Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN SIKAP MANDIRI SISWA KELAS VIII DI MTs MIFTAHUL FALAH REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan Konseling Oleh : KHULAIDAH NPM : 11.1.01.01.0356 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN SIKAP MANDIRI SISWA KELAS VIII DI MTs MIFTAHUL FALAH REMBANG KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KHULAIDAH NPM : 11.1.01.01.0356 FKIP – Prodi Bimbingan dan Konseling Dosen Pembimbing I : Dr. Atrup, M.Pd.,M.M. Dosen Pembimbing II : Dra. Endang Ragil W.P, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Komunikasi dalam keluarga adalah suatu interaksi individu dengan anggota keluarga (ayah,ibu dan anak) untuk menyampaikan suatu pesan atau pendapat dengan tujuan untuk menciptakan suasana hangat dalam suatu keluarga. Kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak kreatif, dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan memperoleh kepuasan dari usahanya. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Komunikasi dalam Keluarga dengan Sikap Mandiri Siswa Kelas VIII di MTs Miftahul Falah Rembang. Menentukan ada tidaknya pengaruh dan besarnya pengaruh yang diberikan antara dua variabel. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah teknik korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Proses analisis data menggunakan analisis Korelasi Product Moment dan Regresi Linier Sederhana. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden dari total populasi sebanyak 358 siswa kelas VIII di MTs Miftahul Falah Rembang. Hasil pengujian hipotesis dengan teknik Korelasi Product Moment dengan bantuan Microsoft Exel 2013 menunjukkan ada hubungan positif antara Komunikasi dalam keluarga dengan Sikap Mandiri. Hubungan Komunikasi dalam keluarga dengan sikap mandiri siswa kelas VIII di MTs Miftahul Falah Rembang ditunjukkan dengan nilai rhitung0,263 lebih besar dari rxytabel 0,235 pada taraf sigifikansi 5%.Maka hasilnya hipotesis ada hubungan yang signifikan komunikasi dalam keluarga dengan sikap mandiri siswa kelas VIII di MtsMiftahul Falah Rembang Tahun Pelajaran 2014/2015 diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi dalam keluarga dapat mempengaruhi sikap mandiri. Kata kunci: Komunikasi dalam Keluarga, Sikap Mandiri. KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. keakraban satu dan selainitu, komunikasi dalam suatu konseling, keluarga. Komunikasi keluarga yang LATAR BELAKANG Menurut urgensi dalam bimbingan bimbingan dan hakikat dan konseling dengan yang lain berusaha baik akan mempengaruhi keharmonisan memfasilitasi pesertadidik agar mampu suatu keluarga, dan dapat membentuk mengembangkan potensidiri, pencapaian sikap pada anak. Tetapi pada kenyataan tugas saat perkembangan dan pengentasan ini banyak orang tua yang masalah. Dalam pencapaian kemandirian mengabaikan komunikasi, dengan alasan peserta didik tidak selalu berjalan mulus sibuk dan Kegiatan anak merasa tidak adanya perhatian dari saat orang tua. bebas dari masalah. bimbingan dan disekolah mengacu bimbingan komprehensif pada tugas menyeluruh potensi, konseling pada konsep berorientasi perkembangan meliputi ini secara pengembangan pencapaian tugas-tugas dengan Komunikasi kebutuhan pekerjaannya merupakan manusia sehingga salah sekaligus satu dasar eksistensi suatu masyarakat yang dapat menentukan struktur dalam suatu suatu masyarakat lingkungan. Tanpa perkembangan dan pengentasan masalah. melakukan komunikasi, maka sesorang Pelayanan akan sulit untuk melangsungkan hidup. bimbingan dan konseling melayani berbagai layanan dan kegiatan Sebagai penunjang berhubungan dengan orang lain. yang semuanya itu makhluk sosial kita perlu hendaknya dilakukan konselor atau guru Menurut Harlold J. Havland (dalam bimbingan Konselor Slamet Santoso, 2010:143) komunikasi yang profesional diperlukan penguasaan adalah proses dimana seorang individu ( teori komunikator ) menyampaikan rangsangan dan dan konseling konseling. praktek di bimbingan sekolah dan yang (umumnya simbol / lambang kata) pendidikannya minimal S1 bimbingan untuk mengubah tingkah laku individu konseling lain (komunikan). ( Peraturan Menteri Dalam mengubah Pendidikan Nasional Republik Indonesia tingkah laku individu lain ini adalah No. 27 Tahun 2008 tentang Standar perubahan sikap, pendapat atau perilaku Kualifikasi lain apabila komunikasinya komunikatif. Akademik dan Kompetensi Konselor). Dalam sangat Secara keluarga sebuah dibutuhkan komunikasi untuk menjalin KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling umum komunikasi meliputi komunikasi masa, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri intrapersonal dan komunikasi antar oleh karena itu diperlukan kominikasi pribadi. Komunikasi yang lebih jauh di yang bahas adalah komunikasi antar pribadi. menciptakan suasana yang akrab, saling Komunikasi antar pribadi yaitu kegiatan pengertian, komunikasi antara orang tua dan anak. Komunikasi yang dilakukan individu efektif yang akan terbuka, kedekatan dengan individu yang bersifat pribadi. yang Komunikasi antar pribadi yang paling kepribadian sederhana melalui perilaku positif pula meliputi dapat keluarga. Suatu kita amati dalam keluarga terdiri atas tepat dan mampu dapat membentuk positif kemandirian, yang tercermin displin, kreatif, terbuka, ayah, ibu, dan anak. Peran anggota percayadiri, dan tanggung jawab. keluarga Kemandirian dalam keluarga sangat menciptakan kuat. masing-masing suasana Dalam hal pribadi ini diharapkan merupakan sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu mengetahui perannya di keluarga, dalam dorongan keluarga mengatur diri sendiri, sesuai dengan yang komunikasi di berbeda lakukan terutama melalui interaksi sebuah keluarga dan kemampuan hak dan kewajibannya sehingga dapat antar menyelesaikan sendiri masalah-masalah pribadi yang dilakukan orang tua dalam yang dihadapi tanpa meminta bantuan mengasuh anak. atau tergantung dari orang lain dan Menurut pendapat para ahli sosiolog, dapat bertanggung antropologi, psikologi, kriminologi dan segala keputusan psikologi melalui social keluarga bagi komunikasi sendiri atas pengalaman anak adalah awal pengaruh jawab yang terhadap telah diambil berbagai pertimbangan sebelumnya. social yang sangat penting di dalam Steinberg (1993:296) keseluruhan aliran perkembangan anak. indikator remaja Di kemandirian perilaku adalah kemandirian dalam mengenal keluarga dunia anak mulai pertama memiliki pada memberikan pengalaman berharga, inilah dengan (1) terbentuknya kepribadian dan menjadi mengambil keputusan alasan bagi kepribadian anak selanjutnya. oleh (a) menyadari adanya resiko dari Abraham tingkah lakunya, (b) memilih alternative Koswara masa yang perilaku Maslowdalam yang mengungkapkan remaja memiliki yang ditandai kemapuan di (1991:25) menyatakan bahwa kepribadian pemecahan anak pertimbangan sendiri dan orang lain dan sebenarnya terbentuk dan berkembang melalui proses komunikasi, KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling (c) masalah didasarkan tandai tanggung jawab atas atas konsekuensi simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dari keputusan yang diambilnya memiliki kekutan terhadap (2 ) yang memungkinkan dilakukan pengaruh pencatatan data hasil penelitian pihak lain yang ditandai oleh tidak secara nyata dalam bentuk angka mudah sehingga terpengaruh tekanan teman memudahkan proses sebaya dan orang tua dalam mengambil analisis dan penafsirannya. Peneliti keputusan (3) memiliki rasa percayadiri menggunakan pendekatan ini untuk yang di tandaioleh (a) merasa mampu mendapatkan jawaban spesifik dan memenuhi kebutuhan sehari - hari di memudahkan pencatatan data hasil rumah dan sekolah (b) merasa mampu penelitian, serta dapat menjelaskan memenuhi tanggung jawab dirumah dan dengan kata-kata sehingga dapat disekolah (c) merasa mampu mengatasi dimengerti sendiri masalahnya penelitian. Dalam penelitian ini, dan (d) berani maksud data Sesuai dengan fase perkembangannya, instrument (angket) mengungkap upaya hubungan remaja dilakukan melalui kemandirian penciptaan penuh penciptaan dalam keterbukaan komunikasi dari dalam keluarga dengan sikap mandiri partisipasi dan keterlibatan remaja/anak secara diperoleh hasil mengemukakan ide. pengembangan kuantitatif dari siswa. keluarga; komunikasi dalam keluarga; penciptaan komunikasi 2. Teknik Penelitian Dalam penelitian ini empatik dengan remaja. menggunakan Berdasarkan uraian latar belakang diatas korelasional, penelitianini sering maka disebut dengan penelitian sebab peneliti mengadakan penelitian penelitian dengan judul “ Hubungan Komunikasi akibat, dalam Keluarga dengan Sikap Mandiri mengetahui Siswa Kelas VIII di MTs Miftahul variabel bebas dengan variabel Falah Rembang. terikat. Penelitian ini dibangun dengan tujuan untuk hubungan antar dengan teori yang sudah matang, II. yang berfungsi untuk mengatahui, METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian. meramalkan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dan mengontrol suatu fenomena. Dengan teknik analisa data yang digunakan pendekatan kuantitatif, pendekatan dalam penelitian ini, korelasi kuantitatif yaitu suatu pendekatan product KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling moment dalam simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pengumpulan data menggunakan Havland (dalam Slamet, 2010:143) angket. komunikasi adalah proses dimana seorang individu ( komunikator ) III. menyampaikan HASIL DAN KESIMPULAN Adanya Hubungan rangsangan (umumnya symbol/ lambang kata) komunikasi dalam keluarga dengan untuk sikap mandiri siswa kelas VIII di individu lain (komunikan). Dalam MTs Rembang mengubah tingkah laku individu 2014/2015. lain ini adalah perubahan sikap, koefisien pendapat atau perilaku lain apabila Miftahul Tahun Falah Pelajaran Dibuktikan dari hasil mengubah tingkah laku sebesar 0,263 untuk koefisien rtabel komunikasinya komunikatif. pada taraf signifikansi 5% sebesar menurut Abraham Maslow( dalam = tersebut Koswara korelasi bahwa 0,235angka menunjukkan adanya Dan 1991:25).Menyatakan kepribadian anak cukup dan searah. Artinya, jika sebenarnya terbentuk variabel dalam berkembang melalui keluarga besar maka variabel sikap komunikasi, mandiri pula. diperlukan kominikasi yang efektif rhitung0,263≥ yang akan mampu menciptakan komunikasi akan Berdasarkan hasil besar oleh proses karena suasana 5%,maka dapat disimpulkan bahwa pengertian, terbuka, dan kedekataan korelasi antara komunikasi dalam antara keluarga dengan sikap mandiri Komunikasi yang adalah signifikan. Adanya korelasi membentuk kepribadian positif sikap mandiri akan naik bila yang tercermin melalui perilaku komunikasi dalam keluarga naik. positif pula meliputi kemandirian, Bila komunikasi dalam keluarga displin, kreatif, terbuka, percaya dikendalikan sikap mandiri juga diri, dan tanggung jawab. di kendalikan. orang akrab, itu rxytabel 0,235 pada taraf sigifikansi dapat yang dan tua saling dan anak. tepat dapat positif Dapat diartikan bahwa jika komunikasi KESIMPULAN dalam keluarga itu baik maka akan Hasil penelitian ini telah membuktikan mempengaruhi sikap mandiri anak. Dari hasil tersebut didukung dengan Menurut Harlold KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling J. bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara komunikasi dalam keluarga dengan sikap mandiri siswa kelas simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri VIII di MTs Miftahul Falah Rembang Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan perolehan koefisien korelasi sebesar r = 0,263 sedangkankoefisien r tabel= 0,235 maka hipotesis diterima. Hal ini berarti bahwa semakin baik komunikasi dalam keluarga,semakin baik pula sikap mandiri (kemandirian) siswa, sebaliknya semakin buruknya komunikasi dalam keluarga maka semakin rendah pula sikap mandiri (kemandirian) siswa. Sikap mandiri Fatimah, E. PsikologiPerkembangan. CV PustakaSetia 2006. Bandung: FuadSuhadiMochtar. 2009.HubunganantaraPol aAsuh Orang Tuadengan Kemandirian Emosional Siswa di SMK Negeri 2 Batu. Skripsi Universitas Negeri Malang: Tidak Diterbitkan. memiliki sumbangan efektif sebesar 6,9 %terhadap komunikasi dalam keluarga . Hal ini berarti masih terdapat sisanya berasal dari sumbangan variabel lain yang turut berperan dalam menentukan faktor sikap kemandirian namun tidak diperhatikan dalam penelitian ini. IV. DAFTAR PUSTAKA Ali, Muhammad, & Muhammad Asrori.2012. Psikologi Remaja. Jakarta : Bumi Aksara. Ali, M.2005. Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik). Jakarta: Rineka Cipta Arikunto,Suharsimi. 2010.Manajemen Penelitian. Jakarta : Renika Cipta KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling Hurlock, Elizabeth B.1980. Development Psychology. (Terjemahan). Edisi kelima.Jakarta:Erlangga. Kartono, Kartini, 1995. PsikologiAnak (Perkembangan Anak). Bandung : Mandar Maju Koswara. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung : Eressco Lestari, Sri.2012.Psikologi Keluarga. Jakarta : Kencana Morissan, M.A. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor : Ghalia Indonesia. Pujosuwarno, DR. Sayekti. 1994. Bimbingan dan Konseling Keluarga. Yogyakarta : Menara Mas Offset simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Santoso, Dr. Slamet. 2010. Teoriteori Psikologi Sosial. Surabaya : PT. Refika Aditama. Steinbreg, L. 1993. Adolescence (third ed). New York: Mc Graw Hill Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta .2011. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Yogyakarta : Bumi Aksara. Riduwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Taufik Warnadharma. 2012. Perbedaan Kemandirian Belajar Ditinjau dari Pola Komunikasi Keluarga KHULAIDAH | 11.1.01.01.0356 FKIP- Prodi Bimbingan dan Konseling Pada Siswa Kelas XI di SMA N 6 Malang. Skripsi Universitas Negeri Malang: Tidak Diterbitkan. Yusuf . 2001. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Remaja Rosda. http://all-abouttheory. blogspot.com ( diaksestanggal 23 desember 2013) http://tugasavan.blogspot.com (diakses tanggal 23 Desember 2013) http://herrystw.wordpress.com/(diakses pada 23 Desember 2013 ) http://id.wikipedia.org/wiki/komunikasi (diakses pada 27 januari 2014) simki.unpkediri.ac.id || 10||