bahan-Kementerian-Perdagangan

advertisement
Keamanan Pangan Dalam
Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Ganef Judawati
Balai Kartini
Selasa, 24 Februari 2015
2
TUJUAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
1. Terbangunnya konsumen yang lebih cerdas, kritis dan mandiri serta
memiliki kesadaran bertindak baik untuk dirinya sendiri maupun
lingkungannya. Dengan demikian setiap konsumen akan mampu
menghadapi pasar yang semakin terbuka;
2. Terwujudnya pelaku usaha yang bertanggung jawab atau mampu
menjalankan hak dan kewajibannya secara profesional atau dapat
mengedepankan etika bisnis, tertib mutu, tertib ukur, dan ikut menjaga
kelestarian lingkungan hidup;
3. Produk barang dan jasa yang beredar di pasar Indonesia semakin
berkualitas dan berdaya saing dengan memenuhi aspek kesehatan,
keamanan dan keselamatan konsumen serta lingkungan (K3L) yang tidak
merugikan konsumen.
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
3
Hak Konsumen
(Pasal 4 UUPK)
• Mendapat kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi
• Memilih
• Mendapat informasi yang benar, jelas dan jujur
• Didengar keluhannya
• Mendapat advokasi
• Penyelesaian sengketa
• Mendapat edukasi
• Mendapat Pelayanan baik dan tidak diskriminasi.
• Mendapat Kompensasi/ganti rugi
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
4
PERBUATAN YANG DILARANG PELAKU USAHA
Pasal 8 s/d Pasal 18 UU Perlindungan Konsumen
Pasal 8 ayat (1) :
Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang
dan/atau jasa yang tidak sesuai dengan :
a. Standar;
b. Berat bersih, isi bersih dan jumlah;
c. Ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalam hitungan yang sebenarnya;
d. Kondisi, jaminan keistimewaan yang dinyatakan dalam label, etiket atau
keterangan;
e. Mutu, tingkatan, komposisi proses pengolahan, gaya, mode yang dinyatakan
dalam label atau keterangan;
f. Janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi
penjualan;
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
5
PERBUATAN YANG DILARANG PELAKU USAHA
Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang
dan/atau jasa yang:
a. Tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu
penggunaan/pemanfaatan yang paling baik atas barang tertentu;
b. Tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyatan
“halal” yang dicantumkan dalam label;
c. Tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat
nama barang, ukuran, berat/isi bersih atau netto, komposisi, aturan pakai,
tanggal pembuatan, akibat sampingan, nama dan alamat pelaku usaha
serta keterangan lain untuk penggunaan yang menurut ketentuan lain
harus dipasang/dibuat;
d. Tidak mencantumkan informasi atau petunjuk penggunaan barang dalam
bahasa indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku;
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
6
Pasal 29 dan 30
(1)
Kementerian Perdagangan menjadi koordinator pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen.
 Pengawasan Pra Pasar
Nomor Pendaftaran Barang (NPB) & Nomor Registrasi Produk (NRP) bagi produk
SNI Wajib.
•
•
•
•
Air Mineral Alami (AMDK)
Air Mineral dan Air Demineral
Gula Kristal Putih (GKP)
Gula Kristal Rafinasi
•
•
•
•
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
Kakao Bubuk
Tepung Terigu
Minyak Goreng Sawit
Kopi Instan
7
Pasal 29 dan 30
(2)
 Pengawasan Pasar
Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar (TPBB).
Nota kesepahaman antara Kementerian Perdagangan, Ditjen PPHP, Barantan
dan BPOM tentang kerjasama pengawasan barang untuk produk non pangan,
pangan olahan, dan pangan segar.
Nota kesepahaman antara Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen
dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Direktorat Jenderal Pengolahan
dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya
Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai, Badan Karantina
Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Badan Karantina
Pertanian, dan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri tentang kerjasama
pengawasan barang yang dilarang atau dibatasi (Lartas) di tempat pemasukan
dan pengeluaran serta pengawasan barang beredar di pasar.
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
8
15 Maret
: World Consumer Right Day
Tema 2015
: “Healty Diet”
1. Reducing salt consumption
2. Reducing sugar
consumption
Half a billion people are obese
3. Nutrition labelling on
pre-packaged foods
Overweight Populations in Southeast Asia
4. Healty food in school
Source: WHO Non-communocable Diseases Country Profiles, 2011
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
9
20 April
: Hari Konsumen Nasional
“Konsumen Cerdas, Mandiri dan Cinta
Produk Dalam Negeri”
Seminar
: 15 Maret 2015 (tentative)
“Bersama Membangun Gizi Mancapai
Konsumen Cerdas”
Kiat Konsumen Cerdas:
 Teliti sebelum membeli
 Beli sesuai kebutuhan bukan keinginan
 Pastikan produk sesuai standar
 Perhatikan label dan manual – garansi Bahasa Indonesia
 Perhatikan masa kadaluarsa
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
10
TERIMA KASIH
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
11
Download