BAB I Pengantar: “Childhood within Anthropology” Pendahuluan Deskripsi Singkat Kuliah pertama akan dimulai dengan pemaparan mengenai silabus, academic conduct dan kontrak kelas. Kelas pertama akan memberikan pengantar mengenai sejarah kajian Antropologis mengenai anak dan remaja. Pembahasan mengenai anak dan remaja pada kajian Antropologi abad kesembilan belas dan awal abad duapuluh hanya kajian sampingan. Sejak awal tradisi etnografi seperti yang dilakukan oleh Malinowski sudah memasukkan anak-anak dalam pelukisan mengenai masyarakat Trobiand. Etnografi yang secara khusus memusatkan perhatian pada anak dimulai anak dilakukan oleh Bock, John. 2008. “A Four Field Anthropology of Childhood” in Anthropology News. April 2008. Fokus kajian anak pertama berkisar pada kajian mengenai karakater dan tumbuh kembang anak. Ada dua pendapat mengenai pembentukan karakter anak. Pandangan pertama diutarakan oleh Franz Boaz yang mengemukakan bahwa karakter anak ditentukan oleh lingkungan sekitar. Pandangan kedua diusung oleh Margareth Mead di mana karakter anak terbentuk karena pola pengasuhan. Ada dua tradisi kajian anak, yaitu tradisi Amerika dan Eropa. Tradisi Amerika awanya dipengaruhi oleh teori evolusionis yang mempostulasikan bahwa karakter anak ditentukan oleh ras. Perkembangan selanjutnya, dimotori Boaz dan terutama Mead, pandangan evolusionis yang rasis ini dibantah. Tradisi Eropa diawali oleh kajian mengenai lagu-lagu dan permainan anak yang dikaitkan dengan suku-suku bangsa di Eropa. Tradisi Eropa tidak terlalu menerapkan cara pandang evolusionis tetapi memanfaatkan teori psikologis yang juga mewarnai tradisi Amerika. Teori Freud mengenai Odypus Complex serta teori perkembangan psikolog Piaget menjadi inspirasi kajian anak abad 20. Manfaat Mahasiswa mengetahui dan memahami rencana, batasan, tugas serta aturan dalam kelas. Perkenalan mengenai sejarah dan kerangka berfikir untuk memahami anak dan remaja di berbagai kebudayaan di dunia. Relevansi Kajian anak dan remaja merupakan subdisiplin yang belum terlalu mendapat perhatian ilmuilmu sosial. Pengetahuan mengenai anak dan remaja sangat penting karena perubahan aspek sosio kultural modern tidak saja menawarkan kemajuan tetapi juga masalah. Learning Outcomes Mahasiswa mengetahui sejarah perkembangan teori kajian anak dan remaja. Mahasiswa memahami kerangka berfikir Antropologis untuk memahami berbagai fenomena terkait anakanak dan remaja. Penyajian Kelas diawali dengan penjelasan singkat mengenai artikel yang sudah dipersiapkan sebelumnya yaitu, Bock, John. 2008. “A Four Field Anthropology of Childhood” in Anthropology News. April 2008. Setelah pengantar, kelasi dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi. Tanya jawab berkisar pada artikel. Selanjutnya tugas review akan menjadi tugas rutin mingguan. Diskusi mengangkat mengenai persoalan-persoalan anak dan remaja di Indonesia. Permasalahan yang dibahas bersumber dari berita, kajian ilmiah, atau trending topics yang muncul di internet. Kelas diakhiri dengan artikel untuk tugas membuat review mingguan.