“tantangan menjadi peluang” (keluaran 33 : 7 – 12)

advertisement
SUPLEMENMATERIKHOTBAHMINGGU,30OKTOBER2016
“TANTANGANMENJADIPELUANG”
(KELUARAN33:7–12)
HanyakarenakemurahanTuhanIsraeltidakdibinasakan-Nya,bahkanmerekatetapdibimbingNyamenujutanahKanaan.Akantetapi,Tuhantidaklagiberjalanditengah-tengahmerekaagar
Ia tidak membinasakan mereka dalam murka-Nya (ayat4-6). Gambaran simbolisnya adalah
kemahpertemuanyangdidirikandiluarperkemahanIsraeluntukumatAllahbertemudenganNya (ayat7). Tuhan tetap mengutus malaikat-Nya untuk memimpin mereka menuju Tanah
Perjanjian(ayat1-3).Sebagaitandaketaatan,umatIsraeldimintamelepaskansemuaperhiasan
mereka (ayat5b). Mereka telah memakai sebagian perhiasan itu untuk mendirikan patung
lembuemas(ayat32:3).Kemudianharimerekadengankerelaanhatiakanmempersembahkan
perhiasanlainnyauntukpembangunankemahsuci(ayat35:22).
Setelahperistiwaanaklembuemas,Musamembentangkansebuahkemahdiluarperkemahan
orang Israel agar setiap orang yang mencari Tuhan dapat datang ke kemah itu (7). Ini
merupakan anugerah bagi bangsa Israel (5), mengingat mereka adalah bangsa yang telah
berdosa terhadap Tuhan. Dosa menghalangi keakraban mereka dengan Tuhan. Namun
anugerah-Nya tetap nyata bagi mereka melalui kemah pertemuan. Di kemah pertemuan itu,
Tuhan berbicara dan menyatakan janji penyertaan kepada Musa dengan berhadapan muka
sepertiseorangberbicarakepadatemannya(11).HalinimenunjukkankeakrabanantaraTuhan
dengan Musa, bukan semata-mata teofani (penampakan atau penyataan). Keberanian Musa
meminta untuk melihat kemuliaan Tuhan dan kesediaan Tuhan mengizinkan Musa untuk
melihatbelakang-Nya,menunjukkaneratnyakeakrabanantaraMusadenganTuhan.
Ternyata hanya Musa dan Yosua yang masuk kemah pertemuan itu untuk bertemu Tuhan,
sementaraumatIsraelmelihatdaritempattinggalmerekamasing-masing(ayat33:9-11).Musa
menyadariiniadalahkasihkaruniaTuhankepadanya(ayat12-13).IasadarseluruhumatTuhan
memerlukankasihkaruniaTuhanmakaiaberharapkasihkarunia-Nyainijugabolehdinikmati
lagi oleh seluruh umat Tuhan (ayat15-16). Bahkan dengan berani Musa meminta tanda
kemuliaan Tuhan sebagai bukti kasih karunia-Nya ada pada dirinya dan umat-Nya (ayat18).
Tuhandalamkasih-NyamengabulkanpermohonandoaMusa(ayat14,17,19-23).
Tanpa kasih karunia dan anugerah Tuhan, riskan bagi umat Israel meneruskan perjalanan
mereka menuju tanah Kanaan dan juga berat bagi Musa untuk memimpin mereka. Demikian
jugadengankita,umatTuhanmasakini.
Kelemahan kita dapat merintangi kita untuk tetap setia kepada-Nya. Hanya karena
pemeliharaan Allah Bapa, kasih karunia Tuhan Yesus, dan tuntunan Roh Kudus, kita
dimampukanberjalandengansetiakeTanahPerjanjiankekal.
MembangunhubunganyangakrabdanharmonisdenganAllahtentumerupakananugerahbagi
kehidupan kita. Anugerah Allah tentunya akan direspons dengan penyembahan dan ketaatan
pada kehendak-Nya. Umat Tuhan yang bergaul akrab dengan-Nya akan dapat melihat Dia.
Tentu tidak harus selalu melihat dengan mata jasmani, melainkan merasakan dan menikmati
hadirat Tuhan yang dimaknai secara rohani yaitu dalam kasih dan penyertaan-Nya dalam
kehidupan kita. Bagi kita umat Kristen, Kristuslah pengantara kita yang mempersatukan kita
denganAllah.MelihatKristusberartimelihatAllahkarenadidalamDialahseluruhkepenuhan
Allah berada (Kol 1:19). Di dalam Kristus, kita dapat bergaul akrab dengan Allah, melalui
persekutuan pribadi dengan Allah tiap-tiap hari. Namun tentu keakraban itu harus direspons
denganhidupsucidantaatpadafirman-Nya.
UNTUKKITARENUNGKAN
A. Mungkin orang-orang yang ada disekitar kita (orang-tua, anak-anak, suami-istri, kekasih,
orang-orangyangkitapimpindanlain-lain)menaruhharapanyangsamasepertiyangdilakukan
olehumatTuhanterhadapMusa.MungkinkitajugasepertiMusa,seolahtidakpercayadiridan
kitamemerlukanbuktinyatadariTuhan,apakahTuhanmenyertaikitaatautidak!.
B. Kita menyadari bahwa kita perlu Tuhan untuk mendampingi hidup kita memasuki dan
menghadapiberbagaitantangandalamkehidupan,supayakitatahubahwatanpakasihkarunia
Tuhan kita bukan siapa-siapa!. Supaya kita tidak mengandalkan kekuatan diri sendiri, supaya
kitatidakbersandarpadahartakekayaankitadankemampuandirikitasendiri.JawabanTuhan
ataspertanyaanMusacukupsingkatdanjelas:"Akusendirihendakmembimbingengkaudan
memberikan ketenteraman kepadamu." (Keluaran 33:14) dan ...Aku akan memberi kasih
karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang
Kukasihani(Keluaran 33:19). Jadi, peluang atas keberhasilan mengatasi tantangan dan
pergumulanhiduphanyalahterjadikarenaTuhanyangmemberkatidanmenolongkita.
C.Tuhanmemilikiotoritaspenuhataskasihkarunia-Nya,kepadasiapaIaakanmemberikasih
karunia-Nyadanmengasihikepadasiapayangdikasihani-Nya.Manusiadiberikehendakbebas
untuk merespon kasih karunia-Nya dengan menentukan pilihan yang tepat dengan siapakah
danbersamasiapakahiaakanmelangkahkankakinyamenjalanikehidupan.Yangjelas,jikakita
senantiasa memohon pimpinan dan penyertaan-Nya, maka kita akan melangkah dengan
kepastian bahwa satu satunya sumber kekuatan dan pertolongan bagi hidup dan jiwa kita
hanyalahadadidalamTuhanYesusKristus.
Download