BAB 15 - WordPress.com

advertisement
Perkembangan Lembaga
Internasional dan Peran
Indonesia dalam Kerja Sama
Internasional
Peta
Konsep
Perkembangan
Lembaga
Internasional dan Peran
Indonesia dalam Kerja
Sama Internasional
KAA dan Peran
Indonesia
ASEAN dan
Peran
Indonesia
PBB dan Peran
Indonesia
Gerakan Non
Blok dan Peran
Indonesia
Kronologis
KAA
Peran Indonesia
dalam
KAA
Perkembangan
ASEAN
Peran Indonesia
dalam
ASEAN
Perkembangan
PBB
Peran Indonesia dalam
PBB
Perkembangan
GNB
Peran Indonesia
dalam
GNB
KAA (Konferensi Asia
Afrika)
 Konferensi Asia-Afrika berlangsung pada tanggal 1825 April 1955 bertempat di Gedung Merdeka,
Bandung
 Konferensi ini dihadiri oleh 29 negara (termasuk lima
negara sponsor) dari 30 negara yang diundang
 Satu negara yang tidak hadir yakni Federasi Afrika
Tengah (Rhodesia dan Nyasa) karena sedang terjadi
pergolakan politik orang-orang Negro menentang ras
diskriminasi
Latar Belakang Diselenggarakannya
Konferensi Asia Afrika
1. Bangsa-bangsa Asia – Afrika memiliki persamaan
nasib dan sejarah yakni samasama menjadi sasaran
penjajahan bangsa-bangsa Eropa.
2. Semakin meningkatnya kesadaran bangsa-bangsa
Asia-Afrika yang masih terjajah untuk memperoleh
kemerdekaan
3. Perubahan politik yang terjadi setelah Perang Dunia II
berakhir yakni situasi internasional diliputi kecemasan
akibat adanya perlombaan senjata antara Blok Barat
dan Blok Timur.
4. Diantara bangsa-bangsa Asia yang telah merdeka
masih belum terdapat kesadaran untuk bersatu, yang
kemudian Rusia dan Amerika Serikat ikut melibatkan
diri dalam masalah tersebut.
Tujuan Konferensi Asia-Afrika
1. Mengembangkan saling pengertian dan kerja sama
antar bangsa-bangsa Asia-Afrika, serta untuk
menjajagi dan melanjutkan kepentingan timbal balik
maupun kepentingan bersama.
2. Meninjau masalah-masalah hubungan sosial, ekonomi
dan kebudayaan dalam hubungannya dengan negaranegara peserta.
3. Mempertimbangkan masalah-masalah mengenai
kepentingan khusus dari bangsa-bangsa Asia-Afrika
seperti yang menyangkut kedaulatan nasional,
rasionalisme, dan kolonialisme.
4. Meninjau kedudukan Asia-Afrika serta rakyatnya,
serta memberikan sumbangan untuk meningkatkan
perdamaian dan kerja sama internasional
Pokok-Pokok Agenda
Pembicaraan KAA
a) Kerja sama ekonomi
b) Kerja sama budaya
c) Hak-hak asasi manusia dan hak menentukan nasib
sendiri;
d) Masalah kolonialisme, imperialisme seperti Belanda di
Irian Barat (sekarang Papua), Perancis di Maroko,
Aljazair dan Tunisia
e) Masalah perdamaian dunia dan kerja sama
internasional (termasuk di dalamnya beberapa aspek
tentang PBB, soal hidup berdampingan, masalah
Indocina, Aden dan masalah perlucutan senjata).
Negara-Negara yang Hadir dalam
1. Indonesia
KAA
2.
3.
4.
5.
6.
7.
India
Birma (Myanmar)
Pakistan
Srilangka
Afghanistan
Kamboja
(Kampuchea)
8. Republik Rakyat
China
9. Mesir
10.Ethiopia
11.Ghana (Pantai Emas)
12.Iran
13.Irak
14.Jepang
15.Yordania
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Laos
Libanon
Liberia
Libia
Nepal
Filipina
Saudi Arabia
Sudan
Syiria
Muang Thai
Turki
Vietnam Utara
Vietnam Selatan
Yaman
Peranan Indonesia dalam Konferensi
Asia - Afrika
a) Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat
penyelenggaraan Konferensi Pancanegara II yang
berlangsung tanggal 28-29 Desember 1954 di Bogor
(Jawa Barat). Konferensi ini sebagai pendahuluan
dari Konferensi Asia Afrika.
b) Indonesia ikut memprakarsai dan sebagai tempat
penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika yang
berlangsung pada tanggal 18-24 April 1955 di
Gedung Merdeka Bandung (Jawa Barat).
ASEAN
(Association of
South East Asia
Nations)
 ASEAN (Association of South East Asia Nations), atau
Perhimpunan Bangsa – Bangsa Asia Tenggara
(PERBARA), merupakan organisasi kerja sama regional
negara-negara Asia Tenggara di bidang ekonomi, sosial,
dan kebudayaan.
Tujuan ASEAN
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta
pengembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
3. Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu
satu sama lain
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana- sarana
latihan dan penelitian dalam bidang-bidang pendidikan,
professional, teknik dan administrasi.
5. Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan
penggunaan
pertanian
serta
industri,
perluasan
perdagangan komoditi internasional
6. Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara.
7. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna bagi
organisasi-organisasi internasional dan regional yang ada.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
ASEAN
a) KTT I di Bali (23 – 25 Februari
1976)
b) KTT II di Kuala Kumpur (4 – 5 Agustus 1977)
c)
KTT III di Manila (14 – 15 Desember 1987)
d) KTT IV di Singapura ( 27 – 29 Januari 1992)
e) KTT V di Bangkok, Thailand (14 – 15 Desember 1995)
f)
KTT VI di Hanoi, Vietnam (15 – 16 Desember 1998)
g) KTT VII di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam (5 – 6
November 2001)
h) KTT VIII di Phnom Penh, Kamboja (4 - 5 November 2003)
i)
KTT IX di Bali, Indonesia (7 – 8 Oktober 2003)
j)
KTT X di Vientiane, Laos ( 29 – 30 November 2003)
k) KTT XI di Kuala Lumpur, Malaysia (12 – 14 Desember 2005
Peranan Indonesia dalam ASEAN
a) Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa
berdirinya ASEAN pada tanggal 8 Agustus 1967
b) Indonesia
sebagai
penyelenggara
Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) Pertama ASEAN yang
berlangsung di Denpasar, Bali pada tanggal 23 – 24
Februari 1976
c) Pada tanggal 7 Juni 1976 Indonesia pernah ditunjuk
sebagai tempat kedudukan Sekretariat Tetap ASEAN
d) Indonesia berusaha membantu pihak- pihak yang
bersengketa untuk mencari penyelesaian dalam
Materi Pokok PBB
Pengertian PBB
Proses Terbentuknya PBB
Piagam Atlantik
Asas dan Tujuan PBB
Syarat Menjadi Anggota PBB
Badan-Badan PBB
Specialized Agencies
Sekjen PBB
Gerakan Non Blok



Perserikatan
Bangsa
Bangsa sebuah organisasi internasional yang
anggotanya hampir seluruh negara di dunia.
Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi
dalam
hukum
internasional,
pengamanan
internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan
sosial
Anggota PBB terdiri dari 192 Negara, dan Indonesia
termasuk anggota yang ke 60


Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San
Francisco pada 24 Oktober 1945, setelah Konferensi
Dumbarton Oaks di Washington, DC
Dasar dibentuknya PBB ini tidak lepas dari yang
namanya Piagam Atlantik atau Atlantic Charter
1)
2)
3)
4)
5)
Tidak diperkenankan melakukan perluasan
wilayah
Setiap bangsa berhak menentukan bentuk dan
corak pemerintahanya sendiri
Semua negara diperkenankan nikut serta dalam
perdaganagan internasional
Mengusahakan perdamaian dunia di mana setiap
bangsa dapat bebas dari ketakutan dan kekurangan
Menolak jalan kekerasan dalam menyelesaikan
perselisihan internasional
Asas PBB
Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara
anggota
2. Persamaan hak dan kewajiban semua negara
anggota
3. Penyesuaian sengketa dengan cara damai
4. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada
PBB sesuai ketentuan Piagam PBB
5. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri
negara anggota
1.
Tujuan PBB
Memelihara perdamaian dan keamanan
internasional
2. Memajukan hubungan persahabatan antar bangsa
berdasarkan penghargaan atas persamaan hak dan
penentuan nasib sendiri
3. Menciptakan kerjasama internasional dalam
menyelesaikan persoalan- persoalan internasional
di lapangan ekonomi, social dan kebudayaan
4. Menjadikan PBB sebagai pusat bagi penyelarasan
segala tindakan bangsa-bangsa dalam mencapai
tujuan.
1.
Syarat Menjadi Anggota PBB
1.
2.
3.
4.
Negara merdeka.
Negara yang cinta damai.
Sanggup mematuhi ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam Piagam PBB.
Diusulkan oleh Dewan Keamanan dan disahkan
oleh Majelis Umum PBB.
Keanggotaan PBB
a)
Anggota asli (orginal members) yang terdiri dari
50 negara yang menandatangani Piagam San
Fransisco 26 Juni 1945. pada tanggal 15 Oktober
1945 Polandia menyusul sehingga menjadi 51
negara.
b)
Anggota tambahan, yakni negara-negara anggota
PBB yang masuk kemudian berdasar syarat-syarat
disetujui Majelis Umum PBB.
Badan-Badan PBB
a)
b)
c)
d)
e)
f)
Majelis Umum (General Assembly)
Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social
Council)
Dewan Perwalian (Trusteship Council)
Mahkamah Internasional (International Court of
Justice)
Sekretariat
Peran PBB indonesia terhadap indonesia :
a. Ketika agresi militer belanda I indonesia dan
Australia mengusulkan agar persoalan
indonesia dibahas dlm sidang umum PBB.
b. PBB membentuk Komisi Tiga Negara ( KTN )
membawa indonesia dan belanda ke meja
perundingan Renville.
c. Ketika terjadi agresi militer belanda I , PBB
membentuk UNCI. Hasil kerja UNCI adalah
mempertemukan indonesia dg belanda dalam
perundingan Roem Royen.

d. PBB berperan dlm penyelesaian masalah irian
barat. PBB membentuk pemerintahan
sementara yg bernama UNTEA. Pd tg 1 maret
1963 PBB menyerahkan irian barat kpd
indonesia.
e. Saat pelaksanaan Pepera th 1969 , utusan PBB
yg diwakili Ortis Sanz hadir.
Ortis Sanz juga membawa hasil Pepera ke
dalam sidang umum PBB.
a.
b.
c.
d.
Januari 1957, indonesia mengirimkan pasukan
garuda I untuk ikut memelihara perdamaian di
timur tengah.
Tg 10 sept 1960 indonesia mengirim pasukan
garuda II dan III untuk mengatasi konflik di
kongo.
Januari 1973, indonesia mengirimkan pasukan
garuda IV, V, VI, VII dan VIII untuk mengatasi
konflik di vietnam.
Pasukan indonesia ikutmewujudkan perdamaian
di bosnia ( setelah pecahnya yogoslavia (, irak,
iran, afganistan.
e. Membantu kekuasaan sementara PBB di
Kampuchea yg bertugas mengawasi transisi
dari konflik aktif ke bentuk politik yg lebih
damai.
f. Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sbg
ketua sidang majelis umum PBB untuk masa
sidang th 1974.
Specialized Agencies
a)
b)
c)
d)
e)
f)
U.N.E.S.C.O
U.N.I.C.E.F
W.H.O
F.A.O
I.L.O
I.B.R.D
g) I.M.F
h) I.T.U
i) W.M.O
j) I.M.O
k) U.N.D.P
l) U.N.H.C.R
U.N.E.S.C.O



UNESCO (United Nations Educational Scientific And
Cultural Organization) adalah Organisasi Pendidikan,
Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB
UNESCO berdiri pada tanggal 4 November 1946
yang berkedudukan di Paris, Perancis
Tugasnya memajukan kerja sama antarbangsa
melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan
kebudayaan dalam rangka penegakan hukum,
penegakan hak asasimanusia, dan penegakan
keadilan
U.N.I.C.E.F



UNICEF (United Nations International Childrens
Emergency
Fund)
adalah
Organisasi
Dana
Perkembangan anak-anak Internasional PBB
UNICEF didirikan pada tanggal 11 1946 di New
York, Amerika Serikat
Tugasnya memberikan bantuan
menyejahterakan ibu dan anak.
dalam
rangka
W.H.O



WHO (World Health Organization) adalah Organisasi
Kesehatan Sedunia
Organisasi ini didirikan pada tanggal 7 April 1948
yang berkedudukan di Jenewa, Swiss
Tugasnya meningkatkan kesehatan bagi semua
orang
FAO



FAO (Food and Agricultural Organization) adalah
Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian
FAO berdiri pada tanggal 16 Oktober 1945 yang
berkedudukan di Roma, Italia
Tugasnya meningkatkan efisiensi dan distribusi
makanan dan hasil-hasil pertanian ke berbagai
pelosok dunia.
I.L.O




ILO (International Labour Organization)
Organisasi Perburuhan Internasional
adalah
Organisasi ini didirikan pada tanggal 11 April 1919
yang berkedudukan di Jenewa, Swiss
Organisasi ini bertugas memperbaiki taraf hidup
dan aturan perburuhan
Pada tahun 1946 organisasi ini diterima sebagai
organisasi khusus dalam PBB
I.B.R.D



IBRD (International Bank for Reconstruction And
Development)
adalah
Bank
Dunia
untuk
Pembangunan dan Perkembangan
Organisasi ini berdiri pada tanggal 27 Desember
1945 yang berkedudukan di Washington, Amerika
Serikat
Organisasi internasional ini didirikan untuk
melawan kemiskinan dengan cara membantu
membiayai negara-negara.
I.M.F
 IMF (International Monetary
Moneter Internasional
Fund)
adalah
Dana
 Organisasi ini berdiri pada tanggal 27 Desember 1945
yang berkedudukan di Washington DC, Amerika
Serikat
 IMF bertujuan memajukan kerja sama di bidang
ekonomi, keuangan, dan perdagangan sehingga
memperluas kesempatan kerja
I.T.U
 ITU (International Telecommunication Union) merupakan
Persatuan Telekomunikasi Internasional
 Organisasi ini didirikan pada tanggal 17 Mei 1865, dan
berkedudukan di Jenewa, Switzerland
 Tujuan
utamanya
meliputi
standardisasi,
pengalokasian
spektrum
radio,
dan
mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi
antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan
panggilan telepon internasional
W.M.O
 WMO (World Meteorogical Organization) merupakan
Organisasi Meteorologi Sedunia
 Organisasi ini berdiri pada tanggal 23 Maret 1950, dan
bermarkas di Jenewa, Swiss
 Bertujuan saling tukar laporan mengenai cuaca dengan
standar internasional
I.M.O
 IMO (International Maritime Organization) merupakan
Organisasi Konsultasi Maritim Antar Pemerintah
 Organisasi ini berdiri pada tanggal 13 Januari 1959, dan
berkedudukan di London, Inggris
 Bertujuan memberi nasihat dan konsultasi guna
memajukan kerja sama antaranggota
U.N.D.P
 UNDP (United Nations Development Programme) atau
program pembangunan PBB
 Berdiri sejak 1965, dan bermarkas di New York, Amerika
Serikat
 Tugasnya memberikan bantuan,
meningkatkan
pembangunan
berkembang
terutama untuk
negara-negara
U.N.H.C.R
 UNHCR (United Nations High Comissioner for
Refugees) atau Komisi Tinggi Urusan Pengungsi PBB
 Didirikan
pada
tanggal
14
danbermarkas di Jenewa, Swiss
Desember
1950,
 Tugasnya melindungi hak-hak pengungsi di seluruh
dunia.
Sekretariat PBB
1. Gladwyn Jebb (Britania Raya) 1945 – 1946
2. Trygve Lie (Norwegia) 1946 – 1953
3. Dag Hamarskjold (Swedia), 1953 – 1961
4. U Thant (Myanmar), 1961 – 1971
5. Kurt Wadheim (Austria), 1971 – 1981
6. Javier Perez de Cuellar (Peru), 1981 – 1991
7. Boutros-Boutros Ghali (Mesir), 1991 – 1996
8. Kofi Annan (Ghana), 1997 – 2006
9. Ban Ki-Moon (Korea Selatan), 2007- 2011
Gladwyn Jebb
Trygve Lie
Dag Hamarskjold
U Thant
Kurt Wadheim
Javier Perez de
Cuellar
Boutros-Boutros
Ghali
Kofi Annan
Ban Ki-Moon
a)
Peran Indonesia terhadap
Secara tidak langsung,PBB
Indonesia ikut menciptakan
perdamaian dunia melalui kerja sama dalam
konferensi Asia Afrika, ASEAN maupun gerakan Non
Blok
b) Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan
Pasukan Garuda sebagai sumbangan terhadap PBB
untuk menciptakan perdamaian dunia
c) Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni
memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu
dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut
disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO
ke- 40.
d) Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap
Gerakan Non Blok (GNB)
Gerakan Non Blok (non-aligned) merupakan
organisasi negara-negara yang tidak memihak Blok
Barat maupun Blok Timur
Tujuan Gerakan Non Blok
Gerakan Non Blok bertujuan meredakan ketegangan
dunia sebagai akibat pertentangan antara Blok Barat
dan Blok Timur
Latar Belakang Berdirinya
GNB
a) Diilhami Konferensi Asia-Afrika di Bandung (1955)
di mana negara-negara yang pernah dijajah perlu
menggalang solidaritas untuk melenyapkan segala
bentuk kolonialisme
b) Adanya krisis Kuba pada tahun 1961 di mana Uni
Soviet membangun pangkalan peluru kendali
secara besar-besaran di Kuba hal ini mengakibatkan
Amerika Serikat merasa terancam sehingga suasana
menjadi tegang. Ketegangan antara Blok Barat dn
Blok Timur ini mendorong terbentuknya GNB
1.
2.
3.
4.
5.
Berpihak thd perjuangan anti koloialisme.
Menolak untuk ikut serta dlm berbagai alian si
militer
Menolak aliansi bilateral thd negara
berkekuatan super ( super power country ).
tdk memihak thd blok barat ataupun blok
timur.
Menolak pembangunan pangkalan militer oleh
negara adidaya di wilayahnya masing –
masing.
NO
KTT
TEMPAT
WAKTU
JML NEG
1
Non blok I
beograd,( yugoslavia )
1 – 6 sept 1961
23
2
Non blok II
Kairo ( mesir )
5 – 10 okt 1964
47
3
Non blok III
Lusaka ( zambia )
8 – 10 sept 1970
53
4
Non blok IV
aljazir
5 – 9 sept 1973
85
5
Non blok V
Kolombo ( sri lanka )
16 – 19 sept 1976
94
6
Non blok VI
Havana ( kuba )
3 – 9 sept 1979
94
7
Non blok VII
New delhi ( india )
7 – 12 mrt 1983
101
8
Non blok VIII
Harere ( zimbabwe 0
1 – 6 sept 1986
50
9
Non blok IX
Beograd ( yugoslavia )
4 – 7 sept 1986
102
10
Non blok X
Jakarta
1 – 6 sept 1992
108
11
Non blok XI
Kartagena ( kolombia )
16 – 22 okt 1995
113
12
Non blok XII
Durban ( afrika sel )
1 – 6 sept 1998
113
13
Non blok XIII
Kuala lumpur ( malaysia )
20 – 25 feb 2003
114
14
Non blok XIV
Havana ( kuba )
1 – 16 sept 2006
114
NO
KTT
KETERANGAN ( MEMBAHAS )
1
Non blok I
Ttg upaya penghentian praktik imperialisme dan
kolonialisme, mencegah percoban senjata nuklir, serta
mendamaikan blok barat dan timur
2
Non blok II
Ttg usaha perdamaian dunia dan kerjasama ekonomi
3
Non blok III
Ttg usaha perdamaian dunia , peningkatan
kesejahteraan, dan kemakmuran negara-negara
berkembang
4
Non blok IV
Ttg usaha peningkatan kerjasama dan saling pengertian
antar negara berkembang serta usaha meredakan
ketegangan di timur tengah, pergolakan di Rhodesia,
dan diskriminasi ras di afrika selatan
5
Non blok V
Ttg usaha menghindari ancaman perang nuklir, serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan antar negara
berkembang
NO
KTT
KETERANGAN ( MEMBAHAS )
6
Non blok VI
Ttg usaha mewujudkan ‘tatanan ekonomi dunia baru’
untuk negra berkembang dan mengusulkan negosiasi
global untuk membentuk kerjasama yg bersifat global
7
Non blok VII
Menghasilkan ‘ the new delhi message ‘ yg berisi
dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina dan
Namibia, serta usaha memecahkan krisis ekonomi
dunia dg membentuk ‘tatanan ekonomi dunia baru’
8
Non blok VIII
Ttg usaha mengakhiri pertikaian antara irak dan iran
9
Non blok IX
Ttg usaha memperjuangkan kerjasama dan dialog
antar negara selatan
10
Non blok X
Menghasilkan ‘ jakarta message’ pesan jakarta yg berisi
ttg pembahasan masalah kependudukan , penyelesaian
utang luar negeri, pembentukan cadangan pangan
bersama, peningkatan kerja sama negara utara –
selatan maupun antar negara selatan
NO
KTT
KETERANGAN ( MEMBAHAS )
11
Non blok XI
Ttg usaha penataan kembali dan demokrasi di
forum PBB
12
Non blok XII
Ttg usaha demokratisasi dalam hubungan antar
negara di seluruh dunia
13
Non blok XIII
Ttg revitalisasi Gerakan Non Blok dan usaha
meredakan Perang teluk
14
Non blok XIV
Menghasilkan deklarasi yg mengutuk serangan
israel atas lebanon, mendukung program nuklir
Iran, mengkritik kebijakan negara Amerika
Selatan, dan menyerukan kpd PBB agar lebih
berpihak kpd negara kecil dan berkembang.


Perpecahan diantara anggota sendiri.
Perpecahan disebabkan krn perbedaan paham
sosial politik diantara mereka. Contoh : perang
antara irak dan iran.
Semakin membengkaknya hutang dari negara
anggota GNB kpd negara – negara maju.
Peranan Indonesia dalam Gerakan
Non Blok
a) Ikut memprakarsai berdirinya Gerakan Non Blok
dengan menandatangani Deklarasi Beograd sebagai
hasil Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok I
pada tanggal 1-6 September 1961
b) Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Konferensi
Tingkat Tinggi Gerakan Non Blok X yang berlangsung
pada tanggal 1-6 September 1992 di Jakarta.
1. Sebutkan badan kelengkapan PBB ?
2. Sebutkan peranan PBB terhadap indonesia!
3. Sebutkan contoh peran indonesia dalam
organisasi PBB !
4. Konfrensi colombo :
a. Dimana dilaksanakan ?
b. Kapan dilaksanakan ?
c. tujuannya adalah !
5. Konfrensi colombo memutuskan !
NO
LEMBAGA
1
KAA
2
ASEAN
3
PBB
4
GNB
NO
RUMUSAN
5
29 Negara yg hadir dlm KAA
6
Pokok pembicaraan KAA
7
2 organisasi yg mengantar pembentukan ASEAN
8
5 menteri yg menandatangani deklarasi bangkok
9
5 negara tambahan , anggota ASEAN
10
Tujuan ASEAN
LATAR
BELAKANG
PENJELASAN
NO
KONFRENSI
DILAKSANAKAN ( TEMPAT ,
TG/BL/TH
1
COLOMBO
....................
2
BOGOR
.......................
NO
KONFRENSI
3
KAA
......................
4
COLOMBO
........................
5
BOGOR
.........................
HASIL
NO
KTT
WAKTU
JML
NEGARA
POKOK YG
DIBAHAS
1
Non blok 1
....
....
....
2
Non blok II
....
....
....
3
Non blok III
4
Non blok IV
5
Non blok V
6
Non blok VI
7
Non blok VII
8
Non blok VIII
9
Non blok IX
10
Non blok X
11
Non blok XI
NO
NAMA
PERANAN
1
Ir. Sukarno
Pendiri gerakan KTT non blok
2
Gamal Abdul Nasser
Presiden Mesir
3
Nehru
Presiden India
4
Joseph Broz Tito
Presiden Yugoslavia
Download