Edisi 299 – 18 Juli 2014

advertisement
Edisi 299 – 18 Juli 2014
Page 1
Edisi 299 – 18 Juli 2014
PIMPINAN BAIT MINISTRY
Pembina : Pdt. Dr. Moldy Mambu & Handry Sigar
Pengawas : Willy Wuisan & Yoshen Danun
Pengurus : Ketua – Lucky Mangkey
Sekertaris – Janette Sepang
Bendahara – Yance Pua
PENGURUS BULETIN BAIT
Penasihat : Pdt. Dr.Moldy Mambu, Pdt. Noldy Sakul, Pdt. Sammy Lee
Pemimpin Umum : Handry Sigar
Wkl Pem. Umum : Yoshen Danun
Pemred
: Willy Wuisan
Wapemred : Herschel Najoan
Sekretaris : Meilien Langi-M
Bendahara : Yance Pua
BAIT MINISTRY
Visi: Menyebarkan pekabaran tiga
malaikat khususnya di Indonesia Kawasan
Timur dan untuk mempersiapkan umat
pada kedatangan Kristus yang kedua kali
Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah
perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia
Kawasan Timur mengusahakan
mendorong berkembangnya pekerjaan
Tuhan secara maksimal melalui berbagai
bidang pelayanan
General Controller : Ellen Manueke, Tommy Manawan
HRD : Janette Sepang,
Koordinator Produksi : Osvald Taroreh, Harold Somba
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne
Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu.
Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap,
Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy
Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie
Panambunan,Pdt. Raymond Lohonauman, pdtm. Ronie Umboh
Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke,
dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean,
dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit
Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip,
Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah
Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau, Pdt. Dr. Allan Pasuhuk,
Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Dr. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag
Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu
Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias
Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng
Rubrik Ragam Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Manueke
Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke
Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio
Motivational Words Dr. Peggy Iskandar-Wowor
Inspirational Story Bredly Sampouw
Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap,
Pdt. Larry Windewani, Pdt. Dr. Ronell Mamarimbing
Cerita Anak Max Kaway
Catatan Kami Denny Kalangi
Sahabat Sejati
Hati Seorang Musa
Sahabat Menaruh Kasih
Ibu dengan Bayinya Yang Cacat
Prinsip-Prinsip Penatalayanan
Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi,
Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana, Herold Heydemans, pdtm. Davy
Tielung, Jimi Moehadjedi, Belly Wungkana, Brayn Mamanua, Stanly
Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Pdtm. Raynald Makalew
Tulisan Roh Nubuat
Web Master Michael Mangowal, Nielson Assa
Multimedia : Ellen Mangkey
Distribution Pdtm. Dale Sompotan
Biro: Philipina Govert Woramuri Manado Jeiner Rawung, Mikael
Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan,
Papua David Bindosano, Samuel Rorimpandey, Hendy Sahetapy, Noldy
Abraham Sulawesi Tengah Pdt. Stenly Karwur
Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud
Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu
Maikel Makarewa Balikpapan Beverly Nangon Runturambi
Medan Hartoyo Tismail
Cerita Untuk Anak
Korintus
Manusia Pertama
Pathfinder
Pedoman Administrative PA Remaja
Palakat - Berita
Page 2
Edisi 299 – 18 Juli 2014
Sahabat Sejati
Seluruh bangsa Indonesia sedang menunggu tanggal pengumuman hasil pemilihan Presiden tanggal 22
Juli 2014. Hanya ada dua capres yang bertarung untuk memenangkan pesta demokrasi ini. Masingmasing capres sudah menjelaskan visi misi mereka ketika perdebatan di TV sebulan sebelum
pemilihan umum berlangsung, dan masing-masing warga negara punya hak untuk menentukan
pilihannya sesuai hati nuraninya.
Satu hal yang tak dapat dihindari pada pesta demokrasi ini adalah perbedaan pandangan terhadap
jagoannya dan masing-masing akan mempertahankan pendapatnya sesuai dengan keyakinan yang
diperolah baik melalui media elektronik dan lain sebagainya.
Sebagai warga negara tentu saja masing-masing punya hak untuk mengemukakan pendapat/pandangan sesuai
persepsinya terhadap jagoannya, tetapi kita juga harus tetap menghargai pendapat/pandangan orang lain sesuai
dengan keyakinannya.
Ya, kita boleh berbeda pendapat alias pandangan terhadap pilihan kita, tetapi biarlah kita tetap menjaga nilainilai persahabatan kita. Bayangan persahabatan yang telah dibina bertahun-tahun lenyap hanya karena beda
jalur ketika pemilihan capres….wow rasanya tidak seharusnya terjadi, dan itu bukan pilihan yang bijak
bukan?
Ingatlah bahwa Yesus adalah sahabat sejati kita yang tidak pernah melupakan kita walaupun kita sering kali
melupakanNya. Dia tidak pernah jauh dari kita walaupun kita sering meninggalkanNya. Dia senantiasa peduli
dengan segala permasalahan kita walaupun kita sering kurang peduli dengan Dia akibat kesibukan kita.
Apabila kita semua menjadikan Yesus sebagai sahabat sejati, maka pasti kita sebagai anak-anakNya akan tetap
mempertahankan nilai-nilai persahabatan walau kita sering berbeda pendapat, tetapi tetap satu dalam Yesus.
Tidak peduli siapa pemenangnya nanti dalam pengumuman pesta demokrasi tanggal 22 Juli 2014, kita tetap
sahabat sebab kita semua bersaudara dalam Yesus dan mari seluruh keluarga besar Bait tetap fokus untuk
menyegerahkan kedatanganNya.
Lupakan sejenak perihal masalah-masalah duniawi, ada banyak artikel dan berita dalam bulletin ini. Banyak
sahabat-sahabat kita yang rindu membaca tulisan anda, tulislah sekarang dan kirimkan kepada para reporter
Bait, sehingga akan lebih banyak lagi umat Tuhan yang akan berpartisipasi dalam pekerjaan Tuhan.
Handry Sigar
Redaksi BAIT
Page 3
Edisi 299 – 18 Juli 2014
S
ebuah pertanyaan ringan di hari
Sabat ini, “perasaan apa yang
ada dalam pikiran saudara ketika
membuka Sabat ini”. teringat
akan sebuah penggalan syair lagu
kanak-kanak, “Sabat hari yang
senang, hari snang, hari snang...”.
Perasaan inilah senantiasa diharapkan
oleh setiap orang yang menyucikan
Sabat. Tapi pada kenyataannya tidak
semua bisa merasakannya oleh karena
berbagai alasan. Salah satunya adalah
ketika suatu ketika, ada seseorang, entah itu anggota gereja,
sahabat kita ataupun orang yang terdekat dengan kita sekalipun,
menghina kita, mempermalukan kita dihadapan umum. Rasanya
sulit untuk menyatakan, “Sabat hari yang senang, hari
snang…”, ketika mengingat besok nanti di gereja kita akan
Bejana Advent Indonesia Timur
ketemu dengan orang tersebut. Pasti akan ada perasaan yang
menyatakan, “Sabat ini tidaklah menyenangkan karena akan
bertemu dengan orang si A, si B atau si C yang menjengkelkan,
di gereja.” Hampir semua orang pernah mengalami hal
ini…..tapi tunggu dulu, tidak semua…..ada yang tidak…..
“Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan
dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia
telah mengambil seorang perempuan Kush”. Bil 12:1, Dapat
dipastikan bahwa peristiwa ini bukan terjadi pada hari Sabat,
namun dampaknya mungkin saja terasa sampai pada hari Sabat
di minggu itu, bahkan bermula dari peristiwa inilah berbagai
masalah perpecahan terjadi di kemudian hari atas sebuah bangsa
yang sementara dibentuk. Mulanya ini hanya terjadi pada
tingkat internal keluarga saja, diantara para “elit”, para
“petinggi”sebuah bangsa, namun akhirnya dampaknya meluas di
Page 4
Edisi 299 – 18 Juli 2014
waktu-waktu kemudian. Membutuhkan kesabaran Ilahi untuk Harga diri, atau dalam bahasa Inggris menyebutnya “dignity”,
mengatasi akan hal ini….
melebihi apapun. Dan apa yang terjadi pada Musa dan
keluarganya adalah menyangkut dignity.
Marilah kita mencoba membayangkan pada Sabat itu,
setelah peristiwa diatas terjadi. ketika semua mereka hendak
Namun respons Musa atas masalah ini jauh diluar
menyucikan Sabat, Perasaan apa yang ada dalam benak mereka kebiasaan lazim manusia pada umumnya dalam menyelesaikan
satu dengan yang lain? adakah perasaan bahagia, sukacita dan masalah-msalah menyangkut dignity atau harga diri, atau
gembira diantara mereka? Khususnya di rumah Keluarga Musa, martabat.
Mengherankan, mengagumkan, dan luar biasa.
Ketika mungkin Gersom, anak Musa yang tertua bertanya pada ““Kok bisa yah, dia berlaku seperti itu?”, itu pertanyaan kita
papanya, “papa, kok tega-teganya tante Miriam mengata- terhadap Musa, tapi pernyataan Allah tentang Musa berbeda.
ngatai papa tentang mama seperti itu sih?” (walaupun ada Sebuah kekaguman yang langsung keluar dari mulut Allah
sedikit perdebatan dikalangan teologian tentang apakah itu terhadap Musa, “hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam
benar Ziporah, istri Musa yang dimaksud, namun kita tetap segenap rumah-Ku. Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan
berasumsi itu adalah Ziporah ibu dari Gersom serta adiknya, dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang
dan istri Musa). “Dia kan saudarinya papa…”, “Kok om rupa TUHAN” (ay 7,8). Sebuah Anthropomorphism dari tradisi
Harun bukannya bela papa, malah menambah-nambah Yahwist melukiskan, “Musa adalah seorang yang diijinkan
masalah”. Lalu percakapan ini didengar oleh Zipora sang istri untuk melihat, bentuk dari ALLAH”. Luar biasa, namun
yang sementara menyiapkan makanan untuk Sabat besok, demikian Allah tidak pernah akan bisa ditemui Musa jika dia
bayangkan Zipora saat itu terisak-isak menangis sambil menahan memiliki hati ingin membalas.
emosinya untuk tidak meluap, dan Musa yang sementara
Pada pasal ini, memang terlihat intervensi langsung
menyiapkan khotbah untuk esoknya, bingung harus bagaimana
mengatasi perasaan hati istrinya yang luka, dan menjawab Allah atas masalah ini, namun kalau ada yang harus dibingkai
pertanyaan anaknya yang polos itu. Rasanya acara pembukaan pada cerita ini, adalah pada saat ketika Musa datang kepada
Sabat itu menjadi kesedihan bagi keluarga ini. Setiap orang Tuhan secara khusus dan berdoa dengan permohonan yang
tidak mau dirinya dikata-katai, diomongin apalagi dibuat khusus untuk orang yang “khusus”. ayat 13, “Lalu berserulah
tersudut, tidak enak rasanya, tapi Musa mengalami akan hal ini Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya
dia". Doa ini hanya berisi tujuh kata dalam bahasa Inggris atau
pada waktu itu.
hanya lima kata saja dalam bahasa Ibrani (termasuk kata,
Mudah saja bagi seorang Musa untuk membalas sikap “Please” disebutkan sampai dua kali). Doa ini kelihatan
ini. Otoritas, pengaruh dan kekuatan ada ditangannya. Tapi itu sederhana dan biasa tapi tidak sesederhana dan biasa bila dilihat
tidak pernah terjadi dan mustahil dilakukan oleh seorang Musa. dalam kasus yang terjadi terhadap Musa atau dalam konteks
Alkitab memberi alasannya untuk hal ini, “Adapun Musa ialah mendoakan bagi mereka yang kita tahu dengan jelas membenci
seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia kita, telah menyakiti hati kita, membuat perasaan kita luka,
yang di atas muka bumi” (ay 3). Suatu karakter refleksi dari mempermalukan kita dibanyak orang, tapi inilah yang dilakukan
kedekatannya dengan Pencipta. Tidak mungkin seseorang Musa bagi Miriam, kakaknya, saudari kandungnya sekaligus
bertahan dengan emosinya yang terkendali seperti ini, kecuali ia orang yang telah menyakitinya. “And Moses cried to the Lord,
memiliki hubungan khusus dengan ALLAH, atau sebaliknya, “O God, please heal her – please” (ESV). Kata-kata yang tidak
hanya orang yang memiliki hubungan dengan ALLAH secara sekedar basa-basi, formalitas, dan omong kosong, tapi sangat
pribadi yang boleh menahan diri secara emosi untuk tidak tulus dari seorang yang sangat lemah lembut dan tulus hati itu,
membalas perbuatan orang lain yang melukai perasaannya. bahkan Miriam sendiri mungkin tidak pernah tahu apa yang
Seseorang bisa saja bertahan ketika dia kehilangan harta, bisa dilakukan saudaranya ini. Tetapi ini hanya bisa dilakukan oleh
tenang ketika kehilangan jabatan, bisa mengendalikan mereka yang memiliki kedekatan dengan Allah, karena tidak
perasaannya ketika orang yang dicintai meninggalkannya, mudah melakukannya kecuali dituntun olehNYA. Musa dekat
namun terkadang akan tidak bisa terkendali secara emosi, dengan Allah, dan itu tercermin melalui sikapnya, “Love your
bilamana itu menyangkut harga diri. Perang sering terjadi hanya enemies: do good to them that hate you: and pray for them that
karena masalah harga diri, pembunuhan kadang tak terelakan persecute and calumniate you” Mat 5:44 (Rheims New
hanya karena masalah harga diri, perkelahian tidak bisa dilerai, Testament). Sebuah teori tentang, cintailah “mereka yang
hanya karena menyangkut harga diri. Sering harga diri melebihi membencimu” disertai aplikasinya/praktektnya, doakan dia.
segala-galanya, dan patut dipertahankan dengan cara apapun. Sulit melaksanakannya kecuali ada hubungan dekat diantara kita
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 5
Edisi 299 – 18 Juli 2014
Ketika pembukaan Sabat diadakan dirumah Musa, lirik, “Sabat
hari yang senang, hari snang, hari snang....”, terdengar dengan
begitu riang dan indah melantun dari tenda Keluarga Musa dan
dinyanyikan oleh seluruh anggota keluarganya dengan gembira
karena Musa dipenuhi perasaan memaafkan, serta mengasihi
orang yang membencinya. Bagi Musa dan keluarganya, besok
tatkala bertemu Miriam di gereja, bukanlah masalah lagi yang
harus dipikirkan, mereka tenang dan enjoy Sabat itu. Musa
Sabat itu akhirnya tetap menjadi hari yang senang, hari sangat menikmati tidak hanya pada Sabat itu tetapi sepanjang
kesukaan bagi Musa dan keluarganya. Karena Musa menyadari hidupnya. Musa pernah merasakannya, mengapa kita tidak pada
betapa dia sangat mencintai Kakaknya, saudari sekandungnya Sabat ini? Tuhan memberkati kita semua, selamat Sabat. ***
dan berdoa untuknya, gantinya membenci serta membalas
perbuatan Miriam, itu bagiannya, sementara Allah mengurus
bagianNYA sendiri untuk Miriam.
dengan sipembuat teori ini. Inilah salah satu doa yang terbaik
yang pernah dilakukan oleh Musa dan patut dikenang sepanjang
masa dilihat dari konteks masalah yang terjadi terhadap Musa
saat itu, melebihi doanya memohon laut untuk terbelah, melebihi
doanya untuk mujizat-mujizat dasyat yang pernah terjadi pada
orang Israel. Doa memohon berkat untuk orang yang telah
menyakiti hatinya dan keluarganya.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 6
Edisi 299 – 18 Juli 2014
“Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabatsahabatnya”.Yohanes 15:13
P
engikut
Kristus
sudah tentu akan
menghidupkan
ajaran
yang
disampaikan oleh Yesus
yakni mengasihi sesama
manusia.
Selanjutnya
mereka yang meninggikan
panji-panji Almasih akan
mempunyai
hubungan
yang baik dengan masyarakat. Dalam kesehariannya pengikut
Kristus akan menunjukkan peduli dengan lingkungan sekitar.
Hati mereka akan peka dengan suka maupun duka yang terjadi
pada sesama manusia. Semua hal kebaikan ini akan
membentuk suatu keakraban dalam persahabatan yang
menjadi jalan masuk kepada kelompok kecil.
Bejana Advent Indonesia Timur
Kelompok kecil sekarang ini menjadi primadona untuk
membuka jalan kepada pekabaran injil terpadu. Dan untuk itu
pembahasan dan pelaksanaan program ini kian dimantapkan.
Renungan pagi juga membicarakan mengenai hubungan yang
akrab dengan masyarakat akan membentuk persahabatan yang
memudahkan mereka menerima kebenaran Yesus.
Itu sebabnya hampir di semua tempat, “Small group” semakin
berkibar sebagai sarana evangelisasi. Sejak diluncurkan
beberapa tahun lalu dan diimplimentasi secara menyeluruh di
kawasan Asia-Pasifik Selatan, program ini disambut antusias
oleh Jemaat. Dimana-mana sekarang ini orang membicarakan
dan meningkatkan daya penetrasi kelompok kecil ini. Di
pedesaan sampai di kota yang ramai missal Jakarta dan Manila
berbagai kegiatan dibentuk dengan mengorganiser kelompok
kecil yang memfokus diri pada bidang tertentu maupun
mengangkat topik yang lagi anyar di Masyarakat. Ada yang
tertarik kepada hidup sehat dengan mengedepankan makanan
Page 7
Edisi 299 – 18 Juli 2014
bergizi dan berimbang serta olahraga yang disesuaikan dengan
factor usia. Teman lain mengsasar segmen kebahagiaan
rumah tangga. Mereka yang berkecimpung di bisnis menarik
sesame rekan yang suka membicarakan entrepreneurship.
Kepada yang berprofesi petani sudah pasti hal-hal mengenai
agrikultural mendapat perhatian. Tidak ketinggalan para
pemuda dan remaja yang mengedepankan soal-soal
kepemudaan dan drugs. Semua topic ini dibahas dengan luas
dan akrab dengan mengambil rujukan kepada kitab Suci
sehingga seluruh anggota dapat melihat keagungan Tuhan
melalui FirmanNya. Sangat sering di kelompok diramaikan
oleh datangnya pakar yang membicarakan lebih dalam tentang
pembahasan judul tertentu.
Menghadapi kultur majemuk yang ada di masyarakat kita,
persahabatan menjadi jembatan penting. Dimulai dengan
mengenal siapa tetangga di sebelah rumah, berkenalan dengan
tokoh masyarakat dan pemerintah desa serta siapa saja yang
kita ketemu menjadi modal untuk hubungan selanjutnya. Aktif
di kegiatan lingkungan dan masyarakat menuntun pada
persahabatan yang lebih luas. Syak wasangka dari para
undangan di Kelompok dapat diatasi bila sudah saling kenal
mengenal lebih dahulu. Suksesnya small group di banyak
tempat adalah karena dari awal “hal-hal penolakan” telah
diantisipasi lebih dahulu melalui persahabatan.
Bagaimana keakraban kita dengan masyarakat maupun
lingkungan dimana kita berada? Dalam dunia bisnis maupun
rohani faktor “relationship” sangat memegang peranan. Dari
sana tercipta langganan “If you don’t take care of your
customers, someone else will!”– Bila engkau tidak
memperhatikan pelanganmu, maka orang lain akan
melakukannya.
Sahabat yang saling menghormati dan peduli tidak tercipta
dalam satu malam. Tetapi jalinan itu sudah melalui pertemuan,
pengalaman dan saling menghargai satu sama lain dalam
kurun waktu tertentu. Keinginan bersahabat dengan mereka di
sekitar kita perlu ditumbuh kembangkan dari saat ke saat.
Kadang seperti menghabiskan waktu dan uang tetapi di
sanalah awal kita mulai seperti bila kita menghadiri acara duka
di lingkungan kita, maupun memenuhi undangan acara
sukacita dan ringan tangan menyumbang acara di kampung
dll.
Dari hubungan yang baik terciptalah saling mempercayai
sehingga persahabatan itu akan jauh dari curiga. “Seorang
sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang
saudara dalam kesukaran”.Amsal 17:17. Ingatlah selalu akan
kasih seorang sahabat yang member kehidupanNya untuk
parasahabatNya.
Yesus menjadi patron kita dalam
persahabatan.
Berkenalan, bersahabat, menyampaikan uluran tangan peduli
kepada sesame di berbagai strata masyarakat terbukti sangat
mujarab. Seratus tahun lalu seorang kolporteur dari Singapore
bernama Tuan Liem melakukan kolportasi buku dan majalah
di Sandakan – Malaysia Timur (Kalimantan Utara) yang
ketika itu menjadi ibukota Sabah. Tidak mudah berada di
tempat yang baru dan memulai kehidupan dengan sebuah
usaha peginjilan. Begitu banyak tantangan yang dihadapi
seorang diri namun akhirnya dapat diatasi berkat persahabatan
yang dijalin. Alhasil pekabaran SDA (Seventh-day Adventist)
– nama GerejaMasehi Advent Hari Ketujuh yang dikenal
masyarakat, menyebar dan dikenal dengan luas di Sabah.
Sekarang ini SDA disana mempunyai keanggotaan lebih dari
tiga puluh ribu jiwa dengan jumlah pengerja injil lebih dari
seratus. Kantor daerah Sabah berada di Tamparuli sekitar 100
km dari Kota Kinabalu, melayani 300 buah jemaat.
Secara historis pekerjaan Tuhan di Kalimantan Utara dimulai
dengan kolportasi bahan bacaan. Penginjilan melalui
Literature Evangelist ini tetap dilanjutkan oleh sekitar 50
pasukan Literature Evangelist yang dengan gembira dalam
pekerjaan ini. Kolporteur begitu maju sehingga selalu
mendapat bonus keluar negeri seperti ke Beijing, Sydney dan
Seoul Korea. Bila mengadakan perjalanan dari Kota Kinabalu
ke Tamparuli terus menuju Gunung Kinabalu di sepanjang
jalan akan ditemui banyak Gereja Advent dengan bangunan
yang cukup baik. Bangunan Gereja yang baik ini
disumbangkan oleh pemerintah setempat karena adanya
hubungan yang erat dengan organisasi SDA.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 8
Edisi 299 – 18 Juli 2014
bersembunyi dari raja Saul yang akan
membunuhnya. Saat saudara-saudaranya
datang memberikan kekuatan kepadanya,
dia terinspirasi untuk menulis Mazmur ini
“Sungguh
alangkah
baiknya
dan
Kerukunan adalah dambaan keluarga dan indahnya, apabila saudara-saudara diam
jemaat.
bersama dengan rukun.”
M
azmur 133:1 Sungguh, alangkah
baiknya dan indahnya, apabila
saudara-saudara diam bersama
dengan rukun!
Raja Daud menulis “Sungguh alangkah Apakah kehidupan keluarga raja Daud
baiknya dan indahnya, apabila saudara- dipenuhi
dengan
kerukunan
dan
saudara diam bersama dengan rukun!
kebahagiaan? TIDAK. Paling kurang ada
tiga peristiwa didalam kehidupan keluarga
Komentar
Alkitab
memberikan Daud dimana dia tidak merasakan
keterangan bahwa Daud terinspirasi kerukunan dan kebahagiaan, malah
menulis Mazmur 133 ini pada saat kehancuran dan kesedihan.
Dengan
saudara-saudaranya datang menghibur dia mempelajari sumber kesedihan dan
di gua Adulam, karena melarikan diri dan kehancuran keluarga Daud, kita boleh
Bejana Advent Indonesia Timur
mendapatkan beberapa manfaat penting
agar boleh menghidupkan kehidupan
rukun di dalam keluarga dan jemaat. Mari
kita melihat tiga peristiwa dalam
kehidupan
keluarga
Daud
dan
menganalisa tiga racun utama yang
menghambat
jemaat/keluarga
untuk
menikmati kerukunan.
Peristiwa pertama, Daud bermusuhan
dengan mertuanya sendiri raja Saul.
Mengapa? Kisahnya terdapat dalam 1
Samuel 18:6-9. Pada saat raja Saul
mendengar para biduan wanita menyanyi
sambil menari “Saul mengalahkan beriburibu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa,”
Page 9
Edisi 299 – 18 Juli 2014
ayat 9 mengatakan “sejak hari itu maka mempunyai adik wanita, Tamar, dari ibu
Saul selalu mendengki Daud.”
yang sama. Amnon jatuh cinta kepada
Tamar, dan kisah dalam 2 Samuel 13:1-22
Racun pertama yang menyebabkan mencatat bahwa Amnon
akhirnya
keluarga atau jemaat tidak dapat memperkosa Tamar. 2 Samuel 13:21
merasakan kerukunan adalah dengki atau mengatakan bahwa Daud menjadi sangat
cemburu. Ingin ada kehancuran dalam marah saat mendengar hal itu.
jemaat/keluarga,
pupuk
dan
kembangkanlah
kedengkian
atau Saya sedih karena Alkitab menulis raja
kecemburuan. Saya pinjam kata-kata dari Daud sangat marah, tapi tidak mengambil
seorang Ustads yang memberikan difinisi tindakan terhadap Amnon. Itu berarti
cemburu. Bagi ustads Aa Gym, cemburu masalah ini tidak selesai. Ada dosa yang
adalah “Senang melihat orang lain susah dibiarkan, yang tidak diselesaikan
dan susah melihat orang lain senang!” sehingga
dosa
yang
lain
yaitu
Apakah saudara susah melihat orang lain pembunuhan
terjadi.
HATI-HATI!!!
lebih sukses dari saudara?
Apakah Ananias dan Safira meninggal karena
saudara susah melihat orang lain lebih bersekongkol untuk menyimpan dan
kaya dari saudara?
Apakah saudara menyembunyikan dosa. Kalau kita punya
senang melihat orang lain jatuh miskin? dosa
segera
selesaikan,
jangan
HATI-HATI!!!
Kerukunan
menjadi sembunyikan. Kalau di jemaat ada dosa,
taruhannnya!
segera selesaikan, jangan dibiarkan,
karena kalau di biarkan kerukunan
Peristiwa kedua dicatat dalam 2 Samuel menjadi taruhannya. Racun kedua yang
13:23-36. Anak-anak raja Daud saling menghancurkan
kerukunan
dalam
membunuh. Absalom membunuh Amnon. keluarga/jemaat adalah dosa yang tidak
Kakak beradik, satu ayah, tapi tidak saling diselesaikan.
mencintai sebaliknya saling membunuh.
Sebagai orang tua coba saja saudara Peristiwa ketiga adalah peristiwa yang
bayangkan kalau hal ini terjadi dalam sangat menyakitkan dalam kehidupan raja
kehidupan keluarga saudara.
Daud. Peristiwa ini dicatat dalam 2
Samuel 15. Anaknya sendiri, Absalom,
Mari kita melihat alasan mengapa terjadi akan membunuhnya, sehingga raja Daud
pembunuhan ini.
2 Samuel 13:1-22 harus melarikan diri. Apa alasannya?
memberikan latar belakang sehingga Baca 2 Samuel 15:1-6, Absalom
Absalom membunuh Amnon. Absalom
Bejana Advent Indonesia Timur
mempunyai ambisi yang sangat besar
untuk menjadi raja.
Racun ketiga yang menghancurkan
kerukunan di dalam jemaat adalah ambisi
yang sangat besar yang ingin segera
dicapai walaupun dengan cara yang
haram. Saudara ingin menjadi ketua
jemaat? Saudara ingin menjadi anggota
eksekutif daerah atau Uni? Saudara ingin
duduk di department daerah atau Uni?
Saudara ingin menjadi ketua Daerah atau
ketua Uni? Saudara ingin naik jabatan
dan mendapatkan posisi yang lebih tinggi
di dalam profesi saudara? Saudara ingin
menjadi orang terkenal? Boleh saja tapi
HATI-HATI!!! Jangan mengikuti caracara Absalom.
Kerukunan menjadi
taruhannya!
Bukankah ini juga
merupakan sebab utama kejatuhan
Lucifer?
Saudara-saudara, sebagai satu keluarga,
keluarga Allah, Allah menginginkan agar
kita hidup rukun. Hidup rukun dalam
berjemaat dan juga dalam lingkungan
yang lebih kecil di keluarga. Untuk bisa
hidup rukun mari kita selalu meminta
bantuan Roh Kudus Tuhan agar boleh
menghindari tiga racun ini: Pertama,
dengki/cemburu, kedua, dosa yang tidak
diselesaikan/disembunyikan dan ketiga,
ambisi yang sangat besar sehingga
menghalalkan
semua
cara
untuk
mencapainya. ***
Page 10
Edisi 299 – 18 Juli 2014
Artikel Rohani
MENELAAH
PRINSIP-PRINSIP
PENATALAYANAN
Oleh Pdt. Kalvein R. Mongkau
I. PENDAHULUAN
A. Arti Kata Penatalayanan
Menurut Concise O xford
English Dictionary, 10th edition,
on CR-ROM 2001, kata Inggris,
“steward” adalah sebuah kata
benda (noun) yang memiliki
penggunaan makna yang bervarian.
Tetapi
yang
mendekati
pembahasan ini, kata penatalayan
menurut kamus berarti adalah
seseorang yang dipekerjakan untuk
mengelola harta milik orang lain,
khususnya sebuah rumah besar atau perumahan mewah. Secara
historis menunjuk kepada seorang perwira dalam istana
kerajaan Inggris, khususnya seorang administrator istana
Kerajaan. Kata kerja penatalayan bertindak sebagai kata
turunan dari penatalayanan yang berasal dari kata steward
berasal dari kata asli Inggris Kuno, yakni stwweard, yang
berasal dari bentuk dasarnya, yakni kata stig yang bermakna
rumah, sedangkan weard atau ‘ward’ dalam bahasa Indonesia
disebut depan. Adapun
kata steward diturunkan kata
stewardship atau berarti pengaturan milik orang lain
khususnya mengatur rumah atau pertanian/perkebunan depan
istana kerajaan bahkan dalam sejarah Inggris Kuno adalah
pengaturan mahkota kerajaan yang maha luas. Penjelasan ini
juga sejalan dengan Kamus Webster,1 yang mendefinisikan
seorang Penatalayan yakni “orang yang dipercayakan dengan
Webster’s New Universal Unabriged Dictionary,
edisi kedua, tahun 1976, hlm. 1786, dikutip dalam Apa
yang Anda Ketahui Tentang 27 Uraian Doktrin Dasar
Alkitabiah, (AYAP) (Bandung: Indonesia Publishing
House, 1992), 314
1
Bejana Advent Indonesia Timur
pengelolaan seisi rumah atau harta milik yang lain.” Sedangkan
Penatalayanan adalah “kedudukan, tugas-tugas atau pelayanan
seorang penatalayan”
Kepada Orang Kristen, penatalayanan berarti
“tanggung jawab manusia kepada, dan penggunaan dari
padanya, segala sesuatu yang dipercayakan Tuhan
kepadanya—hidup, tubuh, waktu, talenta dan kemampuan,
benda-benda yang dimiliki, kesempatan yang dimiliki untuk
melayani orang lain, dan pengetahuan mengenai kebenaran. 2
Orang-orang Kristen bekerja sebagai selaku manajer atas milik
Allah dan menganggap hidup sebagai suatu kesempatan ilahi
“untuk belajar menjadi penatalayan-penatalayan yang setia,
supaya dengan demikian layak untuk penatalyanan yang lebih
tinggi, yakni hal-hal yang abadi bagi kehidupan mendatang. 3
Dimensi yang lebih besar, kemudian penatalayanan itu
“menyangkut hikmat dan penggunaan hidup yang tidak
mementingkan diri sendiri”.4
B. Penerapan Prinsip-Prinsip Penatalayanan
Amsal 22:4 Ganjaran kerendahan hati dan takut
akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan
dan
kehidupan.
Amsal 25:28 Orang yang tak dapat
mengendalikan diri adalah seperti kota
yang
roboh
temboknya. Amsal 27:1-2 Janganlah memuji diri karena esok
hari, karena engkau
tidak tahu apa yang akan terjadi
hari itu. Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan
mulutmu, orang yang tidak kau kenal dan bukan
bibirmu sendiri.
Di dalam menerapkan prinsip-prinsip penatalayanan
diperlukan satu roh kerendahan hati dan Takut akan Tuhan
yang ditandai oleh roh penyangkalan diri dan roh menahan diri.
Dan ini adalah kunci keberhasilan seseorang dalam
menerapkan prinsip-prinsip penatalayanan ini.
Alkitab
berkata dalam Amsal 25:29 bahwa orang yang tak dapat
mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Dalam menghidupkan prinsip-prinsip penatalayanaan dalam
kehidupan individu Kristen memang tidak sekedar
membalikkan telapak tangan tetapi diperlukan satu roh
menahan diri dari segala macam hawa nafsu dunia. Yakni satu
roh ketekunan dan perjuangan yang tidak mengenal lelah untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Kita bisa membayangkan
bagaimana keadaannya kalau satu kota sudah rubuh
temboknya. Sebaliknya seseorang yang kelihatannya sedang
berhasil dalam menerapkan prinsip-prinsip tersebut harus
berhati-hati terhadap roh memegahkan diri dan membanggakan
diri akan keberhasilan yang sedang diperolehnya. Amsal 27:12 Karena justru itu akan mengembalikkan dirinya kepada
2
SDA Encyclopedia, edisi revisi, hlm. 1425.
dikutip dalam AYAP.
3
Ibid
4
Paul G. Smith, Managing God’s Goods
(Nashville: Southern Pub Assn. 1973), hlm. 21
Page 11
Edisi 299 – 18 Juli 2014
situasi sebelumnya yakni keterpurukan. Karena biasanya oang
yang membanggakan dirinya lebih dekat kepada kesombongan
dan pada akhirnya orang yang tinggi hati atau sombong
mendahului kehancuran. Sebab Amsal 16:18 berkata bahwa
“kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati
mendahului kejatuhan.” Karena dikartakan dalam Amsal 21:4
bahwa “mata yang congkak dan hati yang sombong, yang
menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.”
“Siapa
mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi
orang benar akan tumbuh seperti daun muda” (Amsal 11:28).
Untuk itu dalam menghindari dari kecongkakkan maka
hal utama yang patut dipikirkan oleh seorang penatalayan yang
setia adalah tetap proaktif dalam berencana, rajin serta tekun
dalam menerapkan rencana-rencana yang sesuai dengan
prinsip-prinsip penatalayanan. Dan rencana-rencana seseorang
selalu didasarkan atas rasa takut akan Tuhan dan penuh
dedikasi doa-doa penyerahan yang sungguh-sungguh. Dan
permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan (Amsal 1:7; 2:3-5)
Amsal sendiri mengatakan bahwa “tidaklah baik kerajinan
tanpa pengetahuan” (Amsal 19:2). Karena Amsal katakan
bahwa “harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa
mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya (Amsal
13:11). Sedangkan Amsal 21:5 mengatakan bahwa “rancangan
orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi
setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami
kekurangan” (Amsal 10:22). Oleh karena itu hanyalah orang
rajin yang takut akan Tuhanlah yang akan dikaruniai hikmat
untuk memperoleh dan mengelolah berkat yang ia peroleh dari
Tuhan secara bijaksana dan penuh hikmat. Dan itu dicapai
dengan penuh kesabaran dan tidak tergesa-gesa. Dan biasanya
orang yang takut akan Tuhan yang mengelolah kekayaannya
dengan penuh hikmat dari Tuhan adalah orang yang dermawan.
Dan pada saat ia suka memberikan kekayaannya untuk orangorang yang berkekurangan maka justru Tuhan selalu
memberkatinya. Karena Amsal sendiri mengutarakan bahwa
“berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak
akan menambahinya.” “Ada yang menyebar harta, tetapi
bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun
selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi
kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi
minum (Amsal 11:24, 25). Banyak orang yang sudah dikarunia
berkat tetapi karena tidak ada rasa takut akan Tuhan maka
dengan sendirinya ia tidak memiliki hikmat bagaimana cara
mengelolanya dengan baik dan bijaksana sehingga pada
gilirannya ia gagal dan akhirnya hidupnya tetap berkekurangan.
Bagaimana mungkin ia dapat lagi memberi dalam pekerjaan
Tuhan atau kepada orang yang berkekurangan?
Bersambung….
Korintus
Kisah Para Rasul - Ellen G. White
Lanjutan…..
elama abad pertama dari
Tarikh Kristen, Korintus
adalah salah satu kota
yang terkenal, bukan saja
dari Yunani, tetapi dari dunia.
Orang-orang Yunani, Yahudi
dan Roma, dengan pelancong
dari tiap-tiap negeri, memenuhi
jalan-jalan berusaha dan senang
kepelesiran. Suatu pusat perdagangan yang besar, terletak pada
jalan yang mudah terjangkau dari seluruh bagian Kerajaan
Roma, itulah suatu tempat yang penting untuk mendirikan
tugu-tugu peringatan bagi Allah dan kebenaran-Nya. Di antara
orang-orang Yahudi yang telah menetap di Korintus adalah
Akwila dan Priskila, yang kemudian menjadi terkenal sebagai
pekerja yang sungguh-sungguh bagi Kristus. Setelah
berkenalan dengan tabiat orang-orang ini; Paulus "tinggal
dengan mereka."
S
Pada permulaan pekerjaannya pada arus lalu lintas yang ramai,
Paulus melihat di segala bidang halangan yang serius kepada
kemajuan pekerjaannya. Kota itu hampir seluruhnya diserahkan
kepada penyembahan berhala. Venus adalah dewi kenamaan,
penyembahan kepada Venus dihubungkan dengan berbagai
acara dan upacara yang merendahkan akhlak. Orang-orang
Korintus menjadi sangat nyata, malahan di antara orang-orang
kafir, untuk kebejatan mereka yang mencolok. Mereka
tampaknya mempunyai sedikit pemikiran atau perhatian di luar
kepelesiran dan saat yang menggembirakan.
Dalam mengkhotbahkan Injil di Korintus, rasul itu mengikuti
jalan yang berbeda dari apa yang ditandai oleh pekerjaannya di
Atena.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 12
Edisi 299 – 18 Juli 2014
Sementara di
menyesuaikan
tempat
selanjutnya,
ia
telah
mencoba
gayanya dengan tabiat orang banyak; ia telah menemui logika
dengan logika, ilmu pengetahuan dengan ilmu pengetahuan,
filsafat dengan filsafat. Sementara ia memikirkan tentang waktu
yang digunakan seperti itu, ia menyadari bahwa pengajarannya
di Atena sangat berhasil, tetapi sedikit sekali buahnya, ia
mengambil keputusan untuk mengikuti rencana pekerjaan yang
lain di Korintus dalam usahanya untuk menarik perhatian
orang-orang yang tidak memperhatikan dan bersikap acuh tak
acuh. Ia mengambil keputusan untuk menghindarkan
perbantahan dan perbincangan yang rumit dan "tidak
mengetahui apa-apa" di antara orang Korintus "selain Yesus
Kristus,
yaitu
Dia
yang
disalibkan."
Ia
mau
mengkhotbahkannya kepada mereka "tidak kusampaikan
dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan
keyakinan akan kekuatan Roh." 1 Korintus 2:2, 4.
Yesus, yang hampir dipersembahkan oleh Paulus di hadapan
orang Yunani di Korintus sebagai Kristus, adalah seorang
Yahudi yang rendah keturunannya, dibesarkan dalam sebuah
kota yang terkenal kejahatannya. Ia telah ditolak oleh
bangsanya sendiri dan pada akhirnya disalibkan sebagai
seorang penjahat. Orang-orang Yunani percaya bahwa memang
perlu mengangkat martabat manusia, tetapi mereka
menganggap pelajaran filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai
satu-satunya alat untuk mencapai ketinggian dan kehormatan
yang benar. Dapatkah Paulus memimpin mereka untuk percaya
bahwa iman dalam kuasa orang Yahudi yang tidak jelas ini
akan meninggikan dan memuliakan tiap-tiap kuasa manusia?
Kepada pikiran orang-orang banyak yang hidup pada waktu
sekarang, salib di Kalvari dikelilingi oleh pikiran-pikiran yang
suci. Pergaulan yang disucikan dihubungkan dengan
pemandangan penyaliban. Pada zaman Paulus salib itu
dipandang dengan perasaan menjijikkan dan ketakutan. Untuk
menjunjung tinggi Juruselamat manusia, seorang yang telah
menemui kematian di kayu salib, akan dengan sendirinya
menimbulkan tertawaan dan pertentangan. Paulus mengetahui
bagaimana pekabarannya akan dianggap oleh orang-orang
Yahudi dan orang-orang Yunani di Korintus. "Kami
memberitakan Kristus yang disalibkan," ia mengakui, "untuk
orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk
orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan." 1 Korintus 1:23.
Di antara pendengar-pendengarnya yang bukan Yahudi ada
banyak yang akan menjadi marah oleh pekabaran yang hampir
akan dimasyhurkannya. Dalam penilaian orang-orang Yunani
perkataan akan dianggap bodoh semata-mata. Ia akan dianggap
Bejana Advent Indonesia Timur
sebagai lemah pikirannya untuk mencoba menunjukkan
bagaimana salib itu dapat mempunyai sesuatu hubungan
dengan yang ditinggikan bangsa itu atau demi keselamatan
manusia.
Tetapi kepada Paulus salib itu adalah tujuan utama. Sejak ia
ditawan
dalam
pekerjaannya
dalam
menganiaya
pengikut-pengikut orang Nazaret yang disalibkan ia tidak
pernah berhenti untuk memuliakan salib. Pada waktu itu telah
diberikan kepadanya suatu kenyataan tentang kasih Allah yang
tak terbatas, sebagaimana dinyatakan dalam kematian Kristus;
dan suatu perubahan yang mengherankan telah dikerjakan
dalam hidupnya, membawa semua rencana dan maksudnya
selaras dengan surga. Sejak itu ia adalah seorang yang baru
dalam Kristus. Ia mengetahui oleh pengalaman pribadi bahwa
bila orang berdosa sekali memandang kasih Allah, sebagaimana
yang kelihatan dalam pengorbanan Anak-Nya, dan
menyerahkan diri kepada pengaruh Ilahi, suatu perubahan hati
terjadi, dan mulai saat itu Kristus menjadi segala perkara dan
dalam segala perkara.
Pada waktu pertobatannya, Paulus diilhami dengan suatu
kerinduan yang berkepanjangan untuk menolong sesamanya
memandang Yesus orang Nazaret sebagai Anak Allah yang
hidup, berkuasa mengubahkan dan menyelamatkan. Sebab itu
seluruh hidupnya diserahkan kepada suatu usaha untuk
melukiskan kasih dan kuasa Seorang Yang Tersalib. Hati-Nya
yang penuh simpati menembusi semua golongan. "Aku
berutang," katanya, "baik kepada orang Yunani maupun kepada
orang bukan Yunani, baik kepada orang yang terpelajar,
maupun kepada orang tidak terpelajar." Roma 1:14. Kasih
untuk kemuliaan Tuhan, yang telah dianiaya dengan begitu
kejam dalam diri orang-orang suci-Nya, adalah prinsip dari
kuasa perilaku dan motifnya yang mendesak. Jika pernah
semangatnya dalam jalan kewajiban menjadi kendur, satu
penglihatan pada kayu salib dan kasih yang mengherankan
yang dinyatakan di sana, sudah cukup untuk menyiapkan diri
bertindak lewat pikirannya dan maju pada jalan penyangkalan
diri.
Lihatlah rasul itu berkhotbah di rumah sembahyang di
Korintus, mengambil pertimbangan dari tulisan Musa dan
nabi-nabi, dan membawa para pendengarnya kepada
kedatangan Mesias yang dijanjikan. Dengarkanlah sementara ia
menjelaskan pekerjaan Penebus sebagai imam besar manusia,
Seorang yang melalui pengorbanan Dirinya sendiri harus
mengadakan penebusan dosa sekali untuk semua, dan sesudah
itu harus menanggung pelayanan-Nya dalam bait suci di surga.
Pendengar-pendengar Paulus telah dijelaskan bahwa
Page 13
Edisi 299 – 18 Juli 2014
kedatangan Mesias untuk mereka yang telah merindukan, sudah
datang; bahwa kematian-Nya adalah korban sebenarnya yang
menghapuskan
semua
korban-korban
tebusan,
dan
pelayanan-Nya dalam bait suci di surga adalah tujuan yang
besar yang meninggalkan bayang-bayangnya ke belakang dan
menjelaskan pelayanan keimamatan Yahudi.
Paulus "memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa
Yesus adalah Mesias." Menurut tulisan Perjanjian Lama ia
menunjukkan bahwa menurut nabi-nabi dan pengharapan yang
umum dari orang Yahudi, Mesias haruslah dari keturunan
Abraham dan Daud; kemudian ia menyusut keturunan Yesus
dari bapa Abraham sampai kepada pemazmur kerajaan. Ia
membaca kesaksian nabi-nabi mengenai tabiat dan pekerjaan
Mesias yang dijanjikan, dan penerimaan dan perlakuan-Nya di
atas dunia; lalu ia menunjukkan bahwa segala nubuatan ini
telah digenapi dalam kehidupan pelayanan, dan kematian Yesus
dari Nazaret itu.
Paulus menunjukkan bahwa Kristus telah datang untuk
memberikan keselamatan, pertama kepada segala bangsa yang
sedang menunggu kedatangan Mesias sebagai pewujudan dan
kemuliaan kehidupan bangsa mereka sendiri. Tetapi bangsa itu
telah menolak Dia yang dapat memberikan kehidupan kepada
mereka, dan telah memilih pemimpin yang lain, yang
pemerintahannya akan berakhir dalam kematian. Ia berusaha
hendak menjelaskan kepada para pendengarnya kenyataan
bahwa pertobatan saja sudah cukup untuk menyelamatkan
bangsa Yahudi dari kebinasaan yang akan datang. Ia
menyatakan kebodohan mereka mengenai arti tulisan itu yang
menjadi kebanggaan dan kemuliaan mereka yang utama yang
mereka harus mengerti sepenuhnya. Ia menegur sifat
Bejana Advent Indonesia Timur
keduniawian mereka, kasih mereka akan kedudukan, gelar, dan
pertunjukan, dan sangat mengasihi diri sendiri.
Dalam kuasa Roh, Paulus menceritakan pertobatannya sendiri
yang ajaib dan tentang kepercayaannya kepada tulisan
Perjanjian Lama yang telah digenapi sepenuhnya dalam Yesus
orang
Nazaret.
Perkataannya
diucapkan
dengan
sungguh-sungguh, dan para pendengarnya tak dapat melihat
bahwa ia mengasihi dengan segenap hati Juruselamat yang
sudah disalibkan dan bangkit itu. Mereka melihat bahwa
pikirannya dipusatkan dalam Kristus, bahwa segenap hidupnya
terikat dengan Tuhan. Perkataannya sangatlah berkesan,
sehingga hanya mereka yang dipenuhi dengan kebencian yang
paling pahit terhadap agama Kristen dapat berdiri dengan tak
tergoyahkan oleh perkataan-perkataan itu.
Tetapi orang-orang Yahudi di Korintus menutup mata mereka
kepada bukti yang sudah dikemukakan dengan jelas oleh rasul
itu, dan enggan mendengar panggilannya. Roh yang sama yang
telah memimpin mereka untuk menolak Kristus, mengisi
mereka dengan kemarahan terhadap hamba-Nya; dan kalau
Allah tidak menjaga Dia, supaya ia boleh meneruskan untuk
membawa pekabaran Injil kepada orang kafir, mereka tentu
telah mengakhiri hidupnya.
"Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia
mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka
itu: 'Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku
bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi
kepada bangsa-bangsa lain.' Maka keluarlah ia dari situ, lalu
datang ke rumah seorang bernama Titus Yustus, yang
beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan
dengan rumah ibadat.".***
Page 14
Edisi 299 – 18 Juli 2014
tubuh manusia. Lalu Ia meniup ke lubang hidung manusia, dan
Adam hidup.
Allah Yehuwa telah menyediakan pekerjaan bagi Adam. Ia
menyuruh Adam memberi nama kepada segala macam binatan.
Adam telah lama memperhatikan binatang-binatang itu maka ia
dapat memberikan nama kepada semuanya. Tahukah engkau
apa yang dilihatnya?
Semua binatang itu mempunyai pasangannya. Ada bapa gajah
dan ibu gajah, dan ada bapa singa dan ibu singa. Tetapi Adam
tidak mempunyai pasangan. Maka Yehuwa membuat Adam
tidur nyenyak sekali dan Ia mengambil satu tulang rusuknya.
Dengan tulang rusuk ini Yehuwa membuat seorang perempuan
bagi Adam, dan perempuan ini menjadi istri Adam.
Adam sangat gembira sekarang! Dan bayangkan betapa
senangnya Hawa diberikan tempat tinggal di taman yang Indah!
Sekarang mereka dapat mempunyai anak-anak dan hidup
bahagia bersama-sama.
APA yang berbeda dalam gambar ini? Dalam gambar ini
adalah orang. Mereka adalah lelaki dan perempuan yang
pertama.
Siapakah yang menciptakan mereka?
Allah.
Tahukah engkau nama Allah? Namanya Yehuwa. Dan lelaki
dan perempuan itu adalah Adam dan Hawa. Beginilah caranya
Allah Yehuwa menciptakan Adam. Ia mengambil debu dari
tanah lalu membuatnya menjadi suatu tubuh yang sempurna,
Bejana Advent Indonesia Timur
Yehuwa ingin Adam dan Hawa hidup selama-lamanya. Ia
ingin supaya mereka membuat seluruh bumi sama indahnya
seperti taman Eden. Betapa senang hati Adam dan Hawa
memikirkan pekerjaan ini! Apakah engkau suka kalau engkau
bisa ikut membuat bumi ini menjadi suatu taman yang Indah?
Tetapi kegembiraan hati Adam dan Hawa tidaklah lama.
Marilah kita cari tahu mengapa demikian?
(Cerita
bersambung…)
Page 15
Edisi 299 – 18 Juli 2014
S
eorang ibu yang anaknya lahir tanpa mata telah membuat
sebuah video, untuk memberitahukan kepada dunia, jika
ia benar-benar mencintainya.
Sebuah kertas yang dituliskannya tertulis, "Seorang gadis
bahkan mengatakan bahwa aku adalah orang yang mengerikan
karena tidak menggugurkan Christian."
Lacey Buchanan dari Woodbury, Tennessee di Amerika Serikat
tampak sedang menggendong anaknya, Christian di dadanya,
saat ia menceritakan kisah inspiratif itu melalui tulisan tangan
yang ditulis di atas kertas.
Tapi kemudian keajaiban terjadi. Christian pun sudah mulai
bisa tersenyum.
Video berdurasi tujuh menit itu menjelaskan tentang kisah dari
awal hingga saat ini yang dirasakan Lacey, baik itu
kegembiraan dan keputusasaan yang dirasakannya memiliki
anak yang lahir Februari 2011 silam dengan kondisi yang
langka dan sumbing.
Christian adalah salah satu dari 50 penderita sumbing Tessier di
dunia. Jenis kelainan tersebut membuat wajah seperti tidak
menyatu satu sama lain dan sudah mulai tampak saat di dalam
kandungan. Bahkan Christian pada awalnya tidak dapat
menutup mulutnya dan tidak memiliki mata (buta).
Sekarang orang-orang yang menemui Christian dapat
tersenyum, seperti yang dituliskan Lacey. "Saat ini orang-orang
yang bertemu Christian jatuh cinta dengan Christian dengan
cepat."
Kemudian Lacey menambahkan, "Dia adalah cinta dalam
hidupku".
Lacey yang juga merupakan mahasiswa hukum di sebuah
universitas dan berusia 25 tahun, bertemu dengan Chris saat
keduanya berusia 15 tahun. Lacey kemudian menikah di usia
21 tahun.
Lacey menjelaskan, awalnya ia dan suami, Chris merasa takut
dan sedih mengetahui kondisi anaknya menderita kelainan yang
langka.
Dalam video tersebut, Lacey menjelaskan dengan kertas yang
ditulis tangan, bagaimana dia hamil pada usia 23 tahun dan
betapa bersemangatnya ia dan sang suami mengetahui jika akan
mendapatkan seorang anak laki-laki.
"Kami tidak tahu harus berbuat apa atau bagaimana
membesarkan anak yang buta," tulis Lasley dalam video
tersebut.
Kebahagiaan tersebut kemudian berubah menjadi sebuah
cobaan ketika dokter memberitahukan seminggu kemudian, ada
sesuatu yang salah dengan Christian.
Tidak hanya kebingungan, Lacey juga menceritakan jika
awalnya ia mendapatkan tatapan sinis dan komentar yang tidak
mengenakkan saat membawa Christian keluar rumah. Ia merasa
sangat sengsara.
Dokter mengungkapkan kekhawatirannya, jika Christian akan
mengalami masalah perkembangan. Ia pun menyarankan Lacey
untuk mengaborsi Christian.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 16
Edisi 299 – 18 Juli 2014
Sebagai orang Kristen yang taat, Lacey dan Chris berdoa anak
mereka akan hidup dan menolak untuk melakukan aborsi.
Pada tanggal 18 Februari 2011, Lacey kemudian melahirkan
Christian di Rumah Sakit Anak Vanderbilt di Nashville.
Christian dilarikan ke perawatan intensif dan dilakukan
tindakan operasi di usianya yang baru 4 hari.
Setelah empat minggu. Christian baru diperbolehkan pulang
dan kerja keras untuk mengasuhnya pun dimulai.
Lebih dari setahun kemudian, Christian tumbuh dan sehat. Ia
sudah mampu tertawa jika ada yang menggelitiknya, meski ia
tak dapat melihat. Bagi Lace, Christian adalah inspirasi.
Lacey dengan bangga memperlihatkan gambar anaknya yang
tersenyum dan memberitahukan, jika keluarganya kini menjadi
dikenal di seluruh dunia.
"Orang-orang mulai menemukan saya di Facebook, mereka
mengatakan kepada saya Christian sangat mengilhami mereka.
Betapa indahnya Christian," tulis Lacey.
Saat ini Lacey mengaku tidak peduli dengan anggapan orang.
Ia merasa sudah berhasil keluar dari bayang-bayang ketakutan
saat bertemu orang lain yang membicarakan anaknya.
Bejana Advent Indonesia Timur
Di akhir rekaman, ia dengan bangga menunjukkan foto dirinya
dan Christian yang telah mengubah kehidupannya. Christian
berpose ceria di depan kamera dan menunjukkan betapa
bangganya Lacey memiliki Christian.
Video kebanggan Lacey tersebut yang diunggah di youtube,
saat ini menjadi hits dan pembicaraan di seluruh dunia.
Di situs jejaring social tersebut, ia dihujani kata-kata pujian dan
dukungan dari seluruh dunia,.
Dalam blognya ia menulis tidak menyangka dengan tanggapan
masyarakat setelah dirinya mengunggah video tersebut.
"Saya tidak pernah membayangkan tanggapan orang akan
sebesar ini. Terima kasih banyak untuk semua orang yang telah
mendukung kami selama ini," tulisnya.
INSPIRASI
Bagi manusia mustahil tapi bagi Tuhan tidak ada yang
mustahil. Tuhan member hidup Tuhan yang mengambil
terpujilah Tuhan itulah penggalan isi Ayub 1 : 21. Mungkin
kita atau sesame di sekitar kita mengalami nasib yang sama
dengan kisah di atas, tetapi selama manusia berusaha, walaupun
orang lain memandang sebelah mata dengan apa yang kita
hadapi, tetapi ketika kuasa Tuhan terjadi maka semuan bisa
berubah. “ Percayalah Tuhan akan bertindak.”
Page 17
Edisi 299 – 18 Juli 2014
TUGAS PEGAWAI DAN STAFF
KOORDINATOR WILAYAH/DISTRIK
PATHFINDER
Konferens/Daerah bisa dibagi menjadi wilayah/distrik secara
geographis dengan seorang koordinator wilayah/distrik yang
melayani masing-masing wilayah/distrik. Kwalifikasi seperti
berikut, prosedur, dan tugas-tugas adalah untuk menolong
pemilihan orang yang dapat mengisi posisi ini dan melayani
sebagai garis besar pekerjaan bagi orang yang dipilih.
Koordinator harus disetujui oleh Komite Konferens jika
koordinator akan mempunyai otoritas.
1.
Kwalifikasi untuk Koordinator
Remaja/Pathfinder
wilayah/distrik Klub
a. Adalah seorang Master Guide
b. Setidak-tidaknya mempunyai lima tahun pengalaman di
klub remaja((pathfinder), termasuk tiga tahun tanggung
jawan administrasi.
c. Hidup di lingkungan klub remaja(pathfinder) dimana dia
melayani
d. Tidak menjabat tugas di klub remaja(pathfinder)
setempat
e. Bila ada pengecualian atas kwalifikasi diatas harus
disetujui oleh direktur klub dimana wilayah/distrik klub
remaja(pathfinder) terikat. (dan konferens/pemimpin
kepemudaan daerah)
II. Pemilihan Koordinator Wilayah/Distrik/Pathfinder
a. Lamanya bertugas dapat dua tahun, tetapi sesudah itu
bisa dipilih kembali.
b. Jumlah anggota komite klub lokal dapat dibentuk dari
staf klub lokal dengan direktur klub bertindak sebagai
pemimpin komite klubnya dan perwakilannya. Masing-
Bejana Advent Indonesia Timur
Lanjutan…..
masing nominasi dari klub akan diwakili oleh direktur
klub jemaat disampaikan ke kantor Konferen/Daerah
Departemen Kepemudaann setidak-tidaknya 30 hari
sebelum pemilihan.
c. Komite Pemilihan dibentuk dari para direktur klub
satu wilayah/distrik , dan Direktur Kepemudaan
Konferens/daerah, wakilnya atau yang ditunjuk
bertindak sebagai pemimpin rapat, mereka akan
bertemu dan memilih Koordinator Klub wilayah/distrik
untuk pemilihan komite wilayah/distrik .
d. Nama
Koordinator
wilayah/distrik
klub
remaja(pathfinder) yang telah terpilih akan dilaporkan
ke Komite Konferens untuk disetujui.
e. Koordinattor wilayah/distrik klub remaja yang baru
terrpilih segera memikul tanggung jawab setelah
mendapat persetujuan dari komite konsferen /daerah.
III. Tugas-Tugas dari
Remaja (Pathfinder)
Koordinator Wilayah/Distrik Klub
A. Tugas dasar yang akan dilakukan:
Komite Konferen / Daerah memberi kuasa kepada
Koordinator Wilayah/Distrik Klub Remaja untuk
melakukan di beberapa fungsi berikut:
1. Dapat memberikan bantuan kepada pendeta lokal
dan/atau pemimpin klub dalam mempromosikan dan
mendukung program dan kebijaksanaan dari
daerah/konfereens, Uni, dan General Konferen.
2. Mengunjungi masing-masing klub di wilayahnya/
distriknya sesering mungkin untuk semakin terbiasa
dengan program masing-masing.
Page 18
Edisi 299 – 18 Juli 2014
3. Mengikuti pertemuan Koordinator wilayah/distrik klub
remaja untuk membantu dalam rencana dari fungsi
konferen begitu juga dengan rencana keseluruhan.
Rapat ini akan diadakan setidak-tidaknya satu kwartal
sekali.
4. Membantu Pemimpin Pemuda Konferens/Daerah pada
Kampore, fair pelatihan, dan fungsi konferen/daerah
yang lain.
B. Fungsi-fungsi lain yang diminta oleh klub lokal dan atau
pendeta:
1. Membantu klub-klub lokal dengan berbagai aktifitas
seperti program hari Pathfinder, Pelantikan, perkenalan
dan inspeksi.
2. Memberikan semangat bagi gereja-gereja yang tidak
mempunyai klub-klub untuk menolong mereka agar
klub-klub itu dapat segera dimulai
3. Mempromosikan dan menunjuk aktifitas-aktifitas
wilyah seperti kemping, perlombaan atletik, pelatihan
kepemimpinan dan rapat kepemimpinan.
C. Saran-Saran Pilihan:
1. Mempromosikan keikutsertaan dalam aktifitas-aktifitas
umum seperti parade dan pertandingan-pertandingan.
2. Mempromosikan project mision secara global yang
telah ditunjuk.
3. Membuat satu buletin wilayah/distrik
4. Beberapa aktifitas-aktifitas lain yang diinginkan oleh
direktur dan klub lokal di wilayah/distrik yang
diberikan.
IV. Ketua
Koordinator-Koordinator Wilayah/Distrik
A. Direktur Kepemudaan Konferen/Daerah atau wakilnya
bisa menjadi ketua rapat koordinator wilayah/distrik
B. Wakil ketua dari koordinator-koordinator bisa ditunjuk
dari antara para koordinator klub remaja/pathfinder
tersebut.
V. Tugas-tugas dari Wakil Ketua
A. Pada saat ketua tidak hadir, wakil ketua berfungsi untuk
memimpin rapat koordinator dan melaporkan kepada
ketua keputusan yang telah diambil waktu rapat.
B. Pada saat emergensi dan ketidak hadiran ketua,
wakil
mempunyai
tanggung
jawab
mengorganisasi
para
koordinator
untuk
menyakinkan kelanjutan jalannya program klub
remaja.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 19
Edisi 299 – 18 Juli 2014
BANGKOK PASTORAL CONVENTION
"Revival and Refleting God's Glory"
Oleh : Pdt. Moldy R Mambu
Dengan mengambil tema "Revival and Reflecting God's Glory"
Konvensi para pendeta se Divisi Asia Pasifik Selatan telah
berlangsung di Bangkok. Sekitar seribu pendeta dan istri dari
berbagai pelayanan dan jemaat datang mengikuti acara yang
sangat penting buat para hamba Tuhan yang diadakan di Hotel
Ambassador Bangkok tanggal 13-17 July 2014. Selain
mengikuti seminar dan mendengarkan begitu banyak kesaksian,
pendeta dari Myanmar bertemu dan bertukar pengalaman
dengan pendeta yang datangnya dari Papua mengisahkan duka
Bejana Advent Indonesia Timur
dan suka didalam membawakan kabar keselamatan Tuhan
Yesus.
Yang menjadi pembawa seminar selama konvensi ini datang
dari General Conference. Ketua GC Pdt. DR. Ted Wilson
bersama Mrs. Nancy Wilson; PdtArmando Miranda, Wakil
Ketua GC kemudian Pst. Jerry dan Janet Page; Pdt. Dr. Mark
Finley; Pdt. Derk Morris; Pdt. Jonnas Arrais dan Pdt. Anthony
Kent. Seminar dan pembahasan mendapat sambutan positip
Page 20
Edisi 299 – 18 Juli 2014
dari para peserta yang merasa sangat menyesal untuk
melewatkan acara demi acara.
Timur nampak officers uni yang memimpin masing-masing
rombongan.
Gereja Advent di Poncol Rata
Dengan Tanah Akibat Gempa
Gempa yang mengguncang kawasan Jawa Timur dan Jawa
Tengah Senin (14/7), membuat sebuah tempat ibadah ambruk.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) di
Desa/Kecamatan Poncol yang berada di tengah permukiman
warga itu porak-poranda karena tidak mampu menahan getaran
yang berkekuatan 5,6 skala Richter (SR) tersebut. Meski tidak
menelan korban jiwa, gempa yang berpusat di kedalaman 10
kilometer dan berjarak 104 kilometer ke arah tenggara Pacitan
itu mengakibatkan kerugian materi hingga ratusan juta rupiah.
’’Saat kejadian, tidak ada aktivitas di gereja,’’ ungkap Sarjono,
ketua jemaat GMAHK, kepada Jawa Pos Radar Madiun di
lokasi kejadian, Senin (14/7).
Menurut dia, gempa terasa pukul 12.05. Warga setempat
berhamburan ke jalan karena merasakan getaran yang cukup
kuat. Suasana panik pun terlihat karena terjadi lima kali
guncangan. ’’Selang beberapa menit, atap gereja roboh.
Sebagian tembok pun ambruk. Suaranya cukup keras,’’ ujar
Sarjono. Lantaran masih trauma, warga cuma memandangi
bangunan tua yang direnovasi 14 tahun silam itu luluh lantak.
Apalagi banyak rumah warga yang rusak. Bagian genting
rumah warga rata-rata berguguran. ’’Kami tidak menyangka
gempa bisa merobohkan gereja. Padahal, bangunan ini cukup
kukuh,’’ tambahnya.
Pendeta Johny Lubis yang memimpin rombongan yang datang
dari Kantor Divisi merasakan sukacita selama acara ini
berlansung "Acara seperti ini jarang diadakan dimana seluruh
pendeta dari berbagai pelosok berkumpul, berseminar dan
berdoa bersama-sama" ungkapnya. Dari Uni barat dan Uni
Bejana Advent Indonesia Timur
Setelah kondisi dirasa aman, warga berbondong-bondong ikut
membersihkan puing-puing gereja yang berserakan. Sejumlah
personel TNI pun terlihat bergotong-royong bersama warga.
Lantaran kerusakannya cukup parah, material bangunan
sepanjang 22 meter dan lebar 6 meter itu tidak bisa dibersihkan
dalam waktu singkat. Rencananya, hari ini warga dan petugas
bekerja bakti lagi untuk mengevakuasi reruntuhan. ’’Kerusakan
gereja ini sudah kami laporkan ke BPBD (badan
Page 21
Edisi 299 – 18 Juli 2014
penanggulangan benca daerah). Mungkin ada tindakan lebih
lanjut untuk evakuasi,’’ jelas Sarjono.
membahayakan keselamatan penghuni rumah, sebagian
material bangunan juga dievakuasi. ’’Penghuni rumah di ladang
saat kejadian,’’ ucap Sodir, salah seorang warga setempat.
Agung Lewis, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Magetan, menyatakan sudah menginventariskan
kerugian karena gempa tersebut. Berdasar laporan terakhir yang
diterima, baru gereja GMAHK dan rumah Rimun yang rusak.
’’Sudah kami data. Selanjutnya, kami laporkan ke pemerintah
untuk ditindaklanjuti. Masyarakat tidak perlu panik dengan
gempa ini,’’ tegasnya. (mg1/dip/yup/JPNN/c15/ami)
Satu Lagi Sekolah Advent Berdiri
MOS Berakhir
Oleh : Herschel Najoan – BAIT Manado
GMAHK, lanjut dia, dibangun pada 1977. Material bangunan
rata-rata sudah uzur di makan usia. Gereja tersebut terakhir
diperbaiki pada 2000. Namun, perbaikan hanya dilakukan
untuk bagian atap dan sebagian tiang penyangga. ’’Perbaikan
dan perawatan gereja berasal dari urunan jemaat. Ada sekitar
100 jemaat yang memanfaatkan gereja untuk kebaktian,’’
ungkap Sarjono. Kepala Desa Poncol Syamsu Hary
menjelaskan, meski mayoritas warganya muslim, mereka tidak
segan ikut membersihkan material gereja yang ambruk.
Kerukunan umat beragama di desa tersebut sudah terjalin
secara turun-temurun. ’’Sebab, selama ini kami juga saling
membantu dan membutuhkan,’’ tuturnya.
Bukan hanya GMAHK Poncol yang rusak parah karena gempa.
Rumah milik Rimun, 67, warga Desa Gonggang, Poncol, pun
nyaris ambruk. Sebagian atap rumah Rimun miring. Lantaran
Bejana Advent Indonesia Timur
Sau lagi sekolah yang dikenal dengan sekolah Advent berdiri di
desa Wasian, kecamatan Dimembe, Minahasa Utara. Sekolah
dengan label Lembaga Pendidikan Pioneer Minahasa Utara ini
pada minggu baru liwat mulai beraktifitas dengan
Page 22
Edisi 299 – 18 Juli 2014
diselenggarakannya Masa Orientasi Siswa (MOS) pada hari
kamis dan jumat (17-18/7) dan Orientasi dengan orang tua
murid pada hari selasa (15/7).
Masa orientasi siswa yang berlangsung kamis dan jumat ikut
diramaikan oleh orang tua yang melihat dari dekat proses
orientasi. Beberapa orang siswa dari sekolah tetangga juga
tertarik melihat masa orientasi ini. Setiap mengawali kegiatan
kita akan dahului dengan renungan, menyanyikan lagu rohani,
berdoa dan mendengarkan firman Tuhan, jelas salah satu guru
SMK yang memberikan renungan pada jumat pagi.
Masa Orientasi Siswa
SLA Tompaso II
Oleh : Herschel Najoan – BAIT Manado
Meskipun lembaga pendidikan ini bukan didirikan oleh gereja
Advent namun warga mengenal sekolah ini sebagai sekolah
Advent. “bukan, ini bukan sekolah Advent, ini bukan sekolah
salah satu gereja atau agama tertentu tetapi ini adalah sekolah
Pioneer”, demikian pemaparan salah satu guru yang memimpin
masa orientasi sekolah. Di sekolah ini memang yang mendaftar
sebagian besar adalah non Advent dan di antaranya ada juga
dari Islam.
Masa Orientasi Siswa pada minggu ini berlangsung di berbagai
sekolah. Hal inipun dilakukan di Sekolah Lanjutan Advent
Tompaso II, Minahasa. Sekolah yang berdiri sekitar setengah
abad ini memulai masa orientasi pada hari Rabu tanggal 16 Juli
dan berakhir pada hari jumat 18 Juli 2014.
Sekolah yang dimulai dari PAUD/TK, SD, SMP dan SMK ini
pada tahap awal ini baru menerima 40 an orang siswa. “Ndak
apa-apa, ini kan baru awal, sekolah lain malah waktu dibuka
jauh lebih sedikit dari yang sekarang” kata pengurus sekolah
yang saat itu berbincang dengan para orang tua murid.
Bejana Advent Indonesia Timur
Page 23
Edisi 299 – 18 Juli 2014
Berbagai kegiatan sudah dilakukan selama masa orientasi ini,
Selain perkenalan untuk staf dan guru, pengenalan kampus,
pengenalan aturan dan tata krama juga wawasan wiyata
mandala.
Setelah kegiatan orientasi siswa ini berakhir, salah seorang
siswa baru, Jelita Najoan mengungkapkan kegembiraanya
“Senangnya tapilih jadi siswa terFavorit di MOPD SLA”.
BERITA SINGKAT
Pada salah satu sesi materi salah seorang pemakalah
memaparkan, alasan para siswa memilih untuk sekolah di
sekolah ini. Kelebihan bersekolah di SLA Tompaso 2 di
antaranya, kampus yang aman, bebas dari pengaruh Narkotika
dan Zat Aditif lainnya. Admosfir Kampus kondusif dan sejuk,
membantu menciptakan suasana belajar yang baik, adanya air
hangat alami dari kaki gunung di Desa Pinabetengan. Memiliki
fasilitas asrama Putera dan Puteri. Akreditasi “A” oleh BAN
Diknas RI. Jaringan internet WIFI di dalam kampus.
Laboratorium IPA, Bahasa, Komputer, dan Kesehatan. Tenaga
pengajar bergelar S1 dan S2 tamatan universitas dalam dan luar
negeri. Sarana olahraga (Lapangan Sepak Bola, Lapangan
Basket Indoor dan Outdoor, Lapangan Badminton Indoor,
Tenis Meja, dan lain-lain.). Sekolah ini hamper tidak pernah
absen melahirkan siswa berprestasi di tingkat kabupaten dan
propinsi.
Ketika seorang bapak berbicang dengan kepala sekolah di mana
bapak ini menyatakan tidak sanggup menyekolahan anaknya di
SLA karena terkendala biaya, kepala sekolah J. Korengkeng
dengan logat Manado nya mengatakan “bawa jo kamari tu
anak, dia mo suka sekolah jangan dihalangi, soal biaya nomor
dua, torang bisa bantu”. Hal senada juga dikatakan oleh
bendahara Jeff Rangingisan, di sini anak-anak bisa bekerja
sambil sekolah, ada bantuan pemerintah pula untuk
memudahkan biaya.
Bejana Advent Indonesia Timur
Ulang Tahun
Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim BAIT yang
berulang Tahun di Juli, di antaranya :
David Bindosano – 1 Juli
Repsta Moal – 9 Juli
Dr. Alvin Rantung – 16 Juli
Ivan Kembuan – 17 Juli
Jack Kussoy – 19 Juli
Pdt. Jacky Runtu – 22 Juli
Pdt. Moldy Mambu – 25 Juli
Tuhan memberkati selalu dengan berlimpah dan tetap semangat
dalam pelayanan.
HRD
Page 24
Edisi 299 – 18 Juli 2014
perasaan kita kepada sesama, "sebab dari dalam, dari hati
orang, timbul...pembunuhan..." Markus 7:21-22.
KAMI
Peraturan keenam untuk kehidupan manusia yang diberikan
Allah adalah "Jangan membunuh. Perintah ini berarti
menghormati jiwa manusia dan menentang pembunuhan dan
kekejaman.
Yesus mengatakan bahwa motivasi hati, pikiran dan sikap kita
sangat penting karena hal-hal tersebut muncul dalam tindakan
kita. Dengan kata lain, marah karena mementingkan diri sendiri
adalah sikap yang salah. Kita harus meninggalkan kebencian
karena seseorang yang benci berpotensi untuk menjadi seorang
pembunuh. Tuhan Yesus memberikan perhatian terhadap
Bejana Advent Indonesia Timur
Kita banyak membaca tentang peristiwa-peristiwa pembunuhan
yang terjadi di negeri tercinta kita. Suami membunuh istri cuma
karena persoalan sepele, ibu membunuh anak dan lain
sebagainya. Ada lagi yang marak namun sering kurang
diperhatikan yaitu tentang pembunuhan karakter dan
pencemaran nama baik. Saudaraku, tanpa sadar kita telah
membunuh seseorang berkali-kali dengan cara seperti ini sama
efektifnya dengan memenggal kepalanya atau menembaknya.
Menyebut seseorang tak berguna atau sering memperlakukan
dia dengan buruk berarti membunuh kepribadiannya, meskipun
tubuhnya sendiri tidak dirugikan. Kita bahkan harus berhatihati untuk tidak "membunuh" sifat orang lain karena jika kita
"membunuh" sifatnya, kita mungkin menghancurkan orang itu
atau menyebabkan dia membunuh dirinya sendiri. Ingat,
hukumannya tetap sama, “diserahkan kedalam neraka yang
menyala-nyala.
Tuhan Yesus menyatakan bahwa kita hendaknya "Saling
mengasihi" Yohanes 13:34. Jika kita melakukan hal itu, maka
berarti kita juga melaksanakan perintah ini yaitu, "Jangan
membunuh."
Salam,
Redaksi
Page 25
Download