1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut AMA (American Marketing Association), pemasaran merupakan proses perancangan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi, dan distribusi gagasan barang atau jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan konsumen. Salah satu cabang dari pemasaran adalah periklanan. Setiap hari baik dalam media cetak maupun media elektronik dijumpai berbagai macam bentuk periklanan. Periklanan sendiri merupakan komunikasi komersial dan promosi non-personal tentang gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh satu sponsor atau pihak tertentu. Iklan bertujuan untuk memberitahu pasar tentang suatu produk dan membangun citra (goodwill) sebuah perusahaan. Iklan sangat berguna bagi perusahaan dan konsumen. Bagi perusahaan iklan berguna sebagai sarana promosi untuk produknya baik untuk memperkenalkan suatu produk baru maupun menginformasikan perubahan harga yang terjadi kepada para pelanggan, sedangkan bagi pelanggan iklan dapat meningkatkan kesejahteraan dengan jalan memperbaiki alokasi barang yang akan dikonsumsi. Untuk membuat sebuah iklan, perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan. Hal ini membuat permasalahan baru bagi perusahaan karena pada umumnya sebuah perusahaan akan berorientasi bagaimana memaksimumkan keuntungan dengan kendala-kendala yang ada. Untuk itu diperlukan suatu kebijakan perusahaan yang tepat sehingga dapat memaksimumkan keuntungan. Model periklanan dinamik (dynamic advertising model) merupakan aplikasi dari prinsip maksimum Pontryagin dalam bidang ekonomi dan manajemen. Studi literatur pertama tentang model periklanan dinamik diberikan oleh Sethi (1977a) dan lima belas tahun kemudian diperbaharui oleh Feichtinger, Hartl, dan Sethi (1994). Dua model dari periklanan dinamik adalah model periklanan kapital (advertising capital model) yang dibahas oleh Nerlove dan Arrow (1962) dan model respons penjualan iklan (sales-advertising response model ) yang dibahas oleh Vidale dan Wolfe (1957). Model periklanan kapital memandang iklan sebagai sebuah investasi pada citra perusahaan, sedangkan model respons penjualan iklan menekankan hubungan antara iklan dan perubahan dalam volume penjualan. Karya tulis ini membahas model periklanan kapital dengan dua jenis iklan yaitu iklan yang ditujukan untuk pelanggan lama dan iklan yang ditujukan untuk pelanggan baru. Iklan yang ditujukan untuk pelanggan lama bertujuan untuk mencegah pelanggan tersebut melupakan produknya dan berpindah ke merek lain, sedangkan iklan yang ditujukan untuk pelanggan baru bertujuan untuk menyediakan informasi lebih banyak tentang garis besar sebuah produk sehingga meyakinkan pelanggan baru agar mengkonsumsi produknya. Permasalahan yang ditampilkan akan diformulasikan dalam bentuk kontrol optimum. Calon solusi optimal diperoleh dengan menerapkan prinsip maksimum Pontryagin yang menggunakan current-value Hamilton sehingga memudahkan penyelesaiannya. Agar calon solusi optimal itu dapat menjadi solusi optimal, diperlukan syarat Legendre-Clebsch untuk memeriksa apakah syarat perlu juga merupakan syarat cukup. Selanjutnya akan dianalisis juga kestabilan dari titik tetap. Dari keadaan tersebut dapat ditetapkan sebuah kebijakan sebagai bentuk aplikasi dari solusi permasalahan maksimisasi keuntungan. Tujuan Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah : 1. Menentukan model periklanan yang akan digunakan untuk memaksimumkan keuntungan perusahaan dengan mempelajari model kebijakan periklanan optimal. 2. Menetapkan citra perusahaan yang optimal dengan mencari syarat perlu dan syarat cukupnya. 3. Menentukan kesetimbangan model jangka panjang dengan menganalisis kestabilan titik tetap.