Metadata Musnanda Pengertian Metadata • Metadata dapat diartikan sebagai struktur informasi yang menjelaskan, menerangkan, menunjukkan lokasi yang memungkinkan untuk mempermudah memanggil kembali, mengelola sebuah sumber informasi (NISO, 2004). • Secara lebih mudah sering disebutkan sebagai data mengenai data. Peran Metadata • Metadata menjadi elemen kunci untuk memastikan bahwa sumber data yang ada bisa bertahan dan dapat diakses dimasa depan. • Fungsi dari metadata adalah memudahkan data ditemukan, dikelola, interporability/diubah/disesuaikan, diarsipkan. Jenis-jenis Metadata • Bretheron & Singley (1994) membagi atas 2 kelas : structural/control metadata dan guide metadata. Dimana Structural metadata adalah digunakan untuk menjelaskan struktur dari sistem dari komputer seperti table, kolom dan index. Guide metadata adalah digunakan untuk membantu pengguna mencari item-item tertentu yang biasanya ditampilkan dengan menggunakan kata kunci/keywords dalam bahasa sehari-hari. • NISO membedakan metadata menjadi tiga tipe: descriptive, structural dan administrative. Descriptive metadata adalah informasi yang digunakan mencari dan menemukan obyek tertentu misalnya judul, pengarang, subyek, kata kunci, penerbit; structural metadata memberikan deskripsi bagaimana komponen dari setiap object diorganisir; dan administrative metadata mengacu pada informasi teknis misalnya tipe file. Ada 2 tipe administrative metadata yaitu metadata hak cipta dan metadata pengelola. Metadata dalam data GIS • Metadata yang menjelaskan data dan object geografi (seperti dataset, peta, features, atau bagian dokumen dari komponen data geospatial dimulai tahun 1994 (mengacu pada MIT Library mengenai FGDC Metadata). • U.S. FGDC (Federal Geographic Data Committee) menjabarkan (geospatial) metadata sebagai : “catatan metadata adalah file berisikan informasi yang biasanya dibuat dalam bentuk XML yang menggambarkan informasi karakteristik dari data dan informasi sumber data. Yang ditampilkan adalah data siapa, apa, kapan, dimana , mengapa dan bagaimana dari sumber data tersebut. Geospatial metadata untuk menjelaskan sumber data dalam file GIS, baik geospatial database, dan citra satelit. Metdata geospatial mencatat elemen penting data seperti Judul, Abstrak, dan Data Pengelola; juga dicantumlan elemen geografi seperti Geographic Extent. Informasi Proyeksi; serta atribut Label dan Nilai Domain. Tools Pengelola Metadata GIS • Ada banyak software GIS yang mampu menampilkan dan mengedit metadata dari data GIS. Misalnya ESRI's ArcGIS Desktop, Autodesk's AutoCAD Map 3D 2008 dan Intergraph's GeoMedia. • GeoNetwork merupakan satu solusi yang lengkap untuk mengelola dan mempublikasikan metadata dari data spatial berdasarkan sistem international metadata dan katalog standar. Software ini merupakan satu dari Open Source Geospatial Foundation's. • GeoCat Bridge memungkinkan proses, validasi and bisa secara langsung mempublikasikan metadata dari ArcGIS Desktop ke GeoNetwork dan mempublikasikan sebagai fungsi peta melalui GeoServer. Metadata dalam ArcGIS • Menggunakan ArcCatalog untuk melihat dan mengedit metadata. • Setting metadata yang akan ditampilkan dan diisi dengan Klik Customize Klik Metadata Buka ArcCatalog Tampilan Awal ArcCatalog Browse ke data yang akan digunakan Buka Preview ArcCatalog Print screen dan edit ( dengan paint) utk mendapatkan Icon/gambar Preview di metadata Klik Description Klik EDIT untuk mengisi Metadata Cara pengisian metadata Isi dengan Judul Peta Klik SAVE jika metadata sudah di isikan Klik Update untuk mengisi preview Isi dengan Tags: yang menggambarkan isi peta Isi dengan deskripsi singkat isi dan kegunaan data Hasil Pengisian Melihat Metadata di ArcMap • Klik kanan di Layer • Klik Properties, akan muncul isian metadata dalam Description dan Credit Menggunakan Geonetwork • Meningkatkan akses ke data spatial • Mendukung proses pengambilan keputusan • Mempromosikan pendekatan multi disiplin dalam pembangunan berkelanjutan. • Meningkatkan arti pentingnya penggunaan data spatial dalam pembangunan Tampilan Geonetwork