(lamp. III) Komoditi yang Dilarang Ekspornya - E

POKOK-POKOK MATERI
Dasar Hukum
Ketentuan Ekspor produk Pertambangan
Hasil pengolahan dan pemurnian
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Perdagangan
No. Nomor 119/M-DAG/PER/12/2015
Tanggal 23 Des 2015
(berlaku 1 Feb 2016)
Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil
Pengolahan dan Pemurnian
Produk pertambangan
Produk
pertambangan
Dibatasi
ekspornya
Dilarang
ekspornya
Produk pertambangan
Dilarang Ekspor :
• Raw mineral (ORE)
• Produk pertambangan yang belum
sesuai dengan batasan minimum
pengolahan dan/atau pemurnian
Produk pertambangan hasil
pengolahan/pemurnian
Hasil pengolahan/
pemurnian
Dibatasi
Ekspornya
A. Mineral logam
dan bukan logam
(lamp. I)
B. batuan
Hasil pengolahan
(lamp. II)
Komoditi yang Dibatasi Ekspornya
Produk pertambangan yang berasal dari :
• mineral logam yang sudah mencapai
batas minimum pengolahan dan/atau
pemurnian,
• mineral bukan logam, dan
• batuan yang sudah mencapai batasan
minimum pengolahan. (lamp. I dan II)
Komoditi yang Dibatasi Ekspornya
Lampiran I. Hasil pengolahan atau pemurnian
A . Mineral logam dan bukan logam
-
contoh
Kuarsa cullet (Sio2 ≥ 80%)
Seng oksida (ZnO ≥ 98%)
Seng peroksida (ZnO2 ≥ 98%)
Kalium Permanganat (KMnO4 ≥ 90%)
Emas, perak dan platina dalam bentuk bubuk
dengan kadar ≥ 99%
dll
Komoditi yang Dibatasi Ekspornya
Lampiran I. Hasil pengolahan atau pemurnian
B . Batuan
-
-
contoh
Slate (batu sabak) yg telah dilakukan
pemotongan
Marmer (dipotong dan/atau dipoles)
Granit (pemilahan ukuran atau pemotongan)
Intan sudah dipoles dan dipotong (utk industri
atau perhiasan)
Topaz, giok (jade) dipoles
dll
Komoditi yang Dibatasi Ekspornya
Untuk produk pada lampiran II yang
berasal dari mineral logam yang
sudah mencapai batas minimum
pengolahan --- hanya dapat diekspor
s.d. 12 Jan 2017
Komoditi yang Dibatasi Ekspornya
Lampiran II. Hasil pengolahan
Produk pertambangan hasil
pengolahan/pemurnian
Dilarang Ekspornya
(Lamp. III)
A. Ore/raw
mineral
B. Belum memenuhi
batasan minimum
pengolahan
C. Belum memenuhi batasan
minimum pengolahan
dan/atau pemurnian
1. Mineral logam
dan bukan logam
2.
batuan
Komoditi yang Dilarang Ekspornya
Produk pertambangan yang berasal
dari mineral logam, mineral bukan
logam, dan batuan dalam bentuk ore
dan belum mencapai batasan
minimum pengolahan dan/atau
pemurnian (lamp. III)
Komoditi yang Dilarang Ekspornya
Lampiran III
A. Ore/Raw mineral
-
Pirit besi tidak digongseng
Pirit besi panggang
Seng peroksida (ZnO2 ≥ 98%)
Bijih Cu, Mn, Pb, Zn
Bijih (Ni, Co, Al, Cr, Zr, Ag, Au) dan
konsentratnya
dll
contoh
Komoditi yang Dilarang Ekspornya
Lampiran III
A. Ore/Raw mineral
Komoditi yang Dilarang Ekspornya
Lampiran III
B. Belum memenuhi batasan minimum pengolahan
-
Konsentrat besi (hematit, magnetit, pirit)
kadar < 62% Fe
Konsentrat Mn
Seng peroksida (ZnO2 ≥ 98%)
Bijih Cu, Mn, Pb, Zn
Bijih (Ni, Co, Al, Cr, Zr, Ag, Au) dan
konsentratnya
dll
contoh
Komoditi yang Dilarang Ekspornya
Lampiran III
B. Belum memenuhi batasan minimum pengolahan
contoh
Komoditi yang Dilarang Ekspornya
Lampiran III
C. Belum memenuhi batasan minimum pengolahan
dan/atau pemurnian
1.
-
Mineral logam dan bukan logam
Kuarsa bentuk cullet (SIO2 < 80%)
Perak bentuk bubuk (Ag < 99%)
Ag, Au dan Pt bentuk bongkahan (lumps),
ingot atau batang tuangan (< 99%)
dll
contoh
Komoditi yang Dilarang Ekspornya
Lampiran III
C. Belum memenuhi batasan minimum pengolahan
dan/atau pemurnian
contoh
2. Batuan
- Slate (batu sabak) yg belum pemotongan
- Marmer tidak dikerjakan dg pemotongan
dan/atau pemolesan
- Granit yg tdk dikerjakan dg pemilahan ukuran
atau pemotongan
- dll
Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan
 IUP / IUPK Operasi Produksi (sertif C & C)
 IUP Op Produksi Khusus utk Pengolahan/Permurnian
 IUI atau TDP
 Laporan Surveyor (L/S) utk lampiran I
 SPE dan L/S untuk Lampiran II