GENDER DALAM PENDIDIKAN 90 menit Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah (TPS) SERI A Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 1 KOMPETENSI DASAR • Peserta mampu memahami konsep gender sebagai konstruksi sosial budaya • Mampu memahami dan menerapkan konsep manajemen sekolah responsif gender Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 2 INDIKATOR • Mampu membedakan antara konsep jenis kelamin dan konsep gender • Mampu membandingkan kesenjangan gender dengan kesetaraan dan keadilan gender • Mampu mengkritisi, dan menerapkan manajemen sekolah yang responsif gender Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 3 OUTCOME 1. Uraian konsep, cara memahami gender sebagai konstruksi sosial. 2. Hasil identifikasi konsep, ciri-ciri, aspek serta penggunaan analisis gender untuk kelengkapan mamajemen sekolah Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 4 OUTPUT Peserta yang mampu memahami dan memberikan pengertian kepada guru tentang konsep gender, dan menerapkan manajemen sekolah responsif gender Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 5 LANGKAH-LANGKAH PENGANTAR 5’ REFLEKSI 5’ Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah IDENTIFIKASI 10’ PRESENTASI 10’ PENGUATAN II 10’ PRESENTASI 10’ MCPM_AIBEP PENGUATAN I 20’ DISPOK 20’ 6 MATERI Gender dan konstruksi sosial: • Perbedaan jenis kelamin dan gender • kesenjangan gender • Kesetaraan dan keadilan gender • Manajemen sekolah responsif gender • Ciri-ciri & aspek manajemen sekolah • Analisis gender untuk manajemen sekolah Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 7 SABDA ALAM VERSI GENDER DICIPTAKAN ALAM PRIA DAN WANITA DUA MAKHLUK DALAM ASUHAN YANG KUASA DIJADIKAN PRIA WANITA SETARA KEDUANYA HARUS DIDIDIK BERSAMA WANITA DIJAJAH PRIA.... ITU DULU DIJADIKAN PERHIASAN SANGKAR MADU NAMUN KINI KEDUANYA KAN BERDAYA BERSAMA MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 8 TARGET DAKAR (EFA) Menjamin bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya anak perempuan, anak-anak dalam keadaan yang sulit dan mereka yang termasuk etnik minoritas, mempunyai akses pada dan menyelesaikan pendidikan dasar yang bebas dan wajib dengan kualitas yang baik. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 9 Lanjutan Mencapai perbaikan 50% pada tingkat keniraksaraan orang dewasa menjelang tahun 2015, terutama bagi kaum perempuan, dan akses yang adil pada pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan bagi semua orang dewasa. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 10 Lanjutan Penghapusan disparitas/ kesenjangan gender pada pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2005 dan mencapai kesetaraan gender dalam pendidikan menjelang tahun 2015 dengan fokus pada kepastian sepenuhnya bagi anak perempuan terhadap akses dalam memperoleh pendidikan dasar yang bermutu. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 11 Dispok 10’ Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 12 Lembar Kerja Peserta mengidentifikasi perbedaan ciriciri biologis, sifat/karakter, peran/ pekerjaan antara laki-laki dan perempuan Ciri-ciri Biologis Sifat/karakter Peran/pekerjaan Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah Laki-laki MCPM_AIBEP Perempuan 13 PRESENTASI 10’ Dua orang peserta (laki-laki dan perempuan) mewakili kelompok yang terpilih untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 14 PENGUATAN I 20’ Gender dan konstruksi sosial: • Perbedaan jenis kelamin dan gender • Ketimpangan gender • Kesetaraan dan keadilan gender Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 15 PERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDER GENDER Perbedaan peran, fungsi, dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan hasil konteks sosial JENIS KELAMIN (SEX) Perbedaan biologis laki-laki dan perempuan Berikut fungsi reproduksinya •Ciptaan Tuhan •Bersifat kodrat •Tidak dapat berubah •Tidak dapat ditukar •Berlaku sepanjang zaman & di mana saja Perempuan : Menstruasi, Hamil, Melahirkan & Menyusui. Laki-laki : Membuahi (spermatozoa) Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP •Buatan manusia •Bersifat sosial •Dapat berubah •Dapat dilakukan laki-laki & perempuan sesuai dgn kebutuhan, kesempatan & komitmen. •Tergantung waktu & Kepatutan budaya setempat 16 GENDER DAN SEKS GENDER SEKS • Buatan manusia • Bersifat dinamis • Peran laki dan perempuan dapat dipertukarkan • Tidak universal • Dipengaruhi oleh budaya • Terkonstruksi sejak lahir Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah • Anugerah tuhan • Tak bisa dipertukarkan fungsinya • Universal • Ciri biologis • Tidak bisa diubah MCPM_AIBEP 17 Gender: Masalah Sosial • Adanya kesadaran bahwa perbedaan citra/sifat, peran dan posisi menimbulkan ketidak-setaraan akses salah satu jenis kelamin untuk mendapatkan manfaat dari proses aktifitas dan hak-hak dasar. • Ketidak-setaraan tersebut dapat menyebabkan ketidakadilan sosial. • Ketidakadilan tersebut disebabkan adanya perilaku yang diskriminatif Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 18 HASIL: TERJADI KETIDAKADILAN GENDER (Disebut demikian apabila salah satu jenis kelamin berada dalam keadaan tertinggal dibandingkan jenis kelamin lain). MANIFESTASI DISKRIMINASI: Stereotipi Subordinasi Marjinalisasi Beban ganda/berlebih Kekerasan Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 19 Stereotipi /stigmatisasi dan pelabelan negatif • yaitu himpunan pandangan-pandangan, anggapan, atau kepercayaan negatif terhadap salah satu jenis kelamin. Pandangan-pandangan stigmatik dan negatif yang merendahkan memiliki dampak yang merugikan. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 20 Subordinasi • adalah posisi sosial yang asismetris dengan adanya pihak yang superior dan inferior. Subordinasi ini merupakan kelanjutan dari pandangan yang stereotipi yang merendahkan. Subordinasi melandasi pola relasi atau pola hubungan sosial yang hirarkhis dimana salah satu pihak memandang dirinya lebih dari mereka yang direndahkan Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 21 Marginalisasi atau peminggiran • adalah proses penyingkiran kepentingan, hak-hak, kebutuhan, serta aspirasi berdasarkan jenis kelamin yang berlangsung secara sistematis dalam memperoleh manfaat dari kesejahteraan hidup dan pembangunan. Sebagaimana stereotipi, marginalisasi dapat terjadi secara sengaja atau ‘dianggap’ sebagai sesuatu yang wajar Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 22 Beban kerja berlipat/berlebihan • yaitu memaksakan dan membiarkan salah satu jenis kelamin menanggung beban aktifitas berlebihan. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 23 Kekerasan berbasis gender yaitu serangan atau kekerasan yg dilakukan, baik terhadap laki-laki maupun perempuan berdasarkan pandangan gendernya. Kekerasan berbasis gender disebabkan pandangan bias yang menempatkan salah satu jenis kelamin superior dan lebih berkuasa. Umumnya, kekerasan berbasis gen der lebih banyak terjadi pada perempuan dari pada pada laki-laki. Hal tersebut didasarkan pada persepsi dominan bahwa perempuan adalah mahluk lemah. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 24 Ketidakadilan Gender adalah Ketidakadilan Sosial • Gender sebagai salah satu kategori sosial(ras,etnis, klas, agama, kemampuan fisik dan usia) berpotensi menimbulkan ketidakadilan sosial jika tidak ditumbuhkan sikap sensitif terhadap bentukbentuk diskriminasi sosial: stereotipi,subordinasi, marginalisasi, beban berlebihan dan kekerasan. • Sikap diskriminatif dapat menghadangi akses, partisipasi, kontrol dan mendapatkan manfaat dari semua aktifitas dan hak-hak dasar. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 25 Ketimpangan Gender Bidang Pendidikan Stereotipi Subordinasi Marginalisasi Beban Ganda Kekerasan Kerentanan Hidup Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 26 KERENTANAN HIDUP • KESEHATAN • KELANGSUNGAN PENDIDIKAN • EKONOMI dan KETENAGAKERJAAN • PENGAMBILAN KEPUTUSAN • KEKERASAN FISIK, PSIKIS DAN SEKSUAL. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 27 KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER Kesetaraan: suatu proses yang seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh akses/ kesempatan, partisipasi, kontrol dan manfaat pembanguna/ kegiatan. Keadilan gender: Suatu kondisi yang sama antara laki-laki dan perempuan dalam mencapai hak-hak dasar dalam lingkup keluarga, masyarakat, negara dan dunia internasional. Kesamaan pemenuhan hak-hak dasar akan meningkatkan kualitas dan martabat kemanusiaan laki-laki Perempuan secara adil. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 28 ISTILAH • SENSITIF GENDER: Kepekaan bahwa ketidaksetaraan gender dapat menimbulkan ketidakadilan sosial. • PERSPEKTIF/WAWASAN GENDER: Cara pandang bahwa konstruksi gender dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan kebijakan publik. • NETRAL GENDER: Perbedaan gender bukan sebagai masalah struktural. • BIAS GENDER: Mengunggulkan salah satu jenis kelamin dalam kehidupan sosial dan kebijakan publik. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 29 Lanjutan • KEBIJAKAN RESPONSIF GENDER: Manajemen lembaga atau organisasi, peraturan atau perundangan yang mengakomodir kebutuhan praktis dan strategis perempuan dan laki-laki untuk mencapai hasil yang sama. Kebutuhan Strategis gender: • PEMBELAJARAN INKLUSIF GENDER: Mengintegrasikan prinsip-prinsip kesetaraan gender dalam bahan ajar sebagai upaya untuk mencapai keadilan sosial. Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 30 DISPOK 20’ MANAJEMEN SEKOLAH CIRI & ASPEK YANG RESPONSIF GENDER Struktur organisasi Fasilitas Target sekolah Kebijakan Budaya & gaya mamajerial Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 31 PRESENTASI 10’ Dua orang peserta (laki-laki dan perempuan) mewakili kelompok yang terpilih untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 32 PENGUATAN 10’ Manajemen Sekolah Responsif Gender MANAJEMEN SEKOLAH CIRI & ASPEK YANG RESPONSIF GENDER Struktur organisasi Menjamin kesetaraan akses kebutuhan strategis gender Fasilitas Memperhatikan kebutuhan praktis laki-laki dan perempuan Kesetaraan laki-laki & perempuan scr eksplisit dicantumkan Target sekolah Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 33 Lanjutan: PENGUATAN Manajemen Sekolah Responsif Gender MANAJEMEN SEKOLAH CIRI & ASPEK YANG RESPONSIF GENDER Kebijakan Mekanisme pengambilan keputusan seimbang Budaya Menghindari perilaku stereotipi, marginalisasi, subordinasi, beban lebih, kekerasan Pengaturan kerja ramah individu Gaya manajerial Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 34 KEBUTUHAN GENDER PRAKTIS & STRATEGIS PRAKTIS :Untuk mendukung pelaksanaan peran gender tradisional shg tdk menghalangi target yg diharapkan Contoh : menyediakan tempat penitipan anak > > STRATEGIS : Untuk mengubah relasi & peran gender tradisional guna mencapai target yg diharapkan Contoh : penyadaran seks & gender kpd seluruh staf & stakeholder yg lain > Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 35 Metode Analisis Gender : Kelengkapan Manajemen Sekolah ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA(SDM) : • Sensitifitas Individual: Apakah SDM punya wawasan, pikiran, perasaan, sikap & perilaku sensitif gender? • Jabatan: Apakah jabatan struktural, non-struktural dan fungsional seimbang antara laki-laki & perempuan? • Rekruitmen : Apakah ada syarat-syarat yang merugikan pihak laki-laki & perempuan? • Promosi : Apakah laki-laki & perempuan memiliki akses/partisipasi/kontrol & manfaat yang sama? Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 36 Metode Analisis Gender : Kelengkapan Manajemen Sekolah ANALISIS PERFORMA SEKOLAH • Kebijakan /peraturan sekolah : Apakah mekanisme pengambilan keputusan bias/netral/responsif Gender? • Kultur sekolah : Apakah ekspresi verbal, ekspresi nonverbal, lingkungan internal & eksternal &serta kultur birokrasi termasuk gaya manajerial bias/ netral/ sensitif gender? • Infrastruktur Sekolah : Apakah infrastuktur berdampak tertentu terhadap salah satu jenis kelamin? • Kinerja Harian: Apakah kinerja harian fleksibel terhadap peran reproduktif & peran kultural? Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 37 PENUTUP 5’ SEORANG PESERTA LAKI-LAKI & PEREMPUAN MEWAKILI KELOMPOKNYA MENYIMPULKAN MANAJEMEN SEKOLAH YANG RESPONSIF GENDER Pelatihan Tim Peningkatan Sekolah MCPM_AIBEP 38