A. Arsitektur Data - POMITS - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

advertisement
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5
1
PERANCANGAN METAMODEL REGISTRY UNTUK REKAM
KESEHATAN ELEKTRONIK BERDASARKAN STANDAR
ISO/IEC 11179
(STUDI KASUS : RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA)
Mochammad Baihaqi(1), Sholiq, S.T, M.Kom, M.SA(2), Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc(3)
Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: [email protected](1), [email protected](2), [email protected](3)
Abstrak— Pada saat ini pengelolaan data sudah
menerapkan sistem rekam kesehatan elektronik dalam
pelayanan kesehatan pada sebuah instansi atau lembaga
kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik.
Tetapi sistem tersebut belum diintegrasikan dengan baik dan
dikembangkan untuk dapat men sharing data antar
organisasi. Untuk itu pelayanan kesehatan secara elektronik
melibatkan pengelolaan data yang perlu dirancang secara
terstruktur dan terintegrasi agar sistem tersebut dapat
berjalan dengan baik dalam menyelaraskan sistem data pada
pelayanan kesehatan.
Penelitian ini akan berfokus menggunakan terminology
pada percancangan metamodel registry berdasarkan data
dalam concepual data model (CDM) yang menyesuaikan
standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5. Perancangan
metamodel registry dilakukan dengan beberapa tahap
dengan menggunakan studi kasus Rumah Sakit Haji
Surabaya. Metamodel registry dirancang menggunakan
terminology konseptual data elemen tentang penamaan dan
definisi data. Kemudian dilakukan verifikasi untuk
memastikan perancangan metamodel registry sudah
memenuhi standar ISO/IEC 11179 dan disusun dalam
bentuk Data Dictionary untuk memperbaiki penamaan dan
definisi dari conceptual data model (CDM)
Tugas Akhir ini diharapkan untuk memberikan gambaran
pengelolaan data pada sistem data pelayanan kesehatan dan
dapat diusulkan ke pusat kesehatan kota untuk memperbaiki
sektor data kesehatan agar sistem data selaras dan dapat di
sharing antar organisasi.
Kata kunci: rekam kesehatan elektronik, conceptual data
model, data dictionary, metamodel registry, ISO/IEC 11179,
Rumah Sakit Haji Surabaya
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan menjadi pusat perhatian pada
sebuah instansi atau lembaga kesehatan seperti Puskesmas,
Rumah Sakit dan Klinik. Kebanyakan pelayanan kesehatan
pada sebuah instansi atau lembaga kesehatan sudah
menerapkan sistem rekam kesehatan secara elektronik tetapi
belum terintegrasi dengan baik. Dalam pelayanan kesehatan
dibutuhkan sebuah sistem yang dapat berinteraksi antar data
untuk meyelaraskan sistem data pada pelayanan kesehatan.
Permasalahan yang terjadi dalam sistem data pelayanan
kesehatan adalah data pada user interface tidak sama dengan
data pada sistemnya. Permasalahan tersebut bersumber pada
sistem data yang belum mengidentifikasikan permodelan dan
definisi pada data. Untuk itu, dibutuhkan perancangan
metamodel registry untuk memperbaiki penamaan dan definisi
dari Conceptual Data Model (CDM) pada sistem data
pelayanan kesehatan agar terstruktur dan terintegrasi.
Electronic heatlh record (EHR) adalah sebuah sistem
rekam medik secara elektronik yang dapat membantu dalam
pengolahaan data kesehatan. Untuk mewujudkan EHR
dibutuhkan suatu sistem yang terintegrasi dan disepakati
bersama oleh masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan.
EHR baru bisa diwujudkan jika sudah ada format standar data
Electronic Medical Record (EMR) sehingga data-data tersebut
bisa diintegrasikan. (Garets & Davis, 2006).
Oleh karena itu, catatan kesehatan elektronik perlu
dirancang terlebih dahulu dalam arsitektur data, dimana
arsitektur data dapat membantu menata data agar data tersebut
terstruktur dengan baik. Kemudian data diintegrasikan
kedalam metamodel registry yang berdasarkan standar untuk
memudahkan proses pelayanan kesehatan. Metamodel registry
dirancang untuk memecahkan masalah dalam koordinasi antar
survey dengan mengelola metadata dari perspektif organisasi
di banding dengan area program kecil (Bargmeyer & Gillman,
2012).
Menanggapi hal tersebut, dibutuhkan suatu upaya untuk
merancang metamodel registry dengan menggunakan
konseptual data elemen yang mengacu pada International
Organization for Standardization (ISO) / International
Electrotechnical Commission (IEC) 11179 yang akan disusun
dalam bentuk Data Dictionary untuk memperbaiki penaman
dan definisi dari Conceptual Data Model (CDM) pada sistem
rekam kesehatan elektronik. Dengan adanya standar tersebut
perancangan metamodel registry memastikan data yang dicatat
akan menjadi terintegrasi dan terstruktur dan bisa di sharing
antar organisasi.
Tugas akhir ini berfokus pada perancangan metamodel
registry yang berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 4
dan 5, studi kasus yang digunakan Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya dalam menggunakan terminologi metamodel registry
berdasarkan data dalam Conceptual Data Model (CDM) pada
sistem rekam kesehatan elektronik.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Arsitektur Data
Arsitektur data adalah cetak biru yang menggambarkan
keseluruhan data yang dibutuhkan untuk mendukung proses
bisnis. Arsitektur data dapat juga mencakup informasi
mengenai nama data, definisi, struktur data, dan aturan
integritas data. Arsitektur data terbagi menjadi 3 (tiga)
arsitektural proses :
1. Konseptual – mewakili semua entitas bisnis
2. Logis – mewakili logika bagaimana entitas terkait
3. Fisik – realisasi mekanisme data untuk jenis fungsi
tertentu
Arsitektur data bertujuan untuk menunjukan definisi tipe
utama sumber data untuk mendukung bisnis dengan baik
sehingga dapat dimengerti oleh stakeholder
(Mosley,
Henderson, Smith, & Hunt, 2009)
B. Data Dictionary
Data Dictionary adalah daftar atau katalog fakta tentang
data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi. Dengan data dictionary analisa sistem yang dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
Pada tahap analisis sistem, data dictionary digunakan sebagai
alat komunikasi antara analis data dengan pemakai sistem
tentang data yang mengalir ke sistem, yaitu tentang data yang
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pamakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, Data
Dictionary digunakan untuk merancang input, merancang
laporan-laporan dan database. (Pohan, 1997)
C. Metadata Registry
Metadata registry adalah kumpulan data yang disimpan
dan dikelola dengan metode tertentu. Maka metadata registry
terkumpul dalam sebuah database yang digunakan untuk
menyimpan, mengelola dan berbagi metadata. Metadata
registry memfasilitasi metadata untuk mendeskripsikan data.
Metadata registry juga menyediakan entitas yang diperlukan
untuk meregistrasi dan menstandardisasi data tersebut.
Metadata registry didefinisikan sebagai kumpulan elemen
metadata yang dibagi ke dalam 4 (empat) elemen jenis-data,
value domain, conseptual domain, data element concept
(Davies, Gibbons, Harris, & Crichton, 2012).
D. Metamodel Registry
Metamodel adalah sebuah model yang menggambarkan
model2 lain. Metamodel menyediakan mekanisme untuk
memahami struktur yang tepat dan komponen dari model
tertentu, yang dibutuhkan untuk berbagi keberhasilan suatu
model oleh pengguna dan / atau fasilitas sebuah software.
Ini bagian dari ISO / IEC 11179 menggunakan metamodel
untuk menggambarkan struktur Metadata Registry.
Metamodel Registry
ditentukan sebagai model data
konseptual, yaitu 1 (satu) yang menggambarkan bagaimana
informasi yang relevan terstruktur di alam. Dengan kata lain,
bagaimana pikiran manusia terbiasa berpikir tentang
informasi.
2
E. ISO/IEC 11179 Metadata Registry (MDR)
ISO/IEC 11179 adalah Standar Internasional untuk
Metadata Registri yang bertujuan untuk memberikan pedoman
dalam perumusan dan pemeliharaan metadatasecara konsisten
dan standar.
Standar ISO/IEC 11179 terdiri dari 6 bagian :
1. Bagian 1 : Framework – Merupakan standar gambaran
untuk elemen data dan konsep.
2. Bagian 2 : Klasifikasi – Menjelaskan bagaimana
mengklasifikasi elemen data.
3. Bagian 3 : Registri metadata dan dasar atribut –
Mendefinisikan set dasar dari metadata untuk
menggambarkan elemen data.
4. Bagian 4 : Aturan dan pedoman penyusunan definisi
data – Menentukan aturan dan pedoman untuk
membangun definisi elemen data.
5. Bagian 5 : Penamaan dan identifikasi prinsip elemen
data – Menentukan aturan dan pedoman untuk
penamaan dan merancang pengindentifikasi untuk
elemen data.
6. Bagian 6 : Registrasi elemen data – Menjelaskan
fungsi dan aturan yang mengatur otoritas elemen data
pendaftaran
ISO/IEC 11179 bagian 3 yang berisikan metamodel dan
bagian yang aturan yang mengacu definisi penamaan
metamodel serta bagian 5 yang terkait dengan penamaan
sangat tepat untuk mencakup standar metadata registri.
Bagian 3 juga akan mencakup sebuah model konseptual untuk
Metamodel Registri (untuk elemen data). Metamodel atau
model metadata untuk elemen data, memberikan penjelasan
secara rinci tentang jenis informasi yang termasuk ke dalam
registri metadata. Bagian 4 memberikan suatu aturan dan
pedoman untuk membangun definisi elemen data. Bagian 5
menentukan aturan dan pedoman untuk penamaan yang
berdasarkan standar. Ketiga bagian tersebut sangat
berpengaruh dalam pembuatan metamodel registri.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Memahami Kondisi Existing
Melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui
proses bisnis Rumah Sakit Umum Haji Surabaya melalui
proses pendaftaran, proses pemeriksaan dan lain-lain.
B. Merancang Metamodel Registri dan disusun dalam
bentuk Data Dictionary
Melakukan analisis kondisi eksisting dan SI/TI dengan
beberapa langkah, yakni : Mengetahui gambaran umum dari
CDM dan mengatur aturan penamaan, setelah itu ada beberapa
proses yang perlu dilakukan sebelum melakukan proses yang
kedua yakni Mengelompokkan dan mengaitkan proses–proses
data berdasarkan alur data Rumah Sakit. Kemudian langkah
yang terakhir membuat Data Dictionar dan Metamodel
Registri. Dalam penamaan pada Data Dictionary akan
dibangun berdasarkan standar ISO/IEC 11179 yang mencakup
data object class, property, qualifier, dan representation.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5
C. Pembuatan Check List
Sebelum melakukan verifikasi terhadap standard, yang
pertama dilakukan adalah pembuatan check list yang
berdasarkan standard ISO/IEC 11179. Pembuatan check list
dilakukan dengan cara mengacu pada pedoman standard
ISO/IEC 11179.
3
berdasarkan sesuai alur data Rumah Sakit seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1.
Setelah melakukan Arsitektur Data Konseptual pada
sistem data pelayanan Rumah Sakit, langkah berikutnya
adalah
merancang
Metamodel
Registri
dengan
mengidentifikasikan
konseptual
data
elemen
yang
menyesuaikan dengan Arsitektur Data Konseptual.
D. Verifikasi terhadap Standar
Setelah Arsitektur data konseptual yang sudah di registry
berdasarkan metamodel selesai dibangun, tahap selanjutnya
adalah tahap verifikasi. Tahap verifikasi digunakan untuk
memastikan bahwa metamodel registry yang di masukkan
kedalam Arsitektural konseptual data model ini dibuat
berdasarkan pedoman standard. Verifikasi ini dilakukan
dengan checklist yang sudah dibuat berdasarkan standard
ISO/IEC 111179.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Kondisi Eksisting
Dalam kondisi terkini ini dilakukan untuk mengetahui
informasi-informasi tentang proses bisnis di Rumah Sakit.
Informasi tersebut mencakup berbagai proses, yaitu proses
pendaftaran atau mendata pasien, tindakan, pengobatan, rawat
jalan, rawat inap, dan lain-lain.
Untuk mengetahui informasi kondisi terkini proses bisnis
sektor kesehatan di Rumah Sakit dilakukan melalui observasi
dan wawancara kepada pihak yang berwenang. Setiap proses
akan di ambil informasi tentang alur proses bisnisnya.
Sebelum mengetahui proses-proses lainnya.
Kemudian ada berbagai list kondisi terkini tentang SI/TI,
yang didapat dari observasi dan wawancara dibagian SIM
RSU Haji Surabaya. Kondisi terkini SI/TI ini mencakup
beberapa sistem database Rumah Sakit, yakni sebagai berikut:
1. CDM (Conseptual Data Model) bisa dilihat pada
Lampiran B.
2. PDM (Physical Data Model).
3. Sistem Informasi (SI) Rumah Sakit yang
mendukung atau terkait rekam medik. Ada
beberapa modul aplikasi yang sudah dikelola
oleh pihak Rumah Sakit berdasarkan alur pasien.
Gambar 8 menunjukkan Alur Pasien SI/TI yang
menggunakan modul aplikasi berdasarkan
masing-masing bagian.
1. SIM Modul Rekam Medik
2. SIM Modul Instalasi Kasir Sentral
3. SIM Modul Logistik Farmasi
4. SIM Modul Rawat Inap
5. SIM Modul Rawat Jalan
6. SIM Modul Laboratorium & Radiologi
B. Gambaran Umum Arsitektur Data Konseptual
Dalam proses ini menjelaskan beberapa proses yang akan
dilakukan, yakni mengetahui gambaran umum dari Arsitektur
Data Konseptual agar mempermudah dalam melakukan
penataan data. Setelah itu proses data akan dibuat dan dicek
sesuai dengan aturan penamaan pada proses data. Kemudian
proses data tersebut akan di kelompokkan dan dikaitkan
Gambar 1 Gambaran Umum Arsitektur Data Konseptual
C. Perancangan Metamodel Registri
Setelah mengetahui Arsitektur Data Konseptual dari
kondisi eksisting maka akan di lakukan perancangan
Metamodel Registry terlebih dahulu sebelum dijadikan dalam
bentuk Data Dictionary berdasarkan standar ISO/IEC 11179
bagian 4 dan 5.
Dalam merancang Metamodel Registri dilakukan dengan
mengidentifikasikan konseptual data elemen dalam
Metamodel Registri. Konseptual data elemen dilakukan
dengan melihat entitas-entitas dalam Konseptual Data Model
(CDM) dan mengubahnya dengan komponen data elemen
seperti object class, property, qualifier, dan representation.
Salah satu contoh bagaimana konseptual data elemen dibentuk
lewat entitas seperti pada Tabel 1.
Tabel 1Metamodel Registri dalam penamaan Konseptual
Data Elemen
BAGIAN REKAM MEDIK
Entitas
Kelompo
k Entitas
Pendaftar
an Pasien
Baru
Data Elemen
Sebelu
m
Diperba
rui
Sesudah
Diperba
rui
Obje
ct
Clas
s
Pro
pert
y
Cara
Masuk*
Cara
Masuk
Daftar
Dafta
r
Cara
Mas
uk
Dafta
r
Bata
l
Dafta
r
Pasi
en
Dafta
r
Jenis
Pasien
Beberapa jenis cara
untuk mendaftar
Riwa
yat
Kela
hira
n
Pasien
Riwayat data pasien
tentang kelahiran
Pasien
Batal
Daftar
Pasien
Daftar
Jenis
Daftar*
Riwayat
Kelahira
n*
Jenis
Pasien
Daftar
Riwayat
Kelahira
n Pasien
Quali
fier
Repre
sentat
ion
Definisi Entitas
Cara mendaftar
pasien untuk masuk
Rumah Sakit
Pasien
Pasien batal untuk
mendaftar
Pasien yang
mendaftar
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5
4
D. Verifikasi Penamaan pada Entitas
Syntactic
Setelah merancang Metamodel Registri berdasarkan
penamaan konseptual data elemen dan definisi pada entitas,
maka dilakukan verifikasi penamaan pada entitas dengan
menggunakan check list yang berdasarkan standar ISO/IEC
11179 pada bagian 5.
ISO/IEC 11179 bagian 5 mempunyai beberapa
komponen konseptual data elemen yang dijadikan pedoman
untuk verifikasi penamaan pada entitas. Komponen tersebut
meliputi 4 set aturan untuk registry penamaan, yakni
Semantic, Syntactic, Lexical, dan Uniqueness.
Dalam konseptual data elemen
untuk aturan
representation dalam penamaan pada entitas tidak harus ada.
Salah satu contoh verifikasi penamaan pada entitas bisa
ditunjukan pada tabel 2.
Tabel 2 Verifikasi terhadap entitas penamaan pada
Metamodel Registri
Obj
ect
Cla
ss
Pro
per
ty
Qu
alifi
er
Rep
rese
ntat
ion
BAGIAN REKAM MEDIK
Obj
ect
Cla
ss
Pro
per
ty
Qu
alifi
er
Rep
rese
ntat
ion
Kelas objek
mewakili halhal menarik
dalam semesta
pembicaraan
yang mungkin,
sebagai contoh,
ditemukan
dalam sebuah
model dalam
semesta
tersebut.
Salah satu
istilah kelas
objek harus
ada
Istilah properti
harus
diturunkan dari
kumpulan
struktur sistem
property dan
mewakili
sebuah
karakteristik
dari kelas
objek.
Salah satu
istilah properti
harus ada
Kualifikasi
mungkin
diturunkan
sebagai
determinasi
oleh otoritas
wilayah subyek
dan akan
ditambahkan
jika dibutuhkan
untuk membuat
keunikan nama
di dalam
konteks
spesifik. Urutan
dari istilah
kualifikasi tidak
terlalu penting.
Istilah
kualifikasi
adalah
opsional
Perwakilan
kumpulan nilai
sah/benar dari
sebuah data
elemen atau
nilai domain
dijelaskan
dengan istilah
perwakilan
Salah satu
istilah
perwakilan
harus ada
√
√
Lexical
Entitas Pendaftaran Pasien Baru
Semantic
Istilah kelas
objek harus
menempati
posisi pertama
dalam nama
Istilah property
harus
menempati
posisi
selanjutnya
Istilah
kualifikasi
harus
mendahului
bagian yang
memenuhi
syarat. Urutan
dari kualifikasi
tidak harus
digunakan
untuk
membedakan
nama
Istilah
perwakilan
harus
menempati
posisi terakhir.
Jika ada kata di
istilah
perwakilan
yang
berlebihan
dengan kata di
istilah
property, salah
satu harus
dihapus.
Cara Masuk
Daftar
Pasien Batal
Daftar
Pasien
Daftar
Jenis Pasien
Daftar
Riwayat
Kelahiran
Pasien
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Kata benda hanya
digunakan dalam
bentukan tunggal. Kata
kerja (jika ada) berada
dalam bentuk kini.
Bagian nama dan kata di
dalam istilah multi-kata
dipisahkan dengan
ruang/spasi. Tidak ada
karakter khusus yang
diperbolehkan.
Semua kata di bagian
nama dalam huruf
campuran. Peraturan
dari “huruf campuran”
didefinisikan sebagai RA.
Peraturan tersebut
mungkin berbeda untuk
bagian berbeda dari
nama item tercatat (kelas
objek, property, kelas
perwakilan).
Singkatan, akronim, dan
inisial diperbolehkan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Uniqueness
Semua nama di setiap
Bahasa harus unik di
dalam konteks
E.
√
√
√
Verifikasi pada Definisi Entitas
Dalam verifikasi ini mengikuti standar ISO/IEC 11179
pada bagian 4 untuk definisi entitas. Verifikasi pada definisi
entitas meliputi 2 ketentuan definisi data, yakni Persyaratan
dan Rekomendasi.
Tabel 3 Verifikasi terhadap Definisi entitas pada
Metamodel Registri
BAGIAN REKAM MEDIK
Entitas Pendaftaran Pasien Baru
Cara Masuk
Daftar
Pasien Batal
Daftar
Pasien
Daftar
Jenis
Pasien
Daftar
Riwayat
Kelahiran
Pasien
Cara
mendaftar
pasien untuk
masuk Rumah
Sakit
Pasien batal
untuk
mendaftar
Pasien
yang
mendaftar
Jenis cara
untuk
mendaftar
Riwayat data
pasien tentang
kelahiran
dinyatakan di bentuk tunggal
√
√
√
√
√
nyatakan konsep, tidak hanya
apa yang tidak
√
√
√
√
√
Persyaratan
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5
5
dinyatakan sebagai sebuah
frasa deskriptif atau kalimat
berisi hanya singkatan yang
diketahui seperti biasanya
disuarakan tanpa penanaman
definisi dari data lain atau
konsep pokok
Rekomendasi
nyatakan arti pokok/penting
dari konsep
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
tepat dan tidak ambigu
harus ringkas
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
dapat berdiri sendiri
disuarakan dengan
penanaman rasional,
kegunaan fungsional, atau
informasi prosedural
hindari penalaran melingkar
gunakan terminology yang
sama dan struktur logis yang
konsisten untuk definisi yang
berhubungan
sesuaikan untuk tipe
metadata yang didefinisikan
F. Data Dictionary yang berstandar ISO/IEC 11179
Berdasarkan hasil identifikasi data elemen dalam
metamodel registry dan CDM maka dilakukan pembuatan
Data Dictionary. Data Dictionary adalah daftar data elemen
yang terorganisir dengan definisi sesuai dengan sistem,
sehingga memudahkan user dan analisis sistem untuk
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
Setelah melakukan verifikasi Metamodel Registri
berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5, maka
dilakukan pembuatan Data Dictionary yang telah berstandar
dalam penamaan pada entitas dan definisi dari entitas seperti
yang ditunjukkan pada Tabel 4 yang merupakan salah satu
contoh Data Dictionary yang sudah berstandar ISO/IEC
11179.
Tabel 4 Data Dictionary
Entitas
Atribut
1
Cara
Masuk
Daftar
Kode
Cara
Masuk
Nama
Cara
Masuk
Tanggal
Pembatal
an
Keteranga
n
Nomer
Registrasi
Tanggal
Daftar
Nomer
Antrian
Global
Kode
Jenis
Daftar
Nama
Jenis
Daftar
Tanggal
Riwayat
Kelahiran
Tanggal
Lahir
Berat
Badan
Tinggi
Badan
Warna
Kulit
2
3
4
5
Pasien
Batal
Daftar
Pasien
Daftar
Jenis
Pasien
Daftar
Riwayat
Kelahira
n Pasien
Tipe Data
Siz
e
CHAR
2
VARCHA
R2
50
Ke
y
Description
pk
Cara mendaftar pasien untuk masuk
Rumah Sakit
V. DAFTAR PUSTAKA
Bargmeyer, B. E., & Gillman, D. W. (2012). Metadata Standards And
Metadata Registries: An Overview.
Mosley, M., Henderson, D., Smith, E., & Hunt, I. (2009). The DAMA
Guide to the Data Management Body of Knowledge.
Pohan, H. (1997). Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
DATE
Pasien batal untuk mendaftar
VARCHA
R2
50
CHAR
10
pk
Pasien yang mendaftar
CHAR
1
pk
Beberapa jenis cara untuk mendaftar
VARCHA
R2
10
pk
Riwayat data pasien tentang kelahiran
DATE
INTEGER
DATE
DATE
VARCHA
R2
VARCHA
R2
VARCHA
R2
Dalam proses pengerjaan tugas akhir ini dapat
disimpulkan pada perancangan metamodel registry disusun
dengan mengidentifikasikan konseptual data elemen yang
berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5.
Konseptual data elemen yang telah diidentifikasikan sebanyak
122 entitas. Entitas-entitas tersebut didapat dari conceptual
data model (CDM) pada rekam kesehatan elektronik Rumah
Sakit Haji Surabaya.
 Identifikasi konseptual data elemen pada penamaan
sebanyak 122 entitas akan di verifikasi berdasarkan
standar ISO/IEC 11179 bagian 5 yang mengikuti set
aturan untuk registri penamaan yakni Semantic,
Syntactic, Lexical, dan Uniqueness.
 Dari sejumlah entitas yang telah diidentifikasikan
sudah dibuatkan definisinya berdasarkan masingmasing entitas. Kemudian dilakukan verifikasi pada
definisi entitas yang mengikuti standar ISO/IEC
11179 bagian 4 yang meliputi 2 ketentuan definisi
data yakni Persyaratan dan Rekomendasi.
Dari 122 entitas ada beberapa entitas yang diperbaruhi
pada penamaannya sebanyak 20 entitas. Kemudian penamaan
dan definisi yang sudah diverifikasi akan di susun dalam
bentuk Data Dictionary.
Garets, D., & Davis, M. (2006). Electronic Medical Records vs.
Electronic Health Records: Yes, There Is a Difference.
DATA DICTIONARY BAGIAN REKAM MEDIK
No
.
G. Kesimpulan
10
10
50
Davies, J., Gibbons, J., Harris, S., & Crichton, C. (2012). The
CancerGrid experience: Metadat-based model-driven engineering for
clinical trials.
Download