garis-garis besar program pengajaran - Simponi MDP

advertisement
Kode Formulir :
FM-STMIK MDP-KUL-04.02/R3
SILABUS MATA KULIAH
MATEMATIKA DISKRIT
A. IDENTITAS MATA KULIAH
Program Studi
Mata Kuliah
Kode
Bobot
Semester
Prasyarat
:
:
:
:
:
:
Sistem Informasi
Matematika Diskrit
SP 245
4 (empat) sks
2 (dua)
Tidak ada
Deskripsi singkat
:
Matematika Diskrit merupakan cabang matematika yang membahas objek-ojek
diskrit dan merupakan ilmu dasar dalam bidang informatika atau ilmu Komputer
komputer. Materi pokok Matematika Diskrit mencakup Logika, Himpunan,
Matriks, Relasi dan Fungsi, Induksi Matematika, Algoritma dan Bilangan Bulat,
Kombinatorial dan Peluang Diskrit, Aljabar Boolean, Graf dan Pohon.
Standar Kompetensi
:
Mampu menerapkan konsep, teori dan hukum yang berlaku pada Matematika
Diskrit ke dalam bidang informatika, seperti Basis Data Relasional, Struktur
Data, Kriptografi, Rangkaian Digital dan Jaringan Komputer.
B. PENILAIAN
a. Tugas
b. Kuis
c. UTS
d. UAS
:
:
:
:
20 %
10 %
30 %
40 %
C. DOSEN
a. Koordinator
b. Anggota
D. PUSTAKA
a. Buku wajib
b. Buku
Pelengkap
: Ir. Sudiadi, M.M.A.E.
: 1. Ir. Dra. Wartini
([email protected])
: 2. Mardiani, S. Si.
([email protected])
: 3. Ir. Waniwatining
4. Ir. M. Lazim, M.T.
([email protected])
: Rinaldi Munir, Matematika Diskrit, Edisi ke 3, Informatika, Bandung, 2005
: 1. F. Soesianto, Logika Matematika untuk Ilmu Komputer, Andi Yogyakarta 2006
2. Jong Jek Siang, Matenatika Diskrit dan Aplikasinya pada
Ilmu Komputer, Andi Yogyakarta
E. JADWAL KONSULTASI
Hari
Jam
F. SANKSI
: Senin s.d. Sabtu
: 07:50 s.d. 18:00
: 1. Tugas yang dikumpulkan terlambat tidak diberi nilai.
2. Bagi mahasiswa yang mempunyai tingkat kehadiran kurang dari 75%
tidak diizinkan untuk mengikuti UAS.
3. Mahasiswa yang memakai sandal dianggap tidak hadir.
POKOK
BAHASAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Penjelasan Umum
I. Logika
 Proposisi & Proposisi Majemuk
 Tabel kebenaran
 Hukum-hukum logika
 Disjungsi Eksklusif
 Proposisi bersyarat ( implikasi)
 Varian proposisi bersyarat
 Bikondisional ( biimplikasi)
II. Himpunan
 Definisi himpunan & Penyajian himpunan
 Jenis-jenis himpunan & Operasi himpunan
 Hukum-hukum himpunan
 Prinsip dualitas
 Prinsip inklusi eksklusi
 Pembuktian pernyataan himpunan
III. Matriks, Relasi dan Fungsi
 Matriks
 Relasi & Representasi relasi
 Sifat-sifat relasi biner
 Relasi inversi
 Mengkombinasikan relasi
 Komposisi relasi & Relasi n-ary
 Fungsi
 Beberapa fungsi khusus & Fungsi rekursif
 KUIZ 1
IV. Induksi Matematik
 Pernyataan perihal bilanganbulat
 Prinsip induksi sederhana
 Prinsip induksi yang dirampatkan
 Prinsip induksi kuat
 Bentuk induksi secara umum
V. Algoritma dan Bilangan Bulat
 Algoritma & Notasi untuk algoritma
 Beberapa contoh algoritma
 Bilangan bulat
 Sifat pembagian pada bilangan bulat
 Pembagi bersama terbesar
 Algoritma Euclidean
 Aritmetika Modulo
 Bilangan Prima
 Kriptografi & Fungsi Hash
VI. Kombinatorial dan Peluang Diskrit
 Definisi kombinatorial
 Kaidah dasar menghitung
 Perluasan kaidah menghitung
 Prinsip Inklusi-Eksklusi
TUGAS
Membaca
Buku Wajib
Hal 1 - 7


Permutasi
Kombinasi
Tugas 1
Lihat Lampiran
Tugas
Buku Wajib
Hal 8 – 14
Buku Wajib
Hal 15 - 19
Buku Wajib
Hal 23 – 41
Tugas 2
Lihat Lampiran
Tugas
Buku Wajib
Hal 42 -55
Buku Wajib
Hal 61 – 76
Tugas 3
Lihat Lampiran
Tugas
Buku Wajib
Hal 77 -85
Buku Wajib
Hal 85- 100
Buku Wajib
Hal 103 – 108
Tugas 4
Lihat Lampiran
Tugas
Buku Wajib
Hal 109 - 121
Buku Wajib
Hal 125 -132
Tugas 5
Lihat Lampiran
Tugas
Buku Wajib
Hal 133 – 140
Buku Wajib
Hal 141 – 162
Buku Wajib
Hal 165 –174
Ujian Tengah Semester
15
Soal
Buku Wajib
Hal 175 – 188
Tugas 6
Lihat Lampiran
Tugas
16
Permutasi dan kombinasi bentuk umum
Kombinasi dengan pengulangan
 Koefisien binomial
 Peluang diskrit
VII. Aljabar Boolean
 Definisi Aljabar Boolean
 Aljabar Boolean dua nilai
 Ekspresi Boolean
 Prinsip dualitas
 Hukum-hukum aljabar Boolean
 Fungsi Boolean
 Penjumlahan dan perkalian dua fungsi
 Komplemen fungsi
 Bentuk Kanonik.
 Konversi antar bentuk kanonik & Bentuk baku


17
18
19


20


21
22
23
24
25
26
27
28
Aplikasi Aljabar Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Metode Quine-McCluskey
KUIZ II
VIII. Graf
 Sejarah Graf & Definisi Graf
 Jenis-jenis Graf
 Contoh terapan Graf
 Terminologi dasar
 Beberapa graf sederhana khusus
 Representasi graf
 Graf Isomorfik
 Graf Planar
 Lintasan
 Sirkuit Euler dan Hamilton
 Lintasan Terpendek
 Aplikasi Lintasan terpendek
IX. Pohon
 Definisi Pohon
 Sifat-sifat Pohon
 Pohon Berakar
 Pohon Merentang.
 Pohon Merentang Minimum
 Pohon terurut
 Pohon n-ary
 Pohon Biner
 Terapan Pohon Biner
 Penelusuran pohon Biner
Ujian Akhir Semester
Buku Wajib
Hal 189 – 209
Buku Wajib
Hal 213 - 225
Tugas 7
Lihat Lampiran
Tugas
Buku Wajib
Hal 226 – 237
Buku Wajib
Hal 238 – 265
Buku Wajib
Hal 266 – 283
Buku Wajib
Hal 289 - 312
Tugas 8
Lihat Lampiran
Tugas.
Buku Wajib
Hal 313 - 338
Buku Wajib
Hal 339 - 345
Buku Wajib
Hal 346 - 363
Buku Wajib
Hal 369 - 380
Buku Wajib
Hal 381 - 385
Buku Wajib
Hal 386 - 392
Buku Wajib
Hal 393 - 412
Tugas 9
Lihat Lampiran
Tugas
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: Logika
: Menerapkan konsep logika dalam pemecahan masalah yang berkaitan
dengan pernyataan majemuk, validitas argumen dan pernyataan berkuantor
Indikator
1. Memahami konsep 1.1 Menentukan proposisi dan bukan
logika untuk meproposisi
nentukan nilai
1.2. Membentuk proposisi majemuk
kebenaran dari
dengan menggunakan perangkaiproposisi tunggal
perangkai konjungsi, disjungsi,
dan proposisi
implikasi, biimplikasi dan
majemuk
eksklusif or
1.3. Menentukan nilai kebenaran dari
suatu proposisi majemuk
2. Menggunakan sifat
dan prinsip logika
untuk menentukan
ekivalensi proposisi
dan validitas
argumen
3. Memahami
pengertian predikat
dan dapat menggunakan kuantor
universal dan
eksistensial
2.1. Menentukan ekivalensi dari dua
proposisi majemuk
2.2. Menentukan validitas argumen
3.1, Menjelaskan pengertian predikat
3.2. Menjelaskan arti kuantor
universal dan eksistensial
3.3. Menentukan ingkaran kalimat
berkuantor
3.4. Menentukan nilai kebenaran
pernyataan berkuantor
3.5. Menggunakan kuantor ganda
Sub-Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
1. Definisi Proposisi
2. Perbedaan proposisi dan bukan
proposisi
3. Hukum-hukum Logika Proposisi
4. Proposisi majemuk dan nilai
kebenaran
5. Tabel kebenaran
6. Tautologi dan Kontradiksi
7. Disjungsi Ekslusif
8. Proposisi Bersyarat (Implikasi)
9. Bi-Implikasi
1. Ekivalensi dua proposisi majemuk
2. Aturan-aturan Inferensi
3. Validitas Argumen
1. Mendefinisikan proposisi
2. Menyebut contoh proposisi dan bukan proposisi
3. Proposisi majemuk
4. Mengidentifikasi dan menggunakan simbolsimbol logika
5. Menentukan nilai kebenaran proposisi majemuk,
Implikasi dan bi-implikasi
6. Mengindintifikasi tautologi dan kontradiksi
2 x 50
menit
1. Menentukan ekivalensi proposisi
2. Menggunakan aturan-aturan inferensi
3. Menarik kesimpulan dari argumen
2 x 50
menit
1. Predikat
2. Kuantor (Quantifier) dan jenisnya.
3. Mempredikatkan N aritas objek
4. Hubungan antar kuantor
5. Nilai kebenaran pernyataan
berkuantor
6. Negasi Kuantor
7. Batasan Kuantor
8. Mengubah pernyataan menjadi
Logika predikat
9. Pengembangan fungsi proposisi
10. Variabel terikat dan bebas
11. Kuantor ganda dan negasinya.
1. Mendefinisikan kuantor
2. Mengubah pernyataan menjadi predikat
3. Menyusun predikat dari sejumlah N aritas objek
4. Membuat negasi dari predikat
5. Menggunakan negasi ganda pada predikat
dengan N aritas.
2 x 50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: Himpunan
: Menerapkan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah
Indikator
Sub-Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar
1. Memahami konsep 1.1 Mendefinisikan himpunan
himpunan
1.2 Menyebutkan cara menyajikan
himpunan
1. Mendefinisikan himpunan
2. Menyebutkan cara penyajian himpunan dan
memberi contoh untuk masing- masing cara
2. Memahami jenisjenis himpunan
1. Definisi himpunan
2. Penyajian himpunan dalam bentuk
enumerasi, notasi pembentuk
himpunan dan diagram Venn.
2.1. Menyajikan jenis-jenis himpunan 1. Jenis-jenis himpunan
2. Contoh-contoh himpunan
1. Menyebutkan jenis-jenis himpunan
2. Memberi contoh masing-masing jenis himpunan
3.1. Menghitung kardinalitas
himpunan
3.2. Menentukan himpunan bagian
3.3. Menentukan himpunan kuasa
3.4. Melakukan operasi himpunan
3.5. Melakukan operasi himpunan
ganda
1. Menghitung kardinalitas himpunan
2. Menentukan himpunan bagian
3. Menentukan himpunan kuasa
4. Melakukan operasi himpunan
5. Melakukan operasi himpunan ganda
3. Melakukan operasi
himpunan
1. Kardinalitas himpunan
2. Himpunan bagian (subset)
3. Himpunan kuasa
4. Operasi himpunan
5. Operasi himpunan ganda
Alokasi
Waktu
2 x 50
menit
2 x 50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: Matriks, Relasi dan Fungsi
: Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks
Menyajikan relasi dan fungsi dalam bentuk matriks, menentukan
sifat-sifat suatu relasi dan fungsi serta menentukan nilai fungsi
Indikator
Sub-Pokok Bahasan
1. Mendeskripsikan
macam-macam
matriks
1.1. Menentukan unsur matriks dan
notasinya
1.2. Menentukan jenis matriks
1. Unsur-unsur matriks dan
notasinya
2. Macam-macam matriks
2. Menyelesaikan
operasi matriks
2.1. Menjumlahkan dua matriks
atau lebih
2.2. Menentukan hasil kali dua
matriks atau lebih
1. Operasi matriks
3. Memahami relasi
dan fungsi
4. Memahami
hubungan relasi
dan fungsi dengan
matriks dan graf
berarah
5. Melakukan
kombinasi dari
dua relasi atau
lebih
3.1 Mendefinisikan relasi dan fungsi
3.2 Menyebutkan sifat-sifat relasi
dan jenis-jenis fungsi
3.3 Menentukan nilai fungsi
4.1 Menyajikan relasi dalam bentuk
matriks dan graf berarah
4.2 Menyajikan fungsi dalam bentuk
matriks dan graf berarah
1. Definisi Relasi dan Fungsi
2. Sifat-sifat relasi
3. Jenis-jenis fungsi
4. Nilai fungsi
1. Relasi dalam bentuk matriks
dan graf berarah
2 Fungsi dalam bentuk matriks
dan graf berarah
5.1 Melakukan kombinasi dua relasi
atau lebih dengan menggunakan
operator gabungan, irisan, selisih
atau exor
1. Kombinasi relas dengan menggunakan operator gabungan,
irisan, selisih dan exor.
Pengalaman Belajar
1. Menjelaskan pengertian matriks, notasi,
baris, kolom, elemen dan ordo matriks
2. Membedakan jenis-jenis matriks
3. Menjelaskan kesamaan matriks
4. Menjelaskan transpose matriks
1. Menjelaskan operasi penjumlahan, pengurangan
dan Perkalian dua matriks atau lebih
2. Menyelesaikan operasi penjumlahan,
pengurangan dan perkalian dua matriks atau
lebih
1. Mendefinisikan Relasi dan Fungsi
2. Menjelaskan sifat-sifat relasi
3. Menjelkan jenis-jenis fungsi
4. Menghityung nilai fungsi.
1. Menyajikan relasi dalam bentuk matriks dan graf
berarah
2. Menyajikan fungsi dalam bentuk matriks dan
graf berarah
1. Menentukan gabungan, irisan, selisih dan exor
dari dua buah relasi atau lebih.
Alokasi
Waktu
2 x 50
menit
2 x 50
menit
2 x 50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
: Induksi Matematika
: Membuktikan kebenaran suatu pernyataan perihal bilangan bulat dengan menggunakan basis induksi dan langkah induksi.
Indikator
Sub-Pokok Bahasan
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
1. Memahami
1.1 Mendefinisikan induksi
proposisi perihal
Sederhana
bilangan bulat dan 1.2 Membedakan basis induksi
Memahami Basis
dan langkah induksi.
Induksi dan
1.3 Membedakan induksi
Langkah Induksi
sederhana dan induksi yang
dirampatkan.
1. Pernyataan Perihal Bilangan
Bulat.
2. Prinsip Induksi Sederhana.
3. Prinsip
Induksi
yang
Dirampatkan
1. Mendefinisikan perihal bilangan bulat
2. Mencoba membuktikan dengan basis induksi
2 x 50
3. Mencoba membuktikan dengan langkah induksi menit
4. Mendefinisikan induksi sederhana
5. Membuktikan prinsip induksi sederhana
2. Melakukan
2.1 Membuktikan dengan basis
pembuktian suatu induksi
proposisi perihal 2.2 Membuktikan dengan langkah
bilangan bulat.
induksi
4. Prinsip Induksi Kuat
5. Bentuk Induksi Secara Umum
1. Membuktikan prinsip Induksi Kuat
2. Menjelaskan bentuk induksi secara umum
2 x 50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Memahami
definisi
Algoritma
dan
bilangan
bulat
: Algoritma dan Bilangan Bulat
: Membuat enkripsi dan dekripsi sederhana dari sebuah Kriptografi RSA
Indikator
1.
Sub-Pokok Bahasan
Menjelaskan
notasi-notasi algoritma
2.
1.
2.
Algoritma
Bilangan Bulat
Memberi contoh
beberapa algoritma
3.
Menjelaskan
definisi bilangan bulat
4.
Menyebutkan dan
menjelaskan sifat-sifat bilangan bulat.
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
1. Mendefinisikan
algoritma
2 x 50
2. Membuat contohmenit
contoh algoritma
3. Menjelaskan definisi
bilangan bulat
4. Menjelaskan
kelipatan suatu
bilangan untuk
bilangan bulat yang
lain
2. Memahami
langkahlangkah
algoritma
euclidean
3.
Menyelesai
kan
perhitungan
aritmatika
modulo
4.
Menentuka
n bilangan
prima
1.
Menghitung PBB
dari 2 bilangan dengan menggunakan Algoritma Euclidean.
2.
Menyelesaikan
perhitungan untuk mencari modulo dari suatu bilangan bulat yang
dibagi dengan bilangan bulat yang lain.
3.
Membedakan dan
menentukan beberapa bilangan prima dan non prima
1.
Algoritma
Euclidean
2.
Aritmetika
Modulo
3.
Bilangan
Prima
1. Menghitung PBB
dari 2 bilangan
2 x 50
dengan
menit
menggunakan
Algoritma
Euclidean.
2. Menyelesaikan
perhitungan untuk
mencari modulo dari
suatu bilangan bulat
yang dibagi dengan
bilangan bulat yang
lain.
3. Membedakan dan
menentukan
beberapa bilangan
prima dan non prima
3. Membuat
suatu
pesan
yang
1. Membuat enkripsi dan dekripsi dari pesan yang disamarkan.
2. Menyusun sekumpulan data dalam memori dengan fungsi Hash
1. Kriptografi
2. Fungsi Hash
1.
Mengenkripsikan
2 x 50
suatu pesan yang
menit
akan dikirim dengan
algoritma RSA.
disamarka
n dengan
mengguna
kan
Algoritma
RSA.
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Memahami
definisi kaidah
perkalian dan
kaidah
penjumlahan
2. Membedakan
permutasi dan
kombinasi
2.
Mendeskripsikan
suatu pesan yang
diterima dengan
algoritma RSA
: Kombinatorial dan Peluang Diskrit
: Menentukan koefisien binomial suku ke – n dari suatu persamaan.
Indikator
1.
Sub-Pokok Bahasan
Membedakan
kapan digunakan kaidah perkalian dan kaidah penjumlahan dalam
menyelesaikan suatu kasus terjadinya beberapa kemungkinan.
1.
Menghitung
banyaknya permutasi bilangan.
2.
Menghitung
banyaknya kombinasi bilangan
1.
Kaidah dasar
menghitung
2.
Prinsip
inklusi eksklusi
1.
2.
Permutasi
kombinasi
Pengalaman Belajar
1. Menjelaskan
kaidah perkalian
dan kaidah
penjumlahan.
2. Menyelesaikan
beberapa contoh
soal dengan
memilih
menggunakan
kaidah perkalian
atau kaidah
penjumlahan.
3. Menjelaskan
prinsip inklusi dan
eksklusi untuk
kasus
kombinatorial
1. Menghitung
banyaknya
permutasi
bilangan.
Alokasi
Waktu
2 x 50
menit
2 x 50
menit
1. Menentukan suku ke – n dari suatu persamaan.
2. Menentukan besarnya peluang X yang terjadi dari suatu kejadian.
3. Mencari nilai
suku ke – n
dari suatu
persamaan
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Memahami
definisi
aljabar
1. koefisien
binomial
2. peluang diskrit
2. Menghitung
banyaknya
kombinasi
bilangan
1. Mencari suku ke –
2 x 50
n dari suatu
menit
persamaan.
2. Mencari besarnya
peluang X yang
terjadi dari suatu
kejadian
: Aljabar Boolean
: Menyederhanakan suatu fungsi Boolean dari bentuk Kanonik menjadi bentuk Baku, baik dalam bentuk SOP dan POS.
Indikator
1.
Sub-Pokok Bahasan
Menjelaskan
definisi aljabar boolean
2.
Menjelaskan
1.
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
Definisi aljabar 1. Menjelaskan tentang
boolean
aksioma Identitas,
2 x 50
2.
Aljabar Boolean
Komutatif, distributif, dan menit
Boolean,
Ajabar
Boolean 2
nilai,
ekspresi
Boolean dan
prinsip
dualitas.
2. Menjelaskan
hukum-hukum
Aljabar
Boolean dan
menggunakan
hukum-hukum
tersebut untuk
menyederhana
kan bentukbentuk fungsi
Boolean.
3.
Menyederha
na- kan
fungsi
Boolean
dengan cara
Aljabar,
metode peta
Karnaught
dan metode
Quine McCluskey
elemen identitas 0 dan 1 seperti yang didefinisikan pada postulat
Huntington.
3.
Menjelaskan
definisi ekspresi boolean dan memberikan contoh-contohnya.
4.
Menjelaskan
prinsip dualitas dan menentukan dual dri beberapa contoh fungsi
boolean.
1.
2.
3.
4.
Membuktikan
bahwa untuk sembarang elemen a dan b suatu persamaan ke
bentuk Boolean.
Menjelaskan
definisi fungsi Boolean
Menjumlahkan
atau mengalikan dua fungsi Boolean.
Mengubah bentuk
kanonik menjadi bentuk baku dan sebaliknya.
1. Menyederhanakan fungsi Boolean dengan cara aljabar.
2. Menyederhanakan fungsi Boolean dengan menggunakan Peta
karnaught.
3. Menyederhanakan fungsi Boolean dengan menggunakan metode
Quine Mc.Cluskey
dua nilai
Ekspresi
boolean
4.
Prinsip dualitas
3.
komplemen dalam Aljabar
Booelan.
2. Memahami dan
menghafalkan kaidah
untuk operator biner dan
operator uner.
3. Menuliskan ekspresi –
ekspresi Boolean.
4. Membuat dual dari suatu
fungsi Boolean.
Hukum – hukum
aljabar boolean
2.
Fungsi boolean
3.
Penjumlahan
dan perkalian dua
fungsi boolean
4.
Bentuk kanonik
dan bentuk baku
1. membuat contohcontoh fungsi
Boolean.
2. Mengerjakan
penjumlahan dua
fungsi Boolean
3. Mengerjakan
perkalian dua fungsi
Boleean.
4. Mengubah bentuk
kanonik menjadi
bentuk baku
5. Mengubah bentuk
baku menjadi bentuk
kanonik.
1. Penyederhanaan
fungsi boolean
2. Penyederhaan secara
Aljabar
3. Metode Peta
karnaught
4. Metode Quine
McCluskey
1. Menyederhanakan
4 x 50
fungsi Boolean
menit
dengan cara aljabar.
2. Menyederhanakan
fungsi Boolean
dengan menggunakan
Peta karnaught.
3. Menyederhanakan
fungsi Boolean
dengan menggunakan
metode Quine
Mc.Cluskey
1.
2 x 50
menit
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Memahami
definisi graf,
jenis-jenis graf,
terminology
dasar graf dan
representasi
graf
: Graf
: Menyelesaikan beberapa persoalan matematika diskrit dengan menggunakan graf.
Indikator
1.
Menyebutkan definisi
graf.
2.
Menghafal dan
menyebutkan jenis-jenis graf.
3.
Memahami dan
menjelaskan terminologi dasar graf.
4.
Pengalaman Belajar
1.
2.
3.
Definisi graf
Jenis-jenis graf
Terminologi
dasar
4.
Representasi
graf
1. Menyebutkan definisi
graf.
2 x 50
2. Menghafal dan
menit
menyebutkan jenisjenis graf.
3. Memahami dan
menjelaskan
terminologi dasar graf.
4. Merepresentasikan
graf dengan berbagai
cara.
1.
2.
3.
4.
1. Membedakan antara
graf isomorfik dan
2 x 50
graf yang bukan
menit
isomorfik.
2. Menggambarkan graf
dalam bentuk lain
supaya isomorfik.
3. Menggambarkan graf
planar.
4. Menggambarkan graf
bidang dan
menghitung bidang
yang terjadi.
5. Menggambarkan graf
dual.
1. Menggambarkan graf
2 x 50
yang mempunyai
menit
lintasan Euler.
2. Menggambarkan graf
Merepresentasikan
graf dengan berbagai cara.
2. Memahami
berbagai jenis
graf
diantaranya
graf isomorfik,
planar, bidang
dan membuat
graf dual.
1.
Membedakan antara
graf isomorfik dan graf yang bukan isomorfik.
2.
Menggambarkan graf
dalam bentuk lain supaya isomorfik.
3.
Graf isomorfik
Graf planar
Graf bidang
Graf dual
Menggambarkan graf
planar.
4.
Menggambarkan graf
bidang dan menghitung bidang yang terjadi.
5.
Menggambarkan graf
dual.
3. Menentukan
jenis lintasan
dan sirkuit
yang ada pada
1.
2.
3.
4.
Menggambarkan graf yang mempunyai lintasan Euler.
Menggambarkan graf yang mempunyai sirkuit Euler.
Menggambarkan graf yang mempunyai lintasan Hamilton.
Menggambarkan graf yang mempunyai lintasan Hamilton.
Alokasi
Waktu
Sub-Pokok Bahasan
1. Lintasan dan sirkut
Euler
2. Lintasan dan sirkuit
Hamilton
suatu graf.
3.
4.
4. Menentukan
lintasan
terpendek dari
suatu graf dan
mengelompok
kan simpulsimpul yang
ada
berdasarkan
teori
pewarnaan.
1. Mencari lintasan terpendek dari beberapa contoh bentuk graf.
2. Mengelompokkan simpul-simpul dalam suatu graf dengan mengikuti
aturan pewarnaan.
1.
2.
Pokok Bahasan
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
1. Memahami
definisi
pohon, sifatsifat pohon,
pewarnaan
dan pohon
merentang.
1. Lintasan terpendek
2. Pewarnaan graf
yang mempunyai
sirkuit Euler.
Menggambarkan graf
yang mempunyai
lintasan Hamilton.
Menggambarkan graf
yang mempunyai
lintasan Hamilton.
Mencari lintasan
terpendek dari
beberapa contoh
bentuk graf.
Mengelompokkan
simpul-simpul dalam
suatu graf dengan
mengikuti aturan
pewarnaan.
: Pohon
: Menyelesaikan berbagai masalah matematika diskrit dengan menggunakan beberapa teori Pohon.
Indikator
1.
Sub-Pokok Bahasan
Menjelaskan
definisi pohon.
2.
Menyebutkan
sifat-sifat pohon
3.
Menjelaskan
perbedaan pewarnaan graf dan pohon.
4.
Menjelaskan arti
dan maksud pohon merentang.
1.
2.
Definisi pohon
Sifat-sifat
pohon
3.
Pewarnaan
pohon
4.
Pohon
merentang
Pengalaman Belajar
Alokasi
Waktu
1. Menjelaskan
definisi pohon.
2 x 50
2. Menyebutkan sifat- menit
sifat pohon
3. Menjelaskan
perbedaan
pewarnaan graf
dan pohon.
4. Menjelaskan arti
dan maksud pohon
merentang.
2. Memahami
pohon
berakar dan
terminologin
ya.
3. Memahami
perbedaan
pohon m-ary
dan pohon
biner
1.
Mengubah pohon
menjadi pohon berakar dengan menentukan satu simpul sebagai
akarnya.
2.
Menjelaskan
terminologo pada pohon berakar
3.
Membedakan
pohon m-ary dan pohon n-ary
1.
2.
Pohon berakar
Terminologi
pada pohon berakar
3.
Pohon m-ary
4.
Pohon biner
4. Membuat
pohon
ekspresi
dan
mengurutk
an suatu
persamaan
dengan
mengikuti
aturan
infix,
prefix dan
postfix.
1. Membentuk pohon ekspresi.
2. Menyelesaikan suatu kasus dengan menggunakan pohon
keputusan.
3. Mencari kode awalan.
4. Membuat kode Huffman
1.
2.
3.
4.
Pohon ekspresi
Pohon keputusan
Kode awalan
Kode huffman
1. Mengubah pohon
menjadi pohon
berakar dengan
menentukan satu
simpul sebagai
akarnya.
2. Menjelaskan
terminologo pada
pohon berakar.
3. Membedakan
pohon m-ary dan
pohon n-ary
1. Membentuk pohon
ekspresi.
2. Menyelesaikan
suatu kasus dengan
menggunakan
pohon keputusan.
3. Mencari kode
awalan.
4. Membuat kode
Huffman
5.
Memaham
i pohon
keputusan,
kode
awalan
dan kode
huffman
6. Memahami
pohon
pencarian
dan
traversal
1. Mengurutkan data dengan mengikuti pohon pencarian.
2. Membuat skema urutan preorder, inorder dan postorder.
1. Pohon pencarian
2. Traversal pohon
biner
1. Mengurutkan data
dengan mengikuti
pohon pencarian.
2. Membuat skema
urutan preorder,
2 x 50
menit
2 x 50
menit
pohon
biner.
inorder dan
postorder.
Disiapkan oleh,
Diperiksa oleh
Disahkan oleh,
Ir. M. Lazim, M.T.
Koordinator dosen ampu
Dafid, S.Si, M.T.I
Kaprogdi Sistem Informasi
Ir. Sudiadi, M.M.A.E.
Pembantu Ketua I
Download