ANALISA STABILITAS MODEL INFEKSI HTLV-I PADA SEL CD4+T DENGAN LAJU INFEKSI NONLINIER DAN RESPON IMUN CTL YANG TERTUNDA Nur Aini S., Subiono Pascasarjana Matematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya, Indonesia e-mail: [email protected] Abstrak Human T-cell Lymphotropic Virus type I (HTLV-I) merupakan anggota retrovirus yang menyebabkan penyakit Adult T-cell Leukemia (ATL) dan dapat menyerang susunan syaraf pusat yang menimbulkan penyakit “Tropical Spastic Paraparesis” (TSP) atau “HTLV-I Associated Myelopathy” (HAM). HTLV-I menyerang sel CD4+T yang merupakan salah satu komponen sistem imun sehingga menyebabkan terjadinya respon imun yang kuat dari sel CD8+T atau Cytotoxic TLymphocyte (CTL). Stimulus antigen yang membangkitkan CTL membutuhkan periode waktu 𝜏 yaitu respon CTL pada waktu t bergantung pada populasi antigen pada waktu sebelumnya yaitu 𝑡 − 𝜏. Dalam makalah ini dibahas analisa stabilitas dari model infeksi HTLV-I pada sel CD4+T dengan respon imun CTL yang tertunda. Pada model ini diasumsikan laju infeksi antara sel CD4+T yang sehat dan yang terinfeksi adalah nonlinier, yaitu pada saat jumlah individu yang terinfeksi sangat banyak atau mencapai titik jenuh maka laju infeksi semakin menurun. Hal ini disebabkan karena adanya suatu tindakan perlindungan terhadap individu yang terinfeksi. Parameter waktu tunda 𝜏 dan parameter tindakan perlindungan terhadap individu yang terinfeksi menyebabkan terjadinya bifurkasi. Kata kunci: bifurkasi, HTLV-I, model infeksi virus, respon imun CTL, waktu tunda.