Kebersihan dan iman 1. MENGOMUNIKASIKAN AJARAN ISLAM SEBAGAI INSPIRASI PRILAKU HIDUP SEHAT Oleh: mail:[email protected] SEMINAR NASIONAL “Penguatan Peran Ulama dalam penaggulangan HIV AIDS dan Penyalahgunaan Norkoba Lembah Ciremai Kuningan 14 juni 2007 2. ز ةصع لح ةةا وللسا حسو ةاا لا لحلعتلحملا لح ةحصلاWHO Mengandalkan khitanan sebagai pencegah penularan AID www.aljazeera.net 3. Latar Belakang• Kalau diteliti secara cermat mengapa ajaran Islam secara detail membahas masalah bersuci?• Secara sederhana bisa dijawab bahwa kehidupan gurun pasir saat itu menuntut upaya revolusi budaya. Budaya hidup dari kondisi padang pasir pada kondisi keidupan yang maju dan menetap. Ciri kehidupan maju adalah budaya hidup sehat di kalangan anggota masyarakatnya.• Dalam Islam revolusi budaya hidup tersebut dirancang dari masalah yang sagat pribadi dan merupakan kebutuhan pribadi sampai pada masalah sosial.• Secara peradaban bisa dilihat bahwa hadits tersebut mengandung makna pembuatan tabir untuk buang hajat, dalam peradaban manusia kemudian berkembang dari masa ke masa sesuai dengan kemajuan teknologi, pembuatan WC atau jamban, mulai dari yang sederhana sampai yang mewah. Secara filosofis, ide dasar pembuatan ruangan khusus untuk WC atau jamban adalah hadits tersebut. 4. Realita• Walaupun demikian tidak berarti setiap muslim secara otomatis bisa berprilaku sehat, kenyataannya, ajaran bahwa “kebersihan sebagian dari pada iman” belum bisa menjamin kebersihan di WC atau kamar mandi mesjid.• Slogan tentang kebersihan masih terus tertera dan bahkan ditulis di lokasi-lokasi yang menuntut kebersihan, seperti MCK yang banyak tersedia di berbagai lokasi, serta menjadi salah satu bagian kelengkapan mesjid atau mushala, madrasah maupun pesantren. 5. Masalah Kita 1. Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai tingkat yang diharapkan, disampingkan itu ancaman penyakit terhadap peserta didik masih tinggi seperti adanya penyakit endemis dan kekurangan gizi.2. Masalah-masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan yang masih memprihatinkan, seperti: • Sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan; • Jamban; dan • Air bersih. Masih belum merata baik secara kuantitas maupun kualitas di seluruh Indonesia. • Meningkatnya pecandu narkoba dikalangan peserta didik, serta kecenderungan perokok, pada anak dan remaja yang meningkat sehingga untuk itu diperlukan upaya-upaya: • Pendekatan kesehatan dalam mongomunikasikan hukum halal dan haram serta makruh dalam ajaran Islam. • Pengawasan yang ketat, bila perlu dilakukan “sweeping” secara berkala pada lokasilokasi tertentu. • Melibatkan peran orang tua / Tokoh Msyarakat (Ulama dan Umara), dan lembaga pendidikan. • Masalah-masalah Kesehatan Reproduksi • Kehamilan remaja dan • Aborsi. • Infeksi Menular Seksual (IMS), termasuk HIV/AIDS. 6. Ajaran Islam" " غ صةةا لةحوا لاصة نلم لا لحمةي لحملا ولحتملنADA DUA NI’MAT YANG BANYAK MEMPERDAYA ORANG; KESEHATAN DAN KESEMPATAN (Hadits) 1. Menjaga kesehatan terletak pada: – Pengaturan makan dan minum – Pakaian – Tempat tinggal (rumah dan lingkungan) – Udara – Tidur dan bangun tidur – Gerak dan diam – Jika semuanya bisa diatur dengan adil dan seimbang akan dapat memelihara kesehatan dengan kontinyu. 2. Tabel 1 Macam PenyakitNo Macam Penyakit Pencegahan1 Mental/ hati Perkuat Iman/ rajin ibadah[i]2 Jasmani Hindari sumber penyakit Jaga kesehatan Jaga kebersihan pakaian, perabotan, dan lingkungan Makanan: • makan teratur • mengunyah sampai halus/ tidak membebani pencernaan • makan sebatas keperluan [i] Yahya al-Gautsâni, “Mafhûm alShihah al-nafsiyyah fi al-Islâm,” www.yah27.com 3. Tabel 2 Pokok Ajaran Islam Dan Ranah KesehatanNo Ajaran Agama Ranah Kesehatan Contoh 1 Rukun Iman Kesehatan mental Percaya diri, optimis, semangat, berpikir positif, tidak sombong dll. 2 Rukun Islam Kesehatan jasmani dan Gerak teratur dalam shalat, rohani semangat membagi dalam zakat, kebersamaan dalam haji, kesehatan pencernaan dalam puasa. 3 Akhlak dan adab Kesehatan jasmani, Kesehatan lingkungan, mental, dan kebersihan pribadi, lingkungan. kesopanan dan menghargai orang lain. 4 Thaharah /bersuci Kesehatan jasmani dan Pemilihan air bersih, mandi, rohani serta wudlu, segar dan lingkungan semangat, kebersihan lingkungan. 4. Tabel 3 Tema-tema Kesehatan Menurut IslamNo Al-Qur’an Tema Kesehatan Bentuk 1 QS.2:10 Penyakit Hati Keraguan, mendustakan Pikiran negatif /syahwat (pikiran 2 QS.33:32 Penyakit Hati kotor). AID di Sini? Saling menyayangi, saling 3 QS.3: 114. QS.9:71. dan 112 Kesehatan Masyarakat/ sosial menasehati 4 QS.74:4-5 Kesehatan Jasmani dan Rohani Bersih pakaian lahir dan batin Makanan dan minuman serta 5 QS.7:31 Makan teratur dan tidak berlebih pakaian Pandangan hidup muslim yang 6 QS.29:64 Kesehatan Mental membuat ia tegar. Cara pandang terhadap dunia QS.5:6 dan ayat-ayat 7 Kesehatan jasmani Bersuci dan macamnya. thaharah lainnya 5.. SKEMA KEBERSIHAN DALAM KONSEP ISLAM Kebersihan Jasmani Perabotan Rumah Mental/ruhani Akal pikiran tangga dan lingkungan Pembersih: Pembersih: Pembersih: Pembersih: Thaharah/bersuci Thaharah / bersuci/ Iman Iman MANDI WUDLU IJALAH NAJASAH Shalat ShalatIAJALAH NAJASAH Zakat Zakat Puasa Puasa Haji Haji Akhlak/adab Akhlak/ adab 6. . Kesimpulan• Masalah AID dan Narkoba harus dilihat secara holistik, tidak partial: – Kesehatan Mental – Kesehatan Jasmani – Kesehatan Identitas – Kesehatan Lingkungan – Kesehatan sosial• Pendekatan Agama: sosialisai dimensi kesehatan ajaran Islam dalam berbagai level dan segi kehidupan.• Kampanye= Pengajaran Ajaran dengan pendekatan sosial .7. Langkah-langkah• Perlu pengomunikasian ajaran Islam dari sisi kesehatan kepada masyarakat.• Perlu sosialisasi betapa Islam memperhatikan kesehatan memanfaatkan berbagai media yang ada.• Perlu tindak lanjut dengan menggunakan pendekatan opinion leader dalam mengomunikasikan prilaku hidup sehat, seperti penataran kesehatan bagi para da’i, kader-kader generasi muda dan kajian-kajian kesehatan terhadap ajaran agama Islam.• Sosialisasi kesehatan reproduksi bagi masyarakat dan generasi muda.• Amar ma’ruf Nahi Mungkar.