AKUNTANSI BIAYA BAB IV PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING) Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA PENGERTIAN HARGA POKOK PESANAN Metode yang dipergunakan oleh perusahaan yang sekaligus mengerjakan beberapa pekerjaan (job orders) yang berbeda-beda dan masing-masing dibuat berdasarkan spesifikasi permintaan si pemesan. Contoh perusahaan : percetakan, penjahit, bengkel, pemangkas rumput, agen pembantu rumah tangga, dan jasa profesional, seperti jasa hukum, medis, arsitektur, teknik, akuntansi, dan konsultasi Perhitungan harga pokok pesanan mengakumulasikan biaya yang dibebankan ke setiap pesanan yang meliputi a. Bahan baku b. Tenaga kerja langsung c. Biaya overhead Langkah-langkah yang dibutuhkan dalam Perhitungan Harga Pokok Pesanan Permintaan pekerjaan kepada pabrik (work order) : mencakup nomor pesanan, jenis/tipe produk yang dipesan, waktu harus selesai. 2. Kepala pabrik meneruskan ke bagian produksi untuk dikerjakan. Bagian produksi menentukan jenis bahan, jumlah tenaga kerja langsung dan taksiran overhead yang dibutuhkan 3. Kepala pabrik / divisi logistik membeli bahan langsung / tidak langsung yang dibutuhkan 1. Lanjutan... Bagian produksi membuat bon permintaan bahan langsung untuk work in process dan bahan tidak langsung, biaya overhead yang akan dipakai dalam produksi produk yang dipesan. Bagian personil dan keuangan membayar gaji, upah dan lembur dan sekaligus menetapkan distribusi biaya tenaga kerja langsung untuk work in process dan tidak langsung untuk overhead Pembebanan biaya overhead pabrik yang diestimasi Pembebanan work in process ke finished goods dan perhitungan harga pokok produksi per unit Penyelesaian / penyerahan pesanan dan penjualan produk 8 Tipe ayat Jurnal Akuntansi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pembelian bahan baku Pengakuan biaya tenaga kerja pabrik Pengakuan biaya overhead Penggunaan bahan baku Distribusi beban gaji tenaga kerja Pembebanan estimasi biaya overhead Penyelesaian pesanan Penjualan produk