KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS OLIMPIADE SAINS NASIONAL Test Seleksi Calon Peserta International Biology Olympiad (IBO) 2012 Tingkat: Nasional 11–16 September 2011 Manado, Sulawesi Utara TES PRAKTIKUM 1 EKOLOGI, MORFOLOGI DAN KEANEKARAGAMAN HEWAN Total Point : 100 Durasi: 80 Menit www.tobi.or.id TES PRAKTIKUM 1 EKOLOGI, MORFOLOGI, DAN KEANEKARAGAMAN HEWAN PETUNJUK UMUM: 1. Anda akan mengerjakan 3 Tugas, yaitu : Tugas 1 = Ekologi Hewan (Total Nilai 60) Tugas 2 = Morfologi Hewan (Total Nilai 24) Tugas 3 = Keanekaragaman Hewan (Total Nilai 16) 2. Cek kelengkapan Lembar Soal dan Lembar Jawaban 3. Tulisan hasil dan jawaban pada lembar jawaban. Tidak diperkenankan menulis apapun di lembar soal. Gunakan ballpoint/pulpen untuk menulis jawaban anda. 4. Pastikan semua alat dan bahan dalam daftar telah diterima. Jika ada yang kurang, angkat tangan anda. 5. Isilah nama dan asal sekolah pada lembar jawaban. 6. Berhentilah bekerja bekerja saat tanda dibunyikan oleh pengawas. 7. Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung lain selain kalkulator. 8. Anda tidak diperkenankan membawa keluar barang apapun di ruangan ini kecuali alat tulis dan kalkulator yang anda gunakan. JIKA ANDA MELANGGAR AKAN DIDISKUALIFIKASI DARI TEMA PRAKTIKUM INI. 9. Waktu Total Tes untuk Praktikum ini = 80 menit. Alat dan Bahan 1 Kalkulator 1 buah 2 Kertas Gambar Struktur Mulut Spesies Ekosistem Akuatik 2 Lembar Kertas Gambar Morfologi Spesies Ekosistem Akuatik 8 Lembar Kertas Gambar Distribusi Spesies Ekosistem Akuatik Lokasi A, B, dan C 3 Lembar 3 Penggaris/Mistar 1 Buah 4 Microplate Hasil Elisa 1 Buah 5 1-m quadrat cardboard (diwakilkan oleh kertas karton kecil) 1 Buah 1 Pendahuluan Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari ekosistem. Pada ilmu ini, hubungan antara hewan dan habitatnya sangatlah penting untuk diketahui. Selain itu, keanekaragaman hewan termasuk juga ke dalam bahan pembelajaran ekologi. Keanekaragaman hewan ini berhubungan erat dengan jumlah spesies dan individu yang ditemukan pada suatu lokasi. Setiap spesies yang ditemukan akan memiliki ciri khas bila dilihat dari morfologinya, sehingga mencerminkan fungsinya yang berbeda. Pada tes praktikum kali ini, anda diharuskan mengerjakan Ekologi pada 3 lokasi akuatik, Morfologi, dan Keanekaragaman (Diversitas) hewan. TUGAS 1 EKOSISTEM AKUATIK Tujuan dari tugas 1 adalah untuk mempelajari keanekaragaman dan kesamaan organisme di ketiga ekosistem akuatik. Analisis keanekaragaman digunakan indeks Keanekaragaman (Diversitas) untuk menyatakan hubungan kelimpahan spesies dalam komunitas. Indeks keanekaragaman yang digunakan yaitu Simpson index. Sedangkan, dua komunitas yang berbeda dapat dihitung tingkat kesamaannya dengan menggunakan BrayCurtis similarity index, berdasarkan kelimpahan populasi dan kehadiran spesies yang sama dalam 2 komunitas. Anda diberikan gambar distribusi spesies dari 3 ekosistem akuatik. Pada tes praktikum kali anda diminta menghitung Simpson index dan Bray-Curtis similarity dari ketiga ekosistem akuatik tersebut. Pencuplikan dilakukan dengan membuat kuadrat sebesar 1 m2 dari 5 koordinat pada masing-masing lokasi (Contoh pengambilan sampel menggunakan koordinat dapat dilihat pada Gambar 1 seperti di bawah). Gambar 1. Contoh Koordinat C-3 2 Pertanyaan 1.1 Hitunglah jumlah total masing-masing spesies yang anda temukan pada setiap lokasi dengan koordinat dibawah ini. (Nilai 12) Lokasi A : Koordinat yang diamati : D9, E6, C3, H1, H8 Lokasi B : Koordinat yang diamati : A1, A9, B5, H7, I9 Lokasi C : Koordinat yang diamati : A6, E5, E1, E9, I6 Keterangan : Masukkan individu spesies ke dalam perhitungan apabila setengah atau lebih symbol spesies masuk ke dalam plot. Pertanyaan 1.2 Buatlah grafik rank abundance untuk masing-masing lokasi. Sumbu x adalah spesies (diurutkan dari mulai spesies dengan jumlah individu terbesar hingga yang terkecil) dan sumbu y adalah proporsi jumlah individu. (Dua angka dibelakang koma) (Nilai 13) Pertanyaan 1.3 Hitunglah keanekaragaman hewan pada setiap lokasi dengan menggunakan Simpson’s index. Manakah lokasi yang paling beranekaragam? (Dua angka dibelakang koma) (Nilai 10) Keterangan : D = Simpson’s index of diversity ni = jumlah individu dari spesies i N = jumlah individu dari seluruh spesies yang ditemukan Pertanyaan 1.4 Hitunglah nilai Bray-Curtis similarity index untuk setiap lokasi. Manakah lokasi yang memiliki kesamaan terbanyak ? (Dua angka dibelakang koma) (Nilai 10) Keterangan : djk adalah nilai Bray Curtis lokasi j dan k Xji dan Xki adalah jumlah individu spesies i di lokasi sampling j dan k 3 Pertanyaan 1.5 Berdasarkan tabel pada pertanyaan 1.1, buatlah analisis statistik menggunakan analisis chi-square. Apakah terdapat perbedaan komposisi Spesies antara Lokasi A dan B ? (Dua angka dibelakang koma) (Nilai 15) Keterangan X2 adalah nilai Chi-Square O adalah nilai observasi E adalah nilai yang diharapkan = (Total Baris) x (Total Kolom) / Total Keseluruhan df = (Jumlah Baris-1) x (jumlah Kolom-1) 4 TUGAS 2 MORFOLOGI FUNGSIONAL Perhatikan struktur mulut dari masing-masing spesies di ekosistem akuatik yang berhasil ditemukan di Tugas 1. Setiap spesies memiliki struktur mulut yang berbeda-beda, sesuai dengan jenis makanannya. Pengamatan terhadap struktur mandibula dapat digunakan untuk memprediksi kebiasaan makan dan feeding guild (karnivora, herbivora, dll) dari spesies yang bersangkutan. Dalam percobaan ini, pengamatan struktur mandibula dikonfirmasi dengan analisis gut content (isi lambung). Analisis gut content dilakukan dengan menggunakan teknik ELISA (Enzyme Link Immunosorbent Assay). Sampel berupa homogenat isi perut dari masing-masing spesies yang telah difiltrasi terlebih dahulu. Dengan menggunakan prinsip pengikatan protein-antibodi, protein target dari masing-masing spesies (yang terkandung dalam sampel) akan berikatan dengan antibodi monoklonal spesies tersebut yang telah terdapat pada dasar sumur microplate. Dengan menambahkan agen pewarna, pengikatan protein-antibodi ini akan menghasilkan perubahan warna. Sampel positif apabila terjadi perubahan warna sampel menjadi kuning. Peta sampel dapat dilihat pada gambar 2 sedangkan hasil dapat dilihat pada mikroplate yang telah disediakan di meja anda. Pertanyaan 2.1 Perhatikan secara skematis struktur mulut spesies-spesies yang anda temukan. Prediksikan dan cocokkanlah tipe mulut dengan fungsi mulut masing-masing spesies tersebut dengan memasukkan huruf dan nomor berikut ke dalam tabel. (Nilai 8) Tipe Mulut Fungsi Mulut a. Penusuk-penghisap 1. Mengkonsumsi detritus. b. Pengunyah 2. Menangkap dan menggigit mangsa. c. Penjilat-penghisap 3. Mengambil nutrisi terlarut dalam air. d. Filter feeder (Pemakan penyaring) 4. Menghancurkan materi tanaman 5. Menghisap cairan hewan lain. 6. Menghisap cairan tanaman. 5 Pertanyaan 2.2 Berdasarkan pengamatan struktur mulut dan analisis gut content, Kategorikanlah setiap spesies pada tabel di dalam lembar jawaban. (Nilai 8) Pertanyaan 2.3 Isilah kotak yang kosong pada rantai makanan di bawah ini dengan nomor spesies yang telah diberikan (berdasarkan data struktur mulut spesies dan data gut content). (Nilai 8) 6 TUGAS 3 KEANEKARAGAMANA HEWAN: MEREKONSTRUKSI DIAGRAM POHON Pertanyaan 3.1 Tentukanlah nama takson dengan menggunakan kunci identifikasi berikut (PERHATIKAN gambar); Setelah selesai, isilah tabel di dalam lembar jawaban sesuai dengan nama takson. (Nilai 8) 1a. Spesimen pada tahapan larva/nimfa …………………………………………………….. 2 1b. Spesimen pada tahapan dewasa …………………………………………………………. 6 2a. Tubuh memanjang, tidak memiliki kaki sejati ………………………………………….. 3 2b. Memiliki kaki yang jelas ………….……………………………………………….……. 5 3a. Thorax (dada) berukuran tidak lebih besar dari abdomen (perut) ………… Orthocladiinae 3b. Thorax berukuran lebih besar dari abdomen, bernafas dengan siphon…………………. 4 4a. Siphon (sifon) tebal dan berukuran relatif pendek………………………………. Aedes sp 4b. Siphon tipis dan berukuran relatif panjang……………………………………….. Culex sp 5a. Struktur mulut pendek dan tipe pengunyah ………………………………Tricorythodes sp 5b. Struktur mulut dapat memanjang dan tipe pengunyah mangsa……………….. Libelulla sp 6a. Struktur mulut penusuk, berukuran pendek, dan lebar…..……………………… Sigara sp 6b. Struktur mulut penusuk, silindris, dan berukuran panjang …….………………………… 7 7a. Tubuh berukuran 16 mm, kaki depan dengan 2 cakar…………………………Notonecta sp 7b. Tubuh berukuran 50 mm, kaki depan dengan 1 cakar……………………..…Lethoceros sp Pertanyaan 3.2 Isilah kotak-kotak kosong pada diagram pohon di bawah ini dengan nama spesies yang telah diidentifikasi dan nomor spesies berdasarkan kunci identifikasi. (Nilai 8) 7 Tabel Chi Square 8 Analisis Gut Content dengan menggunakan teknik indirect ELISA (Enzyme Link Immunosorbent Assay) Gambar 2. Peta Sampel Pada Mikroplate Keterangan : Kolom 1-8 Baris A1-A8 Baris B1-B8 Baris C1-C8 Baris D1-D8 Baris E1-E8 Baris F1-F8 Baris G1-G8 Baris H1-H8 : Sampel homogenat isi perut Spesies 1 s/d 8 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 1 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 2 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 3 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 4 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 5 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 6 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 7 : menggunakan antibodi yang dapat mengikat protein spesies 8 9 LOKASI A 10 LOKASI B 11 LOKASI C Kode Spesies 12 MORFOLOGI FUNGSIONAL Spesies 1 (kunci : Sigara sp, Hemiptera – Corixidae, sucking plant fluid, herbivor) 13 Spesies 2 (kunci : Aedes sp, Diptera – Culicidae, filter feeder using brush, herbivore) 14 Spesies 3 (kunci : Culex sp, Diptera – Culicidae, filter feeder using brush, herbivore) Spesies 4 (kunci : Notonecta sp, Hemiptera – Notonectidae, sucking prey fluid, carnivore) 15 16 Spesies 5 (kunci : Libelulla sp, Odonata – Libellulidae, capture prey, chewing, sucking, carnivore) 17 Spesies 6 (kunci : Lethoceros sp, Hemiptera – Belostomatidae, sucking prey fluid, carnivore) 18 Spesies 7 (kunci : Tricorythodes sp, Ephemeroptera – Leptohyphidae, chewing plant material, herbivore) 19 Spesies 8 (kunci : Orthocladinae, Diptera – Chironomidae, chewing collecting detritus, detritivore) 20 21