Manusia Durhaka dan Kemurtadan [299E] - Jemaat

advertisement
Jemaat-jemaat Allah Al Masehi
[299E]
Manusia Durhaka dan
Kemurtadan
(Edisi 1.0 20101030-20101030)
Kedatangan Manusia Durhaka kepada jemaat Zaman Akhir amat penting sekali dan
identifikasinya penting kepada Badan Kristus.
Christian Churches of God
PO Box 369, WODEN ACT 2606, AUSTRALIA
E-mail: [email protected]
(Hakcipta  2010 Wade Cox)
(tr. 2010)
Karya tulis ini boleh disalin semula dan didistribusikan secara bebas dengan syarat ia disalin semuanya
tanpa apa-apa perubahan atau penghapusan kata. Nama dan alamat penerbit serta notis hakcipta harus
disertakan.
Sebarang bayaran tidak boleh dikenakan ke atas penerima-penerima salinan yang
didistribusikan. Petikan-petikan ringkas daripadanya boleh dimasukkan ke dalam artikel-artikel kritis dan
karya ulasan tanpa melanggar undang-undang hakcipta.
Karya ini boleh didapati daripada Internet di:
http://www.logon.org dan http://www.ccg.org
Mukasurat 2
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
Manusia Durhaka disebut dalam teks dan Surat
Kedua Paulus kepada umat Tesalonika ditulis
khususnya berkenaan peristiwa dan pewaktuan
serta urutan Kemurtadan dan Kedatangan
Kristus.
malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api
yang bernyala-nyala, [8] dan mengadakan
pembalasan terhadap mereka yang tidak mau
mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus,
Tuhan kita.
Ini ditulis kepada umat Tesalonika dalam nama
Tuhan Bapa kita dan Tuan Yesus Kristus.
Justeru teks ini tidak boleh disalah tafsir
sebagai teks Binitarian.
Mereka dihukum sebab iman dan pemeliharaan
hukum Tuhan dan golongan Antinomian
menyerang jemaat menggunakan pemeliharaan
itu sebagai dasar pemutus asa.
2 Tesalonika 1:1-12
[1] Dari Paulus, Silwanus dan Timotius,
kepada jemaat orang-orang Tesalonika di
dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan
Yesus Kristus. [2] Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai kamu.
Mereka bakal diberi kelegaan apabila Kristus
kembali dan dia akan mengadakan pembalasan
terhadap mereka yang menganiayai jemaat.
Hukuman orang-orang ini adalah untuk
dibinasakan dan dikecualikan daripada
Kebangkitan Pertama. Sesiapa yang tergoda
untuk mengabaikan hukum Tuhan menjadi
Antinomianisme harus sedar apakah hukuman
mereka.
Jemaat di Tesalonika telah diasaskan dengan
baik dan berjalan dalam Tuhan dan nampaknya
golongan Antinomian telah menyusup antara
sesetengah mereka dan menyebarkan bidaah
Antinomian di kalangan mereka dan Paulus
terpaksa menulis kepada mereka untuk
meneguhkan mereka dan juga dalam kesusahan
mereka.
[3] Kami wajib selalu mengucap syukur
kepada Allah karena kamu, saudara-saudara.
Dan memang patutlah demikian, karena
imanmu makin bertambah dan kasihmu
seorang akan yang lain makin kuat di antara
kamu, [4] sehingga dalam jemaat-jemaat Allah
kami sendiri bermegah tentang kamu karena
ketabahanmu dan imanmu dalam segala
penganiayaan dan penindasan yang kamu
derita: [5] suatu bukti tentang adilnya
penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa
kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah,
kamu yang sekarang menderita karena
Kerajaan itu. [6] Sebab memang adil bagi
Allah untuk membalaskan penindasan kepada
mereka yang menindas kamu [7] dan untuk
memberikan kelegaan kepada kamu yang
ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu
Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan
diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-
[9] Mereka ini akan menjalani hukuman
kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari
hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatanNya, [10] apabila Ia datang pada hari itu
untuk dimuliakan di antara orang-orang kudusNya dan untuk dikagumi oleh semua orang
yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa
kepadamu telah kamu percayai. [11] Karena
itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu,
supaya Allah kita menganggap kamu layak
bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya
menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat
baik dan menyempurnakan segala pekerjaan
imanmu, [12] sehingga nama Yesus, Tuhan
kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di
dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita
dan Tuhan Yesus Kristus.
Dasar serangan Antinomian ke atas Jemaatjemaat Tuhan diteliti dalam naskah Serangan
Antinomian ke atas Hukum Tuhan (No. 164D)
di http://www.ccg.org/indonesian/s/p164d.html
Kedatangan Mesias
Paulus seterusnya membincangkan fakta
Kedatangan Kedua Mesias. Harus ada
pendurhakaan melawan Jemaat dan Hukum
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
Mukasurat 3
Tuhan sebelum Hari Tuhan tiba. Lihat juga
naskah Hari Tuhan dan Zaman Akhir (No. 192)
di http://www.ccg.org/indonesian/s/p192.html
dan mereka sudah kehilangan tempat mereka
dalam Kebangkitan Pertama dan mereka ingat
mereka benar kerana itu.
2 Tesalonika 2:1-17
[1] Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus
Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia
kami minta kepadamu, saudara-saudara, [2]
supaya kamu jangan lekas bingung dan
gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh
pemberitaan atau surat yang dikatakan dari
kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
Dalam era moden Kemurtadan bermula dengan
struktur palsu jemaat-jemaat Reformasi yang
timbul daripada jemaat-jemaat Tuhan yang
dianiaya oleh Sistem Roman. Mereka menjadi
Protestan yang sekali lagi menganiaya Jemaat
Tuhan selama berabad-abad.
Justeru tidak perlu ada apa-apa surat atau
pemberitaan mengatakan Tuhan telah datang.
[3] Janganlah kamu memberi dirimu
disesatkan orang dengan cara yang
bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu
haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang
harus binasa, [4] yaitu lawan yang
meninggikan diri di atas segala yang disebut
atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia
duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri
sebagai Allah.
Pendurhakaan harus tiba dahulu iaitu
pendurhakaan menentang hukum Tuhan yang
berdasar pada manusia durhaka yang
dinyatakan. Yunani untuk Pendurhakaan ialah
Apostasia atau the Apostasy iaitu kemurtadan
daripada kebenaran Iman. Iman dari mana
mereka murtad ialah hukum Tuhan. Manusia
durhaka itu ialah manusia Dosa, iaitu
pelanggaran Hukum (1 Yoh 3:4). Dosa ialah
durhaka, dalam Yunani ialah anomias
bermakna manusia tanpa hukum. Semua
mereka yang mengikuti doktrin ini bahawa
hukum Tuhan telah dilenyapkan merupakan
anomian, bermakna tanpa hukum atau
antinomian yang bererti melawan hukum.
Mereka orang sama. Mereka sudah menjadi
pemurtad Jemaat Tuhan sejak abad pertama.
Kita telah melihat mereka berkembang selama
ini. Kemurtadan berkembang daripada ibadat
Binitarian Antinomian untuk dewa Attis, atau
Adonis, atau Osiris, atau Mithras, atau Baal
dengan apa saja nama dia dipuja. Keadaannya
telah sampai ke takat yang mana Jemaat-jemaat
Tuhan di negara-negara barat sudah busuk
dengan Antinomianisme Binitarian/Trinitarian
Semua jemaat ini selanjutnya berkembang
daripada struktur dasar Jemaat-jemaat Tuhan
era Sardis selepas Reformasi. Struktur awal itu
menyaksikan jemaat-jemaat jatuh Murtad.
Semua ini ialah Pelajar-pelajar Alkitab yang
menjadi Saksi-saksi Yehovah. Mereka
mengumumkan hukum telah dilenyapkan dan
sama sekali meninggalkan apa saja amalan
Ibadah Sabat dan perkaitan dengan Jemaatjemaat Tuhan. Kesan sama tercapai dalam
Jemaat Tuhan (Hari Ketujuh) bila golongan
SDA menarik diri daripada Jemaat Tuhan (Hari
Ketujuh) dan meninggalkan hukum Tuhan
selain memelihara Sabat saja dan bukan
Perintah Keempat selebihnya dan selepas itu
menjadi Trinitarian di Barat menjelang 1978
dan kemudian kehilangan Afrika sejak 2003-5.
Herbert
Armstrong
dan
RCG/WCG
memulakan Kemurtadan Besar dalam Jemaat
Tuhan secara tepat bila dia mengambil masuk
kalendar Hillel palsu dengan interkalasi Babel
dan
penangguhan
pasca-Bait.
Dia
memperkenalkan Diteisme, dan kemudiannya
Diteisme itu menjadi Binitarianisme dan
Trinitarianisme. Dia menjadi Gembala pandir
dan menyerahkan Jemaat Tuhan kepada
pemurtad sepenuhnya yang mengumumkan
Hukum Tuhan dilenyapkan dan struktur
Trinitarian sebagai struktur dan sifat Tuhan.
Pemurtad ini terbunuh 40 minggu tepat pada
hari dan jamnya disesuaikan daripada
perbezaan waktu dari tempat dia memberi
khotbah ke tempat dia mati dengan deritanya.
Jemaat-jemaat berkenaan menjadi sistemsistem Sardis dan Laodikia dan telah
membinasakan Jemaat Tuhan di Barat.
Jemaat-jemaat ini sampai hari ini mengajar
Bidaah Binitarian/Trinitarian dan memelihara
Mukasurat 4
kalendar Hillel palsu atau tiada kalendar nyata
sama sekalipun dalam beberapa kasus.
Kemurtadan ini akan berterusan sekarang
sampai saksi-saksi dan selepas itu sampai
Mesias. Dua jemaat daripada tujuh ini akan
hanya menyaksikan sedikit orang memasuki
Kebangkitan Pertama. Kita sekarang akan
mengkaji teks-teks untuk melihat bagaimana
kita dapat mengenal pasti struktur itu dan
bagaimana sistem agama palsu Pelacur dan
anak-anak perempuannya yang sundal akan
menjadi sebahagian daripada struktur zaman
akhir.
Paulus
menjelaskan
bagaimana
rahsia
kedurhakaan itu sudahpun berjalan dalam
zamannya.
2 Tesalonika 2 meneruskan:
[5] Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah
kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku
masih bersama-sama dengan kamu? [6] Dan
sekarang kamu tahu apa yang menahan dia,
sehingga ia baru akan menyatakan diri pada
waktu yang telah ditentukan baginya. [7]
Karena secara rahasia kedurhakaan telah
mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang
menahan. Kalau yang menahannya itu telah
disingkirkan, [8] pada waktu itulah si
pendurhaka baru akan menyatakan dirinya,
tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan
nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya,
kalau Ia datang kembali. [9] Kedatangan si
pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan
akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib,
tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, [10]
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap
orang-orang yang harus binasa karena mereka
tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang
dapat menyelamatkan mereka.
Perhatikan di sini bahawa rahsia itu ditahan
pada masa itu tetapi dizinkan untuk dinyatakan.
Kuasa sistem antinomian ini adalah dengan
kuasa Iblis. Kedatangan akhir manusia durhaka
itu akan terjadi dengan kuasa Iblis dan sistem
itu boleh dikenali dengan penolakannya akan
Hukum Tuhan. Sistem ini akan timbul daripada
Kekristianan dan jika mungkin akan
memperdaya umat pilihan sekalipun (Mat.
24:24; Mk. 13:22). Itu bermakna bahawa
Jemaat-jemaat Tuhan akan diserang dan
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
mereka akan terpedaya dengan kemurtadan ini
dan ramai dalam Jemaat-jemaat Tuhan akan
jatuh ke dalam kemurtadan itu. Mereka akan
menolak kodrat Tuhan dan menjadi orang
Binitarian/Trinitarian dan mereka akan menjadi
Antinomian.
Kesesatan Kuat
Bagaimana mungkin nanti untuk Jemaat-jemaat
Tuhan dan dunia Kristian diperdaya?
Bagaimanakah Yehuda mengikuti dusta-dusta
Antinomian ini? Bagaimanakah ini boleh
digunakan oleh sistem-sistem Trinitarian serta
Yehuda?
[11] Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan
kesesatan atas mereka, yang menyebabkan
mereka percaya akan dusta, [12] supaya
dihukum semua orang yang tidak percaya akan
kebenaran dan yang suka kejahatan.
Kejahatan ialah perbuatan orang menentang
Hukum Tuhan. Keadilan dan Kebenaran
merupakan benda sama. Ketidakadilan ialah
Kejahatan dan diukur serta ditadbir oleh
Hukum-hukum Tuhan.
[13] Akan tetapi kami harus selalu mengucap
syukur kepada Allah karena kamu, saudarasaudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari
mulanya
telah
memilih
kamu
untuk
diselamatkan dalam Roh yang menguduskan
kamu dan dalam kebenaran yang kamu
percayai. [14] Untuk itulah Ia telah memanggil
kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga
kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus
Kristus, Tuhan kita. [15] Sebab itu, berdirilah
teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran
yang kamu terima dari ajaran-ajaran yang
kamu terima dari kami, baik secara lisan,
maupun secara tertulis.
Justeru Tuhan melalui Roh memilih mereka
yang akan Dia selamatkan dari mulanya dan
mereka tidak akan hilang melalui Kemurtadan
Antinomian.
[16] Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus, dan
Allah, Bapa kita, yang dalam kasih karuniaNya telah mengasihi kita dan yang telah
menganugerahkan penghiburan abadi dan
pengharapan baik kepada kita, [17] kiranya
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
menghibur dan menguatkan hatimu dalam
pekerjaan dan perkataan yang baik.
Jadi melalui penghiburan abadi yang Tuhan
telah berikan kepada kita melalui kasih karunia
dengan Tuan Yesus Kristus yang menghibur
hati kita dan menguatkan kita dalam setiap
pekerjaan dan perkataan baik, iaitu perbuatan
umat pilihan sesuai dengan Perintah-perintah
Tuhan dan Kesaksian Yesus Kristus.
Kesimpulan
surat
ini
adalah
untuk
menunjukkan bahawa kita harus terus cepat
dan menang agar kita diselamatkan daripada
orang jahat yang tidak memiliki iman yang
mula-mula disampaikan kepada orang kudus.
2 Tesalonika 3:1-18
[1] Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah
untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh
kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang
telah terjadi di antara kamu, [2] dan supaya
kami terlepas dari para pengacau dan orangorang jahat, sebab bukan semua orang beroleh
iman. [3] Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan
menguatkan hatimu dan memelihara kamu
terhadap yang jahat. [4] Dan kami percaya
dalam Tuhan, bahwa apa yang kami pesankan
kepadamu, kamu lakukan dan akan kamu
lakukan. [5] Kiranya Tuhan tetap menujukan
hatimu kepada kasih Allah dan kepada
ketabahan Kristus.
Justeru kita adalah di bawah tujuan jemaat
dalam Kasih Tuhan dan ketabahan Kristus.
Perhatikan
juga
bahawa
kelembaman/kemalasan merupakan satu faktor
dalam mereka yang tidak beriman. Paulus
berkata:
[6] Tetapi kami berpesan kepadamu, saudarasaudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
supaya kamu menjauhkan diri dari setiap
saudara yang tidak melakukan pekerjaannya
dan yang tidak menurut ajaran yang telah
kamu terima dari kami. [7] Sebab kamu sendiri
tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan
kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara
kamu, [8] dan tidak makan roti orang dengan
percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih
payah siang malam, supaya jangan menjadi
beban bagi siapapun di antara kamu. [9]
Mukasurat 5
Bukan karena kami tidak berhak untuk itu,
melainkan karena kami mau menjadikan diri
kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
[10] Sebab, juga waktu kami berada di antara
kamu, kami memberi peringatan ini kepada
kamu: jika seorang tidak mau bekerja,
janganlah ia makan. [11] Kami katakan ini
karena kami dengar, bahwa ada orang yang
tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja,
melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak
berguna. [12] Orang-orang yang demikian
kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus
Kristus, supaya mereka tetap tenang
melakukan pekerjaannya dan dengan demikian
makan makanannya sendiri.
Orang-orang ini juga mengeringkan saudara
beriman yang didorong untuk tidak jemu
berbuat baik. Sebab sesungguhnya orang-orang
malas ini merupakan pengering dan beban pada
saudara beriman.
[13] Dan kamu, saudara-saudara, janganlah
jemu-jemu berbuat apa yang baik.
Perintah-perintah jemaat harus dipatuhi dan
mereka yang ingkar harus ditandakan.
[14] Jika ada orang yang tidak mau
mendengarkan apa yang kami katakan dalam
surat ini, tandailah dia dan jangan bergaul
dengan dia, supaya ia menjadi malu, [15]
tetapi janganlah anggap dia sebagai musuh,
tetapi tegorlah dia sebagai seorang saudara.
[16] Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya
mengaruniakan damai sejahtera-Nya terusmenerus, dalam segala hal, kepada kamu.
Tuhan menyertai kamu sekalian. [17] Salam
dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan
tanganku sendiri. Inilah tanda dalam setiap
surat: beginilah tulisanku. [18] Kasih karunia
Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu
sekalian!
Kita tau teksnya jelas dan inti teks itu ada
dalam bab 2 sebagai berikut.
Memang jelas bahawa kemunculan Manusia
Durhaka itu mendahului Kristus dan ajaran itu
memasuki jemaat Kerasulan pada zaman para
rasul. Paulus terpaksa menangani ajaran palsu
itu dan kita boleh simpulkan apakah benda itu
Mukasurat 6
daripada ajaran Paulus tentang bidaah itu.
Aspek itu diterangkan dalam naskah Bidaah
dalam Jemaat Kerasulan (No. 089) di
http://www.ccg.org/indonesian/s/p089.html.
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
dengan teruknya dan akan kehilangan
kedudukan mereka dalam kerajaan sekiranya
mereka tidak bertaubat.
Kesesatan Terakhir
Tanda Jemaat dan Antinomianisme Zaman
Akhir telah dikenal pasti oleh Kristus. Dia
mengenalpastinya sebagai Antinomianisme.
Matius 24:9-10
[9] Pada waktu itu kamu akan diserahkan
supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan
akan dibenci semua bangsa oleh karena namaKu, [10] dan banyak orang akan murtad dan
mereka akan saling menyerahkan dan saling
membenci.
Matius 24:11-12
[11] Banyak nabi palsu akan muncul dan
menyesatkan banyak orang. [12] Dan karena
makin bertambahnya kedurhakaan (SGD #458anomia, kedurhakaan), maka kasih kebanyakan
orang akan menjadi dingin. (KJV)
Kita dianiaya dan hanya mempunyai sesama
sendiri untuk berpegang kepada iman.
Kedurhakaan berlimpah-limpah dalam pendetapendeta antinomian zaman akhir ini. Hasilnya,
kasih Tuhan mendingin dalam ramai orang,
termasuk dalam pendeta-pendeta palsu ini
sendiri. Mereka tidak memiliki kasih Kristian
yang mereka nyatakan mereka miliki.
Seperti kami nyatakan di atas Kristus memberi
kita peringatan masalah-masalah yang menimpa
Jemaat-jemaat Tuhan.
Matius 24:24
[24] Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi
palsu akan muncul dan mereka akan
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin,
mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
(KJV)
Dalam dekad-dekad terakhir ini Jemaat-jemaat
Tuhan telah diperdaya, khususnya di dunia
barat dan Antinomianisme dan pendeta-pendeta
palsu tersebar luas di kalangan mereka. Sejarah
doktrin-doktrin kita adalah jelas dan difahami
oleh umat pilihan dan mereka tidak terpedaya
namun masyarakat Barat telah diperdaya
Kesesatan Kuat terhasil dalam zaman akhir
dengan segala tanda dan keajaiban.
Dasar bagaimana orang Kristian dan elemen
lain serta orang Yahudi sendiri akan mungkin
diperdaya adalah melalui hukum-hukum Nuh.
Kemurtadan ini telah didirikan dan diterima
oleh kepausan supaya Sabat hanya menjadi hak
orang Yahudi dan bukan orang Kristian dan
dengan
itu
orang
Yahudi
akan
menguatkuasakan kalendar Hillel dan semua
tradisi mereka. Pemeliharaan semua Sabat,
Bulan Baru dan Hari Raya sebenar oleh Jemaat
Tuhan akan dianiaya dan dijadikan hampir
mustahil. Sementara orang Kristian akan diakui
mempunyai hak memelihara hari Minggu dan
tradisi-tradisi mereka, sisa Islam akan
memelihara petang persiapan Jumaat untuk
doa, secara palsu dipanggil Juma’ah sebagai
Sabat Islam, sedangkan ini tidak dan bukan
satu Sabat tetapi hanya persiapan untuk Sabat
(lihat naskah-naskah Sabat dalam Qur’an (No.
274)
di
http://www.ccg.org/indonesian/s/p274.html
dan Juma’ah: Persiapan untuk Sabat (No. 285)
di http://www.ccg.org/indonesian/s/p285.html.
Justeru dengan satu set asas peraturan yang
berpura-pura boleh dipakai di bawah hukumhukum
Tuhan
namun
mengabaikan
kebanyakannya dan membataskan Sabat
kepada Yudaisme Murtad, kesesatan kuat itu
akan diberikan kepada ramai orang dan
Manusia Durhaka itu akan berakar umbi dalam
bidaah Antinomian dan disokong oleh
Kekristianan Murtad dan Yudaisme Murtad
serta korup.
Perintah-perintah Tuhan
Perintah Kristus adalah untuk bertahan sampai
akhir dalam ketabahan dan mereka dikenal
pasti dalam ketabahan itu dengan penurutan
mereka akan perintah Tuhan dan iman atau
kesaksian Yesus Kristus. Ganjaran mereka
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
ialah hak atas pohon kehidupan dan kemasukan
ke Kota Tuhan.
 Matius 24:13
[13] Tetapi orang yang bertahan sampai pada
kesudahannya akan selamat. (KJV)
 Wahyu 14:12
[12] Yang penting di sini ialah ketekunan
orang-orang kudus, yang menuruti perintah
Allah dan iman kepada Yesus. (KJV)
 Wahyu 22:14
[14] Berbahagialah mereka yang membasuh
jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas
pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui
pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. (KJV)
Hukum Tuhan timbul daripada kodratNya itu
juga dan memberi definisi dan erti kepada
kasihNya yang Mesias teladani untuk kita.
Tuhan ialah Kasih. Ini bukan pilihan antara
Hukum Tuhan dan kasih Kristian. Sama seperti
golongan Antinomian cuba memisahkan
Hukum Tuhan daripada RahmatNya, mereka
tidak boleh memisahkan Kasih Tuhan daripada
HukumNya. Hukum Tuhan, RahmatNya, dan
KasihNya semuanya bekerjasama untuk
kebaikan ciptaanNya:
 Matius 19:17
[17] Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau
bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik?
Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau
ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala
perintah Allah." (KJV)
Manusia Durhaka dalam Mazmur
Mazmur 9-15 ialah bahagian Mazmur yang
mengisahkan “Manusia di Bumi.” Ini
menyusuli Mazmur 8 yang berakhir dengan
konsep Manusia Pemberontak: Ditundukkan.
Buku pertama mazmur, buku Kejadian, ialah
Mazmur 1-41.
Mazmur 1-8 mengisahkan Manusia dan Anak
Manusia;
Mazmur 9-15 mengisahkan Manusia di Bumi
(Antikristus 10:18);
Mazmur 16-41 mengisahkan Manusia Yesus
Kristus.
Mukasurat 7
Mazmur 9 mengisahkan Orang Durhaka
(Umum).
Mazmur 10 mengisahkan Manusia di Bumi
(Khusus).
Bullinger membuat catatan mengenai Mazmur
9 dan 10 (satu mazmur dalam Septuagint).
Mazmur-mazmur ini merupakan akrostik tidak
tetap. Tujuh huruf diabaikan melalui dua ini.
Abjad terputus dan tidak tetap “sesuai dengan
waktu kesesakan.” Ini kesusahan besar yang
diperkatakannya. Satu subjek meliputinya.
Waktu Kesesakan dalam 9:9 seperti Matius 24,
Yeremia 30 dan Mazmur 10:1 nampaknya
membayangkan bahawa orang durhaka itu juga
memberi pengaruh pada waktu ini. Mazmur 9
dan 10 disusun sebagai satu prinsip akrostik,
setiap ayat kedua bermula dengan huruf
berturut-turut lain daripada abjad Ibrani, satu
keadaan yang membantu menjelaskan apa yang
kelihatan seperti ketiadaan urutan logik.
Bagaimanapun susunan ini perlu dikaji sebab
ini disengajakan dan berhubungan dengan
manusia durhaka. Ini menunjukkan bahawa
sistem itu saling berkaitan sepanjang seluruh
urutan itu dan berkenaan dengan struktur
keiblisan dan dengan itu Manusia Durhaka
yang diberikan kuasa sebagai Antikristus.
Mazmur 9:3-10 mengisahkan pengeluaran
orang jahat. Urutannya ialah pengeluaran,
pelepasan, pengadilan dan uraian kembali
pengadilan, dan pelepasan sekali lagi.
Manusia Durhaka dalam Mazmur 9:5, 16 dan
10:2, 4, 13, 15 ialah SHD Ibrani 7563 rasha:
jahat, penjahat
a) orang bersalah, seseorang yang berlaku jahat
(subst)
b) jahat (memusuhi Tuhan)
c) jahat, berdosa (terhadap Tuhan atau
manusia)
daripada 7561 menjadi jahat, bertindak jahat
a) (Qal)
1) menjadi jahat, bertindak jahat
2) bersalah, dipersalahkan
b) (Hiphil)
Mukasurat 8
1) mempersalahkan sebagai orang bersalah
(dalam hubungan sivil)
2) mempersalahkan sebagai orang bersalah
(dalam hubungan etika atau agama)
3) bertindak jahat (dalam etika dan agama)
Dengan kata lain bertindak melawan hukum
Tuhan sebagai Antikristus dan dikenal pasti
oleh Bullinger sebagai itu (Comp. Bible nota
kaki 9:5).
Apabila membaca teks itu manusia durhaka ini
juga dirujukkan dalam 9:6, 15. Ini penting
dalam ayat 15 bangsa-bangsa terbenam dalam
pelubang yang dibuatnya. Dalam ayat 16 orang
fasik/durhaka terjerat dalam perbuatan
tangannya sendiri. Kata-kata Higayon dan Sela
ditambah kepada teks itu, yang bermakna
merenungkan hasilnya dan Sela yang definitif
mengukuhkannya. Bentuk tunggal ayat 16
diikuti oleh bentuk jamak orang-orang fasik
dalam ayat 17 justeru orang durhaka itu diiringi
oleh satu rombongan besar yang semuanya
terperangkap dalam lubang yang mereka gali
untuk umat pilihan dan semuanya dihukum.
Ibrani Mazmur 9:9 dan 10:1 berbunyi “Waktu
Kesesakan.” “Orang terinjak” menggunakan
perkataan Dak hancur dalam 9:9 dan 10:18.
Mazmur 10:15 mempunyai patahkanlah
lengan orang fasik/durhaka dan orang jahat,
dan juga berkaitan dengan Gembala Pandir
dalam Zakharia 11:17.
Mereka yang tidak melupakan Tuhan dan
rendah hati diingati.
Mazmur 11 ialah satu Doa memandangkan
Mazmur 9 dan 10.
Mazmur
12
mengisahkan
Kesia-siaan
Manusia.
Teks ini membandingkan kata-kata bohong
manusia dan orang-orang durhaka bumi dengan
umat pilihan yang memelihara perintah Tuhan
yang murni.
Mazmur 12:6 menyatakan kata-kata Tuhan
merupakan kata-kata murni seperti perak teruji
dalam dapur peleburan di tanah yang
dimurnikan tujuh kali. Struktur tujuh
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
menunjukkkan murni secara rohaniah dan juga
memantulkan pesan Tuhan melalui tujuh
malaikat kepada tujuh jemaat dan tujuh guruh.
Mazmur 13 ialah satu doa berhubungan
Mazmur 9 dan 10 sekali lagi. Ayat 1-4 ialah
doa, ayat 5-6 ialah pujian.
Mazmur 14 mengisahkan Keburukan Moral
Manusia dan Mazmur 15 mengisahkan
Manusia Sempurna.
Ini satu lagi contoh Manusia Durhaka;
Antikristus dan sistem Antinomian-nya dan
manusia sempurna yang menang atas sistem
durhaka atau Antinomianisme itu.
Golongan Antinomian merangkumi
Ateis sampai pseudo-Kristian.
orang
Mazmur 14 menyatakan orang bebal
mengatakan dalam hatinya bahwa tidak ada
Tuhan. Tuhan memandang ke bawah dari
syurga untuk melihat kalau ada sesiapa yang
mengerti dan mencari Tuhan. Seluruh mereka
telah menyeleweng dan menjadi korup.
Perkataan bejat di sini bermakna merosakkan
diri mereka daripada hukum Tuhan; dan tiada
yang berbuat baik, tidak seorangpun (ditambah
daripada LXX).
Tidak sedarkah semua orang yang melakukan
kejahatan bermakna tidakkah mereka mengerti
perintah-perintah Tuhan.
Ayat 6 bermakna bahawa mereka telah
memperolok-olokkan nasihat orang yang
tertindas yang mereka tindas dan aniaya.
Dengan kata lain mereka menolak nasihat umat
pilihan dan menolak Hukum Tuhan dan
memburukkan diri mereka dengan menganiaya
umat pilihan.
Mazmur 14 merupakan kutukan terhadap satu
zaman yang sinis dan tidak benar. Orang bebal
di sini bukan orang bodoh, tetapi seseorang
yang sama sekali buruk dalam karakter
moralnya (banding 2 Sam. 13:13; Amsal
10:23). Tidak ada Tuhan (lihat 10:4) bukanlah
satu pernyataan terus daripada Ateisme moden
tetapi sebaliknya satu penyangkalan bahawa
Tuhan prihatin dengan pembalasan moral
menurut hukum-hukumnya (banding Mazmur
10:11 dan 94:7 dan lihat nota kaki kepada
Oxford Annotated RSV.)
Manusia Durhaka dan Kemurtadan
Teks ini menunjukkan bahawa Tuhan
memulihkan keadaan umatNya dan Israel dan
Yehuda berdua akan bersukacita dalam
penyatuan mereka.
Mazmur ini nampaknya cocok dengan Mazmur
53 (tiga Elohim dan empat Yahovah di sini)
dan tujuh x Elohim digunakan dalam Mz. 53.
Mazmur 53 ada dalam kitab Keluaran dan juga
merujuk kepada Yakub dan Israel.
Mazmur 15 membentuk teks Khotbah atas
Bukit (Mat. bab 5-7). Ini berkenaan Kerajaan
Tuhan dan bukan Jemaat Tuhan. Ini ialah
kerajaan atas Bukit Sion.
Mukasurat 9
Manusia sempurna mentaati segala hukum
Tuhan dan tidak mengambil riba.
Urutan berikutnya dari Mazmur 16-41
mengisahkan manusia Kristus Yesus. Mazmur
16 adalah mengenai mengambil tempat
penderitaannya.
Manusia Durhaka ialah Antikristus yang
dikenal pasti, dan sistemnya dikenal pasti,
dengan penyangkalan mereka terhadap perintah
Tuhan dan mereka telah meresapi dan
merosakkan ajaran-ajaran Kristian selama
berabad-abad. Waktu mereka hampir tamat.
Antinomianisme akan dihapuskan oleh Mesias
pada kedatangannya.

Download