Sistem Imun (Antibodi) Wiwin Novianingsih Sistem Imun • Standar Kompetensi : • 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. • Kompetensi Dasar : • 3.8 Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit. Sistem Imun • Indikator Pertemuan ke-2: • Menjelaskan jenis-jenis antibodi. • Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing. Antibodi • Antibodi merupakan biomolekul yang tersusun atas protein dan dibentuk sebagai respon terhadap keberadaan benda-benda asing (mikroorganisme, molekul-molekul asing) yang tidak dikehendaki di dalam tubuh kita. Bendabenda asing itu disebut antigen. • Antibodi digunanakan untuk menetralkan atau menghancurkan antigen yang masuk ke dalam tubuh. • Tiap jenis antibodi spesifik terhadap antigen jenis tertentu. Jenis-Jenis Antibodi Ada 5 macam immunoglobulin, yaitu: 1. IgG 2. IgM 3. IgA 4. IgE 5. IgD. Jenis-Jenis Antibodi 1. Immunoglobulin G (IgG) • Immunoglobulin G akan terbawa aliran darah dan langsung menuju tempat antigen berada dan menghamatnya begiu terdeteksi. • Senyawa ini memiliki efek kuat antibakteri maupun virus, dan menetralkan racun. • IgG merupakan satu-satunya antibodi yang dapat dipindahkan melalui plasenta dari ibu hamil ke janin dalam kandungannya Jenis-Jenis Antibodi 2. Immunoglobulin A (IgA) • Immunoglobulin A (IgA) ditemukan pada bagian-bagian tubuh yang dilapisi oleh selaput lendir. • IgA juga ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh lainnya, seperti air liur, ASI, getah lambung. • IgA terdapat dalam ASI akan melindungi sistem pencernaan bayi dari mikroba. Jenis-Jenis Antibodi 3. Immunoglobulin M (IgM) • Immunoglobulin M merupakan antibodi pertama yang dihasilkan tubuh untuk melawan antigen tersebut. • Janin dalam rahim mampu memproduksi IgM pada umur kehamilan enam bulan. Jenis-Jenis Antibodi 4. Immunoglobulin D • Immunoglobulin D atau IgD terdapat dalam darah, getah bening, dan pada permukaan sel-sel B, tetapi dalam jumlah sedikit. • Mereka tidak mampu bertindak sendirisendiri. Dengan menempelkan dirinya pada permukaan sel-sel , mereka membantu selsel T menangkap antigen. Jenis-Jenis Antibodi 5. Immunglobulin E (IgE) • Antibodi ini kadang menimbulkan reaksi alergi akut pada tubuh. Oleh karena itu, tubuh seseorang yang sedang mengalami alergi memiliki kadar IgE yang tinggi. • IgE penting dalam melawan infeksi parasit. Cara Kerja Antibodi • Antibodi bekerja menghancurkan antigen melalui beberapa cara, yaitu : 1. Penetralan 2. Pengendapan 3. Pelekatan 4. aktivasi protein komplemen. Cara Kerja Antibodi • Penetralan Antibodi menetralkan racun atau toksin yang dihasilkan oleh bakteri (antigen) dan menjadikannya tidak berbahaya sehingga dapat disekresi dari tubuh melalui tubulustubulus ginjal. Cara Kerja Antibodi • Pengendapan Antibodi mengendapkan molekul-molekul antigen dengan cara menjadikan mereka gumpala-gumpala yang tidak larut. Dalam bentuk demikian, antigem-antigen dapat ditelan oleh sel-sel fagosit, dicerna, dan dijadikan tidak berbahaya. Cara Kerja Antibodi • Pelekatan Antibodi melekat pada sel-sel mikroorganisme (antigen) sehingga antigen tersebut dapat difagositosis dan dihancurkan oleh neutrofil. • Aktivasi Protein Komplemen Antibodi bekerja sama dengan protein komplemen dalam plasma, melekat pada dinding sel antigen, dan mengindentifikasi mereka untuk sel-sel T.