“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Carilah Tuhan dan Hiduplah Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Ketiga , Allah yang Kudus dan Adil Pelajaran Kwartal 2 (Yoel) 13—19 April 2013 Diterjemahkan Oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang " Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?." (Yoel 2:11) SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 1 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Sabat 13 APRIL Pendahuluan Yoel 3:9 Tuan Dan Komandan? Saya masih mengingat pertama kali saya melihat Russell Crow dalam film Master and Commander. Sebuah kisah tentang si ―Lucky Jack” Aubrey dan serangan musuh yang mendadak. Kerusakan yang ditimbulkan sungguh berat dan para awak terluka parah. Namun, Kapten Aubrey memiliki kepercayaan dan komitmen kepada awaknya yang menuntun dia melewati peperangan yang penuh pertaruhan melawan musuhnya. “Pilihlah Yesus sebagai Tuan dan Komandanmu.” Seperti Kapten Aubrey, kita berperang melawan kuasa dan kerajaan kegelapan. Peperangan kita adalah perang rohani dan serangan mendadak dari Setan terkadang menjerat kita: ―Umumkanlah maklumat ini kepada bangsa-bangsa:/ Bersiaplah untuk berperang! / dan mengadu tenaga! / Kerahkanlah para pendekar dan pahlawan; kumpulkan semua prajurit, dan majulah!‖ (Yoel 3:9) Komitmen yang setia kepada Allah sebagai Tuan dan Komandan dalam hidup kita membawa kita melewati saat terkelam dalam hidup. Sering kita berpikir Allah selalu menanti saat untuk mengadili kesalahan kecil yang kita buat. Pemikiran ini condong membuat kita memandang Allah seperti kita melihat Sinterklas. Selama kita mengarungi ombak kehidupan, kita sering menghantam batu karang saat kita memandang Allah dengan cara ini. Membebaskan pikiran kita dari hal-hal ini membutuhkan doa yang tekun. Kita cenderung berpikir demikian, padahal sebenarnya kebesaran Allah dalam hidup kita adalah berbanding terbalik dengan hal tersebut! Yang sebenarnya adalah, dalam Kristus Yesus, kekotoran kita dibersihkan dan diberikan hidup yang baru, diperkuat dengan kehadirannya yang dipulihkan dalam diri kita. Tidak peduli apapun, tidak peduli dimanapun kita dalam perjalanan ini, Dia siap berjalan bersama kita. Sinar terang pengharapan dan kemuliaan Allah berbicara dengan ajaib kepada kita melalui Matius 10:28 ―Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.‖ Tuntutlah tempat perlindungan yang hanya dapat ditemukan dalam Kristus di tengah masa kesukaran. Kemurahannya sungguh cukup dalam segala hal untuk membebaskan engkau dan saya dari lembah kesukaran. Janganlah takut, karena Dialah Allah, berkuasa dan berharga di atas segalanya! Minggu ini, dan seterusnya, saya mengundangmu untuk memilih Yesus sebagai Tuan dan Komandanmu. Angkatlah pujianmu dan biarlah imanmu bertumbuh, sehingga engkau dapat menuntut kebenaran-Nya dan berperang dalam perang yang baik dengan keyakinan yang dipulihkan. Timothy W. Humphries, Brisbane, Australia . SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 2 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Minggu 14 APRIL Logos Belalang Tidak Meninggalkan Apa-Apa Kecuali Tuhan Yoel 1,2 Akhir Zaman dan Nubuatan Kedatangan Allah (Joel 1, 2) Wabah belalang adalah amukan alam. Yang menyerang hidup itu sendiri. Sejatinya belalang adalah makhluk jinak yang kehadirannya menghadirkan kekayaan dari ladang pertanian dan rerumputan di musim panas. Belalang adalah makanan bagi burung dan serangga yang ada dalam ekosistem. Di timur tengah, sama seperti di tempat lain, belalang berdesing sepanjang hari dan suaranya yang mirip suara jangkrik sepanjang malam di akhir musim tuai, memberi kenyamanan dalam menjalani siklus penuaian. “Kerumunan belalang akan datang, namun tidak akan merusak mereka yang memiliki meterai Allah.” Namun terkadang saat panen tidak sebanyak biasanya, saat cuaca mulai tidak bersahabat, jumlah belalang bertambah dengan pesat dan berubah menjadi makhluk yang berbahaya. Setiap belalang berubah warna dan bentuk menjadi perusak. Kemudian mereka berkerumun untuk merusak. Sehingga, mereka mulai merusak tanaman dan mengakibatkan kelaparan. Yoel bersikap puitis dalam doanya mengenai wabah belalang yang menyerang negeri itu. Hal itu adalah bencana siklis yang sudah lazim. Namun bagi Yoel, hiperbola lebih dari sekadar kebebasan bersastra. Namun untuk memperkenalkan luka berat di akhir zaman dan kedatangan wahyu Allah. Allah Melindungi UmatNya (Joel 3:10; Rev. 9:1‒11) Buku Yoel bersifat nubuatan jika ditinjau dari penghakiman akhir dan Allah bertindak penuh kuasa demi umat-Nya. Dan hal itu digambarkan oleh pengrusakan dari kerumunan belalang yang diartikan sebagai perang dan pengrusakan yang harafiah. PBB mengacu pada Yesaya 2:4 saat mereka memperkirakan bahwa suatu hari bangsa-bangsa akan ―menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak‖. Yoel 3:10 membalikkan kata-kata tersebut: ―Tempalah mata bajakmu menjadi pedang,‖ mengapa tidak? Kerumunan belalang telah menyerang tanaman. Dan penuaian telah hampir mati dan rusak. Kitab Wahyu menggemakan gambaran Yoel tentang kerumunan belalang. Dalam pasal 9, belalang yang dipimpin Apolion, muncul dari jurang maut. Dalam Yoel, wabah belalang digunakan sebagai gambaran untuk memperkenalkan perang dan pengrusakan yang Allah lakukan saat Dia menebus umat yang setia. Dalam Wahyu 9, belalang-belalang adalah perang. Mereka adalah penghancur yang nyata dalam hidup—agen Setan itu sendiri. Namun pesan yang tersembunyi dalam kitab Yoel terlihat jelas dalam pemandangan sangkakala Wahyu. Belalang ini sama sekali tidak merusak tumbuhan hijau. Mereka merusak ―hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.‖ (Wahyu 9:4). Allah melindungi umat-Nya. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 3 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Perlindungan dan Kekuatan Kita (Joel 3:16) Menarik sekali bahwa pionir Advent, Uriah Smith, dalam buku Daniel dan Wahyu mengidentifikasikan sangkakala kelima sebagai serangan Islam ke Eropa di zaman pertengahan. Itu adalah pandangan yang dibagikan oleh Ellen White dan kebanyakan umat-umat Advent mula-mula. Pastinya, aspek yang menakutkan dari serangan itu tetap ada hingga zaman ―peperangan minyak‖ sekarang. Namun sangat penting untuk berkomentar tentang sifat Allah yang diungkapkan dulu dan sekarang. Serangan Islam ke Eropa ditentukan untuk membawa pembalasan Allah kepada sistem yang rusak. Mereka percaya bahwa Allah mendorong mereka untuk melakukannya. Hasilnya, seperti belalang yang berubah menjadi mesin penghancur, konsep yang mereka ubah tentang Allah adalah bahwa Allah penuh darah dan pembalasan. Muslim mengira bahwa ―Allah‖ adalah Allah di perjanjian lama. Yoel menunjukkan bahwa Allah mengungkapkan diri-Nya bukan dengan pedang namun melalui belas kasihan bahkan di saat tindakan-Nya yang ganjil. ―berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, ― pinta sang nabi. ―sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.‖ (Yoel 2:13; lihat juga Keluaran 33:18,19) Lebih jauh, memisahkan Allah yang penuh kasih dari belalang yang merusak ketika dia menulis ―TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya.‖ (Yoel 2:18). Inilah Allah yang adalah ―tempat perlindungan bagi umat-Nya,‖ (3:16) dan yang berjanji untuk mencurahkan roh-Nya ―hari-hari itu.‖ (2:29). Iyan Hirsi Ali, pengungsi Somalia, seorang Islam yang menulis buku best-seller berjudul INFIDEL, menulis tentang perjalanan pribadinya. Dia menolak Islam dan menjadi Atheis. Dia tidak bisa menerima Allah yang dari kecil dia pelajari dan dia mendorong orang Kristen untuk menjelaskan Allah yang penuh kasih. Mungkin dia mencari perbedaan yang Yoel buat. Ya, kita berada dalam masa belalang dan penghancur. Setan dan agennya menggerakkan bangsa-bangsa untuk berperang. Dan Allah bermaksud menghentikan itu semua. Dia bermaksud untuk ―mempercepat dalam kebenaran‖ (Rom. 9:28) dengan memperantarai umat-Nya yang setia dan menguatkan mereka untuk berdiri teguh dan menyaksikan kuasa-Nya. Kerumunan belalang akan datang, namun tidak akan merusak mereka yang memiliki meterai Allah. REAKSI 1. Seberapa efektifkah pengulangan paralel dalam sastra Ibrani? 2. Apakah tujuan yang melingkupi Yoel: untuk menakut-nakuti atau memberikan keyakinan? 3. Adakah paralel lain yang kamu lihat antara buku Yoel dan Wahyu? Lincoln Steed, Hagerstown, Maryland, U.S.A. SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 4 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Senin 15 APRIL Kesaksian Yoel 3; Perlindungan Di Masa Kesukaran Mat. 10:28‒31 Yoel pasal tiga adalah tentang Allah mengungkapkan dirinya melalui dua hal: (1) Penghakimannya terhadap mereka yang ingin menghancurkan umat-Nya, dan (2) Berkatnya kepada gereja, umat-Nya. Keduanya merupakan warisan kedamaian, yang Kristus wariskan kepada murid-muridNya sebelum kematiannya. ‗Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu‖ Yoh. 14:27....Damai yang Kristus wariskan adalah internal, bukan external dan bertahan dalam diri saksi-saksiNya melalui perjuangan dan pendirian.1 “Persatuan dengan Kristus adalah kekuatan kita.” ―Kristus mengatakan tentang diri-Nya sendiri, "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang." Matius 10:34. Raja Damai, namun Ia adalah penyebab perpisahan. Ia yang datang untuk memasyhurkan kabar yang gembira dan untuk menciptakan pengharapan dan kesukaan dalam hati anak-anak manusia, membuka suatu persengketaan yang membakar dalam dan membangkitkan nafsu yang hebat di dalam hati manusia. Dan Ia mengamarkan pengikut-pengikut-Nya: "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan." "Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku." "Dan kamu akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh." Yohanes 16:33; Lukas 21:12, 16...... ―Dunia ini tidak lagi harmonis dengan prinsip-prinsip Kristus dewasa ini daripada waktu rasul-rasul. Kebencian yang sama mendorong seruan, "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kebencian yang sama yang memimpin kepada penganiayaan murid-murid, masih bekerja pada anak-anak yang tidak taat. Roh yang sama yang dalam Zaman Kegelapan mengasingkan pria dan wanita ke dalam penjara, ke dalam pembuangan, dan ke dalam kematian, yang melihat aniaya yang hebat dari Peneliti, yang merencanakan dan menjalankan pembunuhan St. Bartolomeus, dan menyalakan api dari Smithfield, masih tetap bekerja dengan maksud jahat dalam hati yang tidak mungkin berubah lagi. Sejarah kebenaran sudah tercatat menjadi pergumulan antara yang benar dan salah. Proklamasi Injil telah disampaikan ke dunia ini menghadapi pertentangan, bahaya, kehilangan, dan penderita....... ―Apakah kekuatan mereka yang telah menderita penganiayaan untuk nama Kristus pada waktu yang silam? Itulah persatuan dengan Allah, persatuan dengan Roh Kudus, persatuan dengan Kristus. Celaan dan aniaya telah memisahkan banyak orang dari sahabat-sahabat duniawi, tetapi tidak pernah dari Kasih Kristus.‖2 -----------------------------------------------1. Ellen G. White, The Acts of the Apostles, p. 84. 2. Ibid., pp. 84, 85. Leslie Jane Simmons, New York, New York, U.S.A SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 5 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Selasa 16 APRIL Bukti Nubuatan Digenapi, Janji Dibuat Joel 2:30–32; 3:14–16; Matt. 25:1–13; Rom. 10:13 Tanpa peringatan, bumi mulai bergetar dengan keras. Orang-orang berlari ketakutan, ―Menangis histeris...‘oh! apa yang akan terjadi dengan kita!‖1 Dalam waktu singkat, gempa bumi menghancurkan kota dan menewaskan lebih dari 60.000 orang. Mereka mencari perlindungan ke kapal, namun tsunami menelan mereka. Gempa besar Lisbon pada 1 November 1755, dianggap sebagai salah satu gempa bumi paling mematikan sepanjang sejarah.2 Dan semua orang merujuk pada akhir zaman. “Ambillah pelitamu! Dan nantikanlah Juruselamat kita!” Pada 19 Mei 1780, kegelapan yang menakutkan timbul di bagian timur laut Amerika Utara dan berlangsung sepanjang hari.3 Orang-orang menyalakan lilin, burung-burung dan hewan lain tidak dapat tidur. Dan ―anggapan pertama yang timbul adalah bahwa hari penghakiman telah datang....setelah lewat tengah malam,gelap gulita menghilang, dan saat bulan pertama kali muncul, terlihat penuh darah.‖4 Yoel meramalkan peristiwa ini di pasal dua, ayat 30 dan 31. Saat engkau membaca ayat ini, sadarilah, meskipun menakutkan, peristiwa ini tidak bermaksud menakuti kita namun menarik kita lebih dekat kepada Sang Pencipta. Sama seperti perumpamaan sepuluh anak dara, banyak dari kita yang ―tertidur‖ kala menanti kedatangan Kristus. Namun, peristiwa yang diramalkan Yoel dan nabi-nabi lain adalah ―seruan tengah malam‖ yang memanggil kita untuk bangun, mengambil pelita, dan menunggu Juruselamat kita. Kita dapat memilih untuk menjadi anak dara yang bodoh yang lupa menjaga pelitanya, atau kita bisa memilih untuk berpegang pada sumber terang, Yesus Kristus dan pengorbanan-Nya untuk kita. Apabila kita memilih untuk percaya pada-Nya, kita tidak perlu takut, karena ―Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan,‖ (Yoel 2:32) REAKSI: 1. Apakah reaksimu melihat bencana yang baru-baru ini terjadi, dan mengapa? 2. Bagaimana caramu menggunakan berita tentang bencana alam untuk membagikan kabar baik tentang kedatangan Yesus yang segera. ____________ 1. Alonzo J. Wearner, Fundamentals of Bible Doctrine (Washington D.C.: Review and Herald®, 1931). 2. “1755 Lisbon earthquake,” http://en.wikipedia.org/wiki/1755_Lisbon_earthquake (accessed January 12, 2012). 3. Seventh-day Adventists Believe . . . , 1st ed. (Hagerstown, Md.: Review and Herald®, 1988), p. 340. 4. Wearner, Fundamentals of Bible Doctrine. Aleksandra Marek, Sydney, Australia . SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 6 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Rabu 17 APRIL Bagaimana Kebangkitan „3R‟ Ul. 28:15; Yoel 2:12–14; Yoh. 14:26 Perjanjian Lama penuh dengan kisah hubungan Israel dengan Allah yang bertambah dan berkurang. Seiring dengan waktu, mereka kerap kali mengulangi pengabaian terhadap hukumNya. Berulang kali Dia membiarkan krisis untuk merendahkan hati mereka dan menarik mereka kembali pada-Nya saat mereka menyadari kebutuhan akan Dia.dikesampingkan dengan kasih. Dalam kitab Hosea, Allah membandingkan tindakan Israel dengan seorang anak yang mengembara. Allah berhak untuk marah kepada mereka, namun Dia malah mengampuninya dan memberikan belas kasihan. Bagaimana kita merespons cinta yang seperti itu? “Bagaimana kita dapat menemukan jalan kembali pada Allah?” Menyadari (Recognize) hukuman Allah. Ulangan 28 menyediakan daftar lengkap mengenai berkat yang akan Allah curahkan kepada Israel apabila mereka menaati-Nya. Namun, tidak berhenti sampati disitu. Ada pula detail kutukan yang akan jatuh pada mereka apabila mereka tidak menaati. Kita butuh melihat ke dalam hidup kita secara rutin dan merenungkan barangkali Allah menggunakan kesukaran untuk mendapat perhatian kita. Meninggalkan (Renounce) Dosa. Dalam Joel 1, Nabi-nabi memanggil seluruh pemimpin dan penduduk negeri itu segera berdoa untuk pembebasan. Agar kita dibangunkan, kita harus menyadari dosa kita dan kebutuhan yang besar akan Juruselamat. Kita juga harus berseru pada Tuhan dengan segala kesungguhan dan kerendahan hati. Dalam 1 Yoh. 1:9, kita mempelajari bahwa ―Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.‖ Kembali (Return) Kepada Allah. Allah mau memulihkan kita pada-Nya --- Dia tidak suka melihat kita sengsara. Yoel 2:12-14 berkata, ―Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.‖ Bagaimana kita dapat menemukan jalan kembali pada Allah? Roh Kudus akan menjadi penuntun kita. Yoh. 14:26 menyatakan bahwa Yesus akan mengirim Roh Kudus untuk mengajar pengikut-Nya segala hal dan untuk mengingatkan mereka akan firman dan pengajaranNya. REAKSI 1. Peristiwa apa yang Allah gunakan untuk memanggilmu kembali padanya atau untuk hubungan yang lebih dalam dengan-Nya? 2. Langkah apa yang dapat engkau ambil untuk memulihkan hubungan dengan Allah? Kriselle Dawson, Lae, Papua New Guinea SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 7 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Kamis 11 APRIL Opini 2 Pet. 1:19–21 Resiko Dari Pengabaian Di dataran tinggi Papua New Guinea, ada sebuah kisah tentang seorang muda yang tumbuh di awal tahun 1980-an. Selama upacara mapra, dia diperingatkan tentang bahaya yang mengelilinginya. Kepala suku berkata bahwa almarhum ayahnya adalah seorang pejuang yang telah membunuh banyak musuh-musuh suku itu. Orang muda ini dinasihati untuk menghindari pergaulan dengan suku-suku musuh. “Buktinya hadir persis di depan mata kita.” Namun, orang muda ini merasa bahwa dia adalah bagian dari generasi baru dimana pendidikan, media, perkawinan campuran, dan bisnis memecahkan tradisi. Nasihat dari kepala suku tidak berarti baginya karena dia telah berpendidikan, memiliki pekerjaan di kota, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya jauh dari desa. Namun, di sebuah malam dia pergi bersama teman-temannya yang berasal dari suku musuh. Di malam itu, seseorang meracuni minumannya. Esoknya, dia mati. Sama seperti anak muda ini, banyak orang di zaman sekarang berjalan ke arah kehancuran karena mereka menolak peringatan Alkitab tentang hidup dan mati. Banyak orang yang berpikir bahwa Alkitab tidak relevan, peninggalan masa lampau. Namun, penggenapan nubuatan dan Yesus yang akan segera datang, menantang keacuhan manusia terhadap Firman Allah. Nabi-nabi perjanjian lama berkata bahwa Mesias akan datang. Mereka berbicara tentang kuasa dan kemuliaan-Nya. Pengalaman Petrus di bukit kemuliaan mengeaskan bahwa nabi-nabi itu benar (Luk. 9:28-36). Dan Petrus menulis untuk meyakinkan pembaca untuk mempercayai Alkitab. Dia menjelaskan kata-kata nabi sebagai pelita dalam dunia yang gelap, menunjukkan bagaimana seseorang harus hidup (2 Pet. 1:19) Nabi Yoel terbukti benar setelah dia memperingatkan Yehuda tentang serangan dari musuh, invasi bangsa Babilon (Yoel 1:1-12). Dengan cara yang sama, Petrus menjelaskan mengapa orang-orang dapat mempercayai pesan nabi-nabi, membedakan perkataan mereka dengan perkataan nabi-nabi palsu. (Yer. 3:23) Harusnya kita tidak menunggu penggenapan nubuatan untuk mengetahui keasliannya. Buktinya hadir persis di depan mata kita. Rasul Petrus, kesaksian pribadi dari penggenapan nubuatan, menjelaskan Firman Tuhan sebagai perkataan nubuatan yang benar (2 Pet. 1:19). Tidak ada alternatif lain. Apabila kita mengabaikan ajaran ini, akan seharga dengan hidup kita. REAKSI 1. Bagaimana Firman Tuhan menguatkan imanmu? 2. Sepanjang sejarah, Banyak orang yang meragukan dan mempertanyakan otoritas Alkitab. Namun, mengapa hal itu tetap melebihi kebijaksanaan manusia? 3. Apakah resiko yang akan terjadi apabila terus menerus mengabaikan pesan dari Alkitab? Andrew Opis, Lae, Papua New Guinea SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 8 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat “Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ; [email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Jumat 12 APRIL Eksplorasi Berbicara Dengan Kiasan Yoel 1; Why. 7:14‒16 KESIMPULAN Kiasan adalah gambaran kata-kata yang melekat di pikiranmu. Kiasan yang berkuasa meninggalkan jejak yang jelas sehingga dapat anda ceritakan ke anakmu dan mereka menceritakan kepada anak-anaknya. Dalam kitab Yoel, belalang digunakan sebagai kiasan untuk menggambarkan kerusakan dan akhir zaman. Kiasan ini bermaksud untuk memperingatkan umat Allah sepanjang zaman kepada kehancuran yang akan datang. Perlindungan kita dari badai yang akan datang adalah hanya Allah (Why. 7:14-16). PIKIRKAN Tulislah sebuah kisah dengan sebuah kiasan yang menggambarkan kehancuran di akhir zaman. Nyanyikanlah lagu favoritmu tentang iman dalam Allah. Menghafalkan ayat tentang perlindungan Allah yang dapat memberikanmu kedamaian di waktu kesusahan. Mendaftarkan cara-cara yang berbeda yang penulis Alkitab tulis tentang kesusahan yang akan datang. Berbagi dengan temanmu tentang pemikiran tentang prediksi suku Maya tentang dunia akan berakhir di tahun 2012. Melukis sebuah gambar pribadi yang menunjukkan emosi yang engkau rasakan ketika melihat kerusakan yang diakibatkan gempa bumi/tsunami yang menghancurkan sebagian Jepang di 11 Maret 2012. (Lihat http://www.google.com/search?q=earthquake+in+japan+2011&hl=en&prmd=imvnsu&tb m=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=wsZ5T5aALKTG0AHDq5W4DQ&ved=0CHU QsAQ&biw=1067&bih=513) HUBUNGKAN Joel 1 and 2; Wahyu 7. Kemenangan Akhir, pasal. 40. Max Lucado, Fearless: Imagine Your Life Without Fear (Nashville, Tenn.: Thomas Nelson, 2009). Janya Mekelburg, Lincoln, Nebraska, U.S.A SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan berjiwa muda di seluruh dunia Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 9