Pertemuan 2 PASAR MODAL Rita Tri Yusnita Pasar Modal Pasar Modal merupakan salah satu jenis dari Pasar Keuangan (Finansial Market) Pasar Keuangan (Finansial Market) terdiri dari: 1. Money Market (Pasar Uang) Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka pendek (< 1 tahun) Contoh call money, interbank loan dan valas. 2. Capital Market (Pasar Modal) Pasar yang memperdagangkan asset keuangan dalam jangka panjang (> 1 tahun), contoh saham, obligasi, dan produk derivatif. Manfaat Pasar Keuangan (Finansial Market) 1. 2. Alternatif Investasi Melalui pasar keuangan investor dapat menghasilkan yield (hasil) atas aktivitas investasi. Alternatif Pendanaan Bagi perusahaan yang membutuhkan dana pasar keuangan dapat menjadi sumber pendanaan. Pasar Modal Pasar modal (capital market) adalah lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai kegiatan berupa penawaran dan perdagangan efek. Selain itu juga merupakan lembaga profesi yang berkaitan dengan transaksi jual beli efek dan perusahaan publik yang berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli modal atau dana PASAR MODAL Pasar modal merupakan sarana bagi perusahaan: Untuk mendapatkan modal dari masyarakat luas Untuk pemerataan kepemilikan perusahaan oleh masyarakat Untuk keterbukaan informasi perusahaan Dalam pasar modal atau bursa efek dikenal istilah Investor dan Emiten Investor adalah pemodal, yaitu individu atau lembaga/perusahaan yang mempunyai modal atau dana untuk dipinjamkan Emiten adalah individu atau perusahaan yang melakukan penawaran umum Penawaran umum adalah penawaran untuk menjual efek atau saham oleh emiten kepada masyarakat luas atau publik. Peran Pasar Modal dalam Kegiatan Investasi dan Perekonomian Pasar modal mempunyai peranan penting dalam mobilisasi dana untuk menunjang pembangunan nasional. Akses dana dari pasar modal telah mengundang banyak perusahaan nasional maupun patungan untuk menyerap dana masyarakat tersebut dengan tujuan yang beragam. Namun, sasaran utamanya adalah meningkatkan produktivitas kerja melalui ekspansi usaha dan mengadakan pembenahan struktur modal untuk meningkatkan daya saing perusahaan Peran Pasar Modal dalam Kegiatan Investasi dan Perekonomian Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu Negara karena pasar modal memiliki dua fungsi sekaligus, yaitu: Fungsi ekonomi Fungsi keuangan Peran Pasar Modal dalam Kegiatan Investasi dan Perekonomian Pasar modal dikatakan memiliki fungsi ekonomi: menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer). Dengan adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh imbalan (return) berupa dividen, sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi tanpa harus menunggu tersedianya dana dari kegiatan operasi perusahaan. Peran Pasar Modal dalam Kegiatan Investasi dan Perekonomian Pasar modal dikatakan memiliki fungsi keuangan pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan bagi pemilik dana untuk memperoleh imbalan (return), sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih (saham, obligasi, reksadana, dll) Fungsi Pasar Modal di Indonesia 1. Sebagai sarana badan usaha mendapatkan tambahan modal untuk 2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan 3. Memperbesar produksi dengan modal yang didapat sehingga produktivitas meningkat 4. Menampung tenaga kerja 5. Memperbesar pemasukan pemerintah. pajak bagi Peranan Pasar Modal pada Suatu Negara 1. 2. 3. 4. 5. Sebagai fasilitas dalam melakukan interaksi antara pembeli dan penjual untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang diperjualbelikan Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil (return) yang diharapkan. Pasar modal memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya. Pasar modal menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan suatu perekonomian. Pasar modal mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga. Bagi para investor, keputusan investasi harus didasarkan pada tersedianya informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Pasar modal dapat menyediakan kebutuhan informasi bagi para investor secara lengkap, yang apabila hal tersebut dicari sendiri, akan memerlukan biaya yang sangat mahal. Kode Etik & Standar Profesional Pasar Modal Di pasar modal ada beberapa profesi yang wajib menaati Kode Etik dan Standar Profesional Pasar Modal Orang yang bisa melakukan perdagangan efek di dunia pasar modal harus memiliki kualifikasi tertentu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kualifikasi Profesi pasar modal diharapkan dapat meningkatkan teknis profesi para pelaku pasar modal di Indonesia. Para wakil pedagang efek yang sudah mendapatkan izin dari OJK antara lain WPPE, WPEE, dan WMI. WPEE Wakil Penjamin Emisi Efek atau yang biasa dikenal dengan underwriter. Bertugas untuk membantu perusahaan-perusahaan yang ingin melakukan penawaran umum perdana di Bursa. Jika sebuah perusahaan berencana untuk go public atau IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia, maka semua proses IPO akan dikerjakan oleh underwriter. Seseorang yang bersertifikasi Wakil Penjamin Emisi Efek (underwriter) juga bisa menjadi seorang broker. WPPE WPPE yaitu Wakil Perantara Pedagang Efek, profesi pasar modal yang sering dikenal dengan istilah broker atau pialang. Bertugas sebagai perantara antara investor & Bursa Efek Indonesia dalam melakukan perdagangan efek. Membantu investor dalam menilai dan merekomendasikan saham-saham pilihan. Juga bertugas sebagai pemberi saran atau nasehat kepada investor ttg transaksi di pasar modal. Melakukan transaksi jual dan beli sesuai perintah atau keinginan investor Wakil Perantara Pedagang Efek (broker) bisa dicabut perizinannya jika melakukan pelanggaran atau menyimpang dari kode etik. Contoh: tidak jujur dalam mengelola akun nasabah atau investor. Wakil Perantara Pedagang Efek (broker) tidak boleh hanya memberikan gambaran imbal hasil investasinya saja, tetapi juga risikonya. WMI Tugas Wakil Manajer Investasi (WMI) hampir sama dengan Wakil Perantara Pedagang Efek (broker), meskipun ada perbedaannya. Selain bertugas sebagai pemberi nasihat investasi, Wakil Manajer Investasi (WMI) juga berhak untuk mengelola portofolio efek dari investor. Portofolio efek dari investor yang dikelola Wakil Manajer Investasi (WMI) bisa berupa saham maupun reksadana. Pada umumnya, Wakil Manajer Investasi (WMI) biasa dikenal dengan perusahaan Asset Management. Penipuan (UU No. 8 th 1995, tentang Pasar Modal, Pasal 90) Dalam kegiatan perdagangan Efek, setiap Pihak dilarang secara langsung atau tidak langsung: menipu atau mengelabui Pihak lain dengan menggunakan sarana dan atau cara apapun turut serta menipu atau mengelabui pihak lain, dan membuat pernyataan tidak benar mengenai fakta yang material, atau tidak mengungkapkan fakta yang material agar pernyataan yang dibuat tidak menyesatkan mengenai keadaan yang terjadi pada saat pernyataan dibuat dengan maksud untuk menguntungkan atau menghindarkan kerugian untuk diri sendiri atau Pihak lain atau dengan tujuan mempengaruhi pihak lain untuk membeli atau menjual efek Manipulasi Pasar (UU No. 8 th 1995, tentang Pasar Modal, pasal 90) Setiap Pihak dilarang melakukan tindakan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan tujuan untuk menciptakan gambaran semu atau menyesatkan mengenai kegiatan perdagangan, keadaan pasar, atau harga Efek di Bursa Efek. Setiap Pihak, baik sendiri-sendiri maupun bersama sama Pihak lain, dilarang melakukan 2 transaksi Efek atau lebih, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga menyebabkan harga Efek di Bursa Efek tetap, naik, atau turun dengan tujuan mempengaruhi Pihak lain untuk membeli, menjual, atau menahan Efek Setiap Pihak dilarang, dengan cara apapun, membuat pernyataan atau memberikan keterangan yang secara material tidak benar atau menyesatkan sehingga mempengaruhi harga Efek di Bursa Efek Perdagangan Orang Dalam (UU No. 8 th 1995, tentang Pasar Modal, pasal 90) Orang dalam dari Emiten atau Perusahaan Publik yang mempunyai informasi orang dalam, dilarang melakukan pembelian atau penjualan atas Efek: Emiten atau Perusahaan Publik dimaksud; atau Perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan Emiten atau Perusahaan Publik yang bersangkutan Orang dalam dilarang: mempengaruhi Pihak lain untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek dimaksud; atau memberi informasi orang dalam kepada Pihak mana pun yang patut diduganya dapat menggunakan informasi dimaksud untuk melakukan pembelian atau penjualan atas Efek Yang dimaksud Orang Dalam, yaitu: Manajemen perusahaan (anggota Direksi, dan anggota Dewan Komisaris) Pegawai Perusahaan Pihak yang berhubungan langsung dengan perusahaan dalam rangka pekerjaan (KAP, Konsultan Hukum, Konsultan Manajemen, Supplier, Perusahaan Penilai, Research Analyst, dan Penjamin Emisi) Terima Kasih