1 PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN

advertisement
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN
MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III
Elda Yusefni, Etri Yanti
(Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine differences in the anxiety level of
primigravida and multigravida in the third trimester of pregnancy in obstetrics clinic
RSUD.Dr.M.Zein Painan. The research is comparative by using cross-sectional design
and the number of respondents 32 primigravida and 32 mothers multigravida with
accidental sampling method implemented in the clinic RSUD.Dr.M.Zein Painan. The
technique of collecting data by distributing questionnaires and then the data is
processed using SPSS with independent T test formula. The result showed the
differences in anxiety levels and multigravida primigravida in the third trimester of
pregnancy. Anxiety levels of primigravida are in the category of panic as many as 15
people (46.9%) and weigh as much as 14 people (43.8%), while the level of anxiety in
the mother multigravida in middle category as many as 17 people (53%) and weigh as
much as 10 people (31.3%).
Keywords : Anxiety - Primigravida- multigravida
ABSTRAK
Salah satu aspek psikologis yang sering dialami oleh wanita hamil adalah kecemasan
terhadap kehamilannya. Ibu yang pertama kali hamil dengan ibu yang hamil untuk
kedua kalinya dan selanjutnya mempunyai tingkat kecemasan yang berbeda – beda.
Apabila kecemasan ini dibiarkan, maka akan dapat mengangggu kesehatan janin dan
ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemaan ibu
primigravida dan multigravida pada kehamilan trimester III di poliklinik kebidanan
RSUD.Dr.M.Zein Painan. Penelitian ini bersifat komparatif dengan menggunakan
desain cross sectional dan jumlah responden 32 orang ibu primigravida dan 32 orang
ibu multigravida dengan metode accidental sampling yang dilaksanakan di poliklinik
RSUD.Dr.M.Zein Painan. Hasil penelitian didapatkan perbedaan tingkat kecemasan
ibu primigravida dan multigravida pada kehamilan trimester III. Dimana tingkat
kecemasan ibu primigravida berada pada kategori panik sebanyak 15 orang (46,9%)
dan berat sebanyak 14 orang (43,8%) sedangkan tingkat kecemasan pada ibu
multigravida berada pada kategori sedang sebanyak 17 orang (53%) dan berat
sebanyak 10 orang (31,3%). Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa masih
banyak ibu – ibu yang cemas terhadap kehamilannya maupun terhadap proses
persalinan yang akan dialaminya. Dan oleh karena itu tenaga kesehatan perlu
memberikan penyuluhan untuk mengurangi tingkat kecemasan ibu pada kehamilan
trimester III.
Kata Kunci : Cemas- Primigravida- Multigravida
1
Elda; Perbedaan Tingkat Kecemasan,,,,,,,,,,,,hal 1 - 9
PENDAHULUAN
100.000
Kehamilan merupakan peristiwa
penting
bagi
seorang
kelahiran
wanita.
Kehamilan,
persalinan
menjadi
seorang
oleh kesehatan jiwanya. Wanita lebih
peristiwa
dan
cepat bereaksi terhadap setiap kondisi
dalam
yang
Peristiwa-peristiwa
dengan
pria.
dibandingkan
Oleh
karena
itu
(Dinkes
Pessel, 2009)
Kesehatan wanita sangat ditentukan
dihadapinya
hidup.
ibu
merupakan
pengalaman
kehidupan
penting
seorang
itu
dan
wanita.
mempunyai
makna yang berbeda-beda bagi setiap
kematangan perkembangan emosional
wanita
dan psikoseksual sangat diperlukan
banyak wanita, peristiwa-peristiwa itu
bagi
bermakna positif dan merupakan fase
seseorang
yang
berkeinginan
untuk mempunyai anak.
Organization (WHO) pada tahun 2005,
baru
Bagi
siklus
kehidupannya.
Ibu yang baru pertama kali hamil
dunia
tingkat kecemasannya akan lebih tinggi
mencapai lebih dari 500.000 orang.
yang mana ibu akan merasakan sangat
Angka kematian ibu (AKI) sebesar 390/
gelisah,
100.000 kelahiran hidup. (Winkjosastro,
menghadapi
2005).
di
dengan ibu yang hamil untuk kedua kali
Sumatera Barat mengalami penurunan.
dan seterusnya, yang mana ibu ini
Pada tahun 2008 menunjukkan 228
telah memiliki pengalaman sebelumnya
/100.000
tentang persalinan.Tapi ada juga ibu
Angka
mengalami
meninggal
dalam
(Elvira, 2000).
bahwa setiap tahunnya wanita yang
melahirkan
keluarganya.
transisi yang menyenangkan ke tahap
Berdasarkan data World Health
mau
maupun
Kematian
kelahiran
hidup
penurunan
Ibu
dan
was
dan
persalinan.
takut
Berbeda
tingkat
2009 menjadi 226 / 100.000 kelahiran
akan
tinggi
hidup (Dinkes Sumbar, 2009). Angka
primigravida
kematian ibu (AKI) di kabupaten pesiir
merasa takut akan persalinan yang
selatan (PESSEL) berhasil ditekan.
akan dialaminya dan disebabkan oleh
Sepanjang tahun 2009 terlihat grafik
komplikasi
penurunan
dibanding
persalinan yang dialami sebelumnya
tahun sebelumya. Pada tahun 2008
seperti operasi, pendarahan, kecacatan
terjadi 226 kasus AKI dari 100.000
yang dialami bayinya serta kematian
kelahiran hidup, sementara tahun 2009
pada bayinya. (Endjun, 2004)
terjadi
tahun
–
multigravida
terus
pada
ini
was
angka itu bisa ditekan menjadi 151 dari
lebih
Proses
dimana
kecemasannya
dari
pada
ibu
ini
kehamilan,
persalinan
ibu
akan
peristiwa
merupakan
saat yang paling menegangkan dan
2
Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015
mencemaskan bagi wanita, apalagi jika
Padang Pasir Padang menunjukkan
persalinan
bahwa perawat yang ada di puskesmas
tersebut
persalinan
merupakan
pertamanya.
Saat
tersebut tidak memperhatikan tingkat
mengetahui dirinya hamil ibu harus
kecemasan yang dialami oleh ibu
beradaptasi
hamil. Dan disini terdapat perbedaan
dengan
berbagai
perubahan, mulai dari perubahan fisik
tingkat
sampai
perubahan
primigravida dan multigravida.(Rahayu,
dapat
mempengaruhi
psikologis
yang
emosinya.
kecemasan
antara
ibu
2009).
Setelah dihadapkan dengan perubahan
Berdasarkan data dari RSUD Dr.
- perubahan saat hamil sekarang ibu
M. Zein pada tahun 2014 Painan,
mulai
proses
jumlah ibu hamil yang memeriksakan
persalinannya, dan pastilah bagi para
kandungannya adalah sebanyak 2.097
calon ibu yang baru pertama kali hamil
orang dan pada tahun 2015 sebanyak
mereka belum mengetahui apa yang
64 orang yaitu terdiri dari 32 orang
harus dilakukan saat persalinan terjadi
primigravida dan 32 orang multigravida
nanti,
pada masa kehamilan trimester III.
dihadapkan
mulai
dari
dengan
bagaimana
cara
mengejan yang baik dan berbagai
Berdasarkan
kecemasan lain yang akan dihadapinya
peneliti melakukan penelitian tentang
nanti.
“Perbedaan Tingkat Kecemasan Ibu
Penelitian
dilakukan
latar belakang
diatas
oleh
Primigravida dan Multigravida Pada
Prayudha Adhi tahun 2008 di Rumah
Kehamilan Trimester III di Poliklinik
Bersalin dan Klinik Mitra Ibu Tegal
Kebidanan RSUD Dr. M. Zein Painan
menunjukkan
Tahun 2015“. Penelitian ini bertujuan
bahwa
terdapat
perbedaaan tingkat kecemasan antara
untuk
ibu primigravida dan multigravida pada
Kecemasan
kehamilan trimester III. (Adhi, 2008).
Multigravida Pada Kehamilan Trimester
Penelitian
lain
oleh
Agustin
Rahayu tahun 2009 di Puskesmas
III
melihat
Ibu
Di
perbedaan
tingkat
Primigravida
Poliklinik
dan
Kebidanan
Rsud.Dr.M.Zein Painan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bersifat komparatif
dilakukan
pada
suatu
waktu
saja
yaitu membandingkan dua atau tiga
(potong lintang) dimana hasil penelitian
kejadian pada objek tertentu. Dengan
menggambarkan tentang
menggunakan desain penelitian cross
tingkat kecemasan ibu primigravida
sectional
dengan
yaitu
pengambilan
data
ibu
perbedaan
multigravida
pada
3
Elda; Perbedaan Tingkat Kecemasan,,,,,,,,,,,,hal 1 - 9
kehamilan timester III di RSUD Dr. M.
mengambil responden yang kebetulan
Zein Painan. Populasi dalam penelitian
ada atau tersedia yang memenuhi
ini adalah ibu – ibu hamil yang
kriteria sampel . Analisa data dilakukan
memeriksakan
pada
secara univariat dan Analisis Bivariat
trimester III di poliklinik kebidanan
menggunakan komputerisasi dengan
RSUD
Uji
kehamilan
Dr.M.Zein
Painan
dimana
T,
yaitu
uji
beda
dua
jumlah 64 orang, yaitu terdiri dari 32
independen.
orang ibu primigravida dan 32 orang
perbedaan variasi kedua kelompok
multigravida di RSUD Dr. M. Zein
data. Apabila varian kedua kelompok
Painan
berbeda, dapat digunakan rumus Uji
Tahun
sampel
2010.
dilakukan
accidental
sampling
Pengambilan
dengan
yaitu
cara
dengan
Dengan
mean
melihat
beda dua mean independen yaitu uji
untuk varian berbeda.
HASIL PENELITIAN
Analisa Univariat
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada
Kehamilan Trimester III di RSUD.Dr.M.Zein Painan
Tingkat kecemasan
f
%
Berdasarkan
Tidak cemas
1
3,1
Ringan
1
3,1
Sedang
1
3,1
Berat
14
43,8
Panik
15
46,9
Jumlah
32
100%
tabel
1 dapat dilihat
berada
pada
kategori
panik
yaitu
bahwa dari 32 orang ibu primigravida
sebanyak 15 orang (46,8%) dan berat
pada kehamilan trimester III, hampir
sebanyak 14 orang (43,8%).
sebagian besar tingkat kecemasannya
4
Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu Multigravida Pada
Kehamilan Trimester III di RSUD.Dr.M.Zein Painan
Tingkat kecemasan
%
f
Tabel
Tidak cemas
2
6,3
Ringan
2
6,3
Sedang
17
53
Berat
10
31,3
Panik
1
3,1
Jumlah
32
100
2 dapat dilihat bahwa dari 32
kecemasannya berada pada kategori
orang ibu multigravida pada kehamilan
sedang yaitu sebanyak 17 orang (53%)
trimester III, sebagian besar tingkat
dan berat sebanyak 10 orang (31,3%).
Analisa Bivariat
Perbedaan
tingkat
kecemasan
ibu
primigravida dan multigravida pada
kebidanan
RSUD.Dr.M.Zein
Painan
Tahun 2010
kehamilan trimester III di poliklinik
Tabel 3. Perbedaan tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida pada
Kehamilan trimester III di RSUD.Dr.M.Zein Painan
Tingkat
N
Rata – rata
Standar
P Value
N
kecemasan
( mean)
deviasi
Primigravida
32
3,2813
0,92403
Multigravida
32
2,1875
0,85901
0,000
64
Rata – rata tingkat kecemasan
dimana dari 32 orang ibu multigravida
primigravida
kehamilan
hanya 2,1875 % yang tidak cemas
trimester III adalah 3,2813, dimana dari
terhadap kehamilan maupun proses
32 orang ibu primigravida hanya 3,2813
persalinan yang akan dialaminya nanti.
%
terhadap
Hasil uji statistic didapatkan nilai ρ =
kehamilan maupun proses persalinan
0,000 berarti pada α = 0,05 terlihat ada
yang akan dialaminya nanti.Tingkat
perbedaan kecemasan ibu primigravida
kecemasan pada ibu multigravida pada
dan
kehamilan trimester III adalah 2,1875,
tingkat kecemasan ibu primigravida
ibu
yang
tidak
pada
cemas
multigravida
yaitu
didapatkan
5
Elda; Perbedaan Tingkat Kecemasan,,,,,,,,,,,,hal 1 - 9
pada kategori tingkat kecemasan berat
multigravida pada kategori sedang dan
dan
berat
panik
sedangkan
pada
ibu
PEMBAHASAN
Tingkat kecemasan ibu primigravida
disebabkan
karena
pada kehamilan trimester III
mempunyai
pengalaman
Proses
persalinan
ibu
belum
tentang
merupakan
bagaimana persalinan tersebut serta
saat yang paling menegangkan dan
informasi yang pernah didengar dari
mencemaskan bagi wanita, apalagi jika
tetangga
persalinan
karibnya. Ibu cemas terhadap proses
tersebut
persalinan
merupakan
pertamanya.
Saat
maupun
dengan
teman
persalinan, apakah persalinan nyerinya
mengetahui dirinya hamil ibu harus
hebat,
beradaptasi
bayinya selamat atau tidak dan lainnya.
dengan
berbagai
melahirkan
dengan
normal,
perubahan, mulai dari perubahan fisik
Ditambah
sampai
perubahan
yang
penyuluhan yang diberikan kepada ibu
dapat
mempengaruhi
emosinya.
pada kehamilan trimester III ini baik itu
psikologis
lagi
dengan
Setelah dihadapkan dengan perubahan
secara
- perubahan saat hamil, sekarang ibu
langsung oleh tenaga kesehatan baik
mulai
proses
itu di puskesmas, posyandu serta
persalinannya, dan pastilah bagi para
lembaga pelayanan keseahatan yang
calon ibu yang baru pertama kali hamil
tidak
mereka belum mengetahui apa yang
psikologis pada ibu hamil. (Endjun,
harus dilakukan saat persalinan terjadi
2004)
dihadapkan
nanti,
mulai
dari
dengan
bagaimana
cara
langsung
kurangya
begitu
maupun
memperhatikan
Kurangnya
informasi
tidak
aspek
tentang
mengejan yang baik dan berbagai
kesehatan janin juga merupakan salah
kecemasan lain yang akan dihadapinya
satu factor yang dapat meningkatkan
nanti. Ibu yang baru pertama kali hamil
tingkat kecemasan pada ibu hamil,
tingkat kecemasannya akan lebih tinggi
karena
yang mana ibu akan merasakan sangat
kesehatan
gelisah,
was
–
was
dan
takut
bayinya
disini
ibu
cemas
bayinya
lahir
nanti,
dengan
terhadap
apakah
normal,
menghadapi persalinan, ini merupakan
mengalami cacat,dan apakah terdapat
pengalaman yang pertama bagi ibu.
perlukaan pada bayinya.
(Mochtar, 2000).
Ibu primigravida ini mempunyai
tingkat kecemasan yang lebih tinggi, ini
6
Ibu yang hamil untuk pertama
kalinya,
tingkat
kecemasannya
cenderung akan lebih tinggi yang mana
Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015
ibu akan merasakan sangat gelisah,
was
–
was,
menghadapi
dan
rasa
takut
sakit.
untuk
Berbeda
dalam
kehidupan
seorang
Peristiwa-peristiwa
itu
wanita.
mempunyai
makna yang berbeda-beda bagi setiap
dengan ibu hamil untuk kedua kali dan
wanita
seterusnya,
telah
banyak wanita, peristiwa-peristiwa itu
sebelumnya
bermakna positif dan merupakan fase
tentang persalinan. (Sofyan, Oki, 2008)
transisi yang menyenangkan ke tahap
memiliki
yang
mana
pengalaman
Ibu
multigravida
sebagian
besar
ibu
juga
mengalami
ada
baru
maupun
dalam
keluarganya.
siklus
Bagi
kehidupannya.
tingkat
Namun, sebagaimana tahap transisi
kecemasan yang berat, ini disebabkan
lain dalam fase kehidupan, peristiwa itu
karena pengalaman masa hamilnya
dapat
dulu dan proses persalinannya. Ini bisa
sehingga respons yang terjadi dapat
disebabkan pengalaman yang lalu ibu
berupa
mengalami
terhadap
sebaliknya, seperti krisis lain dalam
kehamilannya, seperti plasenta previa,
kehidupan, dapat juga menyebabkan
pre eklamsi dan eklamsi serta partus
kekecewaan (Elvira, 2000).
komplikasi
permaturus maupun komlikasi pada
pula
menimbulkan
stress,
kebahagiaan,
Pada
umumnya
maupun
peristiwa
saat melahirkan seperti pendaharan,
kehamilan itu akan diterima dengan
persalinan
baik oleh si ibu, gangguan – gangguan
lama,
anaknya
cacat,
dioperasi dan lainnya.(Endjun,2004)
Oleh
penyuluhan
penting
karena
dan
pemberian
informasi
pembatasan yang dialaminya, serta
perubahan
–
perubahan
yang
mengurangi
baik. Bahkan rasa takut menghadapi
tingkat kecemasannya agar pada saat
partusnya dapat diatasi atau diimbangi
proses persalinannya nanti berjalan
dengan harapan memperoleh anak
dengan lancar begitu juga dengan
yang
kesehatan si ibu dan anaknya.
sebagai pengikat cinta mesra suami
ini
pada
pembatasan–
ditimbulkannya akan diterima dengan
III
ibu
sangat
dideritanya
kehamilan
trimester
bagi
itu
yang
untuk
menjadi
buah
hatinya
dan
terhadap dirinya, lebih – lebih kalau hal
Perbedaan tingkat kecemasan ibu
itu ditambah keyakinan bahwa ia akan
primigravida
mendapat pertolongan yang diperlukan
dan
multigravida
kehamilan trimester III.
Kehamilan,
tepat pada waktunya. (Maulana,2007)
persalinan
menjadi
seorang
peristiwa
dan
ibu
dan
merupakan
pengalaman
penting
Selama
periode
trimester
III
sebagian besar wanita hamil dalam
keadaan cemas yang nyata. Sebagian
7
Elda; Perbedaan Tingkat Kecemasan,,,,,,,,,,,,hal 1 - 9
belum
pernah
merasakan
tingkat
berat sebanyak 14 orang (43,8%)
kecemasan ini sebelumnya dan yang
sedangkan
lainnya dapat mengatasi kecemasan
tingkat kecemasaanya berada pada
tersebut dengan baik. Alasan yang
kategori sedang sebanyak 17 orang
mungkin
(53%) dan berat sebanyak 10 orang
menyebabkan
kecemasan
adalah
peningkatan
kecemasan
ibu
multigravida
(31,3%).
mengenai ketakutan untuk melahirkan
Tapi
perbedaan
dan kekhawatiran terhadap anaknya.
berbanding
(Sofyan, 2003).
umumya
Menurut peneliti, hasil penelitian
pada
sedikit
ibu
multigravida
ini
hanya
karena
pada
primigravida
dan
yang
berkunjung
ke
ini ditemukan ada perbedaan tingkat
poliklinik kebidanan RSUD.Dr.M.Zein
kecemasan pada ibu primigravida dan
Painan
multigravida pada kehamilan trimester
puskesmas ataupun bidan – bidan
III. Dimana tingkat kecemasan ibu
yang ada di daerahnya masing –
primigravida
masing.
berada
pada
kategori
merupakan
rujukan
dari
panik sebanyak 15 orang (46,8%) dan
KESIMPULAN DAN SARAN
tentang bagaimana proses persalinan,
Berdasarkan hasil penelitian dapat
hal- hal apa saja yang harus dihadapi
disimpulkan :Tingkat kecemasan pada
oleh ibu. Dapat juga menyebarkan
ibu
kehamilan
berbagai macam leaflet dan pamflet –
berada pada tingkat
pamflet baik itu di puskesmas ataupun
kecemasan panik 46,8% dan berat
di praktek – praktek bidan. Sehingga
43,8%.Tingkat kecemasan pada ibu
kecemasan yang dialami oleh ibu- ibu
multigravida pada kehamilan trimester
hamil
III berada pada tingkat kecemasan
mengurangi
sedang 53% dan berat 31,3%. Adanya
akan dapat pula mengurangi resiko –
perbedaan tingkat kecemasan
resiko yang tidak diinginkan pada saat
primigravida
trimester III
pada
ibu
dapat
berkurang.
kecemasan
maka
proses
kehamilan trimester III.
persalinan lama, pendarahan, anak
Painan dapat memberikan penyuluhan
8
cacat dan lainnya.
nanti,
ibu,
primigravida dan multigravida pada
Diharapkan pada RSUD.Dr.M.Zein
persalinan
Dengan
misalnya
Jurnal Sehat Mandiri Volume 10 Nomor 1 Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Adhi,
Prayudha.
2008.
Tingkat
Kecemasan Depkes RI, 2009.
Kesehatan Ibu Hamil (Online),
(http:
www.Indonesia.ac.id)
diakses
12
April
2010
Menghadapi Persalinan Pada
Wanita
Elvira. 2000. Karakteristik Ibu Hamil
(Online),
(http:
//
astyrock.blogspot.com) diakses
17 Februari 2010.
Endjun. J., J., 2004. Mempersiapkan
Persalinan
Sehat.
Jakarta:
Pustaka
Gail, W, Stuart. 2007. Keperawatan
Jiwa. Jakarta : EGC
Huliana. 2007. Cemas (Online), (http :
// etprints. ac.id) diakses 22
Februari 2010
Hastono,
Priyono,
Modul Analisa
FKM
Susanto.2001.
Data. Jakarta:
Hawari, Dadang. 2008. Manajemen
Stress, Cemas dan Depresi.
Jakarta : Fakultas Kedokteran UI,
Gaya Baru
Manuaba,
Bagus.
1998.
Ilmu
Kebidanan. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka.
Marasmus. 2005. Cemas Ibu Hamil.
Jurnal Ilmu Jiwa (Online), (http://
www.library,gunadarma.ac.id)
diakses 26 Januari 2010
Maulana, 2007. Kehamilan (Online).
(http://www.ilmu
keperawatan.com) diakses 21
April 2010
Muchtar, Rustam. 1998. Sinopsis
Obstetri. Jakarta : EGC
Notoatmodjo,
Soekidjo.
2005.
Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jakarta : Rineka Cipta
Prawirohardjo,
Sarwono.
Ilmu
Kebidanan. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka
Purwoko, Susi.2004. Kehamilan dan
Melahirkan. Jakarta: Arcan
9
Download