Perang Salib-Perang Ideologi (2) Nasib umat Islam, NAIK-TURUN Perang Salib Umat Islam yang paling baik menurut hadis Nabi Saw ialah umat Islam periode jaman Nabi Muhammad Saw, kemudian berkurang makin berkurang generasi demi generasi sesudah itu. Rasulullah Saw bersabda: dalam hadis beliau: Pada tahun 1096 M timbullah perang salib antara Kaum Salib melawan kaum muslimin. Menang kalah saling bergantian. Sebab utama timbulnya Perang Salib ialah karena pada tahun 1071M orang Turki-Seljuk berhasil mengalahkan Bizantium dan ditanggapi oleh kaum Salib bahwa Islam telah menguasai wilayah Asia Kecil, sehingga sangat mengganggu ketentraman para peziarah Nasrani yang akan datang ke Yerusalem. Oleh karena itu pada tahun 1095M Paus Urbanus II menyerukan Perang Suci melawan Islam, dalam Perang Salib I th.1096, Kaum Salib berhasil mengalahkan pasiukan Islam merebut Yerusalem; Perang Salib II th. 1147 sampai 1292 kaum Salib tidak berhasil masuk Palestina dan baru th.1918 Inggris menguasai Palestina saat Turki kalah dalam Perang Dunia ke-I, kemudian tahun 1948 Palestina dihadiahkan oleh Inggtis kepada Israel. Lebih lanjut adalah sebagai berikut: “(Dari) Zahdam bin Mudharrib dia berkata: “Aku mendengar 'Imran bin Hushain r.a. berkata bahwa Nabi Saw bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah yang hidup pada zamanku, kemudian orang-orang yang datang setelah itu kemudian orang-orang yang datang setelah mereka itu” (HR Bukhari no.2457 dan Muslim no.4603). Periode yang terbaik umat Islam ialah periode jaman Rasulullah Saw tetapi secara individual umat Islam yang terbaik tidak ada batasan waktu atau tempat, hal ini tergambar dalam hadis Nabi Saw berikut: “Dari Anas berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Perumpamaan ummatku seperti hujan, tidak diketahui (apakah) yang baik itu yang permulaan ataukah yang terakhir” (HR Turmudzi no. 2795 dan Ahmad no.11878). Oleh karena itu maka umat Islam mengalami nasib naik turun dan tercatat dalam sejarah bahwa jaman jayajayanya Islam dengan kebudayaannya pernah menguasai beberapa benua, Asia, Afrika dan Eropa, seperti Spanyol, Bizantium, Eropa Timur, Belgrado, Budapes, Rhodes, Afrika Utara, Suria, Palestina, Arabia, Irak, Asia Kecil, Persia, Afghanistan, Turkumenia, Asia Tengah, Punjab, India, Bengali, Kabul, Gujarat, dst. 44 MPA 320 / Mei 2013 Perang Salib I ~~Th. 1096M, ada 150.000 orang Perancis, Norman dan bangsa-bangsa Eropa lainnya dipimpin oleh Godfrey, Bohemond, dan Raymond berangkat perang menuju Konstantinopel, kemudian ke Palestina. Tentara Salib yang ini memperoleh kemenangan besar. ~~Th.1097-1124 Kaum Salib berhasil menaklukkan Nicea, Edessa, Antiochea, Baitul-Maqdis, Akka, Tripoli. ~~1144 M, Syeikh Imaduddin Zanki, berhasil merebut kembali Aleppo, Hamimah, dan Edessa. ~~Th.1151 M, Antiokhia dan seluruh Edessa direbut kembali oleh Syeikh Nuruddin. Perang Salib II Kejatuhan Edessa ini menyebabkan orang-orang Kristen mengobarkan Perang Salib ke-II. Paus Eugenius III menyerukan kembali perang suci dan disambut positif oleh raja Perancis Louis VII dan raja Jerman Condrad II. Keduanya memimpin pasukan Salib untuk merebut wilayah Kristen di Syria. Akan tetapi, mereka dihambat oleh Syeikh Nuruddin Zanki, sehingga mereka tidak berhasil memasuki Damaskus. Louis VII dan Condrad II sendiri melarikan diri pulang ke negerinya. ~~Th. 1174 M Panglima perang Islam dipegang oleh Sultan Shalahuddin al-Ayyubi. ~~Th. 1187 M. Sultan Shalahuddin memperoleh sukses besar berhasil merebut kembali Yerusalem, Arsuf dan Jaffa. Perang Salib III ~~Th. 1189 M, di bawah Frederick Barbarossa raja Jerman, Richard the Lionheart raja Inggris dan Philip Augustus raja Perancis mengobarkan Perang Salib III. Sayang Barbarossa meninggal tenggelam di sungai di Cilicia: Perang diteruskan oleh Richard dan Philip dan sempat menguasai Siprus; Tetapi Philip harus pulang ke Perancis; maka Richard sendirian tidak mampu memasuki Palestina. ~~Th.1192 M, tercapai perjanjian Shulh al-Ramlah bahwa orang Kristen yang pergi berziarah ke Baitul Maqdis tidak akan diganggu. Perang Salib IV ~~ Th. 1219 M, meletus kembali Perang Salib tentara Kristen dipimpin oleh Frederick II dari Jerman, mereka berhasil menduduki Dimyat; Maka Al-Malik al-Kamil dari Mesir sepakat membuat penjanjian dengan Frederick: bahwa Frederick bersedia melepaskan Dimyat, sementara AlMalik al-Kamil melepaskan Palestina. ~~Th. 1247 Palestina dapat direbut kembali oleh kaum muslimin di bawah pemerintahan Al-Malik alShalih dari Mesir; pimpinan perang dipegang oleh Baybars, Qalawun dan Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah ~~Th. 1291 M Akka dapat direbut kembali oleh kaum muslimin, tetapi di Spanyol orang Islam dirusir dari sana. Pengasuh : Prof. Imam Muchlas, MA Secara sederhana dapat dicatat bahwa Perang Salib ini pada awalnya pasukan Islam dikalahkan oleh tentara Salib namun terakhir pasukan Islam mengalahkan tentara Salib dan Yerusalem berada di bawah kekuasaan pasukan Islam. Walaupun demikian kaum Salib bersama-sama dengan Zionis melalui persiapan yang cukup lama Kaum Salib meneruskan Perang-Salib lagi melalui ideologi dan politik imperialisme-kolonialisme langsung atau tidak langsung berhasil menguasai dan menjajah bekas negara-negara Islam. BAB DUA Ujian berat Masalah ke-2: Bagaimana cara dan jalan setan&bala tentara setan menentang perintah Allah sekaligus mengajak manusia masuk menjadi bala tentara setan di jaman sekarang? Jawaban hipotetis: Cara dan jalan menentang perintah Allah di sini ialah memerangi agama Allah agama Islam sedangkan cara mengajak manusia masuk neraka ialah membujuk/merayu manjusia untuk keluar dari agama Islam lalu masuk agama bukan Islam. Untuk jaman sekarang mereka berusaha keras melalui semua lini (jalan) mana saja dan dengan cara bagaimanapun juga meniru sesumbar setan Iblis termaktub dalam Al-Quran S.7 Al-A’raf 13-19 di atas). Sesumbar setan itu merupakan ujian berat atas kita kaum muslimin disamping segala ujian dari Allah, Allah berfirman: "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan jorok dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui”(S.2 Al-Baqarah 168-169).(Lihat juga 7a20-s27a24-s19a83s2a208-s6a142-s24a21-s2a168). Ujian itu ada 3 macam difaham dari Al-Quran ayat-ayat berikut: (1) Godaan setan termaktub dalam Al-Quran s2a168; s2a208;s6a142; s24a21; s4a120;s6a112;s17a64; (2) Godaan harta keduniaan: AlQuran: s45a35;s6a70; s6a130; s7a51; s35a5; s3a1485; s57a20; (3) Godaan hawa nafsu: AlQuran:s7a81;s27a55; s3a14; s4a27; s19a59. Dari semua ujian ini maka kaum muslimin banyak yang tidak lulus, sedangkan yang lulus ujian terbagi kedalam beberapa tingkat, yaitu: (a) Tingkat Satu yang paling rendah: Lulus tingkat awam ( ) yaitu nilainya pas-pasan; (b) Lulus tingkat Dua ialah tingkat Khash ( ) yaitu yang nilainya bagus. (c) Lulus Tingkat tertinggi ialah tingkat Khawashul Khawash ( ) ialah lulus nilainya terlalu baik sekali, luar biasa. Allah sudah berfirman bahwa bahagia dan celaka itu selalu bergulir, sekali-sekali di atas, sekali-sekali terjatuh ke bawah, Allah berfirmanh: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?(S 29 Al-‘Ankabut 2). “Dan sesungguhnya Kami benarbenar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu”(S 47 Mujhammad 31) Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang lalim”(S.3 Ali ‘Imran 140), Sejarah mencatat bahwa serangan balatentara setan menentang agama Islam dan kaum muslimin tingkat dunia dan di Indonesia itu melalui 4 metode: 1) Tasykik; 2) Tasywih; 3) Tadzwib; 4) Taghrib. Ad-1 At-Tasykik ( ),membuat ragu; Musuh Islam itu membuat gerakan dengan target agar supaya kaum muslimin ragu-ragu teradap ajaran agama Islam, misalnya Islam itu teroris; Serangan gereja Nihemia dengan membelokkan dan memperkosa AlQuran dan Hadis ditundukkan ke bawah akal-akalan mereka lebih berbahaya lagi. Ad-2 At-Tasywih ( ) =mencoreng muka; mMereka membuat gerakan dengan target menjatuhkan Islam dan mengunggulkan agama yang bukan Islam, misalnya hukum potong tangan, hukum qisos, hukum rajam dituduh tidak manusiawi, bertentangan dengan HAM. Ad-3 At-Tadzwib ( ), meluluh-lelehkan; Mereka membuat gerakan dengan target melelehkan, meluluhkan, mencampur adukkan ajaran syaitan dengan ajaran Islam, misalnya bahwa “Goyang Inul” itu jangan dilihat dari segi agama, tetapi lihatlah dari nuansa seni. Contoh lain misalnya ayat (QS3A19) “Inna d-dina ‘anda Allahi l-Islam ( ) (Mereka terjemahkan: Bahwa agama disisi Allah itu bukan hanya Islam), semua agama itu baik, kawin dengan orang kafir itu boleh dst. Ad-4 At-Taghrib ( ), mengasingkan; Menguras nilainilai Islam diganti dengan nilai kemusyrikan dan kekafiran, mengganti kebenaran keluhuran ajaran Islam dengan budaya Barat, misalnya shalat itu tidak ada gunanya, shalat wajib menggunakan bahasa daerah, kumpul kebo itu boleh. Metode perang ideologi yang mereka terapkan melalui Konfrontasi kebudayaan kafir terhadap Islam tersebut menjadi bertambah semakin serius, sehingga Islam yang sebenarbenarnya dicampur dengan bujukrayuan setan iblis, karena adanya gerakan kaum Liberalis dengan tokoh-tokoh alumni perguruan tinggi Timur-Tengah dan perguruan tinggi negara-negara Barat pelaksanaannya dibantu dana oleh kaum Ahlulkitab, Yahudi dan Nasrani. Sayang banyak tokoh dan cendekiawan muslim terjerumus termasuk dalam kelompok kaum Liberalis ini. (Bersambung) MPA 320 / Mei 2013 45