perkembangan sistem perekonomian indonesia

advertisement
PERKEMBANGAN SISTEM
PEREKONOMIAN INDONESIA
• Bangsa Indonesia mengatakan sistem ekonominya adalah
bukan ekonomi sosialis atau ekonomi kapitalis, tapi sistem
ekonomi Pancasila atau kerakyatan. Kenyataannya
mengadopsi kedua sistem tersebut.
• Hal ini dapat dilihat swasta diberi peran yg kuat dlm
melakukan kegiatan perekonomian  terutama yg
menyangkut hajat hidup orang banyak.
• Dalam perjalanannya, terjadi pergeseran, faktor
kepemimpinan nasional sangat dominan dlm mewarnai
pergeseran tersebut. Misalnya orde lama cenderung ke
arah sosialis lebih besar, orde baru ke arah sistem ekonomi
kapitalis yg menonjol dan hingga ke orde reformasi
sekarang.
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN SISTEM
EKONOMI INDONESIA
• Yang menentukan bentuk suatu sistem ekonomi
adalah lembaga ekonomi, kecuali dasar falsafah
negara yg dijunjung tinggi.
• Lembaga ekonomi menunjukkan adanya bandul
jam yg bergeser ke kiri dan ke kanan. Ke kanan
berarti liberalisasi dan reliberalisasi dan ke kiri
berarti sentralisasi atau resentralisasi.
• Dlm
sistem
ekonomi
terkandung
dlm
pengorganisasian ada unsur liberalis-kapitalis dan
sosialis-komunis.
• Menurut Sri-Edi Swasono (1985) pergulatan pemikiran ttg Sistem
Ekonomi Pancasila (SEP) pd hakikatnya dinamika penafsiran ttg
pasal-pasal ekonomi dalam UUD 1945.
• Ada 3 pasal yg dianggap penting ttg SEP, yaitu pasal 33, 23, dan 34.
• Pasal 33
a. Ayat (1) perekonomian disusun sbg usaha bersama berdasarkan
azaz kekeluargaan;
b. Ayat (2) cabang2 produksi yg penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara;
c. Ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yg terkandung di dlmnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan utk sebesar2nya
kemakmuran rakyat.
Dlm amandemen yg ke4 thn 2002
ditambah;
a.
b.
c.
d.
............
.................
.......................
Ayat (4) perekonomian nasional diselenggarakan
berdasarkan demokrasi ekonomi dgn prinsip
kebersamaan,
efisiensi,
berkeadilan,
berkelanjutan,
berwawasan
lingkungan,
kemandirian serta dgn menjaga keseimbangan;
e. Ayat (5) ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pasal ini akan diatur dlm undangundang.
Pasal 23 memberikan landasan utk
pengaturan pasal 33 dan pasal 34
• Ayat (1) anggaran pendapatan dan belanja
negara ditetapkan tiap-tiap tahun dgn
undang2. Apabila DPR tidak menyetujui
anggaran
yg
diusulkan,
Pemerintah
menjalankan anggaran tahun lalu.
• Pasal 34; fakir miskin dan anak terlantar
dipelihara oleh negara.
Pemikiran Bung Hatta
• Bung Hatta menyusun pasal 33 didasari pengalaman pahit
bangsa Indonesia selama dijajah oleh bangsa asing yg
menganut sistem liberalis-kapitalistik.
• Penerapan
sistem
tersebut
telah
menimbulkan
kesengsaraan dan kemelaratan. Oleh krn itu sistem
ekonomi yg baik adalah berazazkan kekeluargaan .
• Orientasinya adalah masyarakat desa krn sebagian besar
rakyat banyak tinggal di desa tp tidak melupakan
perkembangan ekonomi dunia.
• Untuk mengupayakan kemakmuran, bangsa Indonesia
harus melakukan kerjasama ekonomi dgn bangsa lain.
• Jembatan utk menghubung antara perekonomian pedesaan
dgn dunia dibangun usaha koperasi.
Pemikiran WILOPO
• Pasal 33 sangat menolak sistem liberal krn itu
SEP
juga menolak sektor swasta yg
merupakan penggerak utama sistem ekonomi
liberalis-kapitalistik.
• Penolakan ini berdasarkan kekhawatiran
bahwa sektor swasta akan memunculkan
eksploitasi kaum kaya/pemilik modal terhadap
kaum ekonomi lemah/buruh.
Pemikiran Wijoyo Nitisastro
• Jangan ditafsirkan sebagai penolakan terhadap
sektor swasta.
• Justru
dalam SEP sektor swasta diberikan
kesempatan berkembang sesuai dgn pasal 27
UUD45;
• Sektor swasta turut berperan dalam proses
pertumbuhan dan pemerataan.
• Agar sektor swasta tidak eksploitatif, peranan
negara amat penting dlm memimpin dan
melaksanakan pembangunan ekonomi.
Pemikiran MUBYARTO
• SEP adalah sistem ekonomi yg bukan kapitalis dan
bukan sosialis.
• Salah satu perbedaan kapitalis dan sosialis adalah
pandangan tentang manusia. Manusia dipandang
sbg makhluk rasional yg memiliki kecenderungan
utk memenuhi kebutuhan akan materi saja.
Asumsi ini tdk cocok untuk membangun SEP;
• Manusia dlm SEP adalah manusia yg selalu
menyeimbangkan kebutuhan jasmani dan rohani
baik krn dorongan rasional maupun moralitas.
Pemikran Emil Salim
• SEP adalah sistem ekonomi pasar dengan
perencanaan.
• Lazimnya sistem ekonomi bergantung erat dgn
faham ideologi yg dianut suatu negara;
• Dinegara barat orang bicara ekonomi liberal krn
berideologi leberalisme. Begitu juga pd sistem
ekonomi komunis bagi negara yang berfaham
komunis;
• Sistem ekonomi Indonesia, bisa dinamakan
sistem ekonomi Pancasila sesuai dgn faham
ideologi yg dianut.
Konsep Demokrasi Ekonomi
• Kelanjutan penafsiran pasal 33 UUD45 demokrasi yg
mempunyai tujuan utk tercapainya masyarakat Indonesia
yg adil dan makmur.
• ISEI: …produksi dikerjakan oleh semua, utk semua dibawah
pimpinan dan kepemilikan anggota-anggota masyarakat.
Kemakmuran masyarakatlah yg diutamakan, bukan
kemakmuran orang seorang. Kemakmuran bagi semua
orang. Hanya perusahaan yg tdk menguasai hajat hidup
org banyak yg boleh ada ditangan orang2. bumi, air dan
kekayaan alam yg terkandung dlm bumi adalah pokok
kemakmuran rakyat. Sebab itu hrs dikuasai oleh negara
dan dipergunakan utk sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.
Konsep Ekonomi Pasar Terkelola (KEPT)
• Perkembangan pemikiran SEP. KEPT disiapkan
menghadapi era globalisasi.
• KEPT memberikan penekanan pd:
1. peningkatan daya saing, dan
2. perwujudan fairness.
Peningkatan daya saing dpt dicapai
dgn
1. Memanfaatkan mekanisme harga atau pasar (getting
prices right);
2. Perbaikan, penyempurnaan atau pembubaran dan
pembentukan lembaga yg ada dlm perekonomian
Indonesia dan dpt mendukung proses kemajuan
ekonomi (getting intutions right);
3. Privatisasi dan restrukturisasi;
4. Pengembangan SDM dan Iptek;
5. Pelayanan jasa ekonomi, khususnya oleh birokrasi yg
cepat & efisien;
6. Berbagai bentuk kerjasama.
Perwujudan fairness pd tatanan operasional (level
playing field), misalnya
1. Adanya deregulasi dan persaingan sehat;
2. Keberpihakan dalam rangka pengentasan kemiskinan
secara konkrit, terencana dan bertahap;
3. Kemitraan,
misalnya
kerjasama
saling
menguntungkan;
4. Desentralisasi, khususnya otonomi daerah yg
bertanggungjawab dan peningkatan mobilitas faktor
produksi antara daerah;
5. Penegakan hukum yg konsisten, dan
6. Pelayanan jasa umum yg cepat dan murah,
berdasarkan aturan (ruled aturan).
KEPT Merupakan Upaya Utk Mencapai Tujuan Nasional
Dgn Memanfaatkan Mekanisme Pasar
• Mekanisme pasar memiliki kelemahan, yaitu
kegagalan pasar (market failures)  peran
pemerintah tetap dibutuhkan;
• Campur tangan pemerintah hrs seminimal
mungkin, fleksibel dan dinamis sesuai dgn
aspirasi yg berkembang dlm masyarakat
Sistem Ekonomi Pancasila/Kerakyatan
• Sistem Ekonomi Pancasila/Kerakyatan : sistem
yg memadukan ideologi konstitusional
(Pancasila dan UUD45) dgn sistem ekonomi
campuran (sistem ekonomi pasar terkelola) yg
diwujudkan melalui kerangka demokrasi
ekonomi serta dijabarkan dlm langkah2
ekonomi yg berpihak dan pemberdayaan
seluruh lapisan masyarakat, yg ditujukan utk
mewujudkan tercapainya masyarakat yg adil
dan makmur.
Emil Salim: ciri-ciri Ekonomi Pancasila
•
•
Pertama: Peranan negara beserta aparatur ekonomi
negara adalah penting ttp tdk dominan agar dicegah
tumbuhnya sistem etatisme (serba negara).peranan
swasta juga penting, ttp tdk dominan agar tumbhnya
free fight. Usaha negara dan swasta tumbuh
berdampingan dgn perimbangan tanpa dominan
berkelebihan satu terhadap yang lainnya;
Kedua; Hubungan kerja antar lembaga ekonomi tdk
didasarkan pd dominan modal, spt kapitalis. Juga tdk
didasarkan pd dominan buruh spt komunis ttp azaz
kekeluargaan menurut keakraban hubungan antar
manusia;
Emil Salim: ciri-ciri Ekonomi Pancasila
• Ketiga; Masyarakat sbg satu kesatuan
memegang
peranan
sentral.
Produksi
dikerjakan oleh semua di bawah pimpinan dan
kepemilikan anggota masyarakat. Dlm
ekonomi swasta yg menonjol bukan
perorangan tp masyarakat sbg satu kesatuan.
Langkah individu harus serasi dgn kepentingan
masyarakat.
Lanjutan……….
•
Keempat; negara menguasai bumi, air dan
kekayaan alam yg merupakan pokok bagi
kemakmuran masyarakat. Dlm melaksanakan
hak menguasai perlu dijaga supaya tidak
menjadi atau mengarah ke etatisme. Hak
menguasai oleh negara harus dilihat dlm
konteks pelaksanaan dan kewajiban negara
sbg: pemilik, pengatur, perencana, pelaksana
dan pengawas;
• Kelima; SEP tdk bebas nilai. Sistem nilai
mempengaruhi kelakuan pelaku ekonomi.
Sistem ini dikembangkan bertolak dr ideologi
Pancasila, yg terus berkembang sesuai dgn
dinamika pertumbuhan masyarakat. Kelima
sila secara utuh hrs dijadikan bintang
pengarahan, kearah mana sistem nilai
dikembangkan.
Hal yg harus dihindari untuk
mengembangkan SEP
1. Sistem ekonomi liberal yg bebas; sistem
ekonomi yg menumbuhkan eksploatasi atau
pemerasan terhadap manusia dan bangsa lain.
2. Sistem ekonomi komando; negara dan aparatur
ekonomi bersifat dominan, mendesak dan
mematikan potensi serta daya kreatif unit
ekonomi swasta.
3. Persaingan tidak sehat serta pemusatan
kekuatan ekonomi pd suatu kelompok atau
monopoli yg merugikan rakyat.
SEJARAH EKONOMI INDONESIA
•
•
•
•
PEMERINTAH ORDE LAMA
PEMERINTAH ORDE BARU
PEMERINTAH TRANSISI
PEMERINTAH REFORMASI HINGGA …..
SELESAI
Download