MATA KULIAH ILMU REPRODUKSI TERNAK LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK 1 Learning Outcome • Memahamkan bahwa Reproduksi Ternak merupakan bagian yang paling penting dalam sistem usaha peternakan • Melalui kegiatan praktikum / praktek mahasiswa memahami mekanisme proses reproduksi dan upaya untuk meningkatkan efisiensi reproduksi. LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK 2 Alur sistem usaha produksi peternakan Reproduksi Meningkatkan jumlah ternak Perbesaran dan percepatan pertumbuhan LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK Efisiensi usaha peternakan 3 Pokok Bahasan No POKOK BAHASAN KETERANGAN 1 Pendahuluan Hubungan antara IRT dengan bidang ilmu lain 2 Pubertas Munculnya pubertas pada jantan dan betina 3 Spermatogenesis Proses pembentukan spermatozoa 4 Sikuls estrus (QUIZ 1) Tahapan-tahapan siklus estrus pada betina 5 Endokrinologi siklus estrus Profil hormon selama siklus estrus 6 Transport spermatozoa (QUIZ 2) Mekanisme transportasi spermatozoa 7 Tugas Presentasi Masing-masing kelompok presentasi tugas 8 Awal Kebuntingan Proses fertilisasi dan perkembangan embrio selama kebuntingan 9 Proses Determinasi kelamin Kromosom kelamin dan faktor-faktor yang menentukan jenis kelamin 10 Endokrinologi Kebuntingan (Q-3) Profil dan perubahan hormon selama kebuntingan 11 Partus, laktasi dan Puerpureum Proses melahirkan, laktasi dan puerpureum 12 Gangguan reproduksi Gangguan reproduksi yang penting 13 Evaluasi efisiensi reproduksi (Q-3) Menghitung efisiensi reproduksi 14 Tugas Presentasi Masing-masing LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAKkelompok presentasi tugas 4 Sistem perkuliahan Ilmu Reproduksi • MK Kuliah Ilmu Reproduksi 3 SKS (2 sks + 1 Praktikum) • Sistem perkuliahan : Ceramah, Diskusi, Tugas Terstruktur ( Kajian Pustaka + Kunjungan Lapang). • Sistem Evaluasi : Kuis (10 %), Tugas Terstuktur(10 %), Praktikum (20%), Midle Test (30 %)dan Ujian Akhir Semester (30%). Mhs yg mengulang tetap harus mengikuti praktikum, kecuali bisa menunjukkan nilai lulus praktikum. LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK 5 Tatatertip Perkuliahan • Harus datang tepat waktu, bila lebih dari 15 menit maka mahasiswa tidak boleh masuk kelas. Sedangkan yang terlambat kurang dari 15 menit duduk di depan dan mereview perkuliahan dan disampaikan pada kuliah berikutnya. • Apabila dosen ada tugas lain sehingga tidak dapat masuk, akan disampaikan pengumuman sehari sebelumnya. PERHATIKAN ISI PENGUMUMAN • Penilaian Tugas terstruktur dilakukan sesuai waktu pengumpulan, bila lebih maka tidak diterima. • Nilai Kuis berlaku saat ujian kuis, dan tidak ada ujian susulan, sedangkan kuis dapat dilakukan sewaktu-waktu tanpa pemberitauan LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB 6 Tatatertib praktikum • Mahasiswa diharuskan mengikuti breefing praktikum • Mahasiswa diharuskan lulus pra praktikum sebelum pelaksanaan praktikum • Mahasiswa diharuskan mengikuti seluruh kegiatan praktikum dan tidak ada pengulangan. • Mahasiswa diharuskan membuat laporan sesuai dengan format yang ditetapkan • Mahasiswa harus lulus praktikum sebagai syarat mengikuti ujian akhir LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB 7 MATERI 1 PENDAHULUAN MK . ILMU REPRODUKSI TERNAK LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK 8 SUB POKOK BAHASAN • Sistem perkuliahan Ilmu Reproduksi • Hubungan Ilmu Reproduksi Dengan Ilmu yang lain • Peranan Ilmu Reproduksi pada sebuah Usaha Peternakan LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK 9 Hubungan Ilmu Reproduksi Dengan Ilmu yang lain Fisika, kimia, BIOLOGI ANATOMI HISTOLOGI DAN FISIOLOGI PERALATAN LABORATORIUM MANAJEMEN REPRO DUKSI DAN IB TERNAK GENETIKA (breeding) ILMU REPRODUKSI PAKAN TERNAK Sosial Ekonomi BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI TINGKAH LAKU TERNAK LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK MANAJEMEN DAN AGRIBISNIS UNGGAS, PERAH DAN POTONG 10 Peranan Ilmu Reproduksi pada sebuah Usaha Peternakan • Ilmu Reproduksi Perkembang Biakan • Ilmu Reproduksi Pembibitan Ternak • Ilmu Reproduksi usaha pembibitan dan produksi DOC unggas. • Ilmu Reproduksi Usaha Peternakan sapi perah untuk produksi anak dan susu • Ilmu Reproduksi Usaha peternakan sapi potong, kambing , domba dan babi untuk produksi anak dan daging LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK 11 LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK 12