POKOKPOKOK-POKOK PERMENDAG NO. 04/M04/M-DAG/PER/1/2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian Jakarta, 6 Februari 2014 Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri POINT-POINT PRESENTASI 1. Landasan Hukum Kebijakan Pertambangan Indonesia 2. Cakupan Produk Pertambangan yang Diatur Di Dalam Permendag No. 04/M-DAG/PER/1/2014 3. Perizinan Kegiatan Usaha Pertambangan 4. Peningkatan Nilai Tambah Melalui Kewajiban Pengolahan dan/atau Pemurnian dengan Batasan Minimum Pengolahan dan/atau Pemurnian 5. Kewajiban Pengolahan Di Dalam Negeri 6. Kebijakan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan/atau Pemurnian 7. Instrumen Kebijakan Ekspor 8. ET-Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian 9. Persetujuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan 10. Verifikasi atau Penelusuran Teknis Produk Pertambangan Hasil pengolahan dan/atau Pemurnian 11. Penundaan Pemberlakuan Eksportir Terdaftar dan Verifikasi atau Penelusuran Teknis The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 2 LANDASAN HUKUM KEBIJAKAN PERTAMBANGAN INDONESIA UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 33 ayat (3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan suntuk sebesar-besar kemakmuran rakyat tentang Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 Pertambangan Mineral dan Batubara Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2010 Peraturan Menteri ESDM No. 1 Tahun 2014 Peraturan Menteri Perdagangan No. 04/M-DAG/PER/1/2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral Di Dalam Negeri tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 3 CAKUPAN PRODUK PERTAMBANGAN YANG DIATUR DI DALAM PERMENDAG NO. 04/M-DAG/PER/1/2014 Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian a. Mineral Logam dan Bukan Logam (165 Produk) b. Batuan (21 Produk) Produk Pertambangan Hasil Pengolahan (10 Produk) Produk Pertambangan Yang Dilarang Ekspornya a. Ore/Raw Material (17 Produk) b. Belum Memenuhi Batasan Minimum Pengolahan (10 Produk) c. Belum memenuhi Batasan Minimum Pengolahan dan/atau Pemurnian Mineral Logam dan Bukan Logam (165 Produk) Batuan (9 Produk) The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 4 PENINGKATAN NILAI TAMBAH MELALUI KEWAJIBAN PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN DENGAN BATASAN MINIMUM PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN Peningkatan nilai tambah komoditas tambang melalui kegiatan: pengolahan dan/atau pemurnian mineral logam pengolahan mineral bukan logam pengolahan batuan Pengolahan dan/atau pemurnian mineral logam tertentu, pengolahan mineral bukan logam tertentu, dan pengolahan batuan tertentu wajib memenuhi batasan minimum yang ditentukan sebelum diekspor The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 5 PERIZINAN KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian Izin Usaha Industri (IUI) The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 6 KEWAJIBAN PENGOLAHAN DI DALAM NEGERI Perusahaan pemegang IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi, Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian atau Izin Usaha Industri (IUI) wajib melakukan pengolahan dan/atau pemurnian di dalam negeri The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 7 KEBIJAKAN EKSPOR PRODUK PERTAMBANG PERTAMBANGAN AN HASIL PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN (Permendag No. 04/M04/M-DAG/PER/1/2014) Produk pertambangan yang akan diekspor wajib memenuhi batasan minimum pengolahan dan/atau pemurnian Pengaturan ekspor produk pertambangan hasil pengolahan dan/atau pemurnian dibagi menjadi 3 kelompok: a. Kelompok pertama, produk hasil pengolahan dan pemurnian yang telah memenuhi batasan minimum b. Kelompok kedua, produk pertambangan hasil pengolahan yang telah memenuhi batasan minimum c. Kelompok ketiga adalah produk pertambangan yang masih dalam bentuk raw material dan belum memenuhi batasan minimum pengolahan dan pemurnian (dilarang ekspornya) The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 8 INSTRUMEN KEBIJAKAN EKSPOR Kelompok Pertama (produk hasil pengolahan dan pemurnian yang telah memenuhi batasan minimum) a. mendapat pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar (ET) Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian b. dilakukan verifikasi atau penelusuran teknis oleh Surveyor Kelompok Kedua (produk pertambangan hasil pengolahan yang telah memenuhi batasan minimum) a. mendapat pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar (ET) Hasil Pengolahan dan Pemurnian b. mendapat persetujuan ekspor c. dilakukan verifikasi atau penelusuran teknis oleh Surveyor Kelompok pertama (IUP, Rekomendasi Kementerian ESDM, IUI Kementreian Perindustrian dan untuk kelompok kedua (Rekomendasi Kementerian ESDM) The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 9 ET-PRODUK PERTAMBANGAN HASIL PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN Untuk mendapatkan pengakuan sebagai ET-Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian, perusahaan harus mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dengan melampirkan: fotokopi IUP Operasi Produksi/IUPK Operasi Produksi/IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian/Izin Usaha Industri (IUI) fotokopi NPWP fotokopi TDP Rekomendasi dari kementerian teknis terkait: a.Untuk pemilik IUP Operasi Produksi/IUPK Operasi Produksi/IUP Operasi Produksi Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian harus memperoleh rekomendasi dari Kementerian ESDM b.Untuk pemilik IUI harus memperoleh rekomendasi dari Kementerian Perindustrian Kewajiban ET-Produk Petambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian dikenakan pada produk pertambangan pada Lampiran I dan II Permendag No. 04/M-DAG/PER/1/2014 Pengakuan sebagai ET-Produk Petambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian berlaku selama 3 (tiga) tahun The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 10 PERSETUJUAN EKSPOR PRODUK PERTAMBANGAN HASIL PENGOLAHAN Untuk mendapatkan persetujuan ekspor, ET-Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian harus mengajukan permohonan kepada Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dengan melampirkan: fotokopi IUP Operasi Produksi/IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan pemurnian fotokopi NPWP fotokopi TDP Rekomendasi dari Kementerian ESDM Kewajiban Persetujuan Ekspor Produk Petambangan Hasil Pengolahan dikenakan pada produk pertambangan pada Lampiran II Permendag No. 04/M-DAG/PER/1/2014 Persetujuan ekspor berlaku selama 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 11 VERIFIKASI ATAU PENELUSURAN TEKNIS PRODUK PERTAMBANGAN HASIL PENGOLAHAN DAN/ATAU PEMURNIAN Dilakukan sebelum muat barang oleh Surveyor yang telah ditetapkan oleh Menteri Perdagangan ET-Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian harus mengajukan permohonan verifikasi atau penelusuran teknis kepada Surveyor Surveyor menelusuri keabsahan dokumen, diantaranya ET-Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian, persetujuan ekspor produk pertambangan hasil pengolahan, Izin Usaha Pertambangan atau Izin Usaha Industri dan bukti pelunasan royalti Surveyor berhak memungut imbalan jasa survey kepada ET-Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian Hasil verifikasi atau penelusuran teknis dituangkan ke dalam bentuk Laporan Surveyor (LS) sebagai dokumen pelengkap kepabeanan dan hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) kali pengapalan The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 12 PENUNDAAN KEWAJIBAN EKSPORTIR TERDAFTAR DAN VERIFIKASI ATAU PENELUSURAN TEKNIS Kementerian Perdagangan mengeluarkan surat No. 101/M-DAG/SD/1/2014 tanggal 17 Januari 2014 yang berisi penundaan kewajiban pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar (ET) Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian serta verifikasi atau penelusuran teknis oleh Surveyor sebelum ekspor (Pasal 6 ayat (1) huruf a Permendag No. 04/M-DAG/PER/1/2014) untuk produk pertambangan mineral logam yang telah dilakukan proses pemurnian yang berlaku sampai tanggal 3 Februari 2014 (tindak lanjut hasil kesepakatan rapat koordinasi antar instansi terkait di Kementerian ESDM tanggal 16 Januari 2014) Kementerian Perdagangan merevisi surat tersebut melalui surat No. 220/M-DAG/PER/1/2014 tanggal 30 Januari 2014 yang mengubah produk pertambangan yang diberikan penundaan kewajiban ET dan verifikasi menjadi produk pertambangan mineral logam dan bukan logam serta batuan yang telah dilakukan proses pengolahan dan/atau pemurnian sebagaimana Lampiran I Permendag No. 04/M-DAG/PER/1/2014 dan berlaku sampai tanggal 14 Februari 2014 (tindak lanjut hasil kesepakatan rapat koordinasi antar instansi terkait di Kementerian ESDM tanggal 30 Januari 2014) The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia 13 Website E-mail : www.kemendag.go.id : [email protected] The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia