JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 1 PERANCANGAN METAMODEL REGISTRY UNTUK REKAM KESEHATAN ELEKTRONIK BERDASARKAN STANDAR ISO/IEC 11179 (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA) Mochammad Baihaqi(1), Sholiq, S.T, M.Kom, M.SA(2), Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc(3) Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 E-mail: [email protected](1), [email protected](2), [email protected](3) Abstrak— Pada saat ini pengelolaan data sudah menerapkan sistem rekam kesehatan elektronik dalam pelayanan kesehatan pada sebuah instansi atau lembaga kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik. Tetapi sistem tersebut belum diintegrasikan dengan baik dan dikembangkan untuk dapat men sharing data antar organisasi. Untuk itu pelayanan kesehatan secara elektronik melibatkan pengelolaan data yang perlu dirancang secara terstruktur dan terintegrasi agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik dalam menyelaraskan sistem data pada pelayanan kesehatan. Penelitian ini akan berfokus menggunakan terminology pada percancangan metamodel registry berdasarkan data dalam concepual data model (CDM) yang menyesuaikan standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5. Perancangan metamodel registry dilakukan dengan beberapa tahap dengan menggunakan studi kasus Rumah Sakit Haji Surabaya. Metamodel registry dirancang menggunakan terminology konseptual data elemen tentang penamaan dan definisi data. Kemudian dilakukan verifikasi untuk memastikan perancangan metamodel registry sudah memenuhi standar ISO/IEC 11179 dan disusun dalam bentuk Data Dictionary untuk memperbaiki penamaan dan definisi dari conceptual data model (CDM) Tugas Akhir ini diharapkan untuk memberikan gambaran pengelolaan data pada sistem data pelayanan kesehatan dan dapat diusulkan ke pusat kesehatan kota untuk memperbaiki sektor data kesehatan agar sistem data selaras dan dapat di sharing antar organisasi. Kata kunci: rekam kesehatan elektronik, conceptual data model, data dictionary, metamodel registry, ISO/IEC 11179, Rumah Sakit Haji Surabaya I. PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan menjadi pusat perhatian pada sebuah instansi atau lembaga kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik. Kebanyakan pelayanan kesehatan pada sebuah instansi atau lembaga kesehatan sudah menerapkan sistem rekam kesehatan secara elektronik tetapi belum terintegrasi dengan baik. Dalam pelayanan kesehatan dibutuhkan sebuah sistem yang dapat berinteraksi antar data untuk meyelaraskan sistem data pada pelayanan kesehatan. Permasalahan yang terjadi dalam sistem data pelayanan kesehatan adalah data pada user interface tidak sama dengan data pada sistemnya. Permasalahan tersebut bersumber pada sistem data yang belum mengidentifikasikan permodelan dan definisi pada data. Untuk itu, dibutuhkan perancangan metamodel registry untuk memperbaiki penamaan dan definisi dari Conceptual Data Model (CDM) pada sistem data pelayanan kesehatan agar terstruktur dan terintegrasi. Electronic heatlh record (EHR) adalah sebuah sistem rekam medik secara elektronik yang dapat membantu dalam pengolahaan data kesehatan. Untuk mewujudkan EHR dibutuhkan suatu sistem yang terintegrasi dan disepakati bersama oleh masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan. EHR baru bisa diwujudkan jika sudah ada format standar data Electronic Medical Record (EMR) sehingga data-data tersebut bisa diintegrasikan. (Garets & Davis, 2006). Oleh karena itu, catatan kesehatan elektronik perlu dirancang terlebih dahulu dalam arsitektur data, dimana arsitektur data dapat membantu menata data agar data tersebut terstruktur dengan baik. Kemudian data diintegrasikan kedalam metamodel registry yang berdasarkan standar untuk memudahkan proses pelayanan kesehatan. Metamodel registry dirancang untuk memecahkan masalah dalam koordinasi antar survey dengan mengelola metadata dari perspektif organisasi di banding dengan area program kecil (Bargmeyer & Gillman, 2012). Menanggapi hal tersebut, dibutuhkan suatu upaya untuk merancang metamodel registry dengan menggunakan konseptual data elemen yang mengacu pada International Organization for Standardization (ISO) / International Electrotechnical Commission (IEC) 11179 yang akan disusun dalam bentuk Data Dictionary untuk memperbaiki penaman dan definisi dari Conceptual Data Model (CDM) pada sistem rekam kesehatan elektronik. Dengan adanya standar tersebut perancangan metamodel registry memastikan data yang dicatat akan menjadi terintegrasi dan terstruktur dan bisa di sharing antar organisasi. Tugas akhir ini berfokus pada perancangan metamodel registry yang berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5, studi kasus yang digunakan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam menggunakan terminologi metamodel registry berdasarkan data dalam Conceptual Data Model (CDM) pada sistem rekam kesehatan elektronik. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 II. KAJIAN PUSTAKA A. Arsitektur Data Arsitektur data adalah cetak biru yang menggambarkan keseluruhan data yang dibutuhkan untuk mendukung proses bisnis. Arsitektur data dapat juga mencakup informasi mengenai nama data, definisi, struktur data, dan aturan integritas data. Arsitektur data terbagi menjadi 3 (tiga) arsitektural proses : 1. Konseptual – mewakili semua entitas bisnis 2. Logis – mewakili logika bagaimana entitas terkait 3. Fisik – realisasi mekanisme data untuk jenis fungsi tertentu Arsitektur data bertujuan untuk menunjukan definisi tipe utama sumber data untuk mendukung bisnis dengan baik sehingga dapat dimengerti oleh stakeholder (Mosley, Henderson, Smith, & Hunt, 2009) B. Data Dictionary Data Dictionary adalah daftar atau katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan data dictionary analisa sistem yang dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis sistem, data dictionary digunakan sebagai alat komunikasi antara analis data dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir ke sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pamakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, Data Dictionary digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. (Pohan, 1997) C. Metadata Registry Metadata registry adalah kumpulan data yang disimpan dan dikelola dengan metode tertentu. Maka metadata registry terkumpul dalam sebuah database yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan berbagi metadata. Metadata registry memfasilitasi metadata untuk mendeskripsikan data. Metadata registry juga menyediakan entitas yang diperlukan untuk meregistrasi dan menstandardisasi data tersebut. Metadata registry didefinisikan sebagai kumpulan elemen metadata yang dibagi ke dalam 4 (empat) elemen jenis-data, value domain, conseptual domain, data element concept (Davies, Gibbons, Harris, & Crichton, 2012). D. Metamodel Registry Metamodel adalah sebuah model yang menggambarkan model2 lain. Metamodel menyediakan mekanisme untuk memahami struktur yang tepat dan komponen dari model tertentu, yang dibutuhkan untuk berbagi keberhasilan suatu model oleh pengguna dan / atau fasilitas sebuah software. Ini bagian dari ISO / IEC 11179 menggunakan metamodel untuk menggambarkan struktur Metadata Registry. Metamodel Registry ditentukan sebagai model data konseptual, yaitu 1 (satu) yang menggambarkan bagaimana informasi yang relevan terstruktur di alam. Dengan kata lain, bagaimana pikiran manusia terbiasa berpikir tentang informasi. 2 E. ISO/IEC 11179 Metadata Registry (MDR) ISO/IEC 11179 adalah Standar Internasional untuk Metadata Registri yang bertujuan untuk memberikan pedoman dalam perumusan dan pemeliharaan metadatasecara konsisten dan standar. Standar ISO/IEC 11179 terdiri dari 6 bagian : 1. Bagian 1 : Framework – Merupakan standar gambaran untuk elemen data dan konsep. 2. Bagian 2 : Klasifikasi – Menjelaskan bagaimana mengklasifikasi elemen data. 3. Bagian 3 : Registri metadata dan dasar atribut – Mendefinisikan set dasar dari metadata untuk menggambarkan elemen data. 4. Bagian 4 : Aturan dan pedoman penyusunan definisi data – Menentukan aturan dan pedoman untuk membangun definisi elemen data. 5. Bagian 5 : Penamaan dan identifikasi prinsip elemen data – Menentukan aturan dan pedoman untuk penamaan dan merancang pengindentifikasi untuk elemen data. 6. Bagian 6 : Registrasi elemen data – Menjelaskan fungsi dan aturan yang mengatur otoritas elemen data pendaftaran ISO/IEC 11179 bagian 3 yang berisikan metamodel dan bagian yang aturan yang mengacu definisi penamaan metamodel serta bagian 5 yang terkait dengan penamaan sangat tepat untuk mencakup standar metadata registri. Bagian 3 juga akan mencakup sebuah model konseptual untuk Metamodel Registri (untuk elemen data). Metamodel atau model metadata untuk elemen data, memberikan penjelasan secara rinci tentang jenis informasi yang termasuk ke dalam registri metadata. Bagian 4 memberikan suatu aturan dan pedoman untuk membangun definisi elemen data. Bagian 5 menentukan aturan dan pedoman untuk penamaan yang berdasarkan standar. Ketiga bagian tersebut sangat berpengaruh dalam pembuatan metamodel registri. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Memahami Kondisi Existing Melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui proses bisnis Rumah Sakit Umum Haji Surabaya melalui proses pendaftaran, proses pemeriksaan dan lain-lain. B. Merancang Metamodel Registri dan disusun dalam bentuk Data Dictionary Melakukan analisis kondisi eksisting dan SI/TI dengan beberapa langkah, yakni : Mengetahui gambaran umum dari CDM dan mengatur aturan penamaan, setelah itu ada beberapa proses yang perlu dilakukan sebelum melakukan proses yang kedua yakni Mengelompokkan dan mengaitkan proses–proses data berdasarkan alur data Rumah Sakit. Kemudian langkah yang terakhir membuat Data Dictionar dan Metamodel Registri. Dalam penamaan pada Data Dictionary akan dibangun berdasarkan standar ISO/IEC 11179 yang mencakup data object class, property, qualifier, dan representation. JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 C. Pembuatan Check List Sebelum melakukan verifikasi terhadap standard, yang pertama dilakukan adalah pembuatan check list yang berdasarkan standard ISO/IEC 11179. Pembuatan check list dilakukan dengan cara mengacu pada pedoman standard ISO/IEC 11179. 3 berdasarkan sesuai alur data Rumah Sakit seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Setelah melakukan Arsitektur Data Konseptual pada sistem data pelayanan Rumah Sakit, langkah berikutnya adalah merancang Metamodel Registri dengan mengidentifikasikan konseptual data elemen yang menyesuaikan dengan Arsitektur Data Konseptual. D. Verifikasi terhadap Standar Setelah Arsitektur data konseptual yang sudah di registry berdasarkan metamodel selesai dibangun, tahap selanjutnya adalah tahap verifikasi. Tahap verifikasi digunakan untuk memastikan bahwa metamodel registry yang di masukkan kedalam Arsitektural konseptual data model ini dibuat berdasarkan pedoman standard. Verifikasi ini dilakukan dengan checklist yang sudah dibuat berdasarkan standard ISO/IEC 111179. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Eksisting Dalam kondisi terkini ini dilakukan untuk mengetahui informasi-informasi tentang proses bisnis di Rumah Sakit. Informasi tersebut mencakup berbagai proses, yaitu proses pendaftaran atau mendata pasien, tindakan, pengobatan, rawat jalan, rawat inap, dan lain-lain. Untuk mengetahui informasi kondisi terkini proses bisnis sektor kesehatan di Rumah Sakit dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada pihak yang berwenang. Setiap proses akan di ambil informasi tentang alur proses bisnisnya. Sebelum mengetahui proses-proses lainnya. Kemudian ada berbagai list kondisi terkini tentang SI/TI, yang didapat dari observasi dan wawancara dibagian SIM RSU Haji Surabaya. Kondisi terkini SI/TI ini mencakup beberapa sistem database Rumah Sakit, yakni sebagai berikut: 1. CDM (Conseptual Data Model) bisa dilihat pada Lampiran B. 2. PDM (Physical Data Model). 3. Sistem Informasi (SI) Rumah Sakit yang mendukung atau terkait rekam medik. Ada beberapa modul aplikasi yang sudah dikelola oleh pihak Rumah Sakit berdasarkan alur pasien. Gambar 8 menunjukkan Alur Pasien SI/TI yang menggunakan modul aplikasi berdasarkan masing-masing bagian. 1. SIM Modul Rekam Medik 2. SIM Modul Instalasi Kasir Sentral 3. SIM Modul Logistik Farmasi 4. SIM Modul Rawat Inap 5. SIM Modul Rawat Jalan 6. SIM Modul Laboratorium & Radiologi B. Gambaran Umum Arsitektur Data Konseptual Dalam proses ini menjelaskan beberapa proses yang akan dilakukan, yakni mengetahui gambaran umum dari Arsitektur Data Konseptual agar mempermudah dalam melakukan penataan data. Setelah itu proses data akan dibuat dan dicek sesuai dengan aturan penamaan pada proses data. Kemudian proses data tersebut akan di kelompokkan dan dikaitkan Gambar 1 Gambaran Umum Arsitektur Data Konseptual C. Perancangan Metamodel Registri Setelah mengetahui Arsitektur Data Konseptual dari kondisi eksisting maka akan di lakukan perancangan Metamodel Registry terlebih dahulu sebelum dijadikan dalam bentuk Data Dictionary berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5. Dalam merancang Metamodel Registri dilakukan dengan mengidentifikasikan konseptual data elemen dalam Metamodel Registri. Konseptual data elemen dilakukan dengan melihat entitas-entitas dalam Konseptual Data Model (CDM) dan mengubahnya dengan komponen data elemen seperti object class, property, qualifier, dan representation. Salah satu contoh bagaimana konseptual data elemen dibentuk lewat entitas seperti pada Tabel 1. Tabel 1Metamodel Registri dalam penamaan Konseptual Data Elemen BAGIAN REKAM MEDIK Entitas Kelompo k Entitas Pendaftar an Pasien Baru Data Elemen Sebelu m Diperba rui Sesudah Diperba rui Obje ct Clas s Pro pert y Cara Masuk* Cara Masuk Daftar Dafta r Cara Mas uk Dafta r Bata l Dafta r Pasi en Dafta r Jenis Pasien Beberapa jenis cara untuk mendaftar Riwa yat Kela hira n Pasien Riwayat data pasien tentang kelahiran Pasien Batal Daftar Pasien Daftar Jenis Daftar* Riwayat Kelahira n* Jenis Pasien Daftar Riwayat Kelahira n Pasien Quali fier Repre sentat ion Definisi Entitas Cara mendaftar pasien untuk masuk Rumah Sakit Pasien Pasien batal untuk mendaftar Pasien yang mendaftar JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 4 D. Verifikasi Penamaan pada Entitas Syntactic Setelah merancang Metamodel Registri berdasarkan penamaan konseptual data elemen dan definisi pada entitas, maka dilakukan verifikasi penamaan pada entitas dengan menggunakan check list yang berdasarkan standar ISO/IEC 11179 pada bagian 5. ISO/IEC 11179 bagian 5 mempunyai beberapa komponen konseptual data elemen yang dijadikan pedoman untuk verifikasi penamaan pada entitas. Komponen tersebut meliputi 4 set aturan untuk registry penamaan, yakni Semantic, Syntactic, Lexical, dan Uniqueness. Dalam konseptual data elemen untuk aturan representation dalam penamaan pada entitas tidak harus ada. Salah satu contoh verifikasi penamaan pada entitas bisa ditunjukan pada tabel 2. Tabel 2 Verifikasi terhadap entitas penamaan pada Metamodel Registri Obj ect Cla ss Pro per ty Qu alifi er Rep rese ntat ion BAGIAN REKAM MEDIK Obj ect Cla ss Pro per ty Qu alifi er Rep rese ntat ion Kelas objek mewakili halhal menarik dalam semesta pembicaraan yang mungkin, sebagai contoh, ditemukan dalam sebuah model dalam semesta tersebut. Salah satu istilah kelas objek harus ada Istilah properti harus diturunkan dari kumpulan struktur sistem property dan mewakili sebuah karakteristik dari kelas objek. Salah satu istilah properti harus ada Kualifikasi mungkin diturunkan sebagai determinasi oleh otoritas wilayah subyek dan akan ditambahkan jika dibutuhkan untuk membuat keunikan nama di dalam konteks spesifik. Urutan dari istilah kualifikasi tidak terlalu penting. Istilah kualifikasi adalah opsional Perwakilan kumpulan nilai sah/benar dari sebuah data elemen atau nilai domain dijelaskan dengan istilah perwakilan Salah satu istilah perwakilan harus ada √ √ Lexical Entitas Pendaftaran Pasien Baru Semantic Istilah kelas objek harus menempati posisi pertama dalam nama Istilah property harus menempati posisi selanjutnya Istilah kualifikasi harus mendahului bagian yang memenuhi syarat. Urutan dari kualifikasi tidak harus digunakan untuk membedakan nama Istilah perwakilan harus menempati posisi terakhir. Jika ada kata di istilah perwakilan yang berlebihan dengan kata di istilah property, salah satu harus dihapus. Cara Masuk Daftar Pasien Batal Daftar Pasien Daftar Jenis Pasien Daftar Riwayat Kelahiran Pasien √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Kata benda hanya digunakan dalam bentukan tunggal. Kata kerja (jika ada) berada dalam bentuk kini. Bagian nama dan kata di dalam istilah multi-kata dipisahkan dengan ruang/spasi. Tidak ada karakter khusus yang diperbolehkan. Semua kata di bagian nama dalam huruf campuran. Peraturan dari “huruf campuran” didefinisikan sebagai RA. Peraturan tersebut mungkin berbeda untuk bagian berbeda dari nama item tercatat (kelas objek, property, kelas perwakilan). Singkatan, akronim, dan inisial diperbolehkan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Uniqueness Semua nama di setiap Bahasa harus unik di dalam konteks E. √ √ √ Verifikasi pada Definisi Entitas Dalam verifikasi ini mengikuti standar ISO/IEC 11179 pada bagian 4 untuk definisi entitas. Verifikasi pada definisi entitas meliputi 2 ketentuan definisi data, yakni Persyaratan dan Rekomendasi. Tabel 3 Verifikasi terhadap Definisi entitas pada Metamodel Registri BAGIAN REKAM MEDIK Entitas Pendaftaran Pasien Baru Cara Masuk Daftar Pasien Batal Daftar Pasien Daftar Jenis Pasien Daftar Riwayat Kelahiran Pasien Cara mendaftar pasien untuk masuk Rumah Sakit Pasien batal untuk mendaftar Pasien yang mendaftar Jenis cara untuk mendaftar Riwayat data pasien tentang kelahiran dinyatakan di bentuk tunggal √ √ √ √ √ nyatakan konsep, tidak hanya apa yang tidak √ √ √ √ √ Persyaratan JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-5 5 dinyatakan sebagai sebuah frasa deskriptif atau kalimat berisi hanya singkatan yang diketahui seperti biasanya disuarakan tanpa penanaman definisi dari data lain atau konsep pokok Rekomendasi nyatakan arti pokok/penting dari konsep √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ tepat dan tidak ambigu harus ringkas √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ dapat berdiri sendiri disuarakan dengan penanaman rasional, kegunaan fungsional, atau informasi prosedural hindari penalaran melingkar gunakan terminology yang sama dan struktur logis yang konsisten untuk definisi yang berhubungan sesuaikan untuk tipe metadata yang didefinisikan F. Data Dictionary yang berstandar ISO/IEC 11179 Berdasarkan hasil identifikasi data elemen dalam metamodel registry dan CDM maka dilakukan pembuatan Data Dictionary. Data Dictionary adalah daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi sesuai dengan sistem, sehingga memudahkan user dan analisis sistem untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Setelah melakukan verifikasi Metamodel Registri berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5, maka dilakukan pembuatan Data Dictionary yang telah berstandar dalam penamaan pada entitas dan definisi dari entitas seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4 yang merupakan salah satu contoh Data Dictionary yang sudah berstandar ISO/IEC 11179. Tabel 4 Data Dictionary Entitas Atribut 1 Cara Masuk Daftar Kode Cara Masuk Nama Cara Masuk Tanggal Pembatal an Keteranga n Nomer Registrasi Tanggal Daftar Nomer Antrian Global Kode Jenis Daftar Nama Jenis Daftar Tanggal Riwayat Kelahiran Tanggal Lahir Berat Badan Tinggi Badan Warna Kulit 2 3 4 5 Pasien Batal Daftar Pasien Daftar Jenis Pasien Daftar Riwayat Kelahira n Pasien Tipe Data Siz e CHAR 2 VARCHA R2 50 Ke y Description pk Cara mendaftar pasien untuk masuk Rumah Sakit V. DAFTAR PUSTAKA Bargmeyer, B. E., & Gillman, D. W. (2012). Metadata Standards And Metadata Registries: An Overview. Mosley, M., Henderson, D., Smith, E., & Hunt, I. (2009). The DAMA Guide to the Data Management Body of Knowledge. Pohan, H. (1997). Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta: Penerbit Erlangga. DATE Pasien batal untuk mendaftar VARCHA R2 50 CHAR 10 pk Pasien yang mendaftar CHAR 1 pk Beberapa jenis cara untuk mendaftar VARCHA R2 10 pk Riwayat data pasien tentang kelahiran DATE INTEGER DATE DATE VARCHA R2 VARCHA R2 VARCHA R2 Dalam proses pengerjaan tugas akhir ini dapat disimpulkan pada perancangan metamodel registry disusun dengan mengidentifikasikan konseptual data elemen yang berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 4 dan 5. Konseptual data elemen yang telah diidentifikasikan sebanyak 122 entitas. Entitas-entitas tersebut didapat dari conceptual data model (CDM) pada rekam kesehatan elektronik Rumah Sakit Haji Surabaya. Identifikasi konseptual data elemen pada penamaan sebanyak 122 entitas akan di verifikasi berdasarkan standar ISO/IEC 11179 bagian 5 yang mengikuti set aturan untuk registri penamaan yakni Semantic, Syntactic, Lexical, dan Uniqueness. Dari sejumlah entitas yang telah diidentifikasikan sudah dibuatkan definisinya berdasarkan masingmasing entitas. Kemudian dilakukan verifikasi pada definisi entitas yang mengikuti standar ISO/IEC 11179 bagian 4 yang meliputi 2 ketentuan definisi data yakni Persyaratan dan Rekomendasi. Dari 122 entitas ada beberapa entitas yang diperbaruhi pada penamaannya sebanyak 20 entitas. Kemudian penamaan dan definisi yang sudah diverifikasi akan di susun dalam bentuk Data Dictionary. Garets, D., & Davis, M. (2006). Electronic Medical Records vs. Electronic Health Records: Yes, There Is a Difference. DATA DICTIONARY BAGIAN REKAM MEDIK No . G. Kesimpulan 10 10 50 Davies, J., Gibbons, J., Harris, S., & Crichton, C. (2012). The CancerGrid experience: Metadat-based model-driven engineering for clinical trials.