablon cabut warna adalah sablon yang tintanya dapat menghilangkan warna kaos, dan akan mengganti warna kaos yang sudah hilang dengan tinta yang kita inginkan. Tinta sablon Discharge adalah tinta berbasis air (water based) yang diformulasikan untuk menonaktifkan zat warna yang digunakan pada kain alami. Hasil sablon dengan teknik discharge ini sangat lembut terlihat seperti warna kain kaos alami. Tinta sablon discharge ini tidak bisa disablon disembarangan bahan kaos karena ia hanya cocok dipakai pada bahan "kaos katun jenis reflektif". Untuk mengetahui bahan kaos reflektif caranya dengan dibakar, jika meninggalkan warna bahan putih pada ujungnya, maka dipastikan bahwa itu merupakan bahan reflektif. Hasil cetakan warna sablon discharge yang baik akan menyatu dan memiliki akurasi warna yang sangat bagus. Tinta untuk sablon discharge ini tidak cocok pada kain sintetis yang banyak mengandung polyester. Hasil cetakan dari tinta discharge sangat lembut di tangan dan tinta ini meresap serta menyatu ke dalam serat kain. Tidak seperti sablon rubber yang seperti meletakkan tinta pada permukaan kain. Namun demikian tidak semua warna kain bisa dilakukan sablon cabut warna ini. Beberapa warna yang sulit dicabut dari kain, diantaranya adalah warna biru, ungu dan hijau. Untuk kain 1/3 Discharge yang memiliki warna tidak terlalu terang masih bisa digunakan untuk teknik sablon discharge. Bila anda ingin menyablon kain warna putih maka penggunaan pigmen warna putih dapat digunakan untuk teknik ini meskipun warna kain tidak akan tercabut 100% dan akan menghasilkan efek seperti 2 lapisan warna putih dengan salah satu lapisan akan terlihat lebih buram. Dikarenakan tinta discharge ini menggunakan bahan kimia ZFS (Zinc Formaldahyde Sulfoxylate), maka pakaian hasil sablon discharge ini harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai. Karena zat ini bisa menimbulkan iritasi pada mata dan kulit. Kelebihan dari sablon discharge adalah: - Hasil sablon sangat lembut, warna yang dihasilkan lebih indah alami - Sablonan dapat diseterika langsung diatas gambarnya tanpa khawatir akan rusak - Hasil sablonan menyatu/menyerap ke pori-pori kain, sehingga tekstur kain akan lebih terasa. - Karena sablonan menyatu dengan kain, tidak akan terasa tinta sablonan di bahan kaos. Untuk jenis sablonan lain akan terasa seperti ada tinta. Kelemahan Sablon Discharge: - Sulit dilakukan desainnya full colour - Jika ada warna yang dicampurkan akan menghasilkan warna baru, misal kalo ada pencampuran warna kuning dan biru, maka akan menghasilkan warna baru yaitu hijau. - Teknik sablon ini tidak cocok untuk desain yang tingkat kedetailannya tinggi atau pada desain yang memiliki bagian-bagian yang halus. - Akurasi untuk mencocokan dengan masing-masing warna desain sangat sulit. - Tidak bekerja dengan baik pada semua warna, seperti warna kaos biru, ungu dan hijau. - Hanya dapat disablonkan ke bahan katun jenis reflektif saja, jadi tidak dapat diaplikasikan pada semua jenis bahan kain. 2/3 Discharge Contoh Hasil Sablon Discharge 3/3