MODEL PERIKLANAN Dalam pemasaran produk, perusahaan menggunakan periklanan sebagai media untuk meningkatkan volume penjualan. Perusahaan berorientasi untuk memaksimumkan keuntungan, salah satu caranya yaitu dengan mengalokasikan anggaran periklanan secara efisien dan mengamati daya beli masyarakat dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada. Model yang digunakan untuk memodelkan pengeluaran periklanan yaitu model periklanan dinamik (dynamic advertising model). Model perikalanan dinamik merupakan aplikasi dari Prinsip Maksimum Pontryagin dalam bidang ekonomi dan manajemen. Terdapat dua jenis model periklanan dinamik, model periklanan kapital (advertising capital model) dan model respons penjualan-periklanan (salesadvertising response model). Dalam karya tulis ini akan dibahas model respons penjualan-periklanan, model ini menekankan hubungan antara biaya periklanan dan perubahan volume penjualan. Dalam model ini, iklan secara langsung membujuk pelanggan potensial yang belum mengkonsumsi produk agar membelinya, yaitu dengan cara memberikan informasi lebih banyak tentang produknya secara garis besar. Iklan juga ditujukan untuk mencegah pelanggan potensial yang sudah mengkonsumsi produk perusahaan tersebut agar tidak melupakan produknya dan berpindah ke produk lain. Masalah utama dari model ini adalah bagaimana menentukan biaya periklanan optimum yang berkembang dari waktu ke waktu sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan yang maksimum dengan cara melibatkan penggunaan kurva berbentuk S. Untuk itu diperlukan sebuah kebijakan untuk membantu perusahaan dalam memaksimumkan keuntungan. Secara umum fungsi keuntungan π (t ) adalah selisih antara tingkat penjualan x(t ) dan tingkat pengeluaran periklanan u (t ) terhadap waktu t. Tingkat keuntungan π (t ) dapat dirumuskan sebagai berikut: π (t ) = x(t ) − u (t ). (3.1) Karena permasalahan ini merupakan permasalahan kontrol optimum yang kontinu sepanjang waktu, maka waktu t dipilih berada pada selang [0, ∞ ) . Pada karya tulis ini, yang akan diperhatikan adalah nilai sekarang (present value) dari arus kas yang terus-menerus (dalam hal ini pendapatan yang bergantung pada tingkat penjualan), maka present value dari keuntungan perusahaan π e− rt dengan tingkat suku bunga r dan e− rt merupakan faktor diskon. Dengan demikian model masalah memaksimumkan keuntungan menjadi: ∞ max ∫ [ x (t ) − u (t )]e − rt dt u (t ) (3.2) 0 dengan kendala, x = g ( x, u ) (3.3) x(0) = x0 (3.4) di mana g merupakan fungsi respons, u merupakan peubah kontrol, dan x merupakan peubah state, dengan asumsi x(t ) dan u (t ) bernilai tidak negatif dan lebih besar atau sama dengan nol. Hal ini menggambarkan bahwa selalu ada biaya yang dialokasikan untuk membuat iklan atau minimal bernilai nol. Pada karya tulis ini akan dilakukan modifikasi pada bagian kendala (fungsi respons) yang akan terbagi dalam beberapa kasus, yang diambil dari model Vidale Wolve (Vidale Wolve 1957) dan model Contagion (Ozga 1960, Sethi 1979), sehingga akan dianalisis fungsi respons g berbentuk-S. Analisis lebih mendalam pada permasalahaan di atas dibahas pada bab selanjutnya.