MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

advertisement
NENI KURNIAWATI
Sifat Kodrat Manusia
Unsur-unsur Hakekat Manusia:
1. Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga
2. Sifat kodrat manusia terdiri atas mahluk individu
dan sosial
3. Kedudukan kodrat terdiri atas mahluk berdiri
sendiri dan makhluk Tuhan
Manusia sebagai makhluk individu
Pengertian Individu:
Kata “individu” berasal dari kata “Individere” (bhs Yunani) yang
berarti tidak dapat dipisahkan antara aspek jasmani dan rohani.
dalam bahasa latin dikenal pula “Individum” , yang mempunyai
makna sesuatu (manusia) yang tidak terbagi.
Wilhelm Wundt (2000): individu merupakan suatu kesatuan
yang berkegiatan secara keseluruhan. Contohnya: ketika sdg
melakukan pengamatan seluruh fisik mental kita bekerja.
Dalam diri individu ada unsur jasmani dan rohaninya, atau ada
unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya.
Manusia sebagai makhluk individu
 Manusia adalah mahluk individual yang bermakna
tidak terbagi dan tidak terpisahkan antara jiwa
 (rohani) dan raga (fisik), serta sbg kesatuan terbatas
yaitu perseorangan manusia.
 Manusia sebagai individu merupakan pribadi yang
terpisah atau berbeda dari pribadi lain
 Manusia memiliki ciri dan karakteristik yang “unik”,
satu sama lain berbeda.
Manusia sebagai makhluk individu
 Manusia sebagai makhluk individu diartikan sebagai
person atau perseorangan atau sebagai diri pribadi.
Manusia sebagai diri pribadi merupakan makhluk yang
diciptakan secara sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Disebutkan dalam Kitab Suci Al Quran bahwa
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya “.
 Dalam ilmu sosial paham individu menyangkut tabiat
dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk,
memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia.
Personalitas
 Susunan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari
tiap-tiap individu
Unsur-unsur personality :
- Pengetahuan
- Pengamatan
- Persepsi
- Konsep
- Fantasi
- Perasaan
- Dorongan
- Sex
- Mencari makan
- Berinteraksi
- Meniru
- Berbakti
- Keindahan
Kepribadian
 Kepribadian (karakter yg khas) adalah:
 Keseluruhan perilaku individu yang mrp hasil
interaksi antara potensi2 biopsikofisikal (fisik dan
psikologi) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian
situasi lingkungan
David MC- Cleland: ada tiga kebutuhan
dasar yang memotivasi individu untuk
Berperilaku:
1. Kebutuuhan untuk sukses: berprestasi
2. Kebutuhan untuk affiliasi: berhub dg org lain
3. Kebutuhan utk berkuasa:
mengontrol/mengendalikan
Meskipun pd dasarnya manusia mampu memenuhi
segala kebutuhannya, namun manusia ttp memiliki
keterbatasan atau kemampuan.Utk itulah kita tetap
memerlukan keberadaan “orang lain”.
Oleh karena itu manusia disebut juga sebagai mahluk
sosial. “Orang lain” diperlukan utk membantu
memenuhi kebutuhan fisik sekaligus psikologis.
Manusia makhluk sosial
/ (zoon politicon) artinya :
- Manusia sbg makhluk sosial -> manusia hidup bersama
orang lain
- Manusia sebagai makhluk individu tdk akan mampu hidup
sendiri dan berkembang sempurna tanpa hidup bersama
dengan individu manusia lain.
- Sejak lahir manusia sudah harus hidup bersama dengan
manusia lainnya didasari oleh kebutuhan
Manusia makhluk sosial
 - Sejak dilahirkan memiliki dorongan/hasrat
memenuhi keperluan makan dan minum,
melindungi/membela diri, memiliki keturunan
 Membutuhkan kehadiran manusia lain. Kebutuhan
makan, minum, perlindungan pertama-tama
diperoleh dari manusia lain
Kebutuhan Manusia
1.
2.
Kebutuhan primer/internal/innate needs:
kebutuhan yg datang dari dlm diri manusia yg
biasanya bersifat biologis. Ex:lapar, haus, dorongan
seksual dll.
Kebutuhan sekunder/eksternal/aquired need:
kebutuhan dari luar sbg reaksi thd lingkungan sosial
budaya, biasanya bersifat psikologis. Ex: rumah
mewah, baju bermerk, dll.
Karakteristik kepribadian:
1. Gambaran perbedaan
individu
2. Konsisten dan
berlangsung lama
3. Dapat berubah
Unsur Kepribadian
1.
id: aspek biologis dlm diri manusia yg hrs segera
dipenuhi.
2.
Super ego: aspek psikologis dlm diri manusia berisi
norma-norma.
3.
Ego: penengah antara id dan super ego. Bekerja dg
prinsip realitas. Dlm perkembangannya bisa
didominasi id atau super ego.
 Kepribadian merupakan ciri manusia sebagai
individu. Sementara sbg makhluk sosial, manusia
dicirikan sebagai makhluk yang selalu ingin
berkelompok. Ex: berkeluarga, bermasyarakat,
berorganisasi, dll.
 Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang
dikenal individu. Keluarga merupakan dasar
individu dalam memperoleh pendidikan, sikap,
beremosi, bergaul dan berinteraksi dengan
masyarakat.
 Sebagai tempat pertama individu melakukan
sosialisasi, di dalam keluarga terdapat beberapa
proses yang biasanya dilalui yaitu significant
other dan play stage.
Kita harus bagaimana dg kepribadian
manusia yg berbeda-beda dalam
kaitannya kita sebagai makhluk sosial?
Menyadari kenyataan tersebut, manusia harus
menjaga hubungan baik dengan orang lain.
Manusia harus:
 Menghargai dan menghormati orang lain.
 Menyadari peran dan fungsinya dlm hubungan
dgn orang lain.
 Menyadari keterbatasan diri sendiri dan
menghargai kemampuan orang lain.
Manusia makhluk sosial
 Manusia harus hidup bermasyarakat artinya saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain dalam
kelompoknya dan juga dengan individu di luar
kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi
kepentingannya.
Perkembangan diri
Herbert Mead: pengembangan diri seseorang dengan
orang lain melalui tahapan2 :
1. Play stage : anak ambil peran orang lain, meniru
2. Game stage : anak tahu peran orang lain dan peran
yg harus ia lakukan
3. Generalized other : mengetahui peran2 dan mampu
ambil peran dg siapa berinteraksi
Fungsi Keluarga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengaturan seksual
Fungsi reproduksi
Fungsi sosialisasi
Pemeliharaan
Afeksi
Status
Kontrol sosial
Sosialisasi
Berger & Luckman :
 Primer : Sosialisasi pertama yg dijalankan individu
semasa kecil
 Sekunder : Masuknya individu ke dunia obyektif
masyarakat
Alasan-alasan manusia sebagai
makhluk sosial
 Manusia tunduk pada aturan/norma sosial
 Perilaku manusia mengharap penilaian orang lain
 Manusia memiliki kebutuhan berinteraksi dg orang
lain
 Potensi manusia berkembang bila hidup di tengahtengah manusia lain
Masyarakat (society)
Unsur-unsur :
1. Kumpulan orang2
2. Terbentuk/berkerjasama dalam waktu relatif lama
3. Memiliki sistem dan struktur sosial
4. Memiliki kepercayaan (nilai), sikap dan perilaku yg
dimiliki bersama
5. Memiliki kebudayaan
NILAI KARAKTER
Kejujruan
Saling
menghargai
Percaya
Diri
Nilai
Semangat
belajar/
bekerja
Taat
beribadah
Kerjasama
Olah pikir
Cerdas, kreatif
Olah
Rasa
dan
Karsa:
Olah
hati:
Jujur,
bertanggun
g jawab
Peduli,
gotong
royong
Olah raga :
Sehat dan bersih
Perilaku Berkarakter
Komunitas
Komunitas adalah bagian dari masyarakat dalam
lingkup lebih kecil serta mereka lebih terikat tempat
(teritorial) -> community atau masyarakat setempat
Kelompok Sosial/Stratifikasi Sosial
Stratifikasi berasal dari kata Status yang artinya lapisan
(berlapis-lapis). Sehingga Stratifikasi Sosial berarti “lapisan
masyarakat”.
Pada prinsipnya setiap individu dalam pergaulan hidupnya
memiliki status sosial yang pokok (key status) yang berupa :
a) Pekerjaan seseorang (merupakan status yang terpenting).
b) Status dalam sistem kekerabatan.
c) Status religius dan status politik.
Jenis-jenis kelompok sosial
Kelompok Sosial Teratur/Stratifikasi tertutup.
Kemungkinan pindah seorang anggota kelompok dari
golongan yang satu ke golongan yang lain kecil sekali,
sebab biasanya sistem ini didasarkan atas keturunan.
Kelompok Sosial Tak Teratur/Stratifikasi terbuka.
Anggota kelompok yang satu ada kemungkinan besar
untuk berpindah ke kelompok yang lain, artinya dapat
menurun ke kelompok yang lebih rendah atau
sebaliknya.
Bentuk Kelompok Sosial
Dapat disimpulkan bahwa ukuran atau kriteria yang biasanya dipakai
untuk menggolong-golongkan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan
sosial adalah :
1. Ukuran kekayaan : ukuran kekayaan (kebendaan) dapat dijadikan suatu
ukuran; barang siapa yang mempunyai kekayaan paling banyak, termasuk ke
dalam lapisan sosial teratas.
2. Ukuran kekuasaan : barang siapa yang memiliki kekuasaan atau mempunyai
wewenang terbesar, menempati lapisan sosial teratas.
3. Ukuran kehormatan : ukuran kehormatan mungkin terlepas dari ukuranukuran kekayaan atau kekuasaan.
Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapatkan atau menduduki
lapisan sosial teratas.
4. Ukuran ilmu pengetahuan : ilmu pengetahuan dipakai ukuran oleh
masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.
Interaksi Sosial
Pengertian Interaksi Sosial
Kata interaksi berasal dari bahasa Inggris yaitu
“interaction”, artinya suatu tindakan yang berbalasan. Dari
pengertian tersebut dapat didefinisikan bahwa interaksi
adalah berhubungan saling mempengaruhi. Sedangkan
kata sosial berasal dari bahasa latin yaitu “socius” yang
berarti teman, sahabat atau kawan. Jadi, Interaksi Sosial
mengandung pengertian bahwa proses saling berhubungan
dan saling mempengaruhi itu terjadi antarmanusia baik
individu dengan individu, atau antar individu dengan
kelompok.
Bentuk Interaksi Sosial
a. Interaksi Sosial Langsung (primer).
Kontak secara badaniah atau fisik atau face to face
dengan bertatap muka langsung, seperti saling bicara,
saling senyum, saling bersalaman dll.
b. Interaksi Sosial tak langsung (sekunder).
Kontak tidak langsung, kontak sekunder ini terjadi
antara masing-masing pihak melalui sarana-sarana
komunikasi, seperti telepon, telegram dll.
Fungsi Interaksi Sosial
Sebagai media komunikasi dalam proses pemberitahuan
atau penyampaian pesan atau berita dari satu pihak
kepada pihak lain, dengan tujuan dapat menggugah
keikutsertaan pihak lain, sehingga hal-hal yang
diberitahukan itu menjadi pengertian bersama.
Masalah sosial budaya
Peristiwa atau kejadian yang timbul akibat intraksi
sosial dalam kelompok masyarakat atau antar
kelompok masyarakat guna memenuhi suatu
kepentingan hidup, yang dianggap merugikan salah
satu pihak atau masyarakat secara keseluruhan.
Masalah Lingkungan sosial
Kelompok sosial budaya yang hidup dalam batas-batas
tertentu yang ditata berdasarkan norma sosial budaya
yang membedakannya dengan lingkungan alam.
Lingkungan sosial budaya antara lain berupa keluarga,
desa, marga. Masalah lingkungan sosial budaya
merupakan peristiwa atau kejadian yang timbul
karena perbuatan tidak manusiawi yang merugikan
warga lingkungan sosial budaya atau lingkungan alam.
KRISIS KARAKTER (2)
 krisis karakter adalah sikap mental yang
memandang bahwa kemajuan bisa diperoleh
secara mudah, tanpa kerja keras, bisa dicapai
dengan menadahkan tangan dan dengan
menuntut ke kiri dan ke kanan. Lebih lanjut,
dijelaskan oleh Gede Raka , bahwa kebiasaan
menimpakan kesalahan kepada orang lain,
merupakan salah satu karakter yang
menghambat kemajuan. Hal ini bukan
kekuatan, namun kelemahan. (Raka,2007:2).
Download