RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH :PRAKTIKUM ANALISIS BAHAN DAN PRODUK AGROINDUSTRI Oleh : Fatimah Jaka Darma Jaya Ika Kusuma Nugraheni JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PER TANIAN POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TAHUN 2016 RPS (RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Program Studi : Teknologi Industri Pertanian 2. Nama Mata Kuliah :Praktikum Analisis Bahan dan Produk Agroindustri 3. Kode : BIK218 4. Semester : II (dua) 5. S K S : 2 SKS 6. Nama dosen pengampu : 1.Fatimah 2.Jaka Darma Jaya 3.ka Kusuma Nugraheni 7. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata kuliah analisis bahan dan produk agroindustri mempelajari tentang ruang lingkup analisis bahan dan produk agroindustri secara umum; Reagensia dan larutan buffer; Teknik analisis bahan dan produk yang mengandung air, abu dan mineral; Teknik analisis bahan dan produk yang mengandung karbohidrat; Teknik analisis bahan dan produk yang mengandung protein; Teknik analisis bahan dan produk yang mengandung lemak dan minyak; Teknik analisis bahan dan produk yang mengandung protein; Teknik analisis bahan dan produk yang mengandung vitamin; Teknik analisis bahan dan produk yang mengandung zat aditif; 8. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Setelah pembelajaran mata kuliah analisis bahan dan produk agroindustri, mahasiswa semester II Program Studi Teknologi Industri Pertanian Politeknik Negeri Tanah Laut akan dapat menganalisis bahan dan produk agroindustri baik analisis secara kualitatif maupun kuantitatif . 9. Kemampuan Akhir Tahapan Pembelajaran (KATP) Kemampuan Ranah Kognitif, yaitu: a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang perbedaan analisis kaulitatif dan analisis kuantitatif; b. Mahasiswa mampu menganalisis data hasil analisis untuk mengetahui tingkat kevalidan data dan menjelaskan kesalahan data analisis; c. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung air, abu, dan mineral; d. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung karbohidrat; e. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung lemak dan minyak; f. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguasai teknik analisis bahan dan produk yang protein; g. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis kesadahan air; h. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung vitamin C; i. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung zat aditif; j. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik uji fitokimia pada sampel tumbuhan; Kemampuan Ranah Afektif, yaitu: Mahasiswa menunjukkan sikap ilmiah yang baik dan benar dalam menyikapi masalahmasalah tata letak dan penanganan bahan. a. Mahasiswa ikut serta aktif, memberikan pendapat dan bertanggung jawab dalam diskusi kelas. b. Mahasiswa menunjukkan sikap ingin tahu terhadap perkembangan metode analisis yang sedang digunakan. Kemampuan Ranah Psikomotorik, yaitu: a. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung air, abu, dan mineral; b. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung karbohidrat; c. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung lemak dan minyak; d. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik analisis bahan dan produk yang protein; e. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik analisis kesadahan air; f. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung vitamin C; g. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung zat aditif; h. Mahasiswa memiliki keterampilan teknik uji fitokimia pada sampel tumbuhan; 10. Bahan Kajian/Materi a) Penentuan kadar air b) Penentuan kadar abu c) Analisis kualitatif karbohidrat d) Penentuan serat kasar (analisis kuantitatif karbohidrat) e) Penetapan amilosa dengan spektrofotometer f) Penentuan asam lemak bebas g) Penentuan angka penyabunan h) Penentuan protein i) Analisis vitamin C j) Uji zat warna k) Analisis kesadahan air l) Uji Boraks m) Uji Formalin n) Uji Fitokimia 11. Kriteria-Indikator a. Menjelaskan tentang ruang lingkup analisis bahan dan produk agroindustri, dan tentang jenis analisis (kualitatif dan kuantitatif) b. Menjelaskan tentang tata cara mendapatkan data analisis yang benar, termasuk tingkat kevalidan data analisis c. Menjelaskan tentang pentingnya dilakukan analisis air, abu, dan mineral d. Menjelaskan tentang teknik analisis bahan dan produk yang mengandung air, abu dan mineral e. Menjelaskan tentang pentingnya dilakukan analisis karbohidrat pada bahan dan produk agroindustri f. Menjelaskan tentang teknik analisis bahan dan produk yang mengandung karbohidrat (uji kualitatif dan penentuan serat kasar) g. Menjelaskan tentang pentingnya dilakukan analisis bahan dan produk yang mengandung lemak dan minyak h. Menjelaskan tentang teknik analisis bahan dan produk yang mengandung lemak dan minyak i. Menjelaskan tentang pentingnya dilakukan analisis kandungan protein pada bahan pangan j. Menjelaskan tentang teknik analisis bahan dan produk yang mengandung protein pada bahan pangan menggunakan metode Kjedahl k. Menjelaskan tentang pentingnya dilakukan analisis kandungan vitamin l. Menjelaskan tentang teknik analisis bahan dan produk yang mengandung vitamin C m. Menjelaskan tentang kesadahan air dan teknik analisis kesadahan air n. Menjelaskan tentang bahan zat aditif dan teknik analisis bahan dan produk yang mengandung zat aditif o. Menjelaskan tentang analisis fitokimia dan teknik analisis fitokimia 12. Bobot Penilaian Nilai akhir mata kuliah teori terdiri dari komponen–komponen sebagai berikut : a. Ujian Tengah Semester (UTS); b. Ujian Akhir Semester (UAS); c. Ujian Harian dan/atau Tugas; dan d. Nilai kehadiran dan sikap. Bobot nilai mata kuliah teori dari setiap komponen seperti tersebut pada ayat (1) sebagai berikut : a. Nilai UTS mempunyai bobot 20-40%; b. Nilai UAS mempunyai bobot 20-40%; c. Nilai Ujian Harian dan atau Tugas 20-30%; dan d. Nilai kehadiran dan sikap 0 – 20%. e. Nilai total persentase penilaian berjumlah 100% Nilai akhir untuk praktik/praktikum di laboratorium, workshop dan bengkel sebagai berikut : a. Nilai kerja; b. Ujian praktik/praktikum; dan c. Laporan praktikum. Bobot nilai mata kuliah praktikum setiap komponen pada ayat (3) sebagai berikut : a. Nilai kerja 40-60%; b. Ujian praktik/praktikum 30-40%; c. Laporan praktikum 10-20%; dan d. Nilai total persentase penilaian berjumlah 100%. Skor terendah adalah 0 (nol) dan tertinggi adalah 100 (seratus). Hasil evaluasi akan diklasifikasikan menjadi nilai huruf sebagai berikut. a. 1. Jika 80 100 maka huruf = A b. 2. Jika 75 79.99 maka huruf = B+ c. 3. Jika 70 74.99 maka huruf = B d. 4. Jika 65 69.99 maka huruf = C+ e. 5. Jika 60 64.99 maka huruf = C f. 6. Jika 55 59.99 maka huruf = D+ g. 7. Jika 50 54.55 maka huruf = D h. 8. Jika 0 49.99 maka huruf = E 13. Deskripsi Tugas Tugas yang diberikan adalah mahasiswa mencari metode yang digunakan untuk menganalisis berbagai kandungan pada bahan dan produk agroindustri. Metode dapat diperoleh dari hasil jurnal penelitian terbaru. Mahasiswa kemudian mempresentasikan metode yang mereka dapatkan di kelas. Selain itu ada penugasan dari dosen, dosen memberikan suatu permasalahan yang terjadi di perusahaan dengan sampel yang berbeda, mahasiswa diberi tugas bagaimana teknik melakukan preparasi sampel dan teknik analisis yang digunakan. 14. Metode Pembelajaran a. Metode Ceramah berupa tatap muka di dalam kelas yang merupakan penyampaian materi kuliah disampaikan oleh dosen. b. Metode Diskusi berupa tanya jawab langsung pada saat dosen menyampaikan materi perkuliahan dan diskusi terstruktur dengan memberikan tugas kepada mahasiswa secara individu maupun berkelompok sebagai bahan diskusi kemudian mahasiswa mempresentasikan tugas di depan dan didiskusikan bersama dosen dan mahasiswa lainnya c. Metode Demonstrasi berupa praktikum langsung di laboratorium secara berkelompok. Dosen memberikan penuntun praktikum sesuai dengan materi kuliah di dalam kelas 15. Alokasi Waktu Waktu perkuliahan dalam satu semester selama 16 kali pertemuan dan 2 x 120 menit praktikum di laboratorium untuk 14 kali praktikum 16. Bahan, sumber informasi, dan referensi 1] Sudarmadji S, Haryono B, Suhardi. 2007, Analisa Bahan dan Makanan Pertanian, Liberty Yogyakarta, Yogyakarta. 2] Andarwulan N, Kusnandar F, Herawati. 2011, Dian Rakyat, Jakarta. RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN 17. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan a) Penentuan kadar air b) Penentuan kadar abu c) Analisis kualitatif karbohidrat d) Penentuan serat kasar (analisis kuantitatif karbohidrat) e) Penetapan amilosa dengan spektrofotometer f) Penentuan asam lemak bebas g) Penentuan angka penyabunan h) Penentuan protein i) Analisis vitamin C j) Uji zat warna k) UJi tanin l) Uji Boraks m) Uji Formalin n) Uji Fitokimia 8 RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN √ Penentuan kadar abu √ √ √ 3 4 Analisis kualitatif karbohidrat Penentuan serat kasar √ √ √ Deskripsi Tugas KriteriaIndikator Bobot Penila ian Referensi Tugas Web √ Soal – o Penentuan kadar air Gambar Audio/Vide Mahasiswa mampu menguasai teknik penentuan kadar air dengan benar Mahasiswa mampu menguasai teknik penentuan kadar abu dengan benar Mahasiswa mampu menguasai teknik uji kualitatif dengan benar Mahasiswa mampu menguasai penentuan Presentasi 1 Teks Minggu ke Bahan Kajian (Materi) 2 Metode Pembelajaran Media Ajar Kemampuan Akhir Tahap Pembelajaran Alokasi Waktu √ Mahasiswa melakukan preparasi sampel dan menganalisis kadar air pada beberapa sampel 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat menghitung kadar air 1,2 √ √ Mahasiswa melakukan preparasi sampel dan menganalisis kadar abu pada beberapa sampel 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat menghitung kadar abu 1,2 Mahasiswa melakukan preparasi sampel dan uji kualitatif karbohidrat meliputi uji Barfoed, Saliwanoff, Iodin pada beberapa sampel √ 1.√ Mahasiswa melakukan preparasi sampel dan menganalisis kadar serat kasar pada beberapa 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat membedakan hasil uji pada berbagai jenis karbohidrat 1,2 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat menghitung kadar abu 2 9 RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN 5 6 7 8 9 10 serat kasar dengan benar Mahasiswa mampu menguasai penentuan asam lemak bebas dengan benar Mahasiswa mampu menguasai penentuan angka penyabunan dengan benar Mahasiswa mampu menguasai penentuan kadar minyak dengan benar Mahasiswa mampu menguasai teknik penentuan protein dengan benar Mahasiswa mampu menguasai analisis vitamin C dengan benar Mahasiswa mampu menguasai uji Penentuan asam lemak bebas √ √ √ Penentuan angka penyabunan √ √ √ Penentuan kadar minyak √ Penentuan kadar protein sampel 2. √ √ Mahasiswa menganalisis kadar asam lemak bebas pada sampel minyak dan CPO 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat menghitung kadar asam lemak 2 √ √ Mahasiswa melakukan penentuan angka penyabunan pada sampel minyak 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat menghitung angka penyabunan 1,2 √ √ √ √ Mahasiswa melakukan penentuan kadar minyak 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat menghitung kadar minyak 1 √ √ √ √ √ Mahasiswa melakukan penentuan kadar protein 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat melakukan uji kualitatif protein 2 Analisis vitamin C √ √ √ √ Mahasiswa melakukan analisis vitamin C 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat menghitung kadar vitamin C 1 Uji zat warna √ √ √ √ √ Mahasiswa melakukan uji zat warna pada produk 240 menit Membuat laporan Dapat membedakan 2 10 RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN zat warna dengan benar 11 12 13 14 Mahasiswa mampu mengidentifika si makanan yang mengandung boraks dengan benar Mahasiswa mampu mengidentifika si makanan yang mengandung formalin dengan benar Mahasiswa mampu mengidentifika si makanan yang mengandung tanin dengan benar Mahasiswa mampu mendeteksi kandungan fitokimia pada sampel tumbuhan praktikum warna sintetis sebagai bahan tambahan pangan Dapat melakukan uji boraks Uji boraks √ √ √ √ Mahasiswa melakukan uji boraks secara kualitatif pada sampel makanan olahan 240 menit Membuat laporan praktikum Uji formalin √ √ √ √ Mahasiswa melakukan uji formalin secara kualitatif pada sampel makanan olahan 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat membedakan makanan yang mengandung formalin dan bebas formalin Mahasiswa melakukan uji tanin pada beberapa sampel 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat melakukan uji tanin √ √ Mahasiswa melakukan beberapa uji fitokimia pada sampel tumbuhan 240 menit Membuat laporan praktikum Dapat mendeteksi kandungan zat alkaloid, flavonoid pada tumbuhan Uji tanin Uji fitokimia pada sampel tumbuhan √ √ 11 RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN Pertemuan Ke-1 : URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 P E N D A H U L U A N 2 Deskripsi Singkat METODE MEDIA 4 5 3 Relevansi Kemampuan Akhir Tahap Pembelajaran (KATP) P Uraian Materi E Contoh N Y A Latihan 12 WAKTU (DALAM MENIT) DOSEN MHS JML 6 7 8 RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN URAIAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL 1 J I A N P E N U T U P 2 METODE MEDIA 4 5 3 WAKTU (DALAM MENIT) DOSEN MHS JML 6 7 8 Tes Formatif dan Umpan Balik Tindak Lanjut/ Follow Up 60 13 40 100