administrasi kepegawaian - Data Dosen UTA45 JAKARTA

advertisement
A.1. MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
DEFINISI: (John B. Miner dan Mary Green Miner)
• Manajemen kepegawaian atau Personnel Management adalah sebagai
proses mengembangkan, menerapkan, dan menilai kebijaksanaankebijaksanaan, prosedur, metode, dan program yang berhubungan dengan
individu dalam organisasi.
LATAR BELAKANG MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
less power in
facing
challenges
and solving
problems
“Red tape”
bureaucracy
(OPA)
System and civil
servant
management
Less
qualified
Human
Resources
(civil servant)
Improvements
Bad public
service
TUJUAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
Manajemen kepegawaian diarahkan
untuk menjamin: penyelenggaraan
tugas pemerintah dan pembangunan
secara berdaya guna dan
berhasilguna.
Manajemen kepegawaian diarahkan
untuk mewujudkan penyelenggaraan
tugas pemerintah dan pembangunan.
Oleh karena itu diperlukan pegawai
(PNS) yang profesional,
bertanggungjawab, jujur, dan adil
melalui pembinaan yang dilaksanakan
berdasarkan sistem prestasi kerja dan
sistem karier yang dititikberatkan pada
sistem prestasi kerja
KEGIATAN DALAM MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
(John B. Miner dan Mary Green Miner)
PERENCANAAN
•Perencanaan organisasi, perencanaan
tenaga kerja, sistem informasi pegawai, dan
analisa pekerjaan.
PENILAIAN PRESTASI
• Mengukur produktivitas dan aspek-aspek
lain dari pelaksanaan pekerjaan, penilaian
manajemen dan penilaian kecakapan
pegawai.
SELEKSI
• Mengukur
produktivitas
dan aspek-aspek
• Penarikan
tenaga
kerja, wawancara,
lain dari pelaksanaan
pekerjaan, dan
penyelenggaraan
tes, pengawasan,
penilaian manajemen
dan penilaian
penempatan
pegawai-pegawai
baru.
kecakapan pegawai.
PENGEMBANGAN dan
PELATIHAN
• Pendidikan lanjut dan pelatihan
A.2. HUBUNGAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DENGAN
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
• Dalam penerapanya, adminstrasi kepegawaian dan manajemen
kepegawaian tidak dapat dipisahkan, hanya kegiatannya yang dapat
dibedakan
• Administrasi kepegawaianbersifat konsep menentukan tujuan dan
kebijakan kepegawaian secara menyeluruh sedangkan manajemen
kepegawaian sebagai subkonsep yang bertugas melaksanakan semua
kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijakan yang sudah ditentukan
pada tingkat administrasi
• Pada intinya, Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena
manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari
administrasi sebagai pelaksana yang bersifar operasional melainkan
mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang
bertugas dibawahnya, jadi dengan manajemen administrasi akan
mencapai tujuannya
B. PEMBINAAN KEPEGAWAIAN
Definisi
Pembinaan kepegawaian adalah segala usaha dan
tujuan kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggunaan dan pemeliharaan pegawai dengan
tujuan untuk mampu melaksanakan tugas organisasi
dengan efektif dan efisien. Pembinaan dilakukan
adalah dengan tujuan untuk menghasilkan pegawai
yang bermutu dan berkualitas yang berdaya guna dan
berhasil guna, yang dilakukan secara sistematis dan
pemanfaatan potensi dan kemampuan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
SISTEM PEMBINAAN PEGAWAI
SISTEM KAWAN
PATRONAGE SYSTEM
SISTEM PRESTASI KERJA
MERYT SYSTEM
Pembinaan yang dilakukan
secara subyektif hanya melihat
orangnya bukan kecakapan
Sistem pembinaan dimana
pengangkatan untuk menduduki
jabatan/kenaikan pangkat
didasarkan pada kecakapan dan
prestasi
mulai dikembangkan di
AS tahun 1829 masa
pemerintahan Andrew
Jackson
Spoil System
Partai yang menang
dapat menikmati
semua fasilitas
Nepotisme
Pada masa pemerintahan
gereja Romawi pemilihan
didasarkan pada
hubangan kekeluargaan
(kerajaan & gereja
Terbuka
Dapat mengangkat
orang dari luar
instansi ybs untuk
menduduk jabatan
tertentu.
SISTEM KARIER
CARIER SYSTEM
Sistem pembinaan dimana
pengangkatan pertama
didasarkan pada kecakapan &
pengembangan selanjutnya
berdasarkan masa kerja,
kesetiaan & pengabdian
Tertutup
Untuk mengisi jabatan
harus PNS yang
berasal dari instansi
ybs
TUJUAN PEMBINAAN KEPEGAWAIAN
Membina karakter/watak, memelihara rasa persatuan dan
kesatuan secara kekeluargaan guna mewujudkan kerja sama
dan semangat pengabdian kepada masyarakat serta
meningkatkan kemampuan, dan keteladanan Pegawai Negeri
Sipil.
Mendorong etos kerja Pegawai Negeri Sipil untuk mewujudkan
Pegawai Negeri Sipil yang bermutu tinggi dan sadar akan
tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi
masyarakat.
Menumbuhkan dan meningkatkan semangat, kesadaran,
dan wawasan kebangsaan Pegawai Negeri Sipil sehingga
dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
RUANG LINGKUP PEMBINAAN KEPEGAWAIAN
Peningkatan etos kerja dalam rangka mendukung
produktivitas kerja dan profesionalitas Pegawai Negeri
Sipil
Partisipasi dalam penyusunan kebijakan Pemerintah
terkait dengan Pegawai Negeri Sipil
Peningkatan kerja sama antar Pegawai Negeri Sipil untuk
memelihara dan memupuk kesetiakawanan dalam
rangka meningkatkan jiwa korps Pegawai Negeri Sipil
Perlindungan terhadap hak-hak sipil atau kepentingan
Pegawai Negeri Sipil sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku, dengan tetap mengedepankan
kepentingan rakyat, bangsa, dan negara
C. PRODUK KEBIJAKAN PEMBINAAN PEGAWAI
• Perumusan agenda pelaksanaan program pendidikan dan
pelatihan
• Membuat program pendidikan dan pelatihan
• Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
•Evaluasi pendidikan dan pelatihan
D. SASARAN PEMBARUAN PEGAWAI
Sistem penilaian
pegawai yang
terstruktur
•DP3 SKP
•Daftar
Penilaian
Pelaksanaan
Pekerjaan 
Sasaran Kerja
Pegawai
Menuju era
Reformasi
birokrasi yang
lebih akuntabel
dan transparan
•Aplikasi egovernment
yang efektif
Perbaikan etika
birokrasi
•Penciptaan
Pegawai Negri
yang
berkarakter
jujur dan
bertanggungja
wab
DISCUSSION….. GRAB THE POINT!!!!!
What is the main problem of personnel
management in Indonesia????
Download