KECERDASAN BUATAN Review PREDIKAT, QUANTIFIER, & ARGUMEN Predikat Pernyataan yg melibatkan variabel, seperti “x>3”, “x=y+3”, dan “x+y=z” sering ditemukan dalam ilmu matematika dan komputer. Pernyataan tsb blm memiliki nilai kebenaran jika nilai dari variabelnya belum didefinisikan. Pernyataan “x lebih besar dari 3” memiliki 2 bagian: Bag. 1: variabel x itu sendiri, yg merupakan subjek dari pernyataan Bag 2: predikat, “lebih besar dari 3”, yg mengacu pada sifat yg dapat dimiliki oleh subjek pernyataan 7/18/2017 2 Propotional Function Pernyataan “x lebih besar dari 3” dapat dinyatakan dgn P(x), dimana P merupakan predikat “lebih besar dari 3” dan x adalah variabel. P(x) juga dapat dikatakan sebagai propotional function P pada x. Jika x sudah diberikan sebuah nilai, maka P(x) menjadi sebuah proposisi dan memiliki nilai kebenaran. x dapat juga merupakan anggota dari sebuah himpunan domain (daerah asal) D. 7/18/2017 3 Propotional Function Contoh: Misal P(x) menyatakan x >3. Bagaimana nilai kebenaran untuk P(4) dan P(2)? Jawab: P(4) x = 4 shg pernyataannya menjadi 4 >3, nilai kebenarannya adalah BENAR P(2) x = 2 shg pernyataannya menjadi 2>3, nilai kebenarannya adalah SALAH 7/18/2017 4 Propotional Function Propotional function juga dapat melibatkan lebih dari 1 variabel. Contoh: pernyataan “x = y + 3” dapat dinyatakan dengan Q(x,y) dimana x dan y adalah variabel dan Q adalah predikat. Nilai kebenaran dari Q(1,2) adalah SALAH dan nilai kebenaran dari Q(3,0) adalah BENAR 7/18/2017 5 Propotional Function dengan daerah Domain Contoh: P(x): x adalah bilangan ganjil; x D D = himpunan bilangan bulat positif Jika x = 1, maka P(1) bernilai BENAR Jika x = 2, maka P(2) bernilai SALAH Jika x = 3, maka P(3) bernilai BENAR dst. 7/18/2017 6 Universal Quantor Misalkan P adalah fungsi proposisi dengan daerah asal D. x, P( x ) merupakan kuantor universal, dan dibaca “untuk setiap” atau dibaca “untuk setiap x, P(x)” “untuk semua” Pernyataan x, pada domain D. Pernyataan x, P( x ) bernilai SALAH jika berlaku hanya pada sebagian x pada domain D. 7/18/2017 P( x ) bernilai BENAR jika berlaku untuk semua x 7 Universal Quantor Contoh 1: Tulislah pernyataan berikut dengan simbol universal quantor: “Untuk setiap x, x2 ≥ 0” Jawab: 2 2 P(x) : x ≥ 0, maka: x, x 0 7/18/2017 8 Universal Quantor Contoh 2: Tulislah pernyataan berikut dengan simbol universal quantor: “Untuk semua x, jika x > 1, maka x2 > 1” Jawab: P(x): x > 1 → x2 > 1, maka: x, x 1 x 1 2 7/18/2017 9 Universal Quantor Contoh 3: Misal P(x): x + 1 > x Bagaimana nilai kebenaran dari x, P(x) dimana domainnya adalah semua bilangan real? Jawab: D = himp. Bil real. Karena P(x) benar untuk semua bilangan real x, maka x, P(x) bernilai BENAR 7/18/2017 10 Universal Quantor Contoh 4: Misal P(x): x < 2. Bagaimana nilai kebenaran dari x, P(x) untuk domain semua bilangan real? Jawab: P(x) tidak benar untuk setiap bilangan real x, karena (misal) untuk x=3, maka P(x) SALAH. Sehingga x, P(x) bernilai SALAH 7/18/2017 11 Existential Quantor Misalkan P adalah fungsi proposisi dengan daerah asal D. x, P( x ) dibaca “untuk beberapa x, P(x)” merupakan kuantor eksistensial, dan dibaca “untuk beberapa”, “ada”, atau “setidaknya ada”. Pernyataan x, P( x ) bernilai BENAR jika berlaku untuk setidaknya salah satu x dari domain D. Pernyataan x, P( x ) bernilai SALAH jika tidak ada yg berlaku dari domain D. 7/18/2017 12 Existential Quantor Contoh 1: Tuliskan pernyataan berikut dengan simbol kuantor eksistensial: “Untuk beberapa x, x2 ≥ 0” Jawab: 2 2 P(x): x ≥ 0, maka x, x 0 7/18/2017 13 Existential Quantor Contoh 2: Tuliskan pernyataan berikut dengan simbol kuantor eksistensial: “Untuk setidaknya satu x, jika x>1, maka x2>1” Jawab: P(x): x>1 → x2>1, maka: x, x 1 x 2 1 7/18/2017 14 Existential Quantor Contoh 3: Misal P(x): x > 3. Bagaimana nilai kebenaran x, P( x ) pada domain semua bilangan real? Jawab: P(x) bernilai benar untuk beberapa nilai x, misal 4 dan 5. Sehingga x, P(x) bernilai BENAR 7/18/2017 15 Existential Quantor Contoh 4: Misal P(x): x2 < 0. Bagaimana nilai kebenaran x, P(x) untuk domain semua bilangan real? JAWAB: Pernyataan tersebut SALAH, karena untuk semua x, adalah salah bahwa kuadrat x bernilai negatif. 7/18/2017 16 Negasi dari Quantor ~( x, P( x ) x), ~≡ P ( x) ~( x),≡ ~ P( x) x, P( x ) Contoh: Tentukan negasi dari: “Semua manusia memiliki orangtua” Tentukan negasi dari:”Ada orang Indonesia yang tidak suka gado-gado” 7/18/2017 17 Kuantor Ganda Contoh : Untuk setiap orang x, terdapat seorang y sedemikian hingga y adalah ibu dari x. Jawab : (x)( y) P(x, y), P(x, y) : " y adalah ibu dari x" 7/18/2017 18 Kuantor Ganda Contoh : Terdapat seorang y sehingga untuk semua orang x, y adalah ibu dari x. Jawab : (y)( x) P(x, y), dimana P(x, y) : " y adalah ibu dari x" 7/18/2017 19 Hubungan antar kuantor ganda : (x)( y) P(x, y) (y )(x) P(x, y) (x)( y) P(x, y) (y)( x) P(x, y) (x)( y) P(x, y) (y)( x) P(x, y) Ingkaran : (x)( y) P(x, y) (x)( y) P(x, y) (x)( y) P(x, y) (x)( y) P(x, y) 7/18/2017 20 Contoh Apakah ingkaran kalimat berikut : a. bilangan bulat n bilangan bulat k n 2k b. ( masalah P)( program komputer C) C tidak dapat menyelesai kan P. Jawab : a. bilangan bulat n bilangan bulat k n 2k b. ( masalah P)( program komputer C) C dapat menyelesai kan P. 7/18/2017 21 ARGUMEN & METODE PEMBUKTIAN Argumen adalah suatu deret proposisi yang dituliskan sebagai : p1 p2 p3 . pn ---------- p p1, p2, …, pn disebut hipotesis (premis) dan p disebut konklusi. 7/18/2017 22 Inference Rule Universal Instantiation Universal Generalization Existensial Instantiation Existential Generalization 7/18/2017 x P( x) P (c ) P (c ) for an arbitrary c x P( x) x P( x) P (c ) P (c ) for some element c for some arbitrary c x P( x) 23 Contoh Diketahui premis “Everyone in this discrete mathematics class has taken a course in computer science” and “Marla is a student inthis class” Apakah benar konklusinya adalah “Marla has taken a course in computer science” 7/18/2017 24 Solusi Misal : P(x) : “x is in this discrete mathematics class” Q(x) : “x has taken a course in computer science” Maka logika kuantor dari premis diatas : x( P ( x) Q ( x)) P ( Marla ) konklusi ? Q ( Marla ) 7/18/2017 25 Inference Rule 1. x( P ( x) Q( x)) Premise P ( Marla ) Q( Marla ) Universal Instantiation 2.P ( Marla ) Q( Marla ) Hasil (1) Premise P ( Marla ) Modus Ponen Q( Marla ) 7/18/2017 26