makalah seminar pemasaran tentang pengaruh daya tarik

advertisement
0
MAKALAH SEMINAR PEMASARAN
TENTANG
PENGARUH DAYA TARIK CREDIBILLITY ENDORSE
MODEL IKLAN INDOMIE GORENG DI TELEVISI
TERHADAP MINAT BELI
Disusun Oleh :
Adella Oktarina
2013510105
Ekonomi Manajemen Pemasran
Dosen Pembimbing :
Bapak Muhammad Wadud S.E M,Si
1
BAB 1
PENDAHULUAN
PENGARUH DAYA TARIK CREDIBILLITY ENDORSE MODEL IKLAN
INDOMIE GORENG DI TELEVISI TERHADAP MINAT BELI
1.1 Latar Belakang
Komunikas merupakan kegiatan yang tidak akan pernah lepas dari
kehidupan manusia. Kegiatan komunikasi ini tidak saja sebagai alat untuk
melakukan kontak atau hubungan antara manusia, namun juga merupakan alat
bagi manusia untuk menunjang kehidupannya. Komunikasi dalam era industri dan
dunia usaha sekarang dimaksimalkan perannya terutama dalam bentuk-bentuk
komunikasi pemasaran. Hal ini disebabkan komunikasi pemasaran dianggap
menjadi salah satu penentu kemajuan bisnis perusahaan. Salah satu bentuk
komunikasi pemasaran yang populer adalah kegiatan periklanan.
Salah satu produk yang memaksimalkan peran periklanan adalah mie
instan Indomie. Apalagi industri mie instan dari tahun ke tahun mengalami
pertumbuhan, produksi mie instan di perkirakan 15 Miliyar bungkus pertahun.
Seluruh produksi mie instan tersebut terserap pasar dan PT. Indofood masih
menjadi penguasa pasar sebesar 77% .
Mengacu pada data yang dibuat di website resmi indonesia yaitu
www.indomie.comyang di akses pada 28 November 2014, setidaknya terdapat 7
kategori antara lain: Indomie Goreng, Indomie Kuah, Indomie Jumbo, Selera
Nusantara, Mie Kriting, taste of Asia, Kuliner Indonesia. Dari ke 7 kategori
2
tersebut, Indomie Goreng merupakan kategori yang paling diminati oleh
konsumen di Indonesia, terutama varian mie goreng. Hal terseut disampaikan oleh
Lucy Suganda, marketing manager noodle division PT.Indofood CBP Sukses
Makmur, bahwa selera masyarakat Indonesia paling cocok dengan rasa Indomie
Goreng, sebagaimana dimuat dalam lifestyle.okezone.com pada tanggal 13
november 2013. Salah satu faktornya adalah karena kepraktisan cara penyajian
serta rasa yang sesuai dengan selera
sesuai masyarakat Indonesia. Produk
Indomie terutama Indomie Goreng kini berusaha membidik pasar remaja. Hal ini
terlihat dari tema-tema iklan dan endorser yang digunakan.
Konsep dasar dari iklan adalah pesan penjualan yang disampaikan pada
khalayak dengan tujuan untuk menciptakan tanggapan dari konsumen. Dalam
penyampaian pesan iklan, hendaknya memiliki daya tarik yang mampu
menonjolkan kelebihan dari produk. Berikut atribut dan elemen-elemen positif
yang menyertainya. Selain itu, pesan iklan harus dapat memberikan addeed value
( nilai tambah ) bagi produk tersebut. Sebagaimana dijelaskan simamora (2004 :
174) sikap konsumen terhadp iklan dapat di pengengaruhi oleh beberapa faktor
terutama daya tarik isi pesan iklan dan pengaruhnya terhadap suasana hati dan
emosi dari konsumen. Daya tarik pesan iklan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi keberhasilan program periklanan.
Selain harus mampu menciptakan daya tarik pesan iklan yang kreatif,
periklanan harus juga tetap memilih endorser sebagai pembawa pesan iklannya.
Pemilihan endorser biasanya melalui berbagai pertimbangan, baik menyangkut
tingkat popularitasnya, kredibilliltas, citra, serta kemampuan mewakili karakter
3
produk yang akan di iklan kan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Royan
(2004:05) yang menjelaskan bahwa pilihan endorser yang tepat akan dapat
mempengaruhi tumbuhnya market share, diharapkan personaliti bintang iklan
akan melekat pada merek dan diharapkan menjadi endorser yang handal sehingga
dapat menarik minat konsumen untuk membeli.
Produk Indomie Goreng juga memanfaatkan selebritis endorser untuk
menarik perhatian konsumen. Penggunaan selebritis endorser ini diharapkan dapat
mempengaruhi perhatian dan minat beli kosumen terutama dari kalangan remaja.
Jika dari tahun 80an hingga 2000an Indomie lebih banyak memanfaatkan endorser
dari wanita dewasa atau keluarga, maka pada tahun 2010 indomie mulai
menggunakan endorser dari kalangan yang lebih muda/remaja. Demikian juga
selebritis endorser yang digunakan pada tahu 2014 ini adalah dari usia remaja
yaitu Al-Ghazali yang berusia 17thn.
Pemilihan selebritis Al Ghazali sebagai endorser indomie goreng,
diharapkan mampu mempengaruhi pertumbuhan pangsa pasar indomie terutama
pangsa pasar baru yaitu remaja serta memenangi persaingan untuk produk-produk
sejenis. Dengan tema iklan televisi versi semangat pagi Al Ghazali, selebritis
endorser ini diharapkan memiliki dampak tehadap minat beli konsumen.
Berdasarkan latar belakan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui
bagaimana pengaruh daya tarik pesan iklan dan kredibillitas selibritis endorser
pada iklan indomie goreng di media televisi terhadap minat beli.
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan model
iklan endorser?
2. Bagaimana pengaruh daya tarik pesan iklan dan krdibillitas celebrity
endorser pada iklan Indomie Goreng versi Al Ghazali di media televisi
secara bersamaan terhadap minat beli ?
3. Bagaimana prepsi konsumen terhadap bintang iklan Indomie Goreng ?
1.3 Tujuan dan manfaat
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis:
1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dalam
pemilihan model iklan endorser.
2. Untuk mengetahui pengaruh daya tarik pesan iklan dan
kredibilitas celebrity endorser pada iklan Indomie
Goreng secara bersamaan terhadap minat beli.
3. Untuk
mengetahui
bagaimana
prepsi
terhadap bintang iklan Indomie Goreng.
konsumen
5
1.3.2Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan yaitu:
Penjual mendapat keuntungan dalam menggunakan bintang iklan
karena konsumen akan mempunyai daya tarik untuk membeli
produk yang telah diklankan & merasa terjanim atas produk yang
di iklankan karena memilih bintang iklan yang sedang naik daun di
dunia selebritis.
1.4 Metode Penelitian
1.4.1 Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
a. Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu hasil pengamatan yang outputnya hanya
bisa dimasukkan kedalam satu kategori misalnya jenis kelamin,
jenis pekerjaan dan sebagainya.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Menurut Arikunto (2010:22) data primer adalah data dalam
bentuk verbal ataukata-kata yang diucapkan secara lisan, gerakgerik atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat
dipercaya, dalam hal ini adalah subjek
penelititan yang berkenaan dengan variabel yang diteliti. Data
primer dalampenelitian ini diperoleh dari para konsumen
6
melalui tanya jawab langsung mengenai informasi yang
diperlukan dalam penulisan laporan ini, dan juga tanya jawab
dengan konsumen.
b.
Data Sekunder
Menurut Arikunto (2010:22) data sekunder adalah data yang
diperoleh daridokumen-dokumen grafis (tabel, catatan, notulen
rapat, SMS, dan lainlain),foto-foto, film, rekaman video,
benda-benda dan lain-lain yang dapatmemperkaya data primer.
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dariberbagai
macam referensi dari jurnal-jurnal, buku, artikel, dan hasil
daripenelitian pihak lain yang telah dipublikasikan yang ada
kaitannya denganpenelitian ini. Penulis mencari bahan yang
dibutuhkan
dengan
cara
mencarireferensi
lain
yang
berhubungan dengan penelitian ini seperti, browsingmelalui
internet.
1.4.2 Metodelogi Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis, yaitu :
1. Riset Lapangan
Teknik pengumpulan data dilakukan langsug kepada konsumen
sehingga akan memperoleh data yang pasti. Dalam teknik riset
lapangan ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu:
7
a. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui
proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah,
artinya
pertanyaan
datang
dari
pihak
yang
mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang
diwawancarai. Penelitian ini dilakukan dengan cara
komunikasi tatap mua dengan paran konsumen Indomie
Goreng sehingga memperoleh informasi mengenai datadata yang dibutuhkan.
b. Observsi
Observasi merupakan pengamatan secara langsung pada
objek penelitian. Pengamatan dilakukan pada objek
penelitian yaitu yang berada di lokasi simpang kades
KM 12.
8
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Periklanan
Pengertian periklanan
Kegiatan periklanan merupakan suatu proses komunikasi, di mana
didalamnya terdapat proses penyampaian pesan dari produser kepada
konsumen dengan tujuan tertentu. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Jefkins (1997:15) yang menyatakan bahwa periklanan merupakan salah
satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran.
Tujuan menggunakan periklanan
a. Menciptakan Pengenalan Merek Produk
Pengenalan ini meliputi desain secara lengkap dari produk
tersebut, termasuk berbagai kelebihan yang ada didalamnya.
b. Mengkomunikasikan Konsep Produk
Iklan yang dipasang harus bisa mengkomunikasikan produk yang
diiklankan. Halini yang menjadi kelebihan iklan dari segi
fungsional, psikologis atau nilai pasar sasaran. Disini diharapkan,
orang sudah mampu mengetahui berbagai barang yang diiklankan
dan
memunculkan
rasa
penasaran
yang
pada
akhirnya
9
memicuuntuk
membeli
produk
tersebut.
c. Mendorong Khalayak Umum Untuk Mencoba
Dengan memasang iklan orang akan tahu barang baru yang
sekarang ini diproduksi. Hal ini akan memunculkan sikap
penasaran dan rasa inigin memiliki barang tersebut. Itu berarti,
iklan yang dipasang sudah berfungsi sebagaimana mestinya, untk
menarik minat orang agar membeli apa yang diiklankan
d. Mendukung Terjadinya Penjualan
Salah satu manfaat pemasangan iklan adalah mendorng orang
untuk membeli berbagai produk yang diiklankan tersebut.sehingga
penjualanpun akan meningkat dari hari ke hari.
e. Membina Loyalitas Konsumen
Disamping untuk memasarkanproduk, iklan juga bisa digunakan
sebagai tolok ukur tingkat loyalitas yang dimiliki oleh konsumen
terhadap produk yang ditawarkan.
f. Mengumumkan Cara Baru pemanfaatan
Tidak semua orang mengetahui cara kerja dan kegunaan dari
produk yang dibelinya. Melalui iklan, konsumen bisa mengerti
tentang barang baru tersebut dan cara memanfaatkannya tanpa
harus pusing-pusing bertanya pada pihak penjual (bukan
produsen).
g. Meningkatkan citra
10
Meningkatnya citra produk, secara tidak langsung akan menjadi
satu langkah bagus untuk mempengaruhi seseorang agar semakin
tertarik dengan barang tersebut. Salah satu jalan yang bisa
dilakukan untuk meningkatkan citra tersebut adalah dengan
beriklan.
2.2 Daya Tarik Iklan
Dalam merancang iklan televisi ada beberapa hal yang harus
ditentukan kemudian diputuskan untuk menjadi daya tarik iklan televisi
yang akan di iklan kan, yaitu :
1. Daya tarik pesan
Daya tarik pesan untuk periklanan yang dibuat secara kreatif
daya tarik pesan untuk periklanan yang baik berfokus pada
suatu usulan penjualan ini. Pesan berdasarkan tingkat yang
diiginkan maksudnya pesan harus mengatakan sesuatu yang
diinginkan atau menarik pada produk tersebut.
2. Daya tarik selebritis
Salah satunya dengan menggunakan daya tarik para figure
masyarakat, seperti bintang TV, actor, aktris, atlet. Selebritis
adalah pribadi yang dikenal masyarakat untuk mendukung
suatu produk. Selebritis merupakan juru bicara produk.
Pertimbangan lain menggunakan selebritis berkaitan dengan
popularitas, fisik yang menarik, profesinya.
11
2.3 Celebrity Endorser
Bintang iklan atau endorser merupakan salah satu faktor yang
sangat menentukan keberhasilan iklan dari suatu produk, terlebih jika
kegiatan iklan tersebut memanfaatkan media iklan televisi. Menurut Belch
& Belch (2004:12) bintang iklan (endorser) merupakan sosok atau
individu yang diseleksi untuk mewakili sebuah produk/jasa yang berasal
dari kalangan tertentu dan memiliki karakter yang menonjol serta daya
tarik yang kuat.
Endorser dalam sebuah iklan di televisi, digunakan sebagai salah
satu alternatif strategi untuk menciptakan kesadaran merek hingga perilaku
pembelian dri konsumen. Secara sadar ataupun tidak sadar, pesan iklan
yang disampaikan narasumber yang menarik secara luas yakni celebrity
endorser, maka iklan tersebut mendapat perhatian yang luas sekaligus
lebih mudah diingat.
Menurut Royan (2005:12) celebrity adalah pribadi (bisa dari
bintang film penghibur, atau atlet) yang dikenal oleh masyarakat karena
kemampuannya dalam bidang tertentu yang dapat mendukung produk
yang di iklankan. Dengan demikian, celebrity sering digunakan sebagai
sarana yang cepat dan luas dalam mewakili produk guna menyasar pangsa
pasar yang ditentukan. Royan (2004:8) juga menyatakan bahwa seorang
celebrity akan sangat berpengaruh apabila memiliki credibillitas yang
didukung faktor keahlian, sifat dapat di percaya dan adanya kesukaan.
12
2.4 Kredibilitas Celebrity Endorser
Kredibilitas merupakan tingkat kepercayaan sumber pesan dibenak
konsumen, dalam membawakan informasi atau pesan iklan. Kredibilitas
celebrity endorser merupakan faktor yang penting agar ia mampu
menyampaikan pesan iklan dengan baik serta dapat meyakinkan
konsumen.
Menurut Belch & Belch (2004:168) kredibilitas adalah sejauh
mana penerima melihat sumber memiliki pengetahuan yang relevan,
keterampilan, atau pengalaman, serta dapat dipercaya untukmemberikan
pernyataan yang objektif dan tidak memihak. Kredibilitas merupakan
salah satu penyebab timbulnya pengaruh dari komunikator terhadap
komunikan. Pengaruh ini dapat diartikan sebagai daya persuasi yang
menimbulkan perubahan sikap maupun tindakan sesuai dengan yang
diinginkan
Kredibilitas akan menentkan tingkat kepercayaan konsumen
terhadap sumber pesan yang menyampaikan informasi produk kepada
konsmen.kredibilitas menggambarkan sejauh mana seorang komunikator
(sebuah pesan) dipandang dapat dipercaya atas kemampun yang
dimilikinya oleh khalayak.
2.4 Minat Beli
13
Kegiatan periklanan pada dasar nya bertujuan untuk menciptakan
pengetahuan terhadap produk serta mempengaruhi atau merubah sikap
konsumen. Sehingga setiap iklan harus dikemas semenarik mungkin
sehingga mampu menarik minat konsumen terhadap sebuah produk
ataupun jasa yang ditawarkan.
Minat merupakan bagian dari faktor psikologis konsumen yang
dapat mendorong mereka mencapai tujuannya. Pengalaman dari seseorang
dapat mempengaruhi bertambah kuat atau lemahnya suatu minat. Jika
muncul perhatian ataupun rasa senang terhadap suatu produk maka
seseorang dianggap memiliki minat untuk membelinya
2.5Prepsi konsumen terhadap iklan
Agar iklan bisa ditonton dan diingat terus, iklan dibuat semenarik
mungkin. Bahkan ada iklan yang dibuat dengan konten yang lucu, atau
menarik agar dapat membuat konsumen merasa tertarik pada produk yang
di iklankan. Jadi konsumen merasa tertarik untuk mencoba maupun
membeli produk tersebut. Terkadang prepsi konsumen berbeda-beda karna
konsumen beranggapan.
2.6Komunikasi Pemasaran
Pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial dengan mana
seseorang atau kelompok-kelompok memperoleh apa yang meraka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan
nilai. Komunikasi pemasaran ini merupakan sarana bagi suatu perusahaan
14
ketika hendak menyampaikan informasi, mempengaruhi ataupun
mengingatkan konsumen terhadap suatu produk atau jasa yang dipasarkan.
Melalui komunikasi pemasaran maka perusahaan dapat menjelaskan
kelebihan suatu merek, memberikan solusi akan kebutuhan konsumen,
serta menjalin hubungan dengan konsumen. Periklanan merupakan salah
satu unsur dari promosi.
PEMBAHASAN 3
15
3.1 faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan model iklan
endorser?
1. Risk
Risiko ditemukan sangat penting meskipun belum pernah
diidentifikasi dalam pertimbangan sebelumnya. Faktor risiko ini sendiri
terdiri dari biaya untuk memperoleh layanan dari selebriti (endorcement
fee), citra resiko perubahan besar kecilnya kemungkinan bahwa selebriti
akan berada dalam masalah setelah dukungan dilakukan (image change
risk), sulit atau mudahnya selebriti bekerjasama (exclusive representation),
berapa banyak merek lain yang sedang didukung selebriti tersebut
(overshadowing) dan perbedaan karakter selebriti dengan produk yang
diiklankan (differentiation).
2. Physical Attractiviness
Sifat yang dimiliki seorang yang dapat menimbulkan rasa
ketertarikan terhadap dirinya. Daya tarik fisik seorang selebriti
adalah salah satu alasan untuk seorang selebriti disukai oleh
penonton. Faktor Physical Attractivines ini sendiri terdiri dari
Kecakapan/ kecantikan (handsome/ pretty), modis (fashionable),
sexi (sexy), daya tarik (attractiviness), dan elegan ( elegant).
3. Credibility
16
Credibilityjugadianggappentingsebagai alasan utama dan faktor penentu
dalam pemilihan celebrity endorser. Kredibilitas adalah sebuah sifat
yang dimiliki seseorang yang dapat menimbulkan kepercayaan orang lain
terhadap dirinya atas kebenaran yang disampaikan melalui iklan.Orang
yang dapat dipercaya dan dianggap memiliki wawasan tentang isu
tertentu, seperti kehandalan merek akan menjadikan orang yang paling
mampu meyakinkan orang-orang lain untuk mengambil suatu tindakan.
Faktor tersebut meliputi Reputasi (reputation), popularitas seorang
celebrity
endorser(popularity),
Citra
publik
tentang
celebrityendorser(public image), kepercayaan (trustworthiness), dan laku
tidaknya celebrity endorser(deporment).
4. Amiability
Amiability
mengacupada
kemampuan
selebritiuntukmenjagakeramahandenganmasyarakatsehinggabisaditerima
dandisukai
oleh
masyarakat.Oleh
itupraktisilebihmendukungselebritiyangsangatramah.Faktor
karena
Amiability
ini sendiri terdiri dari Keberanian (outgoing and bold), disukai
(likeability), dan celebrity yang dapat membina hubungan sosial (social
association/ intercourse).
5. Celebrity Product Match
Para eksekutif periklanan menuntut agar citra selebriti, nilai, dan
perilakunya sesuai dengan kesan yang diinginkan untuk produk yang
diiklankan. Faktor tersebut terdiri dari penampilan celebrity endorser
yang cocok dengan produk (celebrity appearance/ image product match),
17
dan kelebihan selebriti yang cocok dengan produk (celebrity value
product match)
6. Proffesion
Orang akanmenghormatiprofesiapa pun, sepertisebagaipekerja kerasdan
seseorang
yang
bertanggung
jawab.
Apabila
profesiselebritimemilikibeberapahubungandenganproduk
yangdidukungsehinggadapat
untukberbicaratentangprodukyang
dipercaya
didukung,
hal
tersebut
akan
menjadikan pengaruh yang besar bagi masyarakat untuk memilih produk
yang diiklankan oleh celebrity endorser tersebut.
7. Celebrity Audience Match
Bahwa kecocokan selebriti tidak hanya pada produk yang
diiklankan akan tetapi kecocokan meliputi bintang iklan dimana
merupakan publicfigur yang patut dipandang oleh khlayak umum.
Faktor Celebrity Audience Match ini terdiri dari Penampilan
selebriti yang cocok dengan penonton (celebrity appearance/
image audience match).
3.2 Pengaruh daya tarik pesan iklan dan kredibilitas celebrity endorser pada
iklan Indomie Goreng versi AL Ghazali di media televisi secara
bersamaan terhadap minat beli.
Dalam pemilihan celebrity endorser kita harus juga mempertimbangkan
kredibilitasnya. Produk Indomie Goreng juga memanfaatkan celebrity endorser
18
untuk menarik perhatian konsumen.
Penggunaan celebrity endorser ini kami
harapkan dapat mempengaruhi perhatian dan minat beli konsumen terutama dari
kalangan remaja. Jika dari tahun 80-an hingga 2000-an Indomie lebih banyak
memanfaatkam endorser dari wanita dewasa atau keluarga, maka pada tahun 2010
indomie mulai menggunakan endorser dari kalangan yang lebih muda / remaja.
Pada tahun 2014 Indomie Goreng menggunakan celebrity endorser yaitu AL
Ghazali yang berumur 17 tahun.
Peran celebrity endorser AL Ghazali secara langsung adalah menjadi juru
bicara yang mentransfer pesan produk Indomie Goreng kepada konsumen ,
sehingga dapat mampu meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli
produk yang telah kami iklankan .
Dalam iklan Indomie Goreng AL Ghazali muncul pada awal iklan dengan
ajakan kepada penonton tv dengan mengatakan “pagi guys, Indomie Goreng dulu
yuukk”. Ajakan untuk makan Indomie Goreng tersebut disertai dengan AL
Ghazali yang sedang memasak Indomie Goreng pada detik ke 15, AL Ghazali
mengatakan “buat gue, rasa indomie goreng itu gak ada duanya. Apalagi
aromanya”. Dengan masih memperagakan memasak Indomie Goreng, pada detik
ke 20 AL Ghazali mengatakan “hmmmm sadisss!!”.ditambah bawang goreng dan
telor ceplok. Hmmm makin gokil enaknya!”. Selanjutnya pada detik ke 25 AL
Ghazali mengtakan “biar lu semangat kayak gue, Indomie Goreng dulu!!”.
19
3.3 Prepsi Konsumen terhadap bintang iklan Indomie Goreng
Prepsi konsumen sangat berpengaruh dalam penjualan maupun minat beli
pada produk yang kita iklankan, pengaruh yang signifikan kembali di perkuat
melalui hasil penelitian dengan mewawancarai (E**A 22thn) “ indomie goreng itu
enak apa lagi yang main iklannya AL ghazali jadi makin yakin kalo emang
enaknya fulll. (E*O 20thn) kalo sudah jinggok iklan indomie goreng yuk kami
ngeraso pengen masak mie tulah bener nian kato AL Ghazali apo lg kalo pakek
telok ceplok “hmmmmm sadis “. (D**Y 21thn) pas bener iklan Indomie Goreng
AL Ghazali pagi-pagi emang cocok dan enak kalo sarapan mie goreng karna
rasanya enak terus beda sama rasa mie goreng yang lain dan mudah praktis cari
diwarung mana aja pasti jual kalo Indomie Goreng”. Terbukti bahwa penjualan
Indomie Goreng laku keras di pasaran, banyak konsumen yang selalu setia dengan
produk kami, setelah kami melakukan survei setiap warung selalu ada menjual
Indomie Goreng, dari situ kita sudah dapat bisa melihat bahwa konsumen
memang menyukai produk Indomie Goreng.
20
BAB 4
PENUTUP
KESIMPULAN
Berikut ini kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian :
Secara garis besar daya tarik pesan iklan memiliki pengaruh yang besar
terhadap minat beli dan kredibilitas celebrity endorser juga memiliki pengaruh
yang besar terhadap minat beli Indomie Goreng karena adanya daya tarik pada
konsumen jika menggunakan endorser model yang sangat tepat untuk
mengiklankan produk tersebut.
21
DAFTAR ISI
BAB 1 Pendahuluan..................................................................................
1.1Latar Belakang...........................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat........................................................................
1.3.1 Tujuan Penelitian....................................................................
1.3.2 Manfaat Penelitian..................................................................
1.4 Metode Penelitian...................................................................................
1.4.1 Jenis Data dan Sumber Data..................................................
1.4.2 Metodologi Pengumpulan Data..............................................
BAB 2Landasan Teori............................................................................................
2.1
Periklanan.............................................................................................
2.2
Daya Tarik Iklan................................................................................
2.3
Kredibilitas Celebrity Endorser..........................................................
2.4
Celebrity Endorser...............................................................................
2.5
Minat Beli.............................................................................................
2.6
Prepsi Konsumen Terhadap Iklan.......................................................
2.7
Komunikasi Pemasaran........................................................................
BAB 3 Pembahasan..........................................................................
BAB 4Kesimpulan................................................................................................
Download