INFLUENZA

advertisement
INFLUENZA VIRUS
ORTHOMYXOVIRIDAE
(ORTHOMYXOVIRUS)
Sejarah infeksi influenza
Sepanjang abad 20 sudah tiga kali mengalami Flu-Pandemik
• 1918-1919 (Spanish Flu; korban 40-50 juta, lebih besar dari PD
2; virus influenza type H1N1(A/FM/1/47)
• 1957 (Asian Flu; kasus pertama di China; korban 1 juta; virus
influenza type H2N2 (A/Singapore/1/57)
• 1968 (Hong Kong Flu; kasus pertama di cina; korban 1 juta;
virus influenza type H3N2 (A/Hong Kong/1/68)
Ketiga jenis ini awalnya berjangkit pada hewan, saat ini
sebagian besar manusia sudah punya kekebalan terhadap
ketiga jenis virus influenza tsb.
H5N1
• Dikenal 2004 di Vietnam
• Tahun 2006 di Vietnam dan Thailand
tidak ada lagi kasus flu burung pada
manusia, karena sukses vaksinasi
unggas dan pemusnahan (stampingout) pada hewan yang sakit dan hewan
lain disekitarnya yang dianggap
terkena H5N1.
• Ancaman Flu-Pandemik di Indonesia.
H5N2
•
•
•
•
1983-1984
PENNSYLVANIA DAN VIRGINIA
INFEKSI PADA KALKUN
KERUGIAN 40 JUTA DOLAR
GALUR UNGGAS MENGINFEKSI
MAMALIA
•
•
•
•
1979, EROPA, PADA BABI (H1N1)
1989, CINA, PADA KUDA (H3N8)
1979, USA, PADA ANJING LAUT (H7N7)
1984, SWEDIA, PADA MINK/MUSANG
(H10N4)
ORTHOMYXOVIRUS
• AWALNYA PARAMYXOVIRIDAE DAN
ORTHOMYXOVIRIDAE MASUK
SEBAGAI “MYXOVIRUS” KARENA
KEMIRIPAN MORFOLOGI VIRIONNYA,
TAPI KEMUDIAN DIKETAHUI ADA
PERBEDAAN STRUKTUR GENOM DAN
CARA REPLIKASINYA, SEHINGGA
KEMUDIAN DIPISAHKAN.
ORTHOMYXOVIRUS (LANJUT)
•
•
•
•
•
•
•
GENOMNYA ssRNA; 80-100 nm; ENVELOPE; SIMETRI HELIK.
TERDIRI DARI TIGA JENIS: INFLUENZA VIRUS A, B DAN C
TYPE A DITEMUKAN JUGA PADA BINATANG (BABI , KUDA, UNGGAS)
KETIGA JENIS INFLUENZAVIRUS TIDAK PUNYA ANTIGEN YANG
SAMA.
INFLUENZAVIRUS MEMILIKI TIGA ANTIGEN UTAMA; “S” ATAU
SOLUBLE ANTIGEN, MERUPAKAN INTI (RNA-NYA), (ANTIGEN INI
ADALAH SPESIFIK UNTUK SEMUA TYPE A, BERBEDA TYPE LAIN)
DAN ANTIGEN HAEMMAGGLUTININ & NEURAMINIDASE
TIPE A DIBEDAKAN ATAS SUBTIPE YANG SEMUANYA
NUKLEOPROTEIN DAN PROTEIN YANG BERKERABAT TETAPI
BERBEDA DALAM ANTIGEN: HAEMAGGLUTININ (H) DAN ATAU
NEURAMINIDASE-NYA (N)
SEJAUH INI PADA UNGGAS, MINIMAL TELAH DIKETAHUI 14 SUBTIPE
H (H1-H14) DAN 9 SUBTIPE N (N1-N9)
PATOLOGI INFLUENZA
• RUTE INFEKSI SALURAN PERNAPA
SAN
• WAKTU INKUBASI: 1-4 HARI
• GEJALA: DEMAM, BADAN LEMAS,
BADAN TERSA SAKIT, SAKIT KEPALA,
BERSIN, GANGGUAN TENGGOROKAN.
GEJALA BIASANYA HILANG SETELAH
4 HARI, TAPI LELAH DAN LEMAS BISA
LEBIH LAMA
PATOLOGI INFLUENZA
(LANJUT)
• PRIMARY INFLUENZAL PNEUMONIA
• SECONDARY BACTERIAL PNEUMONIA
(STAPHYLOCOCCUS AUREUS, HAEMO
PHILUS INFLUENZAE, PNEUMOCOCCI)
• REYE’S SYNDROME (MERUPAKAN
KOMPLIKASI SETELAH INFEKSI
INFLUENZAVIRUS TIPE B PADA ANAKANAK; DISINI TERJADI OEDEMA OTAK,
DEGENERASI LEMAK TERUTAMA PADA
HATI NAIKNYA LEVEL TRANSAMINASE
PADA DARAH; RATE KEMATIANNYA TINGGI)
DIAGNOSIS INFLUENZA
• ISOLASI (SAMPLE: CUCIAN MULUT;
USAPAN TENGGOROKAN)
• INOKULASI (KJ GINJAL KERA; LIHAT
EFEK HAEMAGLUTINASI ATAU
HAEMADSORPSI HUMAN ERYTHRO
CYTES TYPE O)
• UJI SEROLOGI
PENCEGAHAN & PENGOBATAN
• VAKSINASI
• AMANTADIN, VIDARABIN (TUK RISIKO
TINGGI)
• MASALAH: SUBTIPE SANGAT
BERVARIASI
VIRUS PENYEBAB PENYAKIT
PERNAPASAN LAIN
• PARAINFLUENZA VIRUSES (5 SERO TYPES)
(PARAINFLUENZAVIRUS 1= SENDAI)
• RESPIRATORY SYNCYTIAL VIRUS (AJEKTIF
DARI SYNCYTIUM=SEL BESAR DENGAN
INTI YG BANYAK)
• RHINOVIRUSES (> 100 SERO TYPES)
• ADENOVIRUSES (33)
• CORONAVIRUSES (3)
• COXSACKIEVIRUSES (A21 & B3)
• ECHOVIRUSES (TYPE 11,20)
PARAINFLUENZA VIRUSES
•
•
•
•
•
•
PARAMYXOVIRUS
RNA VIRUS
UKURAN 100 – 200 nm
ENVELOPED
SIMETRI HELIK
HAEMAGLUTINASI HUMAN ERYTRO CYTES
TYPE O
• TUMBUH DALAM KJ GINJAL KERA DENGAN
HAEMADSORPSI
KLASIFIKASI SUKU
PARAMYXOVIRIDAE
TERDIRI DARI 3 GENUS (PARAMYXO VIRUS;
MORBILLIVIRUS DAN PNEUMOVIRUS)
1. PARAMYXOVIRUS (MELIPUTI PARA
INFLUENZAVIRUS 1-5; MUMPS/GONDONG;
NEWCASTLE (PARAMYXOVIRUS UNGGAS 1)
2. MORBILLIVIRUS (CAMPAK; VIRUS
RINDERPES; VIRUS DISTEMPER)
3. PNEUMOVIRUS (VIRUS SYNCYTIAL)
PATOLOGI PARAINFLUENZA
• MIRIP DENGAN INFLUENZA
• MASA INKUBASI 2-6 HARI TERGANTUNG
TIPENYA
• PADA ANAK MENIMBULKAN FARINGITIS,
BRONKHITIS, BRONKHIOLITIS ATAU
PNEUMONIA. PADA ORANG DEWASA
MENYEBABKAN BATUK PILEK BIASA.
REINFEKSI BISA TERJADI WALAUPUN
MEMPUNYAI ANTIBODI DARI INFEKSI
PERTAMA ATAU DITURUNKAN DARI IBU.
RESPIRATORY SYNCYTIAL
VIRUS
•
•
•
•
PARAMYXOVIRIDAE, 1 TYPE
RNA VIRUS, 90 – 130 nm
ENVELOPED; SIMETRI HELIK
TUMBUH DALAM SEL DENGAN
SYNCYTIAL CPE
• TIDAK MENYEBABKAN
HAEMAGLUTINASI
• DEMAM, BATUK, NAPAS YANG CEPAT,
BRONCHIOLITIS, PNEUMONIA
RHINO-COX-ECHOVIRUS
MASUK KELOMPOK PICORNAVIRUS:
1. RHINOVIRIDAE (HUMAN RHINOVIRUS
MAJOR (91 TIPE); MINOR (10 TIPE);
HUMAN RHINOVIRUS 87 (1 TIPE)
2. ENTEROVIRIDAE (POLIOVIRUS;
COXSACKIEVIRUS A DAN B; ECHOVIRUS
3. APHTHOVIRIDAE
4. CARDIOVIRIDAE
5. HEPATOVIRIDAE
RHINOVIRUSES
• MENYEBABKAN COMMON COLDS,
PENYAKIT PERNAPASAN YANG
PALING UMUM
• MASA INKUBASI 2-4 HARI
• GEJALA: BERSIN, SAKIT TENGGORO
KAN, BATUK, DEMAM, SAKIT KEPALA.
• PICORNAVIRUSES; RNA VIRUS; 20-30
nm; ICOSAHEDRAL;
• > 100 SERO TIPE
ADENOVIRUSES
• SIMTOM UTAMA INFEKSI SALURAN
PERNAPASAN OLEH ADENOVIRUSES
ADALAH PHARYNGITIS DAN CON
JUNCTIVITIS
• PHARINGO-CONJUNCTIVAL FEVER ACUTE
RESPIRATORY DISEASE OLEH TYPE 3, 4, 7,
14, 21
• PHARYNGITIS FOLLICULAR CONJUNC
TIVITIS OLEH TYPE 1,2,3,5,6,7
• KERATO CONJUNCTIVITIS OLEH TYPE 8
ADENOVIRUS (LANJUT)
• PENYEBARAN LEWAT PERNAPASAN DAN
MAKANAN
• PADA PENYAKIT AKUT TERLIHAT GEJALA DEMAM,
FARINGITIS DAN BATUK, RHINITIS, OTITIS,
LARINGITIS, KONJUNGTIVITIS.
• PADA ANAK-ANAK DAPAT MENYERANG TONSIL
(PADA TONSILITIS DITEMUKAN ADENOVIRUS)
• BEBERAPA ADENOVIRUS MENYEBAB KAN
KANKER PADA HAMSTER (YANG PALING
ONCOGENIC ADALAH TYPE 12, 18 DAN 31),
SEMENTARA BELUM DIKETAHUI HUBUNGANNYA
DENGAN HUMAN CANCER.
ADENOVIRUS (LANJUT)
•
•
•
•
SUKU ADENOVIRIDAE
DNA VIRUS; SIMETRI KUBIK
60 -70 nm
SANGAT MENYEBABKAN HAEMAGLU
TINASI
CORONAVIRUSES
•
•
•
•
RNA VIRUS
80-100 nm
ENVELOPED
PADA MANUSIA MENYEBABKAN BATUK
PILEK BIASA
• TIDAK TERMASUK PENYEBAB PENTING
PENYAKIT PERNAPASAN ANAK-ANAK, TAPI
PENYEBAB UTAMA PENYAKIT
PERNAPASAN PADA ORANG DEWASA
SELAMA MUSIM DINGIN.
VIRUS LAIN PENYEBAB
COMMON COLDS
• COXSACKIEVIRUS A21 (COEVIRUS)
DAN B3
• ECHOVIRUS TYPE 11 DAN 20
Download