pokok bahasan i pengantar dan gambaran umum - E

advertisement
PRODIP III KEUANGAN-STAN
SPESIALISASI KEPABEANAN
DAN CUKAI
“KEUANGAN
PUBLIK”
POKOK BAHASAN VII
PENENTUAN HARGA
BARANG PUBLIK
ALASAN KETERLIBATAN PEMERINTAH DALAM
PENENTUAN HARGA BARANG PUBLIK
 Pemerintah ingin meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya
maupun keadilan dalam distribusi pendapatan
 Pemerintah ingin menjamin bahwa manfaat eksternal harus
juga dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan jumlah
barang yang akan dikonsumsi oleh individu
 Pemerintah ingin terlibat dalam penyediaan barang pribadi
untuk memproteksi masyarakat dari penipuan, kepastian
tersedianya jasa, dan keseragaman kualitas jasa
 Tujuan kebijakan harga oleh pemerintah akan mencakup
tindakan-tindakan yang diperlukan agara pasar bekerja lebih
baik, termasuk memperbaiki arus informasi atau mengurangi
unsur-unsur monopoli dan batasan -batasan dalam masuknya
perusahaan-perusahaan baru dalam pasar.
 Mendorong produksi dan memelihara kestabilan
PENENTUAN HARGA BARANG PUBLIK OLEH
PEMERINTAH
Dapat dijual dengan harga
pasar
Dijual dengan tingkat harga
tertentu yang berbeda
dengan harga pasar
Diberkan secara gratis
kepada para konsumennya
Masing-masing metode penentuan
harga barang publik oleh
pemerintah, akan mempunyai
konsekuensi yang berbeda-beda.
Contohnya?
HARGA?
Dalam perekonomian, tingkat harga
merupakan suatu tanda tingginya
nilai, yang menggambarkan jumlah
rupiah kesediaan konsumen untuk
membayar atas barang yang
dihasilkan oleh produsen, sekaligus
merupakan tingginya biaya untuk
menghasilkan barang tersebut oleh
produsen
MEKANISME PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Dalam mekanisme pasar yang bersaing sempurna,
untuk menentukan tingkat keseimbangan pasar
barang pribadi, berlaku hukum bahwa harga (price/p)
sama dengan biaya marjinal (marginal cost/MC)
bagi konsumen, dan sama dengan pendapatan
marjinal (marginal revenue/MR) bagi produsen, atau
p=MC=MR .
Sehingga apabila konsumen akan memaksimalkan
kepuasannya, pada tingkat equilibrium, konsumen
akan membeli barang-barang sampai tercapai
kondisi equilibrium tersebut.
????????
Apakah hukum ekonomi
tersebut berlaku untuk
barang atau jasa yang
disediakan oleh pemerintah?
????????
- Tugas pemerintah adalah menyediakan barang untuk
kepentingan orang banyak dengan harga murah
- Pemerintah tidak mengambil keuntungan atas barang jasa
yang dihasilkannya
- Pemerintah hanya boleh mengenakan harga yang dapat
menutupi biaya toal perusahaan pemerintah penyedia
barang public utilities, supaya tetap berjalan tanpa merugi
- Pemerintah menetapkan harga di bawah tingkat yang
sebenarnya untuk memberikan perlindungan pada
konsumen
- Akibatnya apa?
* timbul ketidakefisienan dan pemborosan oleh pemerintah
* perusahaan pengelola public utilities kesulitan ekspansi
PENENTUAN HARGA OLEH PEMERINTAH
- Perusahaan diarahkan agar memproduksi barang
sebanyak mungkin untuk memenuhi kebutuhan
rakyat banyak, dan perusahaan diijinkan
memperoleh keuntungan dalam jumlah terntentu
- Pemerintah menetapkan jumlah keuntungan
maksimum, dan konsumen akan membayar jumlah
diatas nilai yang ditetapkan sebelumnya pada saat
zero profit.
- Akibatnya konsumen tidak dibebani tingkat harga
yang terlalu tinggi, dan perusahaan dapat melaukan
ekspansi
IMPLEMENTASI PENENTUAN HARGA
- Kebijakan penentuan harga merupakan salah satu kebijakan
yang dapat digunakan pemerintah untuk mencapai tujuan -tujuan
khusus, misalnya mendorong produksi atau memelihara
kestabilan. Contoh, kebijakan publik dapat digunakan untuk
mengatur tata niaga dan harga atas produk pertanian.
- Produk pertanian sangat strategis dan erat kaitannya dengan
produk non pertanian, seperti alat pertanian, pupuk kimia dan
obat pembasmi hama. Erat kaitannya dengan kebutuhan jasa
angkutan, pendidikan dan kesehatan.
- Dua pendekatan untuk melakukan analisis penyediaan produk
pertanian adalah dengan menggunakan:
1). Kebijakan harga positif, yaitu kebijakan harga yang
ditujukan untuk mendorong peningkatan produksi,
2). Kebijakan harga negatif, yaitu kebijakan harga yang
untuk mengurangi peningkatan produksi
TEORI PENENTUAN HARGA BARANG
PUBLIK
FUNGSI PENAWARAN
- Fungsi penawaran menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan dan berbagai tingkat harga dari barang ter sebut.
- Hukum penawaran menyatakan bahwa jumlah yang ditawarkan akan
meningkat apabila harga barang ter sebut semakin tinggi (hal -hal lain tetap
atau ceteris paribu s ).
- Fungsi penawaran dinyatakan dengan: Qa = f (Pa, S, F, X, T)
Dimana: Qa = jumlah barang A yang ditawarkan
Pa = harga barang A
S = jumlah input yang ter sedia
F = keadaan alam
X = pajak atau subsidi atau keduanya
T = tingkat teknologi
Yang dinyatakan tetap (ceteris paribus) adalah S, F, X dan T.
- Kur va penawaran merupakan garis miring dari bawah ke atas, yang berar ti
apabila barang yang ditawarkan harganya naik , maka jumlah yang
ditawarkan akan meningkat, dan sebaliknya.
TEORI PENENTUAN HARGA BARANG
PUBLIK
CONTOH FUNGSI PENAWARAN DAN PERMINTAAN
- Apabila jumlah produk per tanian ter sedia di gudang, peningkatan
harga segera mendorong peningkatan penawaran produk ter sebut.
- Namun, apabila peningkatan penawaran membutuhkan tenggang
waktu, penyesuaian produksi akan mengikuti pola Cobweb theorem
(sarang laba-laba)..
- Apabila pada periode ter tentu harga pasar setinggi P -a1 , petani akan
terdorong menanam atas dasar harga tersebut dan akan
menghasilkan Q -a1 pada akhir peiode tanam.
- Karena ada peningkatan produksi di periode 2, maka harga pasar
akan turun menjadi P -a2, dan pada tingkat harga tersebut, produsen
akan terdorong untuk mengurangi produksinya dan harga akan
meningkat menjadi P -a3, sehingga dengan harga itu, petani akan
memproduksi sebesar Q -a3 pada akhir periode tanam berikutnya.
- Akan terjadi pergerakan sepanjang waktu ke arat titik perpotongan
antara kur va D dan kur va S, yang mengakibatkan terjadinya
equilibrium harga.
KEBIJAKAN HARGA POSITIF
Kebijakan harga positif berperan mendorong peningkatan
produksi pertanian.
Tiga tanggapan/reaksi produksi terhadap perubahan harga:
1). Perubahan komposisi produksi pertanian karena
perubahan harga relatif masing-masing komoditi pertanian
secara individu
2). Peningkatan produksi pertanian secara total karena
adanya perbaikan harga relatif komoditi pertanian dalam
perbandingannya dengan harga komoditi sektor non
pertanian
3). Peningkatan produksi pertanian yang dapat dipasarkan
sebagai respon terhadap kenaikan harga komoditi pertanian
(marketable surplus).
KEBIJAKAN HARGA NEGATIF
- kebijakan untuk mengurangi tingkat
produksi
- mengurangi tingginya harga pangan
dan produk pertanian
- Untuk mendorong perkembangan
sektor industri dan jasa
KEBIJAKAN PENYANGGA (BUFFER STOCK POLICY)
- Untuk melindungi kepentingan konsumen dan
produsen agar keduanya tidak menderita
- Langkah yang ditempuh pemerintah dengan
menentukan harga patokan berupa harga dasar
(floor) dan harga maksimum (ceiling).
- Harga dasar ditunjukan untuk melindungi
produsen agar harga produk di pasar tidak turun
lebih rendah dari harga yang ditetapkan
- Harga maksimum ditujukan untuk melindungi
konsumen agar jangan sampai menderita karena
harga yang terlalu tinggi.
Download