BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu peninggalan sejarah yang dapat dijadikan sebagai objek wisata dan situs sejarah adalah Situ Lengkong yang berada di desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis,Jawa Barat. Situ ini mampu mengungkap kehidupan sejarah pada masa Kerajaan Panjalu yang masih tersisa. Objek wisata ini menjadi salah satu andalan Kabupaten Ciamis. Situ Lengkong merupakan sebuah danau seluas 57,95 hektar dengan pulau di tengahnya seluas 9,25 hektar, bernama Nusa Gede (Sukardja, 2001b : 7). Di Pulau Nusa Gede terdapat hutan lindung beserta peninggalan purbakala. Nusa Gede awalnya adalah pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu, selain berfungsi sebagai benteng pertahanan. Di sini, juga terdapat makam penyebar agama Islam yang bernama Mbah Panjalu. Di dalam hutan terdapat 307 pohon yang terdiri dari 30 jenis (Sukardja, 2001b : 8) Menurut catatan sejarah Panjalu, Situ Lengkong merupakan hasil buatan leluhur Panjalu, yang hidup di zaman Kerajaan Hindu Panjalu. Pada awal abad ke7, seorang raja Panjalu menginginkan putra mahkotanya memiliki ilmu yang paling ampuh dan paling sempurna. Maka berangkatlah, sang putra mahkota yang bernama Borosngora menuju ke suatu tempat dan berakhir di tanah suci Mekah. Di sanalah tujuannya tercapai, yaitu mempelajari dan memperdalam Agama Islam dan membaca dua kalimah syahadat (Cakradinata,2007 : 24). 1 Situs Sejarah Situ..., Eva Novrianti, FKIP UMP, 2015 2 Setelah tinggal cukup lama Sang Putra Mahkota pulang ke Panjalu dengan dibekali air zam-zam, pakaian kesultanan, serta perlengkapan pedang dan cis. Di Panjalu, tugas utamanya adalah menjadi raja Islam dan sekaligus mengislamkan rakyatnya. Beliau kemudian menjadi Raja Panjalu menggantikan ayahnya dengan Gelar Sang Hyang Borosngora. Mulai saat itulah kerajan Panjalu berubah dari kerajaan Hindu menjadi kerajaan Islam. Air zamzam dari Mekah ditumpahkan ke lembah bernama Lembah Pasir Jambu. Kemudian lembah itu bertambah banyak airnya dan terjadilah danau yang kini disebut Situ Lengkong (Cakradinata,2007 : 25). Manfaat objek wisata Situ Lengkong salah satunya yaitu wisatawan dapat belajar melalui karya wisata yang terdapat di Situ Lengkong sehingga mereka dapat mengenal dan mengetahui peninggalan-peninggalan sejarah pada masa Kerajaan Panjalu. Situ Lengkong berfungsi sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu tepatnya di pulau yang berada di tengah Situ Lengkong yang dinamakan Nusa Gede, selain itu di Nusa Gede juga terdapat makam penyebar Agama Islam yang dinamakan Mbah Panjalu. Pengetahuan terhadap kehidupan sejarah bangsa Indonesia akan lebih berkesan dan bermakna apabila dapat mengunjungi langsung situs peninggalan sejarah tersebut (Sukardja, 2001b : 4) Seiring perkembangan zaman Situ Lengkong semakin dikenal oleh masyarakat sekitar Panjalu dan masyarakat di luar Panjalu sehingga Situ Lengkong berkembang menjadi objek wisata sejarah yang masih ada hingga saat ini. Banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang ke Situ Lengkong untuk berziarah ke Nusa Gede dan museum Bumi Alit, tetapi dengan berjalannya waktu, Situs Sejarah Situ..., Eva Novrianti, FKIP UMP, 2015 3 keberadaan objek wisata yang bernilai sejarah kurang diminati oleh wisatawan domestik. Mereka lebih tertarik untuk mengunjungi objek wisata alam dan juga objek wisata buatan seperti wisata kuliner dan wisata belanja daripada mengunjungi tempat-tempat bersejarah sebagai wujud mengenang perjuangan para pahlawan dan pelaku sejarah masa lampau. Saat ini anak-anak muda kurang mengenal budaya di negara sendiri. Mereka justru lebih banyak meniru dan mengadopsi budaya Barat yang kini semakin marak berkembang kemajuan teknologi yang semakin maju adalah salah satu faktor yang menyebabkan anakanak cenderung mengabaikan objek wisata sejarah, sebagai wadah pendidikan yang berkaitan dengan peninggalan-peninggalan sejarah di Indonesia khususnya. Untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di atas dituntut agar lebih meningkatkan minat masyarakat untuk mengenal peninggalan-peninggalan sejarah melalui wisata sejarah. Setiap situs sejarah dapat dikembangkan menjadi potensi wisata dengan terlebih dahulu melengkapi setiap lokasi dengan fasilitas standar sesuai dengan tujuan wisata sejarah. Apabila kebudayaan dan pariwisata diakomodasi dalam satu departemen dan dinas serta masyarakat luas, wisata sejarah ini tampak lebih potensial untuk dikembangkan. Semua itu dapat dikelola sebagai wisata sejarah dan budaya Kabupaten Ciamis tepatnya di Panjalu. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti Situ Lengkong sebagai objek wisata dan situs sejarah yang merupakan salah satu objek wisata yang berada di desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sehingga penulis menetapkannya sebagai objek penelitian dengan judul Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis sebagai Objek Wisata dan Situs Sejarah. Situs Sejarah Situ..., Eva Novrianti, FKIP UMP, 2015 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah Sejarah Panjalu dan Situ Lengkong ? 2. Situs-situs apa saja yang terdapat di sekitar objek wisata Situ Lengkong? 3. Bagaimana perkembangan objek wisata Situ Lengkong dan objek wisata budaya yang terdapat di Situ Lengkong? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan dimaksudkan untuk mengungkap hal-hal sebagai berikut : 1. Sejarah Panjalu dan Situ Lengkong serta perkembangannya sehingga menjadi objek wisata sejarah. 2. Situs-situs peninggalan sejarah di sekitar Situ Lengkong. 3. Perkembangan objek wisata Situ Lengkong dan objek wisata budaya yang terdapat di Situ Lengkong . D. Manfaat Penelitian Dari penelitian tentang peninggalan sejarah yang terdapat di Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis memberikan manfaat baik bagi peneliti, objek yang diteliti maupun instansi yang terkait dalam penelitian. Adapun manfaat dari penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu : Situs Sejarah Situ..., Eva Novrianti, FKIP UMP, 2015 5 1. Manfaat Teoritis a. Secara teori hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan ilmu sejarah, khususnya untuk pengembangan sejarah kepariwisataan. b. Bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto, khususnya program studi Pendidikan Sejarah adalah mampu menambah referensi tentang tempat peninggalan sejarah lokal. 2. Manfaat Praktis a. Bagi masyarakat hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi yang tepat akan nilai sejarah pada tempat peninggalan sejarah lokal. b. Memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap tempat peninggalan sejarah lokal Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis untuk lebih menjaga dan melestarikan keberadaannya sehingga dapat dijadikan salah satu paket wisata sejarah. c. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah, khususnya bagi Dinas Pariwisata dalam mengembangkan objek wisata dan menemukan kebijakan-kebijakan yang menyangkut kepariwisataan dengan tetap memperhatikan faktor-faktor sejarah. Situs Sejarah Situ..., Eva Novrianti, FKIP UMP, 2015