“Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Carilah Tuhan dan Hiduplah Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranKe-DuabelasKwartal2 , Hadiah Terbaik Sorga (Zakaria) 15—21 Juni 2013 Diterjemahkan Oleh: Daniel Saputra Editor: Daniel SaputradanYonata Bastian Sirkulasi: Janette Sepang TUHAN, Allah mereka, akanmenyelamatkanmerekapadahariitu; sepertikawanandombaumat-Nya itu, sungguh, merekasepertipermata-permatamahkota yang berkilapkilap, demikianlahmereka di tanah TUHA (Zak..9:16) SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-1 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Sabat 15 Juni Pendahuluan “Kan Sudah Kukatakan!” Zak. 9:16 Setelah gempa bumi yang mengerikan di negara tertentu, para penyelamat mencari tanpa putus asa selama tiga hari dengan harapan menemukan yang hidup. Sementara mereka berkemas untuk meninggalkan sekolah tempat mereka menggali, seseorang masih terus mencari diantara reruntuhan. Pekerja lainnya mengajak dia untuk mengabaikan usahanya. Tentu saja tidak ada lagi yang selamat. Tetapi dia terus saja. Akhirnya dia melihat gerakan disautu celah yang dibuatnya, dan ketika dia meneriakan nama putranya, dia mendengar jawaban sayup-sayup. ―Ayah! Ayah!‖ Jadi dia menggeser lebih banyak reruntuhan, dan dia menemukan putranya bersama-sama dengan teman-temannya. Melihat ayahnya, anak laki-laki itu berpaling kepada teman-temannya dengan gembiranya, ―Kan sudah kukatakan! Saya katakan kepadamu ayahku akan datang menjemput kita! Kemudian, orang-orang mengetahui bahwa janji ayahnyalah yang selalu mencari putranya yang memberikan harapan kepada anak laki itu untuk tetap hidup. Iman yang luarbiasa! Kasih yang luarbiasa!. janji akan seorang Juruselamat telah diterukan dari generasi ke generasi, memberikan harapan bagi kehidupan Saat ini, umat manusia terperangkap dalam reruntuhan dosa dan penderitaan. Tetapi sepanjang sejarah, janji akan seorang Juruselamat telah diterukan dari generasi ke generasi, memberikan harapan bagi kehidupan. Juruselamat mesti menggali orang dari reruntuhan dosa. ―Dalam bayang-bayang salib setiap orang boleh berdiri selamanya selamat dari dosa.‖1 Janji ini memberikan kita harapan dan memperteguh iman kita. ―TUHAN, Allah mereka, akan menyelamatkan mereka pada hari itu; . . ., mereka seperti permata-permata mahkota yang berkilap-kilap, demikianlah mereka di tanah TUHAN‖ (Zak. 9:16). Zakharia adalah nabi yang menuliskan kata-kata ini. Kata nabi dalam bahasa Ibrani adalah NABI (yang diadopsi dari bahasa Arab di Indonesia: RED) yang berarti ―orang yang dipanggil Allah‖ atau ―orang yang mempunyai perintah dari Allah‖2 Allah memanggil Zakharia untuk menegur bangsa Yahudi karena pelanggaran mereka. Minggu ini kita akan kembali mempelajari nubuatan Zakharia. Pada waktu kita melihat pemenuhan nubuatan itu, marilah kita menaruh pengharapan kepada masa depan dan meneguhkan iman kita akan kedatangan Kristus. ____________ 1. George Vandeman, Planet in Rebellion (Nashville, Tenn.: Southern Publishing Association, 1960), p. 1. 2. The SDA Bible Dictionary, s.v. “Prophet.” Timothy Kachingwe Chabualasanza, Tafara, Harare, Zimbabwe . SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-2 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Minggu 16 Juni Bukti Rindu Hidup Panjang Coba dengan cepat jawab pertanyaan. Dari mana anda berasal? Bisakah anda jawab dengan cepat? Atau apakah anda mesti berpikir dulu? Apakah anda merespon dengan rasa memiliki? Saya tinggal di Afrika Selatan setengah bagian dunia dari ―rumah‖ negaraku Scotland. Saya telah menghabiskan setengah hidupku di Negara-negara bukan Scotland. Sebagai orang asing di Negara lain, adalah mudah mempunyai peningkatan rassa patriotism. Bila ada acara sport, engkau akan bersorak untuk negaramu karena melakukan itu memberikanmu rasa memiliki. Dengan hal itu dalam pikiran, cobalah letakan dalam posisi orang dari Yerusalem pada masa Zakharia. Mereka telah berada di pengasingan di Babilon hampir 50 tahun. Kemudian mereka menghadapi banyak tantangan dalam membangun Yerusalem. Zakharia membawa suatu pekabaran akan pengharapan dan janji Allah Suku-suku sekeliling Yerusalem mencoba untuk menghancurkan rekonstruksi. Mereka bahkan mencoba mendapatkan surat dari raja Persia untuk memerintahkan penghentian pembangunan (Ezra 4). Perintah ini tidak pernah dibatalkan sampai Darius naik takhta (pasal 5 dan 6). Jika kota asalmu telah dihancurkan seperti ini, bagaimana perasaanmu? Tentu saja engkau akan rindu untuk mengembalikan kemuliaan masa lalunya. Situasi inilah yang kita temukan di buku Zakaria. Zakharia membawa suatu pekabaran akan pengharapan dan janji Allah. Mulai dengan pasal 8, dia memproklamirkan tujuan Allah dalam merestorasi Yerusalem. Pasal 12 dan 14 berfokus pada kehancuran musuh-musuh Yerusalem dan kedatangan Mesias yang dijanjikan. Kunci untuk mengerti secara penuh akan nubuatan berada di tengah pasal ini. Pasal 12:10 menunjukan bahwa ―mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia‖. Hal ini menunjukan kepada Yesus dan pengorbanan yang akan dilakukannya untuk memulihak umat Allah. Jika nubuatan tersebut tentang kerajaan dunia, kenapa orangorang mesti menangis? Dari ayat 10 sampai akhir pasal 13, dituliskan garis besar keselamatan. Diakhiri dengan janji yang relevan kepada kita saat ini dan juga kepada orang Yahudi pada zaman Zakharia—Mesias akan meninggikan sebagai miliknya mereka yang berdiri untuk Allah. REAKSI Orang Yahudi menyalah mengertikan nubuatan Zakharia tentang sifat ―keduniawian‖ karena mereka menginginkan suatu kerajaan duniawi. Bagaimana kita menjaga penyalah penerjemhana Alkitab sesuai dengan bias pribadi kita? Jonathan Edwards, Cape Town, South Africa SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-3 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Senin 17 Juni Logos Harapan, Kebenaran, Mesias, dan Upah Yesa. 65:17–23; Zakh. 8:3–5, 11–13, 23; 9:11, 12; 10:4, 5; 13:2; Matt. 21:5; 27:9, 10; Yohn 14: 5–7; Wahyu 21 Pengharapan di Zakharia Buku Zakharia menawarkan sekilas kepada kita cara hidup dan pola pikir suatu bangsa yang terletak di puing-puing. Juga menawarkan kepada kita harapan suatu rumah ditempat kebenaran tinggal dan tempat dimana Juruselamat tinggal selamanya. Bukan hanya Tuhan semesta alam berjanji menyelamatkan orang Israel kuno, DIA juga meyakinkan keselamatan kita. Dalam buku Zakharia, kita pelajari bahwa kerinduan Allah untuk suatu semesta yang sempurna dan benar. Dalam Zakharia 8:8, kita temukan janjia dari Allah ini, ―Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran.‖ Jadi pengharapan dinyalakan dalam hati kita. Buku Zakharia mengajarkan kita tentang Mesias Kebenaran dalam Zakharia (Zak. 8:3, 16, 23; Yoh. 14:6) Yerusalem semestinya disebut Kota Kebenaran. Kebenaran dan kebohongan adalah dua tema yang diseluruh Alkitab. Setan adalah bapa pembohong. Yesus adalah kebenaran. Alkitab mengajarkan sejak awal tentang pergumulan antara keduanya. Secara cepat baca kembali buku Kejadian pasal 1—3. Konflik berlanjut dengan Nuh, Abraham, dan Musa, nabi-nabi, dan rajaraja. Akhirnya, Yesus sendiri datang, Putra Allah, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup‖ (Yoh. 14:6). Dalam buku Zakhari, kebenaran ditunjukan sebagai dasar dari segala sesuatu yang akan membawa keselamatan kepada individu. ―Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintupintu gerbangmu.‖ (Zak. 8:16). Kemudian orang akan berkata, ―Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!‖ (ayat 23). Mesias dalam Zakharia (Zak. 9:9; 11:12, 13, 12:10; Mat. 21:5; 24:30; 26:15, 27:9, 10; Yoh. 19:37) Buku Zakharia mengajarkan kita tentang Mesias. Dia menunjukan kepada kita kemenangan Kristus pada waktu masuk ke Yerusalem dan mengatakan kepada kita berapa banyak uang yang akan diterima Yudas waktu mengkhianati DIA kepada otoritas. Kemudian dalam Zakharia 12:10, nabi itu menunjukan Mesias di salib, ditusuk untuk dosa-dosa kita. Frasa Ibrani atau keterangan untuk ―ditikam” sering digunakan untuk menusuk tembus dengan menggunakan senjata (Bilangan 25:8; Hakim-hakim 9:54; 1Sam 31:4; 1Taw. 14:4). Yohanes SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-4 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA mencatat bahwa ayat ini ditepati pada waktu tentara Roma menusuk rusuk samping Yesus (Yon 19:37)‖1 Janji Berkat-berkat dalam Zakharia (Zak. 10:1—3; Mat. 6:33) Dalam Zakharia 10:1—3, kita pelajaran bahwa jika ingin menerima berkat-berkat Allah, kita mesti mencari DIA daripada berhala. Dalam zaman Zakharia, allah palsu ini adalah patungpatung, 2 dan ―orang yang berpura-pura menyatakan kehendak allah.‖3 Ayat 1 fatsal 10 ―jika umat Allah menginginkan menerima berkat yang dijanjikan, mereka mesti mencarinya dari Allah, bukan dari para berhala (ayat 2). Berkat yang berlimpah (9:17) memaksa nabi menghimbau kepada umatnya untuk mempercayai Allah saja untuk keuntungan materi dan rohani mereka.‖4 ―Kritus akan membuat kita melakukannya sesuati urutan, dan meyakinkan kita bahwa hal yang kurang penting dan bernilai akan diberikan kepada setiap orang sesuai dengan kebutuhannya.‖5 ―Figuratif hujan akhir digunakan untuk menguraikan kecurahan khusus Roh Kudus pada zaman akhir (Yoel 2:23). Sekarang adalah ―massa hujan akhir, semestinya orang mesti mengirimkan permohonan yang sungguh agar kasih karunia rohani yang mempersiapkan gereja akan kedatangan Anak Manusia dapat segera direalisasikan.‖6 REAKSI 1. Siapa Putra itu bagiku dan bagaimana Dia mempengarahi kehidupan harianku? 2. Seberapa besar apa yang telah dilakukan Mesias membuatmu benar-benar berobah? 3. Dalam bentuk apa berhala zaman moderen (illah palsu) yang kita sembah? ____________ 1. The SDA Bible Commentary, 2nd ed., vol. 4, p. 1113. 2. Ibid., p. 1108. 3. Ibid. 4. Ibid., p. 1107. 5. Ibid., vol. 5, p. 352. 6. Ibid., vol. 4, p. 1108. George Garanewako, Cape Town, South Africa SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-5 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Selasa 18 Juni Kesaksian Sang Raja Datang Zakh. 9:9;Matt. 21:6–9 ―Lima ratus tahun sebelum kelahiran Kristus, nabi Zakharia telah menubuatkan kedatangan Raja Israel. Nubuatan ini sekarang ditepati. Dia yang telah lama ditolak menerima kehormatan kebangsawanan sekarang dibawa ke Yerusalem sebagai ahli waris takhta Daud.‖1 ―Saat sekarang, yang tampak kepada para murid sebagai hari pemahkotaan kehidupan mereka, yang semestinya dibayangi awal sedih seolah-olah mereka telah mengetahui tayangan kesukaan tetapi diawali dengn penderitaan dan kematian tuannya.‖2 Pandangan kepada Yerusalem yang menusuk hati Yesus. ―Pada waktu prosesi itu mencapai punggung bukit, . . . . Yesus terhenti, dan juga semua orang yang bersama dengan DIA . . . ―Mereka terkejut dan kecewa melihat mataNYA penuh dengan air mata, dan tubuhNYA bergoyang-goyang ke depan dan belakang seperti sebatang pohon dihadapan penggoda, sementara keluhan penderitaan keluar dari bibirNYA yang gemetar, seolah-olah dari lubuk hati yang hancur.‖3 ―Tangisan Yesus bukanlah antisipasi penderitaanNYA sendiri . . . . Bayangan kengerianNYA sendiri tidak mengintimidasi jiwa mulia, dan rela berkorban. Pandangan kepada Yerusalem yang menusuk hati Yesus.‖4 Dia melihat ―Yerusalem yang telah menolak Putra Allah dan mencerca kasihNYA, penolakan itu diyakinkan oleh mujizatnya yang ajaib, dan akan segera mengambil hidupNYA. Dia melihat kesalahan apa Yerusalem menolak penebus mereka, dan bagaimana jadinya jika saja mereka menerima Dia yang hanya DIA dapat menyembuhkan luka mereka. DIA telah datang untuk menyelamatkan mereka, bagaimana dia dapat lepas tangan terhadap mereka?‖5 Tuhan memohon hari ini, ―Bagaimana saya dapat melepaskan engkau? Bagaimana dapat saya melihat engkau mengalami kehancuran? Dapatkah saya melepaskan engkau mengisi cawan murka Tuhan? Satu jiwa amat berharga, sehingga jika dibandingkan, dunia tidak akan ada artinya sama sekali.‖6 REAKSI Perlu waktu 500 tahun untuk menepati nubuatan Zakharia. Seberapa sabar kita menunggu penepatan janji-janji Tuhan untuk melepaskan kita atau memenuhi kebutuhan kita? ____________ 1. Ellen G. White, The Desire of Ages, p. 569. 2. Ibid., p. 571. 3. Ibid., p. 575. 4. Ibid., p. 576. 5. Ibid. 6. Ibid., pp. 577, 578. Sibongile Ruth Nhari, Durban Central, South Africa SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-6 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Rabu 19 Juni Bagaimana Pemberian Terbesar Kita Zakh. 8:23 Pada waktu seorang teman memberi kita hadiah, kita tahu bahwa hadiah itu tidak akan tahan selamanya, jadi kita menjaganya dengan harapan paling tidak dapat tahan untuk waktu yang lama. Jika itu sepotong kain, kita hati-hati agar tidak menodai atau mengotorinya. Jika suatu objek yang indah, kita tempat ditempat yang dapat dilihat tetapi tidak mudah tertabrak ataupun rusak. Melalui orang Israel, Allah memberikan kepada dunia Mesias. Bagaimana kita dapat mulai menghargai hadiah terbesar dari semuanya—Putra Allah, jaminan keselamat kita? Dibawah adalah tiga hal yang membantu kita melakukannya: tidak ada tempat yang lebih aman daripada tuntunanNYA kepadamu Belajar mencintai Hadiah. Mencintai Allah bukan hanya tentang emosi. ―Ini adalah prinsip pemikiran dan tindakan yang dapat memodifikasi karakter, menuntun impuls, mengendalikan nafsu, dan memuliakan daya tarik.‖*. ―Jika engkau mengasihiKU turutilah perintahKU‖ (Yoh. 14:15). Patuh kepada Kristus merupakan ungkapan kasih dan terimakasih untuk hadiah keselamatan yang kita punya di dalam DIA. Sementara kita menanti kedatanganNYA yang kedua kali, marilah kita menceritakan kepada orang lain tentang DIA melalui perkataan dan perbuatan kita. Berpegang pada Hadiah itu. Tidak peduli apapun yang anda hadapi, tidak ada tempat yang lebih aman daripada tuntunanNYA kepadamu. Tidak peduli apapun kebangsaan anda atau bahasa yang anda gunakan (Wahyu 14:6); jika anda berpegang kepadaNYA dan hanya DIA, anda akan diselamatkan. Jadikan Kristus Raja hidupmu. Kristus akan kembali sebagai Raja segala raja untuk membalas umatNYA yang ada di dunia. Apakah anda sudah menjadikan DIA Raja hidupmu? Berbicaralah kepadaNYA dalam doa. Berterimakasih sesering mungkin kepadaNYA untuk semua yang telah dilakukanNYA kepadamu; dan juga menghidupkan hidupNYA melalui pelayanan kepada orang lain (Yesaya 58; Mikh 6:8) REAKSI 1. Yang mana yang utama—kasih kepada Kristus atau taat kepadaNYA? Bagaimana kasih kepada Kristus membantu kita taat kepadaNYA? Bagaimana taat membantuk kita mengasihiNYA? 2. Bagaimana 1Korintus menjelaskan kasih Allah dan karenanya tipe kasih yang mesti kita punyai. 3. Apa yang belum anda serahkan kepada Kristus, agar Dia dapat mememerintah keseluruhan hidupmu? 4. dalam cara apa engkau dapat menjadikan Kristus Raja dari hidupmu? 5. Apakah anda rindu akan kedatangan Hadiah? Kenapa ya dan kenapa tidak? ____________ * The SDA Bible Commentary, 2nd ed., vol. 5, p. 340. Tichaona Jorofani, Cape Town, South Africa SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-7 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Kamis 20 Juni Pendapat Raja Datang—Jadi Apa? Kisah 1:11 Dunia saat ini kekurangan gembala yang baik. Bukan, bukan jenis penggembalaan. Tetapi pemimpin yang dapat memotivasi domba, yang berusaha mencari kesejahteraan mereka, dan yang dapat mendoorng domba pada waktu diperlukan. Pempimpin-pemimpin ini datang dalam berbagai bentuk—presiden, manajer, guru-guru, pemimpin pemuda, orang tua, tante, paman, untuk menyebutkan beberapa. Bagaimana dengan harapan untuk masa depan? Hal apa yang membentuk pemimpin yang baik? Pemimpin-pemimpin yang baik dapat didekati. Mereka mampu memberi inspirasi bagi mereka yang dalam gembalaannya untuk menjadi yang terbaik. Mereka berfokus pada tujuan-tujuan hebat, dan mereka rela mengambil risiko kepemimpinannya sebagai pemimpin untuk sesuatu yang mereka percayai. Apakah hal ini kedengarannya seperti Seseorang yang kita kenal? Yesus adalah teladan sempurna dari gembala yang baik. Dia dapat didatangi (Mat. 11:28). DIA tahu siapa DIA (Yoh. 4:25, 26). DIA menginspirasi kita untuk menjadi yang terbaik (Fil. 4:13). Dia berfokus pada tujuan (Yoh. 14:2, 3), dan kita semuanya tahu risiko yang diambilNYA untuk suatu proyek yang berharga (Yoh. 10:11). Dalam buku Zakharia, kita lihat bagaimana Allah menggunakan nabi itu untuk meyakinkan umatNYA bahwa Juruselamat mereka datang segera (Zak. 9:9). Injil menunjunga pemenuhan akan janji ini dalam kehidupan Yesus, dan bagaimana setelah kematian dan kebangkitanNYA, DIA kembali ke sorga. Apakah hal ini berarti DIA meninggalkan umatnya di dunia tanpa Gembala? Sama sekali salah (Yoh. 14:26). Bagaimana dengan harapan untuk masa depan? Tentu saja (Yoh. 14:1—3)! Disini kita lihat bukan hanya Yesus memberikan kita Roh Kudus, tetapi janji akan suatu kehidupan bersamaNYA—janji yang sama yang diberikan Zakharia kepada penduduk Yerusalem. Saat ini, lebih dari apapun, kita memerlukan pemimpin-pemimpin seperti Yesus. Khususnya di gereja, dimana melakukan kompromi merupakan hal penting untuk suatu kedamaian bukanlah suatu pilihan, tetapi pada waktu yang sama sensitivitas kepada setiap perjalanan kerohanian seseorang dipertahankan. Dengan kondisi dunia saat ini, diperlukan seseorang yang dapat mengarahkan mereka, yang percaya kepada mereka, kenal siapa mereka, dan mereka yang dapat berdiri tanpa merasa bersalaah ataupun takut untuk melakukannya. REAKSI 1. Dengan media memainkan peran utama, seringkali peranan negatif dalam pembentukan karakter orang dewasa muda, pikirkan cara praktis untuk menunjukan kemampuan kepemimpinan Kristus di RT atau masyarakat. 2. Apakah ada seseoarang dalam gerejamu yang dapat menjadi panutan? Tarryn-Joy Edwards, Cape Town, South Africa SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-8 “Carilah Tuhan dan Hiduplah” Pelajaran-pelajaran Besar dari Para Nabi Kecil PelajaranSekolahSabat “Collegiate”(SSCQ)Kwartal Kedua 2013. Diterbitkanoleh SEIMAN (SuratElektronik Intra Masyarakat Advent Nusantara www.seiman.org) ;[email protected] SSCQ-Indonesia .; Editor Daniel Saputra,ManagerYonata Bastian, Sirkulasi: Janette Sepang, (JudulAsli: Collegiate Quarterly, Published by the SSPM Dept. Of General Conference of SDA)SSCQ Ditulis oleh orang muda dewasa Advent dan teman-temannya di Seluruh Dunia. Copyright © 2013 by the Sabbath School/Personal Ministries Department, General Conference of SDA Jumat 21 Juni Eksplorasi Pengharapan: Perspektif Kekal Zakh. 9:9-17 SIMPULAN Satu-satunya komoditas yang mau tidak mau mesti kita miliki adalah harapan. Tanpa harapan, tantangan setiap hari akan menghancurkan kebanyakan kita. Zakariah menubuatkan hadiah terbesar—Yesus, Mesias. Nubuatannya ditepati. Hal ini memberikan kita keyakinan untuk mengambil perspektif yang panjang, perspektif kekal, dan untuk mempercayai janji-janji Yesus. Mengkomunikasikan pengharapan ini kepada orang lain mensyaratkan kita untuk berani seperti Zakharia dan tidak berkompromi, tidak peduli berapapun biayanya. PERTIMBANGKAN Pinta tiga orang untuk berbagi waktu untuk hal-hal yang tampaknya tanpa harapan. Apa yang memberikan mereka keberanian? Gunakan konkordans untuk mencari ayat-ayat yang berisi kata harapan. Hafalkan tiga ayatnya. Memanggang roti atau kue dan membagikannya kepada seseorang yang mungkin sedang kecewa. Berdoalah dengan mereka pada waktu memberikan kuenya. Dengan menggunakan ―Play-Doh‖ atau bahan pembuat model lainnya untuk membuat suatu patung yang menyimbolkan harapan. Gunting kertas berbentuk salib. Pada salib, tuliskan kenapa anda bersyukur untuk Yesus dan bagaimaan kematiannya memberikanmu harapan. Berterimakasih kepada seseorang yang telah menguatkanmu dan memberikanmu harapan dengan menelpon mereka, mengirimkan surat elektronik, atau menuliskan catatan kepada mereka. Karanglah suatu lagu atau tuliskan suatu sajak tentang harapan. HUBUNGKAN Jo Ann Davidson, Glimpses of Our God, chap. 13 (Nampa, Idaho: Pacific Press®, 2011). Max Lucado, He Chose the Nails (Nashville, Tenn.: Thomas Nelson, 2000). Ellen G. White, Prophets and Kings, pp. 576, 594–596. Audrey Andersson, St. Albans, England SSCQ adalahPelajaranSekolahSabatResmi yang diterbitkan Dept. SS/PM GC SDA dari orang muda, oleh orang muda, untuk orang mudadanberjiwamuda di seluruhdunia Diterjemahkanoleh:Daniel Saputra.-9