hidup untuk melayani - Paroki St. Bonaventura – Pulomas

advertisement
VERBUM DOMINI
MANET IN AETERNUM
HIDUP UNTUK MELAYANI
Bulan Kitab Suci Nasional
2014
Sosialisasi
Pendalaman Kitab Suci
Paroki St. Bonaventura
Pulomas
STUKTUR BUKU
2 Bagian umum:
1. Pengetahuan KS
2. Panduan
Pendalaman
Iman
ALUR PROSES (Hal. Vi)
1. Lagu Pembukaan
2. Tanda Salib dan Salam
3. Pengantar
4. Pernyataan Tobat
5. Doa Pembuka
6. Lagu Pengantar Bacaan
7. Doa Sebelum Membaca Kitab Suci (Hal. Vii)
8. Pembacaan Kitab Suci
9. Mencermati Teks Kitab Suci
10. Membangun Niat
11. Doa Sesudah Membaca Kitab Suci (Hal. 75)
12. Doa Umat
13. Doa Penutup
14. Berkat dan Pengutusan
15. Lagu Penutup
DIPILIH UNTUK MELAYANI
Latar belakang
Kenapa hidup untuk melayani?
Hakekat diri manusia
Surat Gembala Bapa Uskup
Kitab Suci
Relasi Tahun
Pelayanan
dengan Tahun
Iman dan
Persaudaraan
• Sejarah kasih lewat
relasi dan pelayanan
• Keteladanan pelayanan
oleh Allah dan Yesus
Latar belakang
Bagaimana kami Melayani?
2. Belajar Dari Tokoh Kitab Suci
1. Mengambil Posisi
sebagai Pelayan
Melayani
dengan Tabah
Musa
Melayani dengan
Tulus
Melayani
dengan Suka Cita
Melayani dengan
Murah Hati
Paulus
Jemaat di Macedonia
tujuan
Pandangan Baru:
pelayanan adalah
anugerah
Menguatkan dalam
pengosongan diri
Tindakan Konkret 
Pelayanan Kasih
VERBUM DOMINI
MANET IN AETERNUM
Hidup UNTUK MELAYANI
I. MELAYANI dengan tulus
Apakah kita sudah melayani
Bagaimana kita melayani
?
Manusia diciptakan
seturut dgambar dan
rupa Allah. Sebagaimana
Allah telah melayani
manusia, terlebih dahulu
Hidup UNTUK MELAYANI
I. MELAYANI dengan tulus
 Siapa Nehemia?
 Orang Yahudi di masa pembuangan di Babel
 Hidup nyaman di istana Raja Persia
 Tergerak untuk kembali ke Yehuda untuk
membangun Yerusalem (dijadikan bupati)
 Dihadapi banyak tantangan dalam membangun
kembali Yerusalem
 Keunggulan Nehemia:
 Tulus
 Takut akan Allah
 Melawan Arus
 Pemimpin yang sejati karena ia pelayan yang
sejati
Hidup UNTUK MELAYANI
I. MELAYANI dengan tulus
Belajar dari NEHEMIA
Nehemia 5: 14-19
“Dengan semuanya
itu, aku tidak
menuntut
pembagian yang
menjadi hak bupati,
karena pekerjaan itu
sangat menekan
rakyat” (Neh 5:18)
Hidup UNTUK MELAYANI
I. MELAYANI dengan tulus
Belajar dari NEHEMIA
Nehemia 5: 14-19
Kendala Nehemia
dalam melayani
Bagaimana
Nehemia
melayani
dengan tulus?
Refleksi diri
Membangun
Niat!
Hidup UNTUK MELAYANI
2. MELAYANI dengan Tabah
Apakah kita sudah membuat
hidup kita bermakna bagi
diri sendiri maupun orang lain
?
Manusia mempunyai
keterbatasan
Bagaimana kita menghadapi
tantangan?
Hidup UNTUK MELAYANI
2. MELAYANI dengan Tabah
 Siapa Musa?
 Penuntun umat Israel keluar dari Mesir ke Tanah
Terjanji
 Kendala terbesarnya: umat Israel sendiri  seperti
anak kecil
 Umat Israel sering mengeluh, tidak puas,
ngambek, dll walaupun sering menerima mujizat
Allah
 Keunggulan Musa:
 Akrab dengan Allah, relasi yang konsisten
 Kerendahan hati di hadapan Allah
 Tabah dalam pelayanannya kepada umat Israel
Hidup UNTUK MELAYANI
2. MELAYANI dengan Tabah
Belajar dari MUSA
Keluaran 17:1-7
Berseru-serulah Musa
kepada TUHAN, katanya:
"Apakah yang akan
kulakukan kepada bangsa
ini? Sebentar lagi mereka
akan melempari aku
dengan batu!"
(Kel. 17:4)
Hidup UNTUK MELAYANI
2. MELAYANI dengan Tabah
Belajar dari MUSA
Keluaran 17:1-7
Kendala Musa
dalam melayani
Bagaimana Musa
melayani
dengan tabah?
Refleksi diri
Membangun
Niat!
Hidup UNTUK MELAYANI
3. MELAYANI dengan Suka Cita
Apakah kita mampu
menyelaraskan
waktu dalam kehidupan
Melayani Tuhan dan sesama?
?
Bagaimana bersuka cita
dalam pelayanan yang sulit?
Hidup UNTUK MELAYANI
3. MELAYANI dengan Suka Cita
Paulus, Siapa?
 Rasul bangsa-bangsa
(Kis 9:15)
 Seorang farisi yang
sangat obsesif (Fil 3:5-6).
 Rasul dan pelayan
Kristus karena
perjumpaan dengan
Kristus di jalan menuju
Damaskus
Hidup UNTUK MELAYANI
3. MELAYANI dengan Suka Cita
Belajar dari PAULUS
Filipi 1:12-30
Tentang hal itu aku
bersukacita.
Dan aku akan tetap
bersukacita,
karena aku tahu,
bahwa kesudahan
semuanya ini ialah
keselamatanku oleh
doamu
dan pertolongan Roh
Yesus Kristus.
(Fil 1:18-19)
Hidup UNTUK MELAYANI
3. MELAYANI dengan Suka Cita
Belajar dari PAULUS
Filipi 1:12-30
Kendala Paulus
dalam melayani
Bagaimana Paulus
melayani dengan
suka cita?
Refleksi diri
Membangun
Niat!
Hidup UNTUK MELAYANI
4. MELAYANI dengan Murah Hati
Apakah kita cukup mampu
dalam melayani dengan
murah hati
?
Namun sering kali kita
menahan diri untuk melakukan
Pelayanan karena merasa belum
Mampu.
Hidup UNTUK MELAYANI
4. MELAYANI dengan Murah Hati
Jemaat di Makedonia
 Kelas pekerja, bahkan budak. Memang ada
satu dua anggota jemaat yang kaya dan cukup
berada. Mayoritas miskin.
 Mesikpun miskin, mereka masih bisa berbagi
untuk orang lain.
 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai
penderitaan, sukacita mereka meluap dan
meskipun mereka sangat miskin, namun
mereka kaya dalam kemurahan (2Kor 8:2)
Hidup UNTUK MELAYANI
4. MELAYANI dengan Murah Hati
Belajar dari JEMAAT-JEMAAT DI MAKEDONIA
2 Korintus 8:1-15
Aku bersaksi, bahwa
mereka telah
memberikan
menurut kemampuan
mereka, bahkan
melampaui
kemampuan mereka
(2Kor 8:3)
Hidup UNTUK MELAYANI
4.
MELAYANI
dengan
Murah
Hati
Belajar dari JEMAAT-JEMAAT
DI MAKEDONIA
2 Korintus 8:1-15
Bagaimana Jemaat di
Makedonia dalam
mengumpulkan
kolekte
Nilai-nilai yang
disimpulkan dari
kesaksian Paulus
tentang Jemaat di
Makedonia
Refleksi diri
Membangun
Niat!
VERBUM DOMINI
MANET IN AETERNUM
kesimpulan
 Ciri khas pelayanan dalam KS:
mengutamakan orang lain
 Semua pelayanan pada dasarnya baik,
oleh karena itu baiknya dilandasi juga
dengan motivasi yang baik’
 Dengan demikian, tercipta pelayanan
yang bermakna  terus mengalir  terus
hidup
 Ada damai dan sukacita
SELAMAT MEMAKNAI
PELAYANAN YANG HIDUP
Mari belajar kitab suci
umat yahudi
umat kristen
protestan
Umat muslim
Bagaimana dengan umat katolik?
MELAYANI LEBIH SUNGGUH
Melayani, melayani lebih sungguh
Melayani, melayani lebih sungguh
Tuhan lebih dulu melayani kepadaku
Melayani, melayani lebih sungguh.
Mengasihi…..
Mengampuni….
SELAMAT
MENEMUKAN ALLAH
DENGAN
MEMPELAJARI
KITAB SUCI
Download