Arthur Schopenhauer - Franky Kristya Atmojo

advertisement
Arthur Schopenhauer
Pemikiran filosofis
Keinginan manusia adalah sia-sia, tidak logika,
tanpa pengarahan dan dengan keberadaan,
juga dengan seluruh tindakan manusia di dunia.
Keinginan adalah sebuah keberadaan
metafisikal yang mengontrol tidak hanya
tindakan-tindakan individual, tetapi pada
khususnya seluruh fenomena yang bisa diamati
keinginan yang dimaksud oleh schopenhauer ini
sama dengan yang disebut kant dengan istilah
sesuatu yang ada di dalam dirinya sendiri.
Pandangan schopenhauer
Hidup
 Penderitaan
 Menolak Kehendak
Masalah dalam filsafatnya berkaitan dengan
pandangannya atas pengetahuan tentang
prinsip individuasi. Anggapan schopenhauer ini
menekan 2 hal yaitu bahwa kesadaran manusia
terbukti lebih kuat dibandingkan nafsu dan
keinginannya.
Keputusan dan hukuman
Dalam mengambil keputusan:
o dihadapkan dengan berbagai macam
akibat
o Diambil dengan alasan ataupun dasar.
o Segala tindakan yang dilakukan
seseorang merupakan kebutuhan dan
tanggung jawabnya.
Filsafat schopenhauer
Idealisme jerman
Realitas bersifat subjektif yaitu
keseluruhan kenyataan merupakan
kontruksi kesadaran subjek.
Dasar dunia ini transcendental dan bersifat
Irasional yaitu kehendak yang buta, sebab
desakannya untuk terus menerus dipuaskan
tidak bisa dikendalikan dan tidak akan
pernah terpenuhi. Selanjutnya menurut
schopenhauer bahwa kehendak
transendental (mewujudkan diri dalam
miliaran eksistensi kehidupan)
Pengaruh schopenhauer dalam
perkembangan pemikiran selanjutnya
cukup besar, antara lain:
Membuka jalan bagi orang suatu psikologi
tentang alam bawah sadar ala freud.
Kehendak untuk hidup dikemudian hari
mempengaruhi filsafat nietzsche tentang
kehendak untuk berkuasa (der willezur
macht)
 Memberikan inspirasi pada filsafat hidup
(vitalisme) misalnya pada pemikiran henry
bergson (1859-1941)
 Menghidupkan perhatian dan minat orang barat
pada studi kesustraan dan agama – agama
timur .terkhusus buddhisme.
Terimakasih
Frenky Kristyo Atmojo
201471061
Download