PERAN PEMASARAN DALAM MASYARAKAT Konsep pemasaran kemasyarakatan berprinsip bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan dan minat sasaran pasar serta menyampaikan kepuasan yang diingikan secara efektif dan efisien dibandingkan dengan pasaing dalam suatu cara yang dapat melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen maupun masyarakat secara luas era sekarang ini dapat pula ditinjau sebagai era orientasi pada umat (human oriented), yg didalamnya terdapat pertumbuhhan sumber daya manusia yang mengatur pemasaran. Tersedianya sumber-sumber alam sangat terbatas, dan sumbersumber yang sudah dipakai tidak akan tergantikan kembali. Ketika selama ini orang sudah mempunyai pengalaman dalam pemilihan dan pengalokasian beberapa sumber tersebut maka era sekarang ini juga dapat dipandang sebagai era kelangsungan hidup. tersedianya sumber-sumber alam di dunia ini sangat terbatas, dan sumber-sumber yang sudah dipakai tidak akan tergantikan kembali. Karena selama ini orang sudah mempunyai pengalaman dalam pemilihan dan pengalokasian beberapa sumber tersebut maka era sekarang ini juga disebut sebagai era kelangsungan hidup.dalam hal ini masalah-masalah seperti persediaan bahan bakar atau sumber energi lain, air dan lingkungan hidup yang menyenangkan sedang menjadi pusat perhatian. oleh karena itu perusahaan juga harus berorientasi pada persediaan (supply oriented) jadi manajemen pemasaran banyak bersangkut paut dengan masalah penciptaan dan penyampaian kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu keseimbangan harus diciptakan, yaitu antara kebutuhan pelanggan, laba perusahaan, dan minat masyarakat. Peran penting pemasaran tidak hanya dibutuhkan dalam perusahaan untuk mencapai tujuan organisasinya, tetapi juga dibutuhkan masyarakat untuk mencapai tujuan kemasyarakatan dengna batasbatas etika yang ada Tanggungjawab sosial Secara historis dapat dikatakan bahwa pada umumnya para pengusaha memusatkan peerhatiannya pada masalah laba dan tidak menghiraukan kejadian kejadian diluar perusahaan. namun dapat terjadi bahwa pencapaian laba jangka pendek dapat mengakibatkan kerusakan nilai-nilai sosial, budaya dan kemanusiaan yang mempunyai kepentingan janga panjang contoh contoh pengusahaan hutan-hutan di kalimantan oleh perusahaan perusahaan telah banyak kerugiankerugian, bahkan sampai menyebabkan erosi. Ini disebabkan karena perusahaan lebih mementingkan keuntungan semata-mata tanpa memperhatikan peremajaan selama perusahaan-perusahaan (masyarakat pebisnis) memiliki cadangan modal, kepeminpinan dan inisiatif yang cukup banyak berarti semakin besar tanggungjawab sosial yg harus dipikulnya. Di Eropa, para pemasar yang ingin melayani pasar eropa diwajibkan memiliki ecolabel untuk produk-produk yang bahannya berasal dari hutan prosedur dan persyarakat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikat ecolebel cukup ketat Dimensi tanggung jawab perusahaan 1. Mendapatkan laba 2. Memperhatikan kesejahteraan karyawan 3. Memelihara lingkungan fisik 4. Kondisi masyarkat di sekitar peruahaan Konsumerisme Dimensi tanggungjawab sosial yang paling penting ditinjau dari pemasaran adalah hubungan antara peerusahaan dengan para pembelinya Dalam konsep pemasaran, perusahaan berusaha mendapatkan dan meningkatkan laba dengan mengutamakan kebutuhan dan keinginan pelangan dan menetukan produk-produk yang sesuai dengan keinginan tsb perkembangan saat ini menunjukkan bahwa konsumen sering merasa tidak puas terhadap barang yang dibelinya atau merasa ditipu oleh perusahaan yang membuat produk tersebut. Hal itu disebabkan oleh ketidak sesuaian antara kenyataan dengan propaganda perusahaan 4 hak bagi konsumen 1. Hak atas keselamatan 2. Hak untuk diberitahu 3. Hak untuk memilih 4. Hak untuk didengar 5. Hak untuk menjadi konsumen minoritas tanpa kekurangan Pemasaran dalam lingkungan yang berubah Pemasaran dalam lingkungan yang berubah Dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan jangka panjang atau jangka pendeknya pemasar perlu memperhatikan kepentingan masyarakat dan faktor lingkungan lain yang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan Faktor-faktor lingkungan makro ekstern 1. demografi 2. Kondisi ekonomi 3. Faktor sosial 4. Faktor politik dan hukum 5. Teknologi 6. Persaingan 7. Lingkungan fisik 8. Lingkungan budaya Demografi demografik merupakan studi statistik kependudukan beserta karaktertistik distribusinya . Masalah distribusi sangat penting bagi manajer pemasaran. Kenapa ? orang-orang (asal mempunyai uang untuk berbelanja dan kemauan untuk membelajakan uangnya ) dapat dinyatakan sebgai pasar Bagaimana faktor demografi dapat mempengaruhi sistem pemasaran ? Kondisi perekonomian merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi sistem pemasaran perusahaan. Elemennya antara lain : 1 faktor pertumbuhan ekonomi 2 peredaran uang 3 tekanan inflasi Faktor sosial dan budaya faktor sosial budaya ini kenyataannya mencakup pula faktor-faktor ekonomi, politikhukum dan teknologi 1. 2. 3. 4. faktor yg perlu diperhatikan : Cara hidup Nilai-nilai sosial Keyakinan Kesenangan Politik dan hukum 1. 2. 3. 4. meningkatnya jumlah perusahaan beserta sikapnya sangat dipengaruhi oleh kerangka politik dan hukum yang berlaku di dalam masayarakat. faktor-faktor lingkungan politik-hukum : Kebijakan fiskal dan moneter dari pemerintah Hubungan pemerintah dengan industri Peraturan dan kesadaran politik pada umumnya Peraturan khusus di bidang pemasaran yg ditujukan untuk mengatur persaingan Kebijakan fiskal dan moneter dari pemerintah kebijakan fiskal menyangkut perpajakan misalnya pajak eksport itu 0 % dengan kebijakan ini maka pengusaha diharapkan dapat meningkatkan eksport untuk meraih devisa kebijakan moneter seperti mengatur suku bunga yang dilakukan bank Indonesia, dan mengatur peredaran uang dimasayrakat agar tidak terjadi inflasi teknologi Teknologi sangat mempengaruhi perusahaan untuk menghasilkan produknya, memasarkan produknya, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan harapan perusahaan, diterima dan diketahui oleh masyarakat. Dengan teknologi promosi dapat mengurangi biaya, seperti biaya tenaga kerja. contoh pemasaran dengan menggunakan ; Media televisi, Radio, internet, dll. jika pada waktu tidak ada media dan teknologi seperti saat ini, maka pemasaran sealu manual, mendatangi satu per satu konsumen, sehingga mengakibatkan tingginya biaya untuk memperoleh pendapatan. Lingkungan fisik Lingkungan mikro ekstern adalah faktor-faktor lingkungan di luar perusahaan yang secara langsung memberikan pengaruh yang kuat pada perusahaan. Lingkungan mikro ekstrem mencakup faktor-faktor seperti pemasok, perantara pemasaran, pelanggan atau pasar sasaran, pesaing dan publik . pemasok : Pemasok merupakan lembaga independen yang menjadi sumber pasokan bagi perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, dalam sistem penyapaian nilai pelanggan, pemasok mempunyai pengaruh menyangkut ketersediaan bahan, harga, pengangkutan, pemogokan buruh yang pada akhirnya dapat meningkatkan biaya dan mengurangi kepuasan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan perlu selalu memantau semua aspek tersebut agar terhindar dari gejolak atau pengaruh negatif yang ditimbulkannya, Perantara Pemasaran : merupakan lembaga independen yang berfungsi membantu perusahaan dalam mendistribusikan, menjual dan bahkan mempromosikan produknya kepada konsumen akhir. beberapa macam perantara yang terlibat dalam pemasaran antara lain pedagang besar atau grosir atau distributor, dan pengecer atau dealer Pelanggan : Pembeli produk yang ditawakan oleh perusahaan. Perbedaan pelanggan, baik dalam psikologis maupun aspek perilakunya, memerlukan perlakuan khuss sebagai upaya pemasaran yang berbeda oleh perusahaan. Dibedakan dalam 5 macam : 1. Pasar konsumen 2. Pasar bisnis 3. Pasar pemerintah 4. Pasar penjual 5. Pasar internasional Pesaing : Persaingan terjadi antara beberapa perusahaan dapat berasal dari perusahaan lain dalam sautu industri disebut pesaing langsung, atau dari perusahaan lain yang menghasilkan barang atau jasa substitusi yang diebut pesaing tidak langsung Publik : yang disebut dg publik atau masyarajat dalam lingkungan pemasaran ini adalah kelompok-kelompok yang mempunyai kepentingan dengan perusahaan, dampak yg ditimbulkan dapat mempengaruhi perusahaan dalam mencapai tujuan. Termasuk dalam kelompok ini adalah 1. Masyarakat sekitar perusahaan 2. Masyarakat umum 3. Masyarakat intern seperti karyawan, manajer, dan komisaris 4. Para pemegang saham dan lembaga keuangan seperti bang 5. Media massa cetak dan aelektronik 6. Lembaga swadaya masyarakat FAKTOR NON PEMASARAN DALAM PERUSAHAN Dalam upaya pemasarannya, perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor non pemasaran yang ada dan menjadi bagian dalam aktifitas untuk mencapai tujuan. Faktor-fkator itu mencakup; kemampuan produksi, keuangan, dan personalia Faktor non pemasaran lain yg harus diperhatikan adalah lokasi perusahaan, riset dan pengembangan yang dapat direalisasikan dengan menggunakan hak paten, dan citra masyarakat Bauran pemasaran adalah sejumlah variabel terkendali yang haraus dikelola untuk mencapai kepuasan pelangan dan tujuan organisasi. Variabel terkendali biasanya dikelompokkan dalam 4 P yang semuanya ditujuan untuk memenuhikebutuhan dan keinginan konsumen Elemen bauran pemasaran variabel Produk deskripsi Instrumen yang terutama ditujukan untuk memberikan kepuasan atas kebutuhan calon pelanggan keputusan 1. Karaktertistik produk segi atau atribut 2. Pilihan priduk :produk baru atau pengahapusan produk 3. Kualitas produk 4. Karakteristik kinerja 5. Desain produk 6. Desainkemasan 7. Pemerekan 8. Jumlah produk 9. Garansi pabrik 10. Servis dan reparasi Elemen bauran pemasaran variabel harga deskripsi Instrumen yang terutama ditujukan untuk membentuk besarnya metode pembayaran atas barang dan jasa keputusan 1. 2. 3. 4. Harga daftar Potongan Syarat pembayaran Persyratan kredit Elemen bauran pemasaran variabel Dsitribusi deskripsi Instrumen yang menentukan intensitas dan persoalan dimana barang dan jasa dapat tersedia keputusan 1. Jenis-jenis saluran distribusi 2. Kepadatan sistem distribusi 3. Bauran hubungan dagang 4. Logistik 5. Persediaan 6. pengangkutan Elemen bauran pemasaran variabel promosi deskripsi keputusan Instrumen yang membuat 1. Periklanan: tema, angaran menurut calon pelanggan tahu jenis produk, kampanyua, media, tentang produk yang frekwensi, evaluasi ditawarkan beserta harga 2. Penjualan tatap muka dan distribusinya 3. Promosi penjualan 4. Pemasarna langsung