SEPTEMBER 2009 • Retret Penyembuhan Luka Batin, 11-13 September 2009, lihat detail di bawah. • Misa Bahasa Indonesia, Minggu pertama, 6 September 2009 dan Minggu ke-3, 20 September 2009, pukul 15.30, di Chapel, lantai 2, Gereja Holy Spirit. • PD Siang, setiap hari Kamis pukul 14.30, di ruang 03-02, Gereja Holy Spirit. • Sel Group PD Siang, diadakan setiap hari Selasa pukul 13.30 siang. • PD Malam diadakan pada hari Jumat, tanggal 25 September 2009, pukul 19.45, ruang Attic, Lt 4, Gereja Holy Spirit. • Misa Bahasa Indonesia Bulan October, Minggu tanggal 4 October 2009, pukul 15.30, di Chapel, lantai 2, Gereja Holy Spirit. • Outbound KKIHS, The Journey: 27-29 November 2009, Johor Bahru. Pendaftaran hubungi: Wawa – 93676962. Mari kita mendoakan setiap rencana yang telah dibuat. Terima Kasih. SALIB SUCI “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:16) Shalom saudara saudari terkasih, Apa yang saudara pikirkan ketika membaca ayat di atas? Apakah mengingatkan saudara akan kayu salib? Pada tanggal 14 September, Gereja Katolik merayakan Pesta Salib Suci dan bacaan Injil tersebut akan dibacakan pada hari itu untuk mengingatkan kita akan misteri cinta Tuhan yang begitu besar sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya kita memperoleh keselamatan. Bagaimana caranya? Dengan Salib suciNya kita diselamatkan. “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.” (Flp 2:8) RETRET PENYEMBUHAN LUKA BATIN Pembicara: Rm. John Lefteuw, MSC Tanggal : 11 – 13 September 2009 Tempat : House of Prayer and Formation, 49 Holland Rd, Singapore Biaya : $50.- (termasuk biaya makanan dan penginapan) Pendaftaran hubungi: Diani (91767950), Silvy (98782947) Dulu salib adalah sebuah alat penyiksaan, lambang kehinaan yang paling mengerikan, para penjahat yang dihukum mati dengan pedang diselamatkan dari “kehinaan” salib. Tetapi pada Jumat Agung, salib telah berubah menjadi sumber kehidupan, pengampunan, rekonsiliasi dan damai. Dengan memandang Yesus yang tersalib, kita mengagumi dan menghormati Dia yang menebus dosa-dosa dunia dan memberi hidup yang kekal. Oleh karena itu, marilah saudara sekalian dengan bangga mengangkat dan menghormati Salib Suci ini sehingga dunia dapat melihat betapa besar kasih Kristus yang tersalib untuk manusia. Umat Kristiani senantiasa menghormati serta mencintai lambang Salib, karena Salib mengingatkan betapa besar kasih Allah untuk kita, mengingatkan bahwa ada kasih di dunia ini yang lebih kuat dari kematian, lebih kuat dari dosa-dosa dan kelemahan kita. Oleh karena itu, kita mempunyai misi untuk menunjukkan kepada semua orang akan kasih itu di dalam Yesus Kristus. Kami menyembah Dikau, ya Kristus, serta memuji-Mu, sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia! Salam damai, Tim Redaksi KKIHS MUJIZAT NYANYIAN SEORANG KAKAK Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, USA. Karen adalah ibu muda yang sedang mengandung bayinya ke-2 dan Michael anaknya pertama yang baru berusia 3 tahun senang sekali akan mempunyai adik. Kerap kali ia menempelkan telinganya di perut ibunya dan menyanyi bagi adiknya yang masih di perut ibunya itu. Namun pada saat Karen melahirkan terjadi komplikasi serius, bayi putri yang cantik itu kondisinya sangat buruk, Dokter menganjurkan untuk bersiap jika sesuatu yang tidak dinginkan terjadi. Karen dan suaminya hanya bisa pasrah. Tetapi kakaknya Michael, selalu merengek ingin melihat dan menyanyi untuk adiknya yang sudah dalam keadaan sekarat maut di ruang ICU. ”Mami, … aku kepengen nyanyi!” berulang kali Michael meminta diiringi cucuran air mata. Karen hanya berpikir ada baiknya Michael melihat adiknya untuk yang terakhir kalinya. Setelah di dalam ICU, Michael menatap lekat adiknya dan dari mulutnya yang kecil mungil keluarlah nyanyian yang halus dan sendu “You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey”. “I’ll always love you and make you happy”. Hal tak terduga pun terjadi, si adik terlihat memberi respon, seolah sadar akan sapaan sayang dari kakaknya. Bayi mungil itu seolah menghela napas panjang dan nadinya perlahan menjadi teratur. Sang adik kelihatan begitu tenang dan sangat tenang. Para tenaga medis terharu dan tak habis pikir atas kejadian tersebut. Mereka hanya bisa menyebutnya sebagai sebuah terapi ajaib. Karen & suaminya melihatnya sebagai Mujizat Kasih Allah yang amat luar biasa melalui kepolosan hati seorang anak kecil “Michael”. Dan ternyata Kasih Allah membutuhkan pula hati polos seorang anak kecil “Michael” untuk memberi kehidupan. Itulah kehendak Tuhan, tidak ada yang mustahil bagiNya bila Ia menghendaki terjadi. Kata-kata cinta bukan hanya indah didengar tapi juga memberikan “nafas kehidupan”. Apakah kita telah mengucapkan kata-kata cinta itu untuk orang yang kita sayangi? Atau justru kata-kata yang menyakitkan yang keluar dari mulut kita? "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapanucapan yang menipu” (1 Petrus 3:10). MALAIKAT KUDUS MIKHAEL, GABRIEL dan RAFAEL Siapakah Malaikat itu dan apa peranannya dalam doa permohonan kita? Istilah “Malaikat” berasal dari kata MALACH, yaitu bahasa Ibrani yang berarti utusan. Tuhan menciptakan para malaikat untuk menjadi utusan-Nya. Dalam Kitab Suci kita mengenal adanya Malaikat Mikhael, Gabriel dan Rafael. Mereka disebut juga “santo” karena mereka kudus. Namun demikian, mereka berbeda dari para kudus lainnya karena mereka bukanlah manusia. Mereka adalah mahluk rohani yang tidak memiliki tubuh ragawi. Nama Mikhael artinya “Siapa dapat menyamai Tuhan?” Tiga kitab dalam Kitab Suci bercerita tentang St. Mikhael, yaitu: Daniel, Wahyu dan Surat Yudas. Dalam Kitab Wahyu 12:7-9, kita membaca tentang suatu pertempuran besar yang terjadi di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan Satan. Mikhael menjadi pemenang karena setia kepada Tuhan. Kita dapat mohon bantuan St. Mikhael untuk menjadikan kita teguh dalam kasih kepada Yesus dan dalam mem-praktek-kan iman Katolik kita. Nama Gabriel berarti “Tuhan kemenanganku”. Ia juga disebutkan dalam kitab Daniel. Gabriel kita kenal dengan baik karena ia termasuk salah satu tokoh penting dalam Injil Lukas. Malaikat Agung ini menyampaikan kepada Maria bahwa ia akan menjadi Bunda Juruselamat kita (Luk 1:26-38). Gabriel menyampaikan kepada Zakharia bahwa ia dan Elisabet akan dikarunia seorang putra yang akan dinamai Yohanes (Luk 1:19). Gabriel adalah pembawa warta, utusan Tuhan untuk menyampaikan Kabar Sukacita. Kita dapat mohon bantuan St. Gabriel untuk menjadikan kita pembawa warta, seorang utusan Tuhan seperti dirinya. Nama Rafael artinya “Tuhan menyembuhkan”. Kita membaca kisah yang menyentuh tentang tugas Rafael dalam kitab Tobit dalam Kitab Suci. Ia memberikan perlindungan serta penyembuhan bagi mata Tobit yang buta. Pada akhir perjalanan, ketika segala sesuatunya telah berakhir, Rafael menyatakan jati dirinya yang sebenarnya. Ia menyebut dirinya sebagai salah satu dari ketujuh malaikat yang melayani di hadapan tahta Allah. Kita dapat mohon bantuan St Rafael untuk melindungi kita dalam perjalanan. Kita juga dapat mohon pertolongannya ketika kita atau seseorang yang kita kasihi diserang penyakit. Diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya atas ijin Pauline Books & Media.