Jangan Anggap Remeh Influenza ! Sanofi Pasteur bersama dengan Indonesia Influenza Foundation Mendukung Pentingnya Pemahaman dan Pencegahan Terhadap Penyakit Influenza Jakarta, Indonesia, 21 Mei, 2011 – Sanofi Pasteur Indonesia bersama dengan Indonesia Influenza Foundation (IIF) hari ini bersama-sama mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap influenza. Penyakit ini merupakan infeksi virus yang menyebabkan jutaan orang sakit setiap tahun dan memiliki potensi untuk menyebabkan komplikasi yang serius, berakibat kematian, terutama pada anak-anak dan lanjut usia jika tidak dicegah secara dini. “Cara paling efektif untuk mencegah influenza atau komplikasi lain yang timbul dari penyakit ini adalah melalui vaksinasi. Cara ini dapat mencegah hingga 70 - 90% resiko terkena influenza pada orang dewasa sehat, 60% pada lanjut usia dan menurunkan resiko kematian hingga 80%.” Ujar Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI., guru besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Ketua Satgas Imunisasi Dewasa. “Pemberian vaksinasi flu terutama ditujukan pada anak-anak, orang berusia lanjut, orang dengan penyakit kronis segala usia, dan petugas medis yang banyak bersinggungan dengan pasien. Juga dianjurkan pada jemaah haji karena resiko untuk terkena influenza ketika menjalankan ibadah haji cukup besar. Namun tidak menutup kemungkinan bagi orang dewasa yang sehat dan memiliki imunitas yang tubuh cukup kuat untuk melakukan vaksinasi jika ingin melindungi diri dari influenza,” tambah Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sedikitnya setiap tahun, 3-5 juta orang di dunia terjangkit virus influenza yang mengakibatkan 250-500 ribu orang meninggal dunia. 1 Di Asia Tenggara, penyakit influenza terjadi sepanjang tahun dengan puncak kejadian pada musim penghujan. Setiap tahun, influenza musiman menyerang kira-kira satu dari sepuluh orang dewasa dan satu dari tiga anak-anak. 2 Masyarakat Indonesia pada umumnya menganggap influenza sebagai penyakit flu ringan yang dapat diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas. Padahal, obat-obatan tersebut hanya membantu mengatasi sebagian gejala influenza, tetapi tidak dapat melumpuhkan virus influenza. Akibatnya, penyakit akan tetap berlanjut, bahkan beresiko untuk dapat menyebabkan komplikasi yang serius. “Sebenarnya sejak tahun 2006, Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia sudah memasukkan imunisasi influenza ke dalam jadwal imunisasi untuk anak, dan dianjurkan untuk diberikan sejak usia 6 bulan setiap tahunnya, sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO). Namun sampai dengan saat ini vaksinasi influenza di 1 2 “Media Centre: Influenza (Seasonal),” WHO International. April 2009. “The burden of influenza in East and South-East Asia: a review of the English language literature”, Simmerman & Uyeki, Juni 2008. Indonesia belum populer. Sehingga diperlukan sosialiasi dari pemerintah dan edukasi dari petugas medis agar manfaat dari vaksinasi influenza dikenal luas oleh masyarakat,” kata Prof Dr Cissy Kartasasmita, guru besar dari Fakultas Kedukteran Universitas Padjajaran dan Ketua Indonesia Influenza Foundation. Oleh karena itu Sanofi Pasteur bersama IIF bekerja sama untuk meningkatkan sosialisasi yang lebih luas serta edukasi tentang penyakit influenza di Indonesia sehingga masyarakat dapat memiliki pengetahuan yang lebih memadai tentang penyakit ini, terutama manfaat dari vaksinasi influenza. “Vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah influenza dan komplikasi serius yang diakibatkannya. Dengan pengalaman selama puluhan tahun di bidang vaksin, Sanofi Pasteur menyadari benar pentingnya vaksinasi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit influenza”, tutup Mark Simmerman, Direktur Medical Affairs & Public Policy Sanofi Pasteur untuk Asia Pasifik. ### Tentang Sanofi Pasteur Sanofi Pasteur merupakan divisi vaksin dari sanofi-aventis Group yang menyediakan lebih dari 1 milyar dosis vaksin setiap tahunnya, dan mengimunisasi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia. Sanofi Pasteur sebagai pemimpin dalam industri vaksin dunia, menawarkan berbagai vaksin untuk 20 peyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Menciptakan vaksin untuk melindungi kehidupan merupakan warisan perusahaan yang telah berumur lebih dari satu abad. Dengan investasi mencapai lebih dari 1 juta Euro di bidang penelitian dan pengembangan setiap harinya, Sanofi Pasteur merupakan perusahaan terbesar yang berdedikasi sepenuhnya untuk vaksin. Untuk informasi lebih lengkap, klik: www.sanofipasteur.com Tentang sanofi-aventis sanofi-aventis merupakan perusahaan pelayanan kesehatan yang diversifikasi global terkemuka yang menemukan, mengembangkan dan mendistribusikan solusi terapetik yang berfokus pada kebutuhan pasien. Sanofi-aventis memiliki daya saing unggul dalam bidang pelayanan kesehatan melalui tujuh dasar pertumbuhan: solusi diabetes, vaksin untuk manusia, obat -obatan inovatif, penyakit langka, pelayanan kesehatan konsumen, pasar-pasar berkembang, dan kesehatan hewan. Sanofi-aventis terdaftar di Paris (EURONEXT: SAN) dan di New York (NYSE: SNY). Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi situs: www.sanofi-aventis.com atau www.sanofi-aventis.co.id Tentang Indonesia Influenza Foundation Indonesia Influenza Foundation (IIF) merupakan perkumpulan seminat, yang bersifat nirlaba dan terdiri dari para dokter serta pemerhati di dunia medis yang memfokuskan kegiatannya pada sosialisasi peningkatan kepedulian terhadap penyakit influenza, pengobatan, dan pencegahannya. Sekretariatnya di Jakarta dapat ditemui di Divisi Alergi dan Imunologi, Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kontak Media Hanum Yahya Direktur Komunikasi dan Hubungan Kepemerintahan Sanofi-Aventis Group Indonesia Telp 021-47899847 [email protected]