BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jasa Jasa memiliki banyak arti, mulai dari pelayanan personal hingga jasa sebagai suatu produk. Perusahaan pelayanan jasa menawarkan jasa sebagai produknya, dimana jasa yang ditawarkan atau diberikan akan memiliki nilai yang berbeda beda bagi setiap konsumen. Jasa terjadi dengan adanya interaksi antarmanusia atau antarpemberi jasa dengan konsumen, walau jasa mungkin tidak berwujud tetapi dapat dirasakan. Definisi Jasa menurut para ahli: a. Menurut Heizer dan Render(2005:12) Jasa adalah kegiatan ekonomi yang biasanya menghasilkan barang tidak nyata (seperti pendidikan, hiburan, penginapan, pemerintah, pelayanan keuangan, dan kesehatan). b. Menurut Haksever et al (Ariani, 2009:11) Jasa atau pelayanan didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang menghasilkan kegunaan waktu, tempat, bentuk, dan psikologis. c. Menurut Edvardsson (Ariani, 2009:11) Jasa atau pelayanan sebagai bagian dari konsep yang luas tentang suatu produk. Produk meliputi barang, jasa, perangkat lunak computer, atau kombinasinya. Konsumen terlibat sebagai pembantu produsen dalam proses produksi kegiatan atau pelayanan diciptakan di dalam dan selama proses produksi. d. Menurut Kotler Setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak penyedia jasa kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. 8