Allah yang Kudus dan Adil

advertisement
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Carilah Tuhan dan Hiduplah
Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil
Ketiga
,
Allah yang Kudus dan Adil
Pelajaran
Kwartal 2
(Yoel)
13—19 April 2013
Diterjemahkan Oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya
Editor: Daniel Saputra dan Yonata Bastian
Sirkulasi: Janette Sepang
" Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan
tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana
firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari
TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?." (Yoel 2:11)
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 1
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Sabat
13 APRIL
Pendahuluan
Yoel 3:9
Tuan Dan Komandan?
Saya masih mengingat pertama kali saya melihat Russell Crow dalam film Master and
Commander. Sebuah kisah tentang si ―Lucky Jack” Aubrey dan serangan musuh yang
mendadak. Kerusakan yang ditimbulkan sungguh berat dan para awak terluka parah. Namun,
Kapten Aubrey memiliki kepercayaan dan komitmen kepada awaknya yang menuntun dia
melewati peperangan yang penuh pertaruhan melawan musuhnya.
“Pilihlah Yesus sebagai Tuan dan
Komandanmu.”
Seperti Kapten Aubrey, kita berperang melawan kuasa dan kerajaan kegelapan.
Peperangan kita adalah perang rohani dan serangan mendadak dari Setan terkadang menjerat
kita: ―Umumkanlah maklumat ini kepada bangsa-bangsa:/ Bersiaplah untuk berperang! / dan
mengadu tenaga! / Kerahkanlah para pendekar dan pahlawan; kumpulkan semua prajurit, dan
majulah!‖ (Yoel 3:9)
Komitmen yang setia kepada Allah sebagai Tuan dan Komandan dalam hidup kita
membawa kita melewati saat terkelam dalam hidup. Sering kita berpikir Allah selalu menanti
saat untuk mengadili kesalahan kecil yang kita buat. Pemikiran ini condong membuat kita
memandang Allah seperti kita melihat Sinterklas. Selama kita mengarungi ombak kehidupan,
kita sering menghantam batu karang saat kita memandang Allah dengan cara ini. Membebaskan
pikiran kita dari hal-hal ini membutuhkan doa yang tekun. Kita cenderung berpikir demikian,
padahal sebenarnya kebesaran Allah dalam hidup kita adalah berbanding terbalik dengan hal
tersebut!
Yang sebenarnya adalah, dalam Kristus Yesus, kekotoran kita dibersihkan dan diberikan
hidup yang baru, diperkuat dengan kehadirannya yang dipulihkan dalam diri kita. Tidak peduli
apapun, tidak peduli dimanapun kita dalam perjalanan ini, Dia siap berjalan bersama kita. Sinar
terang pengharapan dan kemuliaan Allah berbicara dengan ajaib kepada kita melalui Matius
10:28 ―Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak
berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa
maupun tubuh di dalam neraka.‖
Tuntutlah tempat perlindungan yang hanya dapat ditemukan dalam Kristus di tengah
masa kesukaran. Kemurahannya sungguh cukup dalam segala hal untuk membebaskan engkau
dan saya dari lembah kesukaran. Janganlah takut, karena Dialah Allah, berkuasa dan berharga di
atas segalanya! Minggu ini, dan seterusnya, saya mengundangmu untuk memilih Yesus sebagai
Tuan dan Komandanmu. Angkatlah pujianmu dan biarlah imanmu bertumbuh, sehingga engkau
dapat menuntut kebenaran-Nya dan berperang dalam perang yang baik dengan keyakinan yang
dipulihkan.
Timothy W. Humphries, Brisbane, Australia
.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 2
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Minggu
14 APRIL
Logos
Belalang Tidak Meninggalkan
Apa-Apa Kecuali Tuhan
Yoel 1,2
Akhir Zaman dan Nubuatan Kedatangan Allah (Joel 1, 2)
Wabah belalang adalah amukan alam. Yang menyerang hidup itu sendiri. Sejatinya
belalang adalah makhluk jinak yang kehadirannya menghadirkan kekayaan dari ladang pertanian
dan rerumputan di musim panas. Belalang adalah makanan bagi burung dan serangga yang ada
dalam ekosistem. Di timur tengah, sama seperti di tempat lain, belalang berdesing sepanjang hari
dan suaranya yang mirip suara jangkrik sepanjang malam di akhir musim tuai, memberi
kenyamanan dalam menjalani siklus penuaian.
“Kerumunan belalang akan datang,
namun tidak akan merusak mereka yang
memiliki meterai Allah.”
Namun terkadang saat panen tidak sebanyak biasanya, saat cuaca mulai tidak bersahabat,
jumlah belalang bertambah dengan pesat dan berubah menjadi makhluk yang berbahaya. Setiap
belalang berubah warna dan bentuk menjadi perusak. Kemudian mereka berkerumun untuk
merusak. Sehingga, mereka mulai merusak tanaman dan mengakibatkan kelaparan.
Yoel bersikap puitis dalam doanya mengenai wabah belalang yang menyerang negeri itu.
Hal itu adalah bencana siklis yang sudah lazim. Namun bagi Yoel, hiperbola lebih dari sekadar
kebebasan bersastra. Namun untuk memperkenalkan luka berat di akhir zaman dan kedatangan
wahyu Allah.
Allah Melindungi UmatNya (Joel 3:10; Rev. 9:1‒11)
Buku Yoel bersifat nubuatan jika ditinjau dari penghakiman akhir dan Allah bertindak
penuh kuasa demi umat-Nya. Dan hal itu digambarkan oleh pengrusakan dari kerumunan
belalang yang diartikan sebagai perang dan pengrusakan yang harafiah. PBB mengacu pada
Yesaya 2:4 saat mereka memperkirakan bahwa suatu hari bangsa-bangsa akan ―menempa
pedang-pedangnya menjadi mata bajak‖. Yoel 3:10 membalikkan kata-kata tersebut: ―Tempalah
mata bajakmu menjadi pedang,‖ mengapa tidak? Kerumunan belalang telah menyerang tanaman.
Dan penuaian telah hampir mati dan rusak.
Kitab Wahyu menggemakan gambaran Yoel tentang kerumunan belalang. Dalam pasal 9,
belalang yang dipimpin Apolion, muncul dari jurang maut. Dalam Yoel, wabah belalang
digunakan sebagai gambaran untuk memperkenalkan perang dan pengrusakan yang Allah
lakukan saat Dia menebus umat yang setia. Dalam Wahyu 9, belalang-belalang adalah perang.
Mereka adalah penghancur yang nyata dalam hidup—agen Setan itu sendiri. Namun pesan yang
tersembunyi dalam kitab Yoel terlihat jelas dalam pemandangan sangkakala Wahyu. Belalang ini
sama sekali tidak merusak tumbuhan hijau. Mereka merusak ―hanya manusia yang tidak
memakai meterai Allah di dahinya.‖ (Wahyu 9:4). Allah melindungi umat-Nya.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 3
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Perlindungan dan Kekuatan Kita (Joel 3:16)
Menarik sekali bahwa pionir Advent, Uriah Smith, dalam buku Daniel dan Wahyu
mengidentifikasikan sangkakala kelima sebagai serangan Islam ke Eropa di zaman pertengahan.
Itu adalah pandangan yang dibagikan oleh Ellen White dan kebanyakan umat-umat Advent
mula-mula. Pastinya, aspek yang menakutkan dari serangan itu tetap ada hingga zaman
―peperangan minyak‖ sekarang. Namun sangat penting untuk berkomentar tentang sifat Allah
yang diungkapkan dulu dan sekarang. Serangan Islam ke Eropa ditentukan untuk membawa
pembalasan Allah kepada sistem yang rusak. Mereka percaya bahwa Allah mendorong mereka
untuk melakukannya. Hasilnya, seperti belalang yang berubah menjadi mesin penghancur,
konsep yang mereka ubah tentang Allah adalah bahwa Allah penuh darah dan pembalasan.
Muslim mengira bahwa ―Allah‖ adalah Allah di perjanjian lama. Yoel menunjukkan
bahwa Allah mengungkapkan diri-Nya bukan dengan pedang namun melalui belas kasihan
bahkan di saat tindakan-Nya yang ganjil. ―berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, ― pinta sang
nabi. ―sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia
menyesal karena hukuman-Nya.‖ (Yoel 2:13; lihat juga Keluaran 33:18,19)
Lebih jauh, memisahkan Allah yang penuh kasih dari belalang yang merusak ketika dia
menulis ―TUHAN menjadi cemburu karena tanah-Nya, dan Ia belas kasihan kepada umat-Nya.‖
(Yoel 2:18). Inilah Allah yang adalah ―tempat perlindungan bagi umat-Nya,‖ (3:16) dan yang
berjanji untuk mencurahkan roh-Nya ―hari-hari itu.‖ (2:29).
Iyan Hirsi Ali, pengungsi Somalia, seorang Islam yang menulis buku best-seller berjudul
INFIDEL, menulis tentang perjalanan pribadinya. Dia menolak Islam dan menjadi Atheis. Dia
tidak bisa menerima Allah yang dari kecil dia pelajari dan dia mendorong orang Kristen untuk
menjelaskan Allah yang penuh kasih. Mungkin dia mencari perbedaan yang Yoel buat. Ya, kita
berada dalam masa belalang dan penghancur. Setan dan agennya menggerakkan bangsa-bangsa
untuk berperang. Dan Allah bermaksud menghentikan itu semua. Dia bermaksud untuk
―mempercepat dalam kebenaran‖ (Rom. 9:28) dengan memperantarai umat-Nya yang setia dan
menguatkan mereka untuk berdiri teguh dan menyaksikan kuasa-Nya. Kerumunan belalang akan
datang, namun tidak akan merusak mereka yang memiliki meterai Allah.
REAKSI
1. Seberapa efektifkah pengulangan paralel dalam sastra Ibrani?
2. Apakah tujuan yang melingkupi Yoel: untuk menakut-nakuti atau memberikan keyakinan?
3. Adakah paralel lain yang kamu lihat antara buku Yoel dan Wahyu?
Lincoln Steed, Hagerstown, Maryland, U.S.A.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 4
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Senin
15 APRIL
Kesaksian Yoel 3;
Perlindungan Di Masa Kesukaran
Mat. 10:28‒31
Yoel pasal tiga adalah tentang Allah mengungkapkan dirinya melalui dua hal: (1)
Penghakimannya terhadap mereka yang ingin menghancurkan umat-Nya, dan (2) Berkatnya
kepada gereja, umat-Nya. Keduanya merupakan warisan kedamaian, yang Kristus wariskan
kepada murid-muridNya sebelum kematiannya. ‗Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai
sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh
dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu‖ Yoh. 14:27....Damai yang Kristus
wariskan adalah internal, bukan external dan bertahan dalam diri saksi-saksiNya melalui
perjuangan dan pendirian.1
“Persatuan dengan Kristus adalah kekuatan kita.”
―Kristus mengatakan tentang diri-Nya sendiri, "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku
datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai,
melainkan pedang." Matius 10:34. Raja Damai, namun Ia adalah penyebab perpisahan. Ia yang
datang untuk memasyhurkan kabar yang gembira dan untuk menciptakan pengharapan dan
kesukaan dalam hati anak-anak manusia, membuka suatu persengketaan yang membakar dalam
dan membangkitkan nafsu yang hebat di dalam hati manusia. Dan Ia mengamarkan
pengikut-pengikut-Nya: "Dalam dunia kamu menderita penganiayaan." "Tetapi sebelum
semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat
dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh
karena nama-Ku." "Dan kamu akan diserahkan juga oleh orangtuamu, saudara saudaramu, kaum
keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh." Yohanes
16:33; Lukas 21:12, 16......
―Dunia ini tidak lagi harmonis dengan prinsip-prinsip Kristus dewasa ini daripada waktu
rasul-rasul. Kebencian yang sama mendorong seruan, "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kebencian
yang sama yang memimpin kepada penganiayaan murid-murid, masih bekerja pada anak-anak
yang tidak taat. Roh yang sama yang dalam Zaman Kegelapan mengasingkan pria dan wanita ke
dalam penjara, ke dalam pembuangan, dan ke dalam kematian, yang melihat aniaya yang hebat
dari Peneliti, yang merencanakan dan menjalankan pembunuhan St. Bartolomeus, dan
menyalakan api dari Smithfield, masih tetap bekerja dengan maksud jahat dalam hati yang tidak
mungkin berubah lagi. Sejarah kebenaran sudah tercatat menjadi pergumulan antara yang benar
dan salah. Proklamasi Injil telah disampaikan ke dunia ini menghadapi pertentangan, bahaya,
kehilangan, dan penderita.......
―Apakah kekuatan mereka yang telah menderita penganiayaan untuk nama Kristus pada
waktu yang silam? Itulah persatuan dengan Allah, persatuan dengan Roh Kudus, persatuan
dengan Kristus. Celaan dan aniaya telah memisahkan banyak orang dari sahabat-sahabat
duniawi, tetapi tidak pernah dari Kasih Kristus.‖2
-----------------------------------------------1. Ellen G. White, The Acts of the Apostles, p. 84.
2. Ibid., pp. 84, 85.
Leslie Jane Simmons, New York, New York, U.S.A
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 5
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Selasa
16 APRIL
Bukti
Nubuatan Digenapi, Janji Dibuat
Joel 2:30–32;
3:14–16;
Matt. 25:1–13;
Rom. 10:13
Tanpa peringatan, bumi mulai bergetar dengan keras. Orang-orang berlari ketakutan,
―Menangis histeris...‘oh! apa yang akan terjadi dengan kita!‖1 Dalam waktu singkat, gempa bumi
menghancurkan kota dan menewaskan lebih dari 60.000 orang. Mereka mencari perlindungan ke
kapal, namun tsunami menelan mereka. Gempa besar Lisbon pada 1 November 1755, dianggap
sebagai salah satu gempa bumi paling mematikan sepanjang sejarah.2 Dan semua orang merujuk
pada akhir zaman.
“Ambillah pelitamu! Dan nantikanlah Juruselamat kita!”
Pada 19 Mei 1780, kegelapan yang menakutkan timbul di bagian timur laut Amerika
Utara dan berlangsung sepanjang hari.3 Orang-orang menyalakan lilin, burung-burung dan
hewan lain tidak dapat tidur. Dan ―anggapan pertama yang timbul adalah bahwa hari
penghakiman telah datang....setelah lewat tengah malam,gelap gulita menghilang, dan saat bulan
pertama kali muncul, terlihat penuh darah.‖4 Yoel meramalkan peristiwa ini di pasal dua, ayat 30
dan 31. Saat engkau membaca ayat ini, sadarilah, meskipun menakutkan, peristiwa ini tidak
bermaksud menakuti kita namun menarik kita lebih dekat kepada Sang Pencipta.
Sama seperti perumpamaan sepuluh anak dara, banyak dari kita yang ―tertidur‖ kala
menanti kedatangan Kristus. Namun, peristiwa yang diramalkan Yoel dan nabi-nabi lain adalah
―seruan tengah malam‖ yang memanggil kita untuk bangun, mengambil pelita, dan menunggu
Juruselamat kita. Kita dapat memilih untuk menjadi anak dara yang bodoh yang lupa menjaga
pelitanya, atau kita bisa memilih untuk berpegang pada sumber terang, Yesus Kristus dan
pengorbanan-Nya untuk kita. Apabila kita memilih untuk percaya pada-Nya, kita tidak perlu
takut, karena ―Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan,‖ (Yoel
2:32)
REAKSI:
1. Apakah reaksimu melihat bencana yang baru-baru ini terjadi, dan mengapa?
2. Bagaimana caramu menggunakan berita tentang bencana alam untuk membagikan kabar baik
tentang kedatangan Yesus yang segera.
____________
1. Alonzo J. Wearner, Fundamentals of Bible Doctrine (Washington D.C.: Review and Herald®, 1931).
2. “1755 Lisbon earthquake,” http://en.wikipedia.org/wiki/1755_Lisbon_earthquake (accessed January 12, 2012).
3. Seventh-day Adventists Believe . . . , 1st ed. (Hagerstown, Md.: Review and Herald®, 1988), p. 340.
4. Wearner, Fundamentals of Bible Doctrine.
Aleksandra Marek, Sydney, Australia
.
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 6
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Rabu
17 APRIL
Bagaimana
Kebangkitan „3R‟
Ul. 28:15;
Yoel 2:12–14;
Yoh. 14:26
Perjanjian Lama penuh dengan kisah hubungan Israel dengan Allah yang bertambah dan
berkurang. Seiring dengan waktu, mereka kerap kali mengulangi pengabaian terhadap hukumNya. Berulang kali Dia membiarkan krisis untuk merendahkan hati mereka dan menarik mereka
kembali pada-Nya saat mereka menyadari kebutuhan akan Dia.dikesampingkan dengan kasih.
Dalam kitab Hosea, Allah membandingkan tindakan Israel dengan seorang anak yang
mengembara. Allah berhak untuk marah kepada mereka, namun Dia malah mengampuninya dan
memberikan belas kasihan. Bagaimana kita merespons cinta yang seperti itu?
“Bagaimana kita dapat menemukan jalan
kembali pada Allah?”
Menyadari (Recognize) hukuman Allah. Ulangan 28 menyediakan daftar lengkap mengenai
berkat yang akan Allah curahkan kepada Israel apabila mereka menaati-Nya. Namun, tidak
berhenti sampati disitu. Ada pula detail kutukan yang akan jatuh pada mereka apabila mereka
tidak menaati. Kita butuh melihat ke dalam hidup kita secara rutin dan merenungkan barangkali
Allah menggunakan kesukaran untuk mendapat perhatian kita.
Meninggalkan (Renounce) Dosa. Dalam Joel 1, Nabi-nabi memanggil seluruh pemimpin dan
penduduk negeri itu segera berdoa untuk pembebasan. Agar kita dibangunkan, kita harus
menyadari dosa kita dan kebutuhan yang besar akan Juruselamat. Kita juga harus berseru pada
Tuhan dengan segala kesungguhan dan kerendahan hati. Dalam 1 Yoh. 1:9, kita mempelajari
bahwa ―Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.‖
Kembali (Return) Kepada Allah. Allah mau memulihkan kita pada-Nya --- Dia tidak suka
melihat kita sengsara. Yoel 2:12-14 berkata, ―Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia
dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan.‖ Bagaimana kita dapat menemukan jalan kembali pada Allah? Roh Kudus akan
menjadi penuntun kita. Yoh. 14:26 menyatakan bahwa Yesus akan mengirim Roh Kudus untuk
mengajar pengikut-Nya segala hal dan untuk mengingatkan mereka akan firman dan pengajaranNya.
REAKSI
1. Peristiwa apa yang Allah gunakan untuk memanggilmu kembali padanya atau untuk hubungan
yang lebih dalam dengan-Nya?
2. Langkah apa yang dapat engkau ambil untuk memulihkan hubungan dengan Allah?
Kriselle Dawson, Lae, Papua New Guinea
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 7
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Kamis
11 APRIL
Opini
2 Pet. 1:19–21
Resiko Dari Pengabaian
Di dataran tinggi Papua New Guinea, ada sebuah kisah tentang seorang muda yang
tumbuh di awal tahun 1980-an. Selama upacara mapra, dia diperingatkan tentang bahaya yang
mengelilinginya. Kepala suku berkata bahwa almarhum ayahnya adalah seorang pejuang yang
telah membunuh banyak musuh-musuh suku itu. Orang muda ini dinasihati untuk menghindari
pergaulan dengan suku-suku musuh.
“Buktinya hadir persis di depan mata kita.”
Namun, orang muda ini merasa bahwa dia adalah bagian dari generasi baru dimana
pendidikan, media, perkawinan campuran, dan bisnis memecahkan tradisi. Nasihat dari kepala
suku tidak berarti baginya karena dia telah berpendidikan, memiliki pekerjaan di kota, dan
menghabiskan sebagian besar hidupnya jauh dari desa. Namun, di sebuah malam dia pergi
bersama teman-temannya yang berasal dari suku musuh. Di malam itu, seseorang meracuni
minumannya. Esoknya, dia mati.
Sama seperti anak muda ini, banyak orang di zaman sekarang berjalan ke arah
kehancuran karena mereka menolak peringatan Alkitab tentang hidup dan mati. Banyak orang
yang berpikir bahwa Alkitab tidak relevan, peninggalan masa lampau. Namun, penggenapan
nubuatan dan Yesus yang akan segera datang, menantang keacuhan manusia terhadap Firman
Allah.
Nabi-nabi perjanjian lama berkata bahwa Mesias akan datang. Mereka berbicara tentang
kuasa dan kemuliaan-Nya. Pengalaman Petrus di bukit kemuliaan mengeaskan bahwa nabi-nabi
itu benar (Luk. 9:28-36). Dan Petrus menulis untuk meyakinkan pembaca untuk mempercayai
Alkitab. Dia menjelaskan kata-kata nabi sebagai pelita dalam dunia yang gelap, menunjukkan
bagaimana seseorang harus hidup (2 Pet. 1:19)
Nabi Yoel terbukti benar setelah dia memperingatkan Yehuda tentang serangan dari
musuh, invasi bangsa Babilon (Yoel 1:1-12). Dengan cara yang sama, Petrus menjelaskan
mengapa orang-orang dapat mempercayai pesan nabi-nabi, membedakan perkataan mereka
dengan perkataan nabi-nabi palsu. (Yer. 3:23)
Harusnya kita tidak menunggu penggenapan nubuatan untuk mengetahui keasliannya.
Buktinya hadir persis di depan mata kita. Rasul Petrus, kesaksian pribadi dari penggenapan
nubuatan, menjelaskan Firman Tuhan sebagai perkataan nubuatan yang benar (2 Pet. 1:19).
Tidak ada alternatif lain. Apabila kita mengabaikan ajaran ini, akan seharga dengan hidup kita.
REAKSI
1. Bagaimana Firman Tuhan menguatkan imanmu?
2. Sepanjang sejarah, Banyak orang yang meragukan dan mempertanyakan otoritas Alkitab.
Namun, mengapa hal itu tetap melebihi kebijaksanaan manusia?
3. Apakah resiko yang akan terjadi apabila terus menerus mengabaikan pesan dari Alkitab?
Andrew Opis, Lae, Papua New Guinea
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 8
“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil Pelajaran Sekolah Sabat
“Collegiate”(SSCQ) Kwartal Kedua 2013. Diterbitkan oleh SEIMAN (Surat Elektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;
[email protected] dan SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra, ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (Judul Asli: Collegiate
Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA) SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh
Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA
Jumat
12 APRIL
Eksplorasi
Berbicara Dengan Kiasan
Yoel 1;
Why. 7:14‒16
KESIMPULAN
Kiasan adalah gambaran kata-kata yang melekat di pikiranmu. Kiasan yang berkuasa
meninggalkan jejak yang jelas sehingga dapat anda ceritakan ke anakmu dan mereka
menceritakan kepada anak-anaknya. Dalam kitab Yoel, belalang digunakan sebagai kiasan untuk
menggambarkan kerusakan dan akhir zaman. Kiasan ini bermaksud untuk memperingatkan umat
Allah sepanjang zaman kepada kehancuran yang akan datang. Perlindungan kita dari badai yang
akan datang adalah hanya Allah (Why. 7:14-16).
PIKIRKAN
 Tulislah sebuah kisah dengan sebuah kiasan yang menggambarkan kehancuran di akhir
zaman.
 Nyanyikanlah lagu favoritmu tentang iman dalam Allah.
 Menghafalkan ayat tentang perlindungan Allah yang dapat memberikanmu kedamaian di
waktu kesusahan.
 Mendaftarkan cara-cara yang berbeda yang penulis Alkitab tulis tentang kesusahan yang
akan datang.
 Berbagi dengan temanmu tentang pemikiran tentang prediksi suku Maya tentang dunia
akan berakhir di tahun 2012.
 Melukis sebuah gambar pribadi yang menunjukkan emosi yang engkau rasakan ketika
melihat kerusakan yang diakibatkan gempa bumi/tsunami yang menghancurkan sebagian
Jepang
di
11
Maret
2012.
(Lihat
http://www.google.com/search?q=earthquake+in+japan+2011&hl=en&prmd=imvnsu&tb
m=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=wsZ5T5aALKTG0AHDq5W4DQ&ved=0CHU
QsAQ&biw=1067&bih=513)
HUBUNGKAN
 Joel 1 and 2; Wahyu 7.
 Kemenangan Akhir, pasal. 40.
 Max Lucado, Fearless: Imagine Your Life Without Fear (Nashville, Tenn.: Thomas
Nelson, 2009).
Janya Mekelburg, Lincoln, Nebraska, U.S.A
SSCQ adalah Pelajaran Sekolah Sabat Resmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang muda dan
berjiwa muda di seluruh dunia
Diterjemahkan oleh: Ludwig Beethoven Jones Noya.- 9
Download