PENGERTIAN KARYA ILMIAH

advertisement
KARYA ILMIAH
Compiled by: Kusumawati D.
PENDAHULUAN
Karya Ilmiah terbagi atas karangan ilmiah
dan laporan ilmiah
Compilated by: Kusumawati D.
2
Karangan Ilmiah
• Adalah salah satu jenis karangan yang berisi
serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya
Compilated by: Kusumawati D.
3
Syarat Karangan Ilmiah
• penulisannya berdasarkan hasil penelitian
• Pembahasan masalahnya objektif sesuai dengan fakta
• Karangan mengandung masalah yang sedang dicarikan
pemecahannya
• Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah
digunakan metode tertentu
• Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur dan cermat
• Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas,
dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi
pembaca untuk salah tafsir
Compilated by: Kusumawati D.
4
Keterampilan dan Pengetahuan yang
Harus dimiliki Penulis
•
•
•
•
Masalah yang diteliti dan dibahasnya
Metode Penelitian
Teknik Penulisan Karangan Ilmiah
Penguasaan bahasa yang baik
Compilated by: Kusumawati D.
5
Laporan Ilmiah
• Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita,
informasi, pengetahuan atau gagasan dari
seseorang kepada orang lain.
• Laporan dapat berbentuk lisan dan tulisan
• Laporan Ilmiah merupakan laporan yang
berisikan serangkaian hasil pemikiran yang
diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan
ataupun peninjauan.
Compilated by: Kusumawati D.
6
Jenis Karangan / Laporan Ilmiah
• Kertas Kerja
• Artikel
• Skripsi, Tesis dan disertasi
• Laporan
Compilated by: Kusumawati D.
7
Fungsi Laporan
• Laporan berfungsi untuk membantu penerima
laporan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan
gagasan ayng dikemukakan penulisnya
• Di dalam suatu organisasi yang besar, seorang
pimpinan dapat mengetahui dan mengendalikan
perkembangan yang terjadi pada seksi-seksi yang ada
dalam organisasinya dengan mempelajari laporan
yang diterimanya
• Bagi seorang pimpinan, laporan dapat
mempersingkat jarang dan waktu
Compilated by: Kusumawati D.
8
Fungsi Laporan
• Laporan berfungsi juga sebagai penyimpan ilmu
pengetahuan, di samping sebagai alat
penyebarannya
• Laporan merupakan wahan yang sangat efektif bagi
pemikiran yang kreatif
• Laporan dapat juga digunakan untuk menilai
kemampuan dan ketrampilan pembuat laporan
Compilated by: Kusumawati D.
9
Penulisan Karya Ilmiah
• Mengacu pada
 Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD)
 Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
Compilated by: Kusumawati D.
10
Penulisan Kata
1.
2.
3.
4.
Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata
dasarnya.
Gabungan kata yang salah satu unsurnya
merupakan unsur terikat ditulis serankai.
Bentuk dasar berupa gabungan kata yang
mendapat awalan atau akhiran ditulis dengan
membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur
gabungan kata itu.
Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus
mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis
serangkai.
Compilated by: Kusumawati D.
11
Penulisan Kata
5. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf
awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu
dibubuhkan tanda hubung (-).
6. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan
tanda hubung di antara kedua unsurnya.
7. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dengan kata
yang mengikutinya.
8. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang
mengikutinya.
Compilated by: Kusumawati D.
12
Penulisan Kata
9. Partikel per yang berarti “tiap” dan mulai ditulis terpisah
dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya.
Sebaliknya per pada bilangan pecahan ditulis serangkai
dengan kata yang mengikutinya.
10. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali
dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat
muncul singkatan dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR
untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja
bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr.
diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolaholah merupakan singkatan kata atau nama yang sama
halnya dengan PT (Perseroan Terbatas), SD (Sekolah
Dasar).
Compilated by: Kusumawati D.
13
Penulisan Kata
11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan atau organisasi, nama dokumen
resmi yang terdiri atas huruf kapital, tidak diikuti tanda
titik.
12.Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih
diikuti satu tanda titik
13. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan
mata uang tidak diikuti tanda titik.
14. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata
atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis
dengan huruf awal huruf kapital.
Compilated by: Kusumawati D.
14
Penulisan Kata Serapan
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam
bahasa Indonesia dibagi menjadi 2 golongan :
• Unsur asing yang belum sepenuhnya terserap dalam
bahasa Indonesia
• Unsur asing yang pengucapan dan penulisannya
disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia
Compilated by: Kusumawati D.
15
Terimaksih
Selamat Berkarya_Semoga Sukses
Download