BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat atau dengan kata lain arah pembangunan ekonomi adalah mengusahakan pendapatan masyarakat agar dapat meningkat secara merata. Sebagai realisasinya dalam mensukseskan program pembangunan berbagai jenis kegiatan dapat dilakukan. Bagi anggota masyarakat yang berprofesi sebagai pengusaha tidak ketinggalan ikut memberikan kontribusinya baik usaha bisnis berskala besar maupun usaha bisnis berskala kecil adalah: usaha tanaman hias. Tujuan utama dari pengusaha tanaman hias adalah untuk memperoleh keuntungan. Itulah yang menjadi perhatian para pengusaha tanaman hias, meskipun demikian persoalan keuntungan tidaklah mutlak, tetapi tergantung pada produknya, untuk menetapkan biaya- biaya yang akan dikeluarakan sehingga tidak terjadi kerugian. Sehubungan dengan hal ini, perusahaan dianjurkan untuk berpegang pada prinsipprinsip bisnis dalam mengelolah usahanya. Dari sekian banyak cara, salah satu diantaranya adalah meningkatakan laba atau keuntungan yang dihasilkan dengan cara menekan biaya produksi. Sedangkan dipihak lain perusahaan harus mampu meningkatkan daya saing produknya melalui pelayanan, dengan memberi kepuasan maupun dengan meningkatkan mutu produk, karena semakin bermutu produk yang dihasilkan maka semakin menarik konsumen untuk membelanjakan uangnya. Tanaman hias sangat diminati masyarakat terutama didaerah perkotaan sebagai penghias halaman maupun ruangan. Dikatakan Tanaman Hias apabila tanaman tersebut dapat memberikan kesan, keindahan, kesejukan, keceriaan, kenyamanan, dan ketenangan bagi siapa saja yang memandangnya atau yang berada disekitarnya. Merawat tanaman hias selain dapat dijadikan sebagai penyaluran hobi atau bakat guna mengisi waktu luang, juga dapat dijadikan sebagai sandaran hidup atau sebagai sumber mata pencaharian. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat yang diikuti oleh perkembangan pola konsumsi masyarakat yang tidak terpaku lagi pada pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi sudah menuntut suasana lingkungan yang nyaman dan menarik situasi ini menyebabkan masyarakat dikota besar terdorong untuk mengkonsumsi tanaman hias. Fenomena ini memberikan peluang bagi petani produsen dan pengusaha untuk meningkatkan pasokan komoditas tersebut melalui suatu kegiatan usaha menanam tanaman hias. Tidak sedikit masyarakat yang hidupnya serba cukup dari usaha tanaman hias terutama di daerah- daerah perkotaan. Namun demikian untuk menjadi pedagang tanaman hias yang berhasil tentu harus belajar banyak, dimana dalam usaha ini diutamakan ketekunan, keuletan, dan ketabahan sehingga benar- benar dapat menghasilkan tanaman hias yang baik dan berkualitas. Kota Kupang merupakan salah satu kota yang memiliki karakteristik individual dan gaya/pola hidup yang bervariasi. Pemenuhan kebutuhan pokok adalah keinginan yang mutlak di lakukan akan tetapi terdapat pula keinginan untuk mencari kepuasan. Berikut data jumlah pengusaha tanaman hias yang ada di kota Kupang. Tabel 1.1 Jumlah Pengusaha Tanaman Hias Berdasarkan Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2008 Pengusaha Tanaman Hias Jumlah (orang) Kecamatan Alak 10 Kecamatan Oebobo 15 Kecamatan Maulafa 12 Kecamatan Kelapa Lima 14 Total 51 Sumber : Data primer (Hasil pengamatan ) Di dalam meningkatkan omset penjualannya, para pengusaha tanaman hias yang ada di kecamatan-kecamatan tersebut selalau menyediakan tanaman-tanaman yang baru atau yang paling laris dan paling banyak disukai oleh konsumen atau langganan yang sring berkunjung keusaha tanaman hias tersebut. Dari data pada tabel diatas dapat dilihat bahwa total pengusaha tanaman hias berjumlah 51 pengusaha tanaman hias dari beberapa kecamatan yang ada di kota kupang Hal ini sangat berpengaruh, terutama dalam memberikan manfaat atau peluang bagi usaha bisnis tanaman hias tersebut. Bagi pengusaha tanaman hias sendiri keberadaan usahanya untuk memenuhi permintaan masyarakat juga merupakan salah satu peluang bisnis yang diharapkan dapat menambah keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Dalam melakukan kegiatan usahanya tersebut para pengusaha selalu mengutamakan kepuasan konsumennya, karena mereka mengharapkan konsumen tersebut dapat menjadi pelanggan tetap yang sewaktu- waktu dapat kembali membeli kebutuhan Tanaman Hias pada stannya. Oleh karena itu konsumen maka di jual berbagai untuk memenuhi selera tanaman hias, sehingga konsumen yang datang mempunyai banyak pilihan akan Tanaman Hias mana yang ingin di beli. Selain jumlah tanaman hias, faktor jumlah jenis tanaman hias pun merupakan salah satu faktor dimana dengan banyaknya jumlah tanaman hias yang di jual akan memepengaruhi pendapatan pengusaha. Faktor harga pun menjadi salah satu perhatian dari para penjual Tanaman Hias, harga yang baik adalah harga yang sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat serta bersaing antara penjual Tanaman Hias. Dengan harga yang murah maka konsumen lebih memilih untuk membeli tanaman hias pada stan bunga tersebut. Oleh sebab itu dalam penentuan harga jual Tanaman Hias selain mempertimbangkan biaya produksi juga harus memperhatikan kemampuan konsumen dan daya saing di Kota Kupang. Secara umum permintaan masyarakat atau konsumen akan barang dan jasa dipengaruhi oleh besarnya biaya pengolahan yang selanjutnya berdampak pada pendapatan usaha tanaman hias. Karena itu saya merasa tertarik dan perlu untuk mengadakan penelitian dengan judul”ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA TANAMAN HIAS DI KOTA KUPANG”. . B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah”Apakah faktor Jumlah Tanaman Hias, faktor Jumlah Jenis Tanaman Hias dan Faktor Harga mempengaruhi pendapatan pengusaha tanaman hias dikota Kupang? ” C. Tujuan Dan kegunaan 1. Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah di kemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor jumlah tanaman hias, jumlah jenis tanaman hias, dan harga terhadap pendapatan pengusaha tanaman hias di Kota Kupang. 2. Kegunaan a. Sebagai sumbangan informasi bagi masyarakat terutama para konsumen tanaman hias di kota kupang. b. Sebagai sumbangan pikiran bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil kebijaksanaan dalam upaya mengembangkan usaha tanaman hias di kota kupang. c. Sebagai bahan informasi bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian lanjutan di masa yang akan datang.