BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang dilakukan penulis pada PT. Karya Putra Sangkuriang, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan promosi yang dilakukan oleh PT. Karya Putra Sangkuriang sudah cukup baik. Berikut akan dijelaskan beberapa kesimpulan : 1.Adapun kegiatan pelaksanaan promosi yang dilakukan adalah : a. Sales Promotion (Promosi Penjualan) Perusahaan melakukan kegiatan berupa potongan harga sebesar 10% apabila konsumen membeli dalam jumlah 100 roll. Adapun kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Karya Putra Sangkuriang antara lain adalah Pameran. Kegiatan pameran atau EXPO ini dilaksanakan oleh PT. Karya Putra Sangkuriang setiap tahunnya untuk meningkatkan volume penjualan. b. Personal Selling (Penjualan Tatap Muka) Kegiatan promosi PT. Karya Putra Sangkuriang menggunakan team manajemen pemasarannya untuk menjalankan kegiatan promosinya. Team manajemen pemasaran bertugas untuk menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan promosi. c. Advertising (Periklanan) Kegiatan periklanan yang dilakukan Perusahaan adalah brosur. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut. d. Direct Marketing (Pemasaran Langsung) Bentuk pemasaran langsung PT. Karya Putra Sangkuriang dengan mendatangi langsung konsumen yang menjadi target dari perusahaan sendiri lalu membagikan brosur kepada konsumen. e. Public Realation PT. Karya Putra Sangkuriang memberikan kepercayaan kepada team manajemen pemasarannya untuk membantu dalam proses promosi. Karena PT. Karya Putra Sangkuriang sudah dikenal oleh perusahaanperusahaan otomotif maka tugas dari team manajemen pemasaran disini lebih menekankan kepercayaan kepada konsumen. 2. Hambatan-hambatan yang dihadapi PT. Karya Putra Sangkuriang dalam melakukan promosi yang berasal dari internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Masalah-masalah tersebut antara lain : a. Hambatan eksternal Sumber Daya Manusia Kurangnya pelatihan dan training para team manajemen pemasaran sehingga kurang efektif dalam memberikan penjelasan mengenai pengetahuan jenis, bentuk dan kegunaan produk sehingga konsumen merasa kurang paham akan produk ini, hal ini berpengaruh pada volume penjualan yang tidak mencapai target. Modal Keterbatasan dan keterlambatan uang operasional yang diberi perusahaan kepada team menjadi hambatan yang paling sulit karena hal tersebut mampu berdampak pada kegiatan lainnya. b. Hambatan Eksternal Perusahaan Perilaku Konsumen Perilaku konsumen yang kadang selalu merasa tidak terpuaskan dengan fasilitas yang disediakan misalnya konsumen ingin diberikan potongan harga walaupun hanya membeli produk tersebut dengan jumlah sedikit, sedangkan untuk potongan harga dilakukan ketika konsumen membeli produk tersebut dalam jumlah banyak Rubber & PVC. Hal tersebut menjadi hambatan karena dari segi jumlah barang memang jelas berbeda. Pemilihan Tempat Terdapatnya beberapa hotel yang kurang mendukung pelaksanaan pameran ini dari segi tempat, selain itu juga konsumen hanya terdiri dari beberapa orang saja sehingga menghambatan penjualan produk. 3. Upaya yang dilakukan PT. Karya Putra Sangkuriang dalam menghadapi hambatan-hambatan promosi antara lain : a. Upaya dalam menghadapi hambatan dari pihak Internal Perusahaan Menghadapi Sumber Daya Manusia perusahaan memberikan hand out mengenai pengetahuan jenis, bentuk dan kegunaan produk dari masing-masing produk. Sehingga team manajemen tersebut dapat mempelajari diluar waktu training. Menghadapi keterbatasan dan keterlambatan modal Pihak perusahaan meminta kepada seluruh team untuk bersikap loyal demi tetap berlangsungnya kegiatan promosi artinya masing-masing team yang terlibat menggunakan uang pribadi terlebih dahulu, yang kemudian akan diganti perusahaan setelah pameran selesei dengan memberikan bon. b. Upaya dalam menghadapi Hambatan Eksternal Perusahaan. Menghadapi perilaku konsumen. Dengan cara melakukan pendekatan kepada konsumen oleh para team manajemen pemasaran. Masalah dalam pemilihan tempat Dilakukan observasi terlebih dahulu kebeberapa hotel yang akan dikunjungi dan memprediksi dengan efektif. c. Upaya dalam menghadapi hambatan bauran promosi Meningkatkan pelatihan untuk para team manajemen untuk lebih menguasai informasi produk. Menambahkan pembagian brosur ditoko otomotif agar lebih dikenal konsumen. Membangum interaksi kepada konsumen dalam melakukan pemesananan sehingga muncul kepercayaan dari konsumen. 5.2 Saran Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung, ada beberapa saran yang ingin penulis berikan, dengan harapan saran tersebut dapat menjadi masukan yang berarti. Adapun saran-saran tersebut adalah : 1. Dalam hal peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia, penulis berpendapat bahwa perlu diadakan waktu khusu untuk training para team manajemen pemasaran untuk lebih memahami produk dan pengetahuan mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan manfaat produk, 2. Diperlukan penganggran keuangan yang benar-benar matang dimulai dari biaya tetap sampai dengan biaya yang tak terduga. Khususnya untuk pendistribusian uang makan para pegawai harus sesuai dengan perjanjian, karena hal tersebut menyangkut dengan kesejahteraan pegawai. 3. Dalam hal melakukan promosi penulis berpendapat agar melakukan promosi lebih gencar lagi sehingga volume penjualan pun dapat lebih meningkat.